Terapi hemodialisa adalah suatu teknologi Menggantikan fungsi ginjal dalam fungsi
tinggi sebagai terapi pengganti untuk ekskresi, yaitu membuang sisa-sisa
mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau metabolisme dalam tubuh, seperti ureum,
racun tertentu dari peredaran darah kreatinin, dan sisa metabolisme yang lain.
manusia seperti air, natrium, kalium, Menggantikan fungsi ginjal dalam
hidrogen, urea, kreatinin, asam urat, dan mengeluarkan cairan tubuh yang seharusnya
zat-zat lain melalui membran semi dikeluarkan sebagai urin saat ginjal sehat.
permeabel sebagai pemisah darah dan
Mengembalikan keseimbangan cairan yang
cairan dialisat pada ginjal buatan dimana terganggu akibat dari fungsi ginjal yang rusak
terjadi proses difusi, osmosis dan ultra
filtrasi Meningkatkan kualitas hidup pasien yang
menderita penurunan fungsi ginjal.
Hemodialisa
KOMPLIKASI
Penyebab : terlalu banyak darah dalam sirkulasi mesin, Penyebab : minum obat jantung tidak teratur, program
HD yang terlalu cepat.
ultrafiltrasi berlebihan, obat-obatan anti hipertensi.
Gatal-gatal
Mual dan muntah
Penyebab : jadwal dialysis yang tidak teratur,
Penyebab : gangguan GI, ketakutan, reaksi obat, sedang.sesudah transfuse kulit kering.
hipotensi.
Perdarahan amino setelah dialysis
Sakit kepala Penyebab : tempat tusukan membesar, masa
Penyebab : tekanan darah tinggi, ketakutan. pembekuan darah lama, dosis heparin berlebihan,
tekanan darah tinggi, penekanan, tekanan tidak tepat.
Demam disertai menggigil. Kram otot
Penyebab : reaksi fibrogen, reaksi transfuse, Penyebab : penarikan cairan dibawah BB standar,
kontaminasi bakteri pada sirkulasi darah. Penarikan cairan terlalu cepat (UFR meningkat) ,
Posisi tidur berubah terlalu cepat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) ON HD
Resume Keperawatan
DO :
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,40C
- Pasien tampak berkeringat
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) ON HD
Analisa Data
Fase Post Hemodialisa
No. Data Senjang Problem Etiologi
1. DS : Program pengobatan Risiko perdarahan
(hemodialisa)
- Pasien mengatakan badan terasa agak lelah
DO :
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,40C
- Terdapat bekas suntikan pada A-V Shunt pada
tangan kanan (lama pengedepan 10 menit)
- Tipe heparin yang digunakan :
Sirkulasi : 5000 unit
Continue : 3000 unit
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) ON HD
Diagnosa Keperawatan
Fase Pre Hemodialisa
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan cairan
Fase Intra Hemodialisa
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload
Fase Post Hemodialisa
Risiko perdarahan dengan faktor risiko program pengobatan (hemodialisa)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) ON HD
Rencana Keperawatan
Fase Pre Hemodialisa
Diagnosa : Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan cairan
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 4 jam diharapkan kelebihan volume cairan
dapat teratasi dengan kriteria hasil : berat badan turun, pasien mampu memilih makanan dan asupan cairan
sesuai dengan diit
Intervensi :
Monitor tanda-tanda vital dan berat badan pasien
Berikan dialisis dan catat reaksi pasien
Edukasi pasien untuk membatasi asupan cairan dan memilih diit yang tepat
Hitung perubahan berat badan pasien sebelum dan sesudah dialisis
Kolaborasi pemberian diuretik sesuai interuksi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) ON HD
Rencana Keperawatan
Fase Intra Hemodialisa
Diagnosa : Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 4 jam diharapkan penurunan curah jantung
dapat teratasi dengan kriteria hasil : pasien mampu mentoleransi aktivitas, tidak ada kelelahan, tidak ada
penurunan kesadaran
Intervensi :
Monitor tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, suhu dan respon pasien selama dialisis
Kaji toleransi aktivitas, mulainya napas pendek, nyeri, palpitasi atau pusing
Anjurkan pasien untuk bedrest dan melakukan aktivitas sesuai kemampuan pasien
Kolaborasi dengan pasien dalam pemenuhan kebutuhan selama proses dialisis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE
(CKD) ON HD
Rencana Keperawatan
Fase Post Hemodialisa
Diagnosa : Risiko perdarahan dengan faktor risiko program pengobatan (hemodialisa)
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 4 jam diharapkan perdarahan tidak terjadi
dengan kriteria hasil : Tidak terjadi perdarahan pada akses dialisis
Intervensi :
Monitor tanda-tanda perdarahan
Lakukan manual pressure (tekanan) pada area perdarahan
Pertahankan bedrest selama perdarahan aktif
Ajarkan pasien mengenai cara merawat area akses untuk dialisis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
ON HD
Evaluasi
(Putri)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
ON HD
Evaluasi