Inkontinensia Urine
Diagnosis Keperawatan Sistem Kardiovaskuler dan Pulmonal
Jikalau pengeluaran urine tidak disadari/sulit dikendalikan
Gangguan Sirkulasi
Spontan
Ketidakmampuan untuk mempertahankan sirkulasi yang adekuat untuk
menunjang kehidupan
Perfusi Perifer tidak Efektif Hipervolemia
Penurunan sirkulasi darah pada Peningkatan cairan intravaskular,
level kapiler yang dapat interstisial dan/atau intraselular
mengganggu metabolisme tubuh
Ditandai dengan data orthopnea
Ditandai dengan data CRT > 3 (sesak pada saat berbaring),
detik, pulsasi perifer teraba lemah dispnea (sesak napas), Paroxymal
dan hingga tidak teraba, sianosis, Nocturnal Dsypnea (PND),
akral teraba dingin edema, BB meningkat dalam
waktu singkat, peningkatan JVP
Kondisi klinis: Diabetes Mellitus,
thromboplebitis (adanya Kondisi klinis: Gagal ginjal,
gumpalan darah di pembuluh gangguan jantung, hipoalbumin
darah yang menyebabkan
peradangan dan nyeri, gangguan
fungsi jantung
Ketidakseimbangan Nutrisi
K
Berat Badan Berlebih: IMT 25 – Defisit Nutrisi: IMT < 18,5
29,9 Ditandai dengan data
penurunan nafsu makan, diare,
Obesitas: IMT > 30 gangguan menelan
Hipovolemia/kekurangan Hipervolemia/kelebihan
volume cairan volume cairan
Nyeri Akut: nyeri yang dirasakan Nyeri Kronis: nyeri yang dirasakan
< 3 bulan > 3 bulan
Ketidaknyaman
Resiko Perfusi Serebralyang
tidakberkaitan dengan masalah psikologis
Efektif
Berisiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke
otak
Ketidaknyamanan pasien pada pola
tidur yang terganggu, pasien sulit
tidur, merasa tidak puas saat bangun
Diagnosis Keperawatantidur Sistem Integumen
Nausea/Mual
Tanda-tanda infeksi:
Rubor/kemerahan
Kalor/panas/
Dolor/nyeri
Penurunan Kapasitas Adaptif
Tumor/bengkak/
Intrakranial
Fungsiolaesa/kerusakan struktur jaringan/kulit