Anda di halaman 1dari 2

AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

PENERIMA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN KIP KULIAH

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021

NAMA : DEYSI ARGITA LAHAMA

NIM : 2001017

JURUSAN : KESEHATAN

PROGRAM STUDI : KEPERAWATAN


KIP KULIAH

BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA TIDAK MAMPU

MERAIH PRESTASI-MEMUTUSKAN RANTAI KEMISKINAN

1. PENDAHULUAN

Kip kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah
melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mulai tahun 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik
memadai dan kurang mampu secara ekonomi.

Kip kuliah merupakan program 100 Hari Kerja Menteri Pendidikan Nasional yang
dicanangkan pada tahun 2010. Perguruan tinggi yang mendapat bantuan Kip kuliah yaitu
perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian
Agama. Pada tahun 2011 mahasiswa baru penerima kip kuliah bertambah menjadi 30.000
di 117 Perguruan Tinggi Negeri dengan adanya tambahan anggaran dari APBN-Perubahan.
Pada tahun 2012 ini Kip kuliah dilanjutkan dan dikembangkan menjadi 30.000 calon
mahasiswa penerima yang diselenggarakan di 87 Perguruan Tinggi negeri di bawah
Kemdikbud dan program Kip kuliah yang dikelola oleh Kementerian pendidikan dan
kebudayaan dan kementerian Agama.

Program ini mempunyai misi untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang
mampu dan mempotensi akademik  memadai  untuk  dapat  menempuh  pendidikan 
sampai ke jenjang pendidikan tinggi.

Bantuan yang diberikan dalam program ini terdiri atas Bantuan biaya hidup yang
diserahkan kepada mahasiswa sekurang-kurangnya sebesar Rp.1.800.000,00 (satu juta lima
ratus ribu) per bulan yang ditentukan berdasarkan Indeks Harga Kemahalan daerah lokasi
PTN dan Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola PTN sebanyak-
banyaknya Rp.2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) per semester per mahasiswa.
Tujuan Kip kuliah :
1. Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa khususnya
mereka yang menghadapi kendala ekonomi.
2. Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi

Anda mungkin juga menyukai