Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RUTIN

“TEKNIK PENGELASAN”

Oleh:

NAMA :DANIYEL LINGGA

NIM :5183121032

DOSEN PEGAMPUH :HIDIR EFENDI

MATA KULIAH :TEKNIK PENGELASAN

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIMED
2019
METALURGI PENGELASAN

Metalurgi LasPengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian atau lebih dengan
menggunakan energi panas.Logam disekitar lasan mengalami siklus termal, menyebabkan
perubahan : metalurgi, deformasi, tegangan termal.Hal ini erat hubungannya dengan :
ketangguhan, cacat las, retak, keamanan konstruksi yang dilas.

Baja Dalam PengelasanTergantung kecepatan pendinginan dari suhu austenit ke suhu


kamar(E300C).Struktur mikro berubah, maka sifat mekaniknya berubah.Hubungan
terbentuknya struktur mikro dapat dilihat pada diagram CCT(Continuous cooling
Tranformation)

- Struktur Mikro & Sifat Mekanik


- Siklus Termal daerah Lasan1 = Logam lasan2 = HAZ3 =Logam Induk
- Pembekuan logam LasPusat Busur
- Siklus Termal Las
- Waktu Pendinginan pada Las Busur
- Diagram CCT STRUKTUR MIKRO H.A.Z
- STRUKTUR MIKRO H.A.Z

Ketangguhan Daerah LasanUji Tumbuk Impak CharpyUji Rambat Retak (Crack Opening
Displacemen = COD )Uji Ketangguhan Van der VeenUji dengan Pemukul Jatuh (Impact
Drop)Uji Tarik

- Uji Tumbuk Charpy


- Uji Rambat Retak (Crack Opening Displacemen = COD )
- Uji Ketangguhan Van der Veen
- Uji dengan Pemukul Jatuh (Impact Drop)
- Uji Tarik

Retak Pada Daerah lasRetak dingin = terjadi di daerah las pada suhu dibawah suhu
tranformasi martensit(Ms) kira-kira 3000C.Beberapa menit s/d 48jam setelah pengelasan

Reta panas = terjadi di daerah las pada suhu di atas suhu tranformasi martensit(Ms), di atas
5500C.Retak Bebas Tegang = terjadi pada daerah kaki pada daerah HAZ.

Jenis retak las :


Ø Retak las dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu :

- Kelompok retak dingin

- Kelompok retak panas.

- Retak dingin adalah retak yang terjadi di daerah las pada suhu di bawah suhu transformasi
martesit (m) yaitu tingginya kira-kira 300o C.

- Retak panas adalah retak yang terjadi pada suhu di atas 550o C.

Retak las terjadi pada daerah pengaruh panas aatau HAZ biasanya dingin terjadi antara
bebrapa menit sampai 48 jam sesudah pengelasan.

- Retak dingin disebabkan oleh tiga hal di bawah ini :

a. Struktur dari daerah pengaruh panas.

b. Hidrogen difusi di daerah panas.

c. Tegangan.

- Retak panas dibagi 2 kelas

a. Retak karena pembebasan tegangan pada daerah pengaruh panas yang terjadi pada
suhu 550o C – 700o C.

b. Retak pada suhu di atas 900o C yang terjadi pada peristin pembekuan logam las.

Retak dingin di daerah HAZ (daerah pengaruh panas)biasanya terjadi pada daerah martensit,
karena itu unsure paduan yang mempertinggi sifat meupun keras baja harus disesuaikan
serandah mungkin.

- Retak las juga karena pengaruh adanya difusi kidrogen dari logam las cair, logam ini
menyerap hydrogen dengan jumlah besar, dilepaskan dengan cara difusi pada suhu rendah,
pada suhu rendah kelarutan hydrogen menurun. Hidrogen yang difusikan itu menyebabkan
retak di daerah pengaruh panas.

- Sumber hydrogen yaitu sumber hydrogen yang diserap adalah air dan zat organic
yang terkandung di dalam fluks atau kelembaban udara atmosfor, minyak, zat-zat organic ini
yang melekat pada bahan las (pelat, pipa dll.) atau kawat las.

Contoh : Kawat las terlalu lama diletakkan di luar, fluksnya akan mengisap uap air
akibatnya logm yang dilas dengan elektroda tersebut kepekaanya terhadap retak las akan
naik.
Pengelasan Baja Tahan Karat (Stainless Steel)

a) Klasifikasi Baja Tahan Karat

Baja tahan karat termasuk dalam baja paduan tinggi yang tahan terhadap korosi, suhu tinggi dan suhu
rendah. Disamping itu juga mempunyai ketangguhan dan sifat mampu potong yang cukup. Karena
sifatnya, maka baja ini banyak digunakan dalam reaktor atom, turbin, mesin jet, pesawat terbang, alat
rumah tangga dan lain-lainnya. Secara garis besar baja tahan karat dapat dikelompokkan dalam tiga
jenis, yaitu, jenis ferit, jenis austenik, jenis martensit.

· Sifat baja tahan karat

Baja tahan karat mempunyai sifat yang berbeda baik dengan baja karbon maupun dengan baja paduan
rendah yang mana sangat mempengaruhi sifat sifat mampu lasnya. Komposisi kimia dan sifat-sifat
mekanik, serta sifat fisik maupun dengan baja paduan rendah yang mana sangat mempengaruhi sifat
sifat mampu lasnya. Paduan utama dari baja tahan karat Cr atau Cr dan Ni dengan sedikit tambahan
unsure lain seperti Mo, Cu, dan Mn. Dari sifat fisiknya yang menunjukkan bahwa koeffisien muainya
kira-kira 1,5 kali baja lunak, maka dalam pengelasan baja tahan karat akan terjadi perubahan bentuk
yang lebih besar. Sebagai contoh dari kekuatan tarik baja tahan karat pada suhu tinggi dapat dilihat
pada gambar 1.1., sedangkan untuk kekuatan mulurnya (1% dalam 10.000 jam).

Sifat mampu las baja tahan karat:

1. Baja tahan karat jenis Martensit

Baja ini dalam siklus pemanasan dan pendinginan selama proses pengelasan akan
membentuk martensit yang keras dan eddc3getas sehingga sifat mampu lasnya kurang baik.
Dalam mengelas baja tahan karat jenis ini harus diperhatikan dua hal yaitu:

Ø Harus diberikan pemanasan mula sampai suhu antara 200 - 400°C dan uhu antara
pengelasan lapisan harus ditahan jangan sampai terlalu dingin.

Ø Segera setelah selesai pengelasan suhunya harus ditahan antara 700 - 00°C untuk beberapa
waktu.

2. Baja tahan karat jenis ferit

Baja tahan karat jenis ferit sangat sukar mengeras, tetapi butirnya mudah menjadi kasar yang
menyebabkan ketangguhan dan keuletannya menurun. Penggetasan iasanya terjadi pada
pendinginan lambat dari 600°C ke 400°C. Karena sifatnya ini maka pada pengelasan baja ini
harus dilakukan pemanasan mula antara 70 sampai 100°C untuk menghindari retak dingin
dan pendinginan dari 600°C ke 400°C harus terjadi dengan cepat untuk menghindari
penggetasan seperti yang diterangkan diatas.

3. Baja tahan karat Austenit

Baja tahan karat jenis ini mempunyai sifat mampu lasa yang lebih baik bila dibandingkan
dengan kedua jenis yang lainnya. Tetapi walaupun demikian pada pendinginan lambat dari
680°C ke 480°C akan terbentuk karbit khrom yang mengendap diantara butir. Endapan ini
terjadi pada suhu sekitar 650°C dan meyebabkan penurunan sifat tahan karat dan sifat
mekaniknya.

Pengelasan Aluminium Dan Paduan Aluminium

Klasifikasi Aluminium dan Paduan Aluminium.


Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringanyang mempunyai kekuatan
tinggi, tahan terhadap karat dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik. Logam ini
dipakai secara luas dalam bidang kimia, listrik, bangunan, transportasi, dan alat-alat
penyimpanan. Kemajuan akhir-akhir ini dalam teknik pengelasan busur listrik dengan gas
mulia menyebabkan pengelasan aluminium dan paduannya menjadi sederhana dan dapat
dipercaya.

Sifat umum dari beberapa jenis paduan


1. Jenis Al – murni teknik (seri 1000)
· Memiliki kemurnian antara 99.0% dan 99.9%
· Tahan karat
· Konduksi panas dan konduksi listrik
· Memiliki kekuatan yang rendah.
2. Jenis paduan Al-Cu (seri 2000)
· Tahan korosinya rendah
· Sifat mampu lasnya kurang baik, sehingga banyak
· digunakan pada konstruksi keling, pesawat terbang.
3. Jenis Paduan Al-Mn (seri 3000)
· Tidak dapat diperlakukan panas sehingga penaikkan kekuatan hanya dapat
diusahakan melalui pengerjaan dingin dalam proses pembuatannya
· Tahan korosi
· Sifat potong dan sifat mampu lasnya
· Memiliki kekuatan yang tinggi.

- Retak Las

Sebagian besar retak las yang terjadi pada paduan aluminium adalah retak panas yang
termasuk dalam kelompok retak karena pemisahan. Retak las ini dapat terjadi pada proses
pembekuan dan proses pencairan.

- Lubang-Lubang Halus

Lubang halus yang terjadi pada proses pengelasan aluminium disebabkan oleh gas
hidrogen yang larut kedalam aluminium cair.

- Pengaruh Panas Pengelasan


Panas pengelasan pada paduan aluminium akan menyebabkan terjadinya pencairan sebagian,
rekristalisasi, pelarutan padat atau pengendapan, tergantung pada tingginya suhu pada daerah
las.

- Sifat Mampu Las Dari Aluminium Dan Paduannya

Berdasarkan sifat mampu las dan paduannya dapat dibagi dalam lima kelompok, yaitu:

· Jenis aluminium murni teknik dan jenis paduan Al-Mn.

· Jenis paduan Al-Mg

· Jenis paduan Al-Zn-Mg

· Jenis paduan Al-Mg-Si

· Jenis paduan Al-Cu dan paduan Al-Zn

Anda mungkin juga menyukai