BLOK RESPIRASI I
Disusun Oleh:
NIM : 017.06.0055
Kelas :B
Blok : Respirasi I
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2022/2023
I. LATAR BELAKANG
Ada beberapa sistem pada manusia yang memiliki beberapa sistem yang
berperan penting di dalm tubuh manusia, salah satu dari sistem tersebut merupakan
sistem pernapasan. proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida dari paru- paru. Satu kali rangkaian menghirup dan
mengembuskan napas dihitung sebagai 1kali napas. Proses ini disebut juga dengan
sistem respirasi. Sistem respirasi terdiri dari beberapa bagian, yang salah satunya
yaitu paru-paru. Paru-paru adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia.
Tepatnya merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem
pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah). Fungsi utama dari organ ini adalah
menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Paru-paru memiliki
anatomi dan rute fisiologis yang berbeda dari organ lainnya, paru-paru merupakan
salah satu organ yang menerma2 aliran darah yang berbeda. Paru-paru adalah organ
yang berbentuk kerucut dengan apeks (puncak) di atas dan muncul sedikit lebih
tinggi dari klavikula didalam dasar leher. Pangkal paru-paru duduk diatas landai
rongga toraks, diatas diafragma. Paru-paru mempunyai permukaan luar yang
menyentuh iga-iga, permukaan dalam yang memuat tumpuk paru-paru, sisi
belakang menyentuh tulang belakang, dan sisi depan menutupi sebagian sisi depan
jantung dan dimana fungsi paru-paru adalah pertukaran gas oksigen dan karbon
dioksida.
II. PEMBAHASAN
Sistem pernapasan terdiri dari saluran nafas bagian atas : rongga hidung, faring, dan
laring, saluran nafas bagian bawah : trachea, bronkus, bronkuolus, alveolus, dan
paru-paru. Pada anatomi paru-paru, Paru-paru merupakan alat pernapasan utama.
Paru-paru mengisi rongga dada atau rongga toraks yang terletak disebelah kanan
dan kiri yang dipisahkan oleh jantung beserta pembuluh darah besarnya dan struktur
lainnya yang terletak didalam mediastrum.
Fungsi paru-paru adalah pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Pada
pernapasan melaluai paru-paru atau pernapasan eksterna, oksigen dipungut melalui
hidung dan mulut pada waktu bernapas; oksigen masuk melalui trakea dan pipa
bronkhial ke alveoli, dan dapat berhubungan erat dengan darah di dalam kapiler
pulmonaris.
Hanya satu lapis membran, yaitu membran alveoli-kapiler, yang
memisahkan oksigen dari darah. Oksigen menembus membran ini dan dipungut
oleh hemoglobin sel darah merah dan dibawah ke jantung. Dari sini dipompa ke
dalam arteri ke semua bagian tubuh. Di dalam paru-paru, salah satu hasil buangan
metabolisme, menembus membran alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli,
dan setelah melalui pipa bronkial dan trakea, dinapaskan keluar melalui hidung dan
mulut.
Bagian atas paru-paru menerima lebih sedikit udara dan darah daripada
bagian atas paru-paru bawah paru-paru, tetapi menerima udara yang relatif lebih
banyak dari pada darah. Dan pada bagian bawah paru-paru akan menerima lebih
banyak udara dan darah dari pada bagian atas paru-paru, tetapi menerima udara
yang relatif lebih sedikit dari pada darah.
Efek CO2 pada otot polos bronkiolar akan sensitif terhadao perubahan lokal
karena adanya kadar CO2. Jika alveolus menerima lebih sedikit airflow, maka akan
mengakibatkan peningkatan pada kadar CO2, hal tersebut dikarenakan darah akan
mensuplai lebih banyak CO2 dibandingkan yang diekshalasi. Dan jika alveolus
menerima lebih banyak CO2, maka dapat meningkatkan aktivitas kontraktil dari otot
polos pada saluran pernapasan.
Sedangkan efek O2 bagi otot polos arteriol pulmoner akan dipengaruhi oleh
distribusi curah jantung ke berbagai jaringan kapiler alveolar yang berfungsi dalam
mengatur resistensi aliran darah melalui arteriol polmuner spesifik. Jika aliran darah
melebihi aliran udara, maka akan mengakibatkan kadar O2 menurun, hal tersebut
dikarenakan darah mengekstrak kelebihan O2 dari alveolus dan jika kadar O2
alveolar meningkat, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan aliran yang akan
mengakibatkan vasodilatasi polmuner.
Paru merupakan satu-satunya organ yang menerima dua aliran darah yaitu
sirkulasi pulmonal dan sirkulasi bronkial. Sirkulasi pulmonal membawa darah kaya
karbon dioksida (CO2) melalui arteri pulmonalis menuju ke tempat pertukaran gas
di paru dan membawa oksigen (O2) melalui vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
Sirkulasi bronkial berasal dari percabangan aorta untuk memberikan nutrisi
parenkim paru. Sirkulasi pulmonal melibatkan arteri, arteriol, kapiler, venula dan
vena pulmonalis.
Sirkulasi paru berbeda dari sirkulasi sistemik, yang dimana sirkulasi paru
akan bekerja 5-10 kali lipat pada tekanan yang lebih rendah dan pembuluh darahnya
akan lebih pendek serta lebih lebar. Terdapat 2 konsekuensi penting dari hambatan
pembuh darah yang rendah,