KELAS: X IPA 3
Gerakan start Ada beberapa teknik saat melakukan gerakan start yang
membuat gerakan berlari Anda terasa nyaman dan tidak mudah tegang, yaitu:
1. Start pendek (Bunch Start), yaitu kaki kiri berada di depan dan lutut
kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu
kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start
2. Start menengah (medium start), yaitu kiri di depan, lutut kaki kanan
diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri dengan jarak satu kepal.
Kedua tangan diletakkan di belakang garis start.
3. Start panjang (long start), yaitu kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki
kanan dan di belakang kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepal. Kedua
tangan diletakkan di belakang garis start.
Sikap tubuh ketika berlari Anda juga harus memperhatikan sikap tubuh
Anda ketika berlari. Condongkan tubuh Anda ke depan dengan kaki menolak
sekuat tenaga. Dengan mencondongkan tubuh ke depan akan membuat energi
Anda tidak terkuras banyak dan posisi Anda akan terasa nyaman. Langkahkan
kaki dengan lebar dan tangan Anda digerakkan ke arah dagu. Gerakkan kaki Anda
dengan cepat dan kecepatan yang meningkat. Selain itu penting untuk menjaga
tubuh Anda tetap rileks dan tidak tegang
Angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis
punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan
sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks (santai
aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan tetap lurus/
siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai dengan mengambil
nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi penuh pada bunyi pistol/
bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati bersama.
Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat (gerakan
lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai
terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah mungkin
mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus meluncur lurus
kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan harus naik sedikit
demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke samping. Langkah lari
makin lama makin menjadi lebar, enam sampai sembilan langkah pertama
merupak langkah peralihan. Bernafas seperti biasa, menahan nafas berarti
menegakkan badan.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah
pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-
otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah
kemungkinan terjadinya cidera otot.
Gerakan finis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finis.
Lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-
duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk.
Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke
depan, yang lazim disebut The String.
Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk mencapai
kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah
kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan
perlambat langkah sebelum melewati garis finis.