PROFESI KEPENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
NIM : 1183151035
2019
1
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat, nikmat serta
hidayah-Nya yang telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas CRITICAL
BOOK REPORT ini dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana tepat pada waktunya.
Dan saya beri judul “ PROFESI KEPENDIDIKAN“.Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya harapkan kritik dan saran dari semua pihak
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan
dalam pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa menridhai segala usaha yuang
Penulis
2
Daftar Isi
B. Ringkasan Buku………………………………….………….. 6
A. Simpulan ………………………………………….………… 19
B. Saran ………………………………………………………… 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
Derasnya arus infomasi di era globalisasi ini menuntut semua lapisan kehidupan
untuk mengembangkan segala diensinya baik itu dibidang pengetahuan, nilai dan sikap,
maupun keterampilan. Perkembangan dimensi manuasia dapat dilakukan melalui
pendidikan seperti kemampuan intelektual, kecerdasan mengendalikan emosi, dan
memiliki kreatifitas yang tinggi. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis
untuk memperiapan generasi muda yang memiliki kebudayaan, kecerdasan emosional
yang tinggi dan meguasai mega skill yang mantap.latar belakang penulisan buku ini ialah
untuk membantu pengguna buku dalam memilih buku yang lebih baik serta untuk
memenuhi tugas mata kuliah profesi pendidikan.
1.2. Tujuan
1.4 Manfaat
1.Sebagai bahan evaluasi bagi penulis untuk memperbaiki penulisan buku kedepannya
4
BAB II
PEMBAHASAN
ISBN : 978-602-7938-05-2
Dr. Yasaratodo Wau,
Penyusun : M.Pd
ISBN : 978-602-5757-03-2
Penerbit : UNPAD
BUKU 1 :
5
Secara etimologis istilah profesi berasal sari bahasa inggris “profesion” yang berakar
dari bahasa latin”profeus” yang artinya mengakui.atau menyatakan mampu dalam suatu
bentuk pekerjaan. Jadi pengertian dari profesional kependidikan adalah suatu keahlian yang
didapat dari sutu usaha yang dilakukan selama ini dibidang pendidikan.Yang dimana
pendidikan didapat dari perkuliahan selama ini baik diperkuliahan ataupun pelatihan secara
rutin.Ciri-ciri Profesi adalah sebagai berikut
2. Memiliki kedisipilinan ilmu yang jelas dankode etik yang baik bagi masyarakat
3. Memiliki rasa tanggung jawab yang profesional dan masa pendidikan berupa
pelatihan
Profesionalisasi mengacu pada kata proses. Kata proses mengandung arti runtunan
perubahan/peristiwa diperkembangan sesuatu,kemajuan sosial berjalan terus,rangkaian
tindakaan,pembuatan atau pengelolaan yang menghasilkan produk. Di Indonesia,telah
banyak wahana yang dapat digunakan untuk meningkatkan profesionalisme
guru,misalnya memperdayakan Pusat Kegiatan Guru(PKG).Usaha lain yang dapat
menigkatkan kompetensi professional guru adalah member kesempatan kepada guru
6
merenungkan atau merefleksikan sejauhmana ia telah menguasai prinsip-prinsip
paedagogi secara umum maupun prinsip lainnya.
Kinerja guru adalah hasil kerja yang dicapai guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan pada kecakapan,pengalaman,dan kesungguhan
daam bekerja.Kinerja guru menyangkut hasil kerja yang secara kuantitas dan kualitas
dapat dicapai guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberi kepadanya.
2) Fasilitas kerja,
3) Harapan-haraapan dan
Profesionalisme seorang guru ditentukan oleh tiga faktor,yakni:1). Faktor internal dari
guru itu sendiri,2). Kondisi lingkungan tempat kerja dan 3). Kebijakan
pemerintah.Penilaian kinerja adalah menilai rasio hasil kerja nyata dari standar kualitas
maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan.Hasil dari penilaian kinerja guru dapat
menggambarkan sosok keprofesionalan yang dapat ditampilkan oleh guru,secara nyata
selama melaksanakan tugas keguruannya dalam kehidupan nyata. Adapun cirri-ciri dari
guru yang profesional yaitu:memiliki kemampuan interpersonal,memiliki hubungan baik
dengan siswa,mampu memeperhatikan siswa secara tulus,menunjukkan antosis mengajar
yang tinggi,mampu menhajam siswa dalam kegiatan pembelajaran,mamapu meberi
kesempatan bagi siswa yang berbicara
7
kerja,pimpinan lembaga dan lingkungan pekerjaan.Sebagai jabatan yang harus dapat
menjawab tantangan perkemabangan masyarakat,jabatan guru harus pula selalu
dikembangkan dan dimuktahirkan.Dalam bersikap guru harus selalu menagadakan
pembaharuan sesuai dengan tuntutan zaman yang melekat tugas-tugasnya.
Kata manajemen berasal dari bahasa inggris dengan istilah dab atau kata dasar manage
yang berarti kelola.Management artinya pengelolaan,yang berarti penggunaan sumber
daya secara efektif untuk mencapai sasaran.Manajemen sering dikatakan sebagai
ilmu,kiat dan profesi.Dapat disimpulkan bahwa managemen adalah suatu proses
pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
suatu organisasi/lembaga.
8
memahami dan mampu menjadi bagian yang terintegrasi dalam managemen pendidikan
dengan melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab pada setiap bidang garapan yang
dikelola oleh kepala sekolah sebagai manager pendidikan disekolah.
Bimbingaan konseling di sekolah merupakan salah satu aktivitas pendidikan yang tidak
boleh lepas dari perhatian administrator,manager dan guru di sekolah. Upaya
memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai
tugas-tugas perkembangannya secara optimal (menyangkut aspek fisik, emosi,
intelektual, sosial, dan moral spiritual. Sifat-sifat konseling diantaranya:
Tujuan dari konseling secara umum bertujuan untuk agar siswa mendapat pelayanan
konseling secara optimal sesuai dengan bakat,kemampuaan dan nilai nilai yang
dimiliki.Secara khusus pelayanan konseling disekolah betujuan agar siswa
dapat:
9
· Menghadapi masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
· Memahami diri sendiri
Dikaitkan dengan pelayanan konseling disekolah,dapat dikemukakan beberapa fungsi
konseling yaitu:1.)Fungsi pemahaman,2.)Fungsi pencegahan,3.)Fungsi
penyaluran,4.)Fungsi penyesuaian,5.)Fungsi perbaikan fungsi,6.)Pengembangan dan
7.)Fungsi pengembangan.Konseling bukan hanya memiliki tujuan fungsi dan
manfaat,tetapi juga memilki beberapa azas-azas yaitu:
· Azas kerahasian
· Azas kesukarelaan
· Azas kekinian,dan
· Azas kemandiri
KELEBIHAN
1. Pada buku karangan pertama yaitu karangan Dr. Yasaratodo, M.Pd cara penyajian isi
permasalahan terlihat efektif dan efisien terbukti dengan pola-pola pengembangan
pembahasanberdaya guna dan bertepat guna yang mempermudah pembaca dalam
memahami dan mengerti isi buku.
2. Pada buku Pertama karangan Dr. Yasaratodo, M.Pd terdapat tugas-tugas atau latihan
pada setiap akhir bab sangat baik bagi pembaca terutama mahasiswa dalam menguji
tingkat kompetensi yang diperoleh, sedangkan pada buku pembanding kedua
3. Penggunaan analogi yang baik untuk memahami maksud penulis untuk sebagian
ulasan materi yang memerlukan pendekatan menggunakan penjelasan analogi seperti
pada halaman 112 dan 114.
4. Pembahasan materi lebih terperinci dan sesuai dengan perkembangan lingkup
masyarakat, teknologi, dan kebutuhan pada saat itu.
5. Buku 1 dengan buku materinya hamper serupa, hanya saja buku 1 lebih terperinci dan
jelas.
10
6. Rangkuman yang terletak setelah penjabaran materi menyimpulkan poin-poin penting
yang dibahas dalam setiap bab-nya. Hal ini sangat baik untuk membantu pembaca
mereview kembali hal-hal pokok yang mesti diingat dan dipahami dengan baik
7. Sumber-sumber buku acuan dalam daftar pustaka yang ada disetiap bab
mempermudah pembaca mencari sumber asli jika digunakan sebagai acuan untuk
memperdalam pemahamannya
8. Penulisan didesain dengan temperamen yang sesuai dengan konteks zaman
9. Kertas buku yang dipakai cukup baik untuk ukuran mata normal. Hal ini terbukti
dengan mudahnya pembaca memahami isi dan tidak merasa perih matanya jika terlalu
lama membcanya.
10. Adanya kutipan dari luar negeri yang dituliskan langsung dalam bahasa aslinya
sehingga pembaca akan lebih memahami arti dan makna yang terkandung didalamya.
Hal ini dapat mengurangi perbedaan konsepsi pembaca dengan penulis.
KELEMAHAN
1. Kekuranagn sesuaian inti paragraph pada beberapa sub materi. Bahkan ada bagian
yang tidak tertuliskan atau dibahas tuntas.
2. Jenis tulisannya berbeda-beda, ada yang memakai Times New Roman, ada yang
memakai Arial dan kadang memakai Calibri.
3. Kesalahan letak penulisan catatan kaki pada halaman yang berbeda dengan kode pada
bacaan materi.
4. Kekurangan dalam penulisan pada hal 121 yakni penulis ingin menunjuk suatu
halaman untuk memperjelas konsep yang dijelaskan
5. Penggunaan dua kata sekaligus yang memiliki pengertian sama. Jadi, jika salah satu
dihilangkan maka tidak akan mengurangi makna kalimat. Hal ini terlihat pada halaman
123 “dengan melalui”.
6.Terdapat penulisan yang salah pada : halaman 131 yakni “diarti kam”, halaman 171
“rokhani”, halaman 185 “dikawatirkan”, halaman 186 “m?syarakat”, halaman 204
“akreologi”, halaman 226 “kaedah”. Dan lainnya.
11
7. Terdapat kalimat yang ambigu pada halaman 152 “mata-mata pelajaran”.
KRITIK
1. Dalam mengangkat suatu permasalahan memang dibutuhkan suatu data yang banyak,
akan tetapi jangan terlalu dipaksakan sehingga sebagian datanya ada yang tidak bisa
dipecaya dengan pasti. Data yng tidak atau sebagian masih terdapat kesangsian jangan
digunakan.
2. Penyusunan urutan yang disajikan dalam isi pembahasan memang sistematis, namun
juga tidak ada salahnya jika ditunjukkan setiap pembahasan isi mengikat suatu
simpulan khusus pembahasan tersebut.
BAB III
PENUTUP
12
I. Kesimpulan
Buku ini layak dibaca dan layak juga dirujuk sebagai bahan studi maupun karya ilmiah. Hal
ini terwujud dengan bukti fisik buku ini yang menyajikan banyak data atau informasi ilmiah
yang penyampaiannya mengikuti pekembangan teknologi dan sifat masyarakat global.
Dari kesekian banyak kelebihan maka buku ini tidak menutup kemungkinan hanya
dipergunakan bagi kalangan pelajar/mahasiswa atau pakar ilmu, tetapi juga layak bagi guru
dan khalayak umum sebagai bentuk atau cara adaptif mempersiapkan diri untuk menyikapi
perubahan dalam dunia pendidikan yang cenderung dinamis berubah terjadi disekitar kita.
II. Saran
Hendaknya penyajian buku ini mempertahankan keunikannya tersebdiri yang telah terbangun
dari hal-hal yang berkaitan langsung dengan pribadi internal dan eksternal di dunia profesi
kependidikan.Dari kesekian banyak kelebihan diatas, telah juga diuraikan kelemahan dari
buku ini, harapan kedepan buku ini terus diperbaiki sesuai dengan anggapan atau kebutuhan
pembaca pada khususnya.Buku ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi kelangsungan
kehidupan kita msing-msaing calon pendidik, maka diharapkan kedepan buku ini tetp
terupdate denga revisi-revisi yang lebih membangun dan mendetail lagi sesuai dengan
perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
15