Anda di halaman 1dari 3

Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai

berikut:

 Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan
diletakkan sejajar di sebelah kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-
jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang
garis start.
 Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri tetap berada di depan, lutut kaki
kanan diletakkan di sebelah kanan, sejajar dengan tumit kaki kiri, beri
jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah,
keduanya diletakkan di belakang garis start.
 Start Panjang (Long Start). Seperti dua teknik di atas, Kaki kiri diletakkan
di depan lutut kaki kanan yang berada di belakang kaki kiri, beri jarak
sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya
diletakkan di belakang garis start.
Pelatih Nick Anderson seperti dikutip dari Runners World menjelaskan
beberapa teknik untuk mencapai bentuk lari jarak pendek yang
sempurna dan berkecepatan tinggi, antara lain sebagai berikut ini.
Bahu dan kepala
Jaga posisi bahu turun serta rileks. Kepala sejajar garis lurus dengan
anggota tubuh di bawahnya. Jaga bahu tetap lurus dan hindari rotasi
atau putaran berlebih.
Lengan
Posisikan lengan dengan longgar dan siku membentuk sudut 90
derajat. Gerakkan siku lurus ke belakang untuk menciptakan
momentum. Saat mengayun kembali ke depan, pompa tangan setinggi
bahu.
Pinggang
Coba bayangkan bahwa badan Anda tertarik ke atas dengan seutas tali
pada kepala Anda. Ini untuk membuat berat pada pinggang terasa pas.
Kencangkan otot perut untuk bisa mendapatkan postur yang pas.
Lutut
Dorong lutut Anda ke depan dan angkat dengan tinggi. Ini akan
menghasilkan kekuatan lebih dan mendorong jangkauan langkah lebih
jauh.
Kaki
Sesaat bagian telapak kaki akan menyentuh lintasan, angkat jari kaki
Anda ke arah tulang kering, hingga telapak kaki Anda ada pada posisi
horizontal.
Pastikan Anda mendaratkan telapak kaki Anda dengan bagian tengah
dan posisinya berada di bawah tubuh, bukan berada di depan tubuh
Anda.
Tumit
Setelah menyentuh lantai, pastikan tumit Anda membentuk gerakan
melingkar penuh hingga belakang ke arah bokong, namun tidak sampai
menyentuh. Jangan langsung gerakkan tumit ke depan sebelum hampir
menyentuh bokong. Ini akan membuat tolakan semakin kuat.
latihan pemanasan antara lain sebagai berikut.
 Jalan dan berlari kecil selama 5 hingga 10 menit sebelum
melakukan lari jarak pendek.
 High knees atau gerakan mengangkat lutut setinggi-tingginya
secara bergantian. Jenis latihan ini juga biasa disebut sebagai
jalan di tempat.
 Butt kickers yang gerakannya mirip dengan jalan di tempat,
namun hanya bagian lutut ke bawah yang bergerak ke belakang
hingga bagian tumit menyentuh bokong.
 Skipping atau lompat tali bisa dilakukan untuk meregangkan otot
kaki.
Selain beberapa teknik pemanasan tersebut, Anda juga bisa melakukan
latihan gabungan antara berjalan, jogging, berlari, hingga lari cepat.
Mulailah berjalan dan tambah kecepatan Anda setiap 10 detik hingga
Anda meraih kecepatan sprint penuh.

Anda mungkin juga menyukai