Anda di halaman 1dari 14

FISIOLOGI DAN

KESIHATAN DALAM
RENANG
ADAPTASI JANTUNG,
DARAH DAN PARU-PARU

KEPENTINGAN
Memahami tentang cara kerja tubuh
badan yang normal dan pengaruhpengaruh berenang terhadap manusia.
Bagi mengelakkan hal-hal yang tidak
diinginkan berlaku dalam kegiatan
berenang.

JANTUNG
Merupakan pusat penggerak darah.
Renang merupakan aktiviti aerobik
yang dapat:
- Menguatkan otot jantung
- Melancarkan peredaran darah ke
seluruh badan
Aliran oksigen bergerak bebas dan
lancar seiring dengan kerja sistem
kardiovaskular
yang
mendapat

Mengawal tekanan darah.


Pada masa latihan, dua perkara akan
berlaku iaitu:
- Peningkatan pengaliran jantung
- Pembahagian darah dari otot yang tidak
aktif ke otot yang aktif
Pengaliran jantung bergantung kepada
kekerapan denyutan jantung.

PARU-PARU
Kelembapan yang cukup dalam air
dapat menghindari daripada
serangan asma.
Berenang dapat meningkatkan
volume paru-paru.
Dapat belajar teknik pernafasan
yang tepat.

PERNAFASAN
1. Alveoli paru-paru / kantong udara merupakan kantong
terkecil dan tipis yang melekat erat dengan lapisan
pembuluh darah halus (kapiler) yang membawa darah
yang bebas oksigen (deoxygenated) dari jantung.
2. Molekul oksigen dapat disaring melalui dinding
pembuluh darah tersebut untuk masuk ke aliran
darah.
3. Sama juga dengan karbon dioksida yang dilepaskan
dari darah ke dalam kantong udara untuk dikeluarkan
melalui pernafasan, menentukan jumlah oksigen yang
masuk ke dalam darah dan jumlah karbon dioksida
yang dikeluarkan dari darah.

4. Darah dari jantung kanan melawati arteri-arteri


yang memisahkannya ke dalam jaringan
pembuluh-pembuluh darah halus (capilair) yang
melingkupi Alveolus.
5. Jaringan ini menyebarkan darah ke sekeliling
daerah yang luas dan menyebabkan terjadinya
pertukaran gas antara Alveolus dan darah.
6. Gas buang cenderung untuk berdifusi dari daerah
dengan tekanan partial tinggi ke daerah lain di
mana tekanan partialnya lebih rendah iaitu
disebabkan oleh selisih tekanan (Pressure
Gradient).

7. Selisih tekanan oksigen dari Alveoli ke aliran darah


dan sebaliknya selisih tekanan karbondioksida dari
saluran darah ke Alveoli menentukan pertukaran gasgas tersebut di dalam paru-paru.
8. Keseimbangan terjadi dengan masuknya oksigen ke
aliran darah dari paru-paru dan dengan
dikeluarkannya karbondioksida dari aliran darah
masuk ke paru-paru.
9. Selisih tekanan yang sama terdapat pada tingkatan
jaringan darah, dimana karbondioksida dilepas oleh
jaringan masuk ke aliran darah dan oksigen berdifusi
ke dalam jaringan-jaringan. Ini terjadi pada setiap
pernafasan dan pertukaran peredaran darah.

10.Pertukaran gas terjadi kerana difusi, dan ini


ditentukan sampai tingkat tertentu di udara oleh
berat jenis gas yang bersangkutan.
11.Di Alveoli paru-paru, oksigen berdifusi lebih
cepat daripada karbondioksida karena berat
jenisnya lebih rendah.
12.Difusi gas dalam jaringan tubuh sangat
dipengaruhi oleh daya larutnya di dalam cairancairan jaringan dan darah
13.Hal ini kerana karbondioksida kurang lebih 24
kali lebih mudah larut dalam darah dibanding
oksigen , maka keseluruhan kecepatan difusi
karbondioksida melebihi kecepatan oksigen
sekitar 20 kali lipat.

DIFUSI GAS
Dipengaruhi oleh beberapa faktor :
oKelainan pada dinding Alveoli (Alveolar Walls).
oPeredaran pembuluh darah halus yang tidak
sempurna dapat mengurangi bekalan darah
ke Alveoli.
oMengecilnya Alveoli yang dapat mengurangi
daerah pemindahan gas.

PEREDARAN DARAH
1. Kecepatan mengkerut jantung atau denyut nadi berbeza
pada setiap orang, tetapi rata-rata kecepatan normal adalah
:
3/4 istirahat : 60-80 denyutan per minit
3/4 bekerja : 80-150 denyutan per minit
2. Volume darah biasanya konsistan selama seumur hidup,
tetapi kecepatan peredaran sangat berbeza tergantung
kebutuhan oksigen oleh jaringan.
3. Hal ini kerana pada waktu bekerja, denyut nadi atau denyut
jantung meningkat agar dapat membekalkan lebih banyak
darah dan denganinilah lebih banyak karbondioksida dapat
dikeluarkan daripada jaringan-jaringan.

4. Tekanan dan volume darah harus tetap pada


batas tertentu agar jaringan-jaringan tidak
kekurangan oksigen, atau untuk mencegah
pecahnya arteri.
5. Tekanan darah tergantung pada kecepatan dan
kekuatan pengerutan jantung dan juga pada
daya tahan arteri terhadap aliran darah
6. Apabila tekanan darah turun, peredaran darah
ke jaringan tidak cukup sehingga menyebabkan
kekurangan oksigen.

SEKIAN,
TERIMA KASIH!
Disediakan oleh : Hew Choo Yee
Lee Phui Ling
Lee Yan Siang
Sharon Lai Sin Yee

Anda mungkin juga menyukai