A. Konsep Dasar
1. Pengertian
Gagal ginjal akut adalah sindrom klinis dimana ginjal tidak lagi
gagal ginjal akut berhubungan dengan trauma atau tindakan bedah 26%
nefrotoksin penyebab GGA dibagi dalam katagori renal, renal dan pasca
renal
Gagal ginjal akut dikenal dengan Acute Renal Fallure (ARF) adalah
2. Penyebab
gagal sirkulasi.
akibat obstruksi uretra, batu, hipertropi, prostat dan tumor. Cirri unik
ginjal pascal renal adalah terjadinya anuria, yang tidak terjadi pada
3. Patofisiologi
dari teori ini adalah bahwa keseimbangan antara glometuli dan tubulus
c. Manifestasi system saraf (lemah, sakit kepala, kedutan otot dan kejang)
darah
f. Sakit dan nyeri pada tulang dan sendi (karena kehilangan kalsium dari
tulang)
5. Penatalaksanaan
o Farmako terapi
kegagalan)
o Dialisa
6. Pemeriksaan Penunjang
ginjal
o Klirens kreatinin menunjukkan penyakti ginjal tahap akhir bila
dipengaruhi
(Engran Balbarra)
B. Proses Keperawatan
Pengkajian
1. Riwayat keperawatan
b) Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
muntah.
sesak, mual dan muntah dan penambahan BB, nyeri tekan pada
sebelumnya
pasien
1) Pola nutrisi
2) Pola istirahat
Biasanya pasien tidak dapat tidur dengan tenang dan hanya tidur 4-
5 jam/hari
3) Pola eliminasi
Biasanya BAB 2 hari satu kali dengan konsistensi padat dan untuk
4) Personal aktivitas
pasien lemah
d) Riwayat psikologis
sembuh.
e) Riwayata sosial
pasien lainnya.
f) Riwayat spiritual
2. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda-tanda vital
Keadaan umum :
Kesadaran :
Tekanan darah :
Repirasi :
Nadi :
Suhu :
b. Inspeksi
c. Palpasi
d. Perkusi
o Perut kembung
e. Auskultasi
o Bunyi nafas
tapi sering
normal
takut
DIAGNOSA PERENCANAAN
NO
KEPERAWATAN TUJUAN TINDAKAN RASIONALISASI
1. Kelebihan volume cairan BHD Terpenuhnya kebutuhan cairan 1. Pantau kreatinin dan 1. Perubahan ini menunjukkan
kerusakan fungsi ginjal yang KH BUN serum konsul dialisa segera
ditandai dengan : - Pengeluaran urine normal dengan dokter
DO : Biasanya pasien - Tidak ada edema Kalium serum diatas
mengeluh pengeluaran urine - TD normal 5,5 m Egll
yang sedikit tapi sering - Nadi normal Edema pulmoner
DS : Adanya edema, TD lebh - Natrium serum dalam (nadi kuat cepat)
besar dari 140 / 90 mmHg nadi rentang normal Perubhan pada status
kuat, natrium serum dibawah mental dengan
rentang normal. peningkatan BUN
dan kreatinin serum
Siapkan pasien untuk
dialiasa sesuai
program
2. Rujuk pasien ke ahli diet 2. Ahli diet adalah spesialis
untuk penyuluhan diet nutrisi dan dapat
dan bantuan dalam menjelaskan alasan untuk
merencanakan makanan modifikasi diet relatif
untuk kebutuhan terhadapp gagal ginjal dan
modifikasi dalam dapat membantu pasien
protein, kalium, fosfor, dalam merencanakan
natrium dan kalori makanan untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi daam
batasan yang diprogramkan
3. Jangan memberi obat- 3. Kebanyakan obat-obatan
obatan sampai setelah dikeluarkan melalui dialisa
dialisa. Bila TD tetap
dibawah 90/140 mmHg
lanjutkan untuk tidak
memberikan anti
hispertensi dan sampai
TD dalam rentang
normal
2 Intolerasi aktivitas BHD Pasien dapat melakukan 1. Patau 1. Untuk mengidentifikasi
anemia dan nyeri sendi aktivitas Peningkatan B setiap indikasi perkembangan atau
sekunder terhadap gagal ginjal KH hari penyimpangan dari hasil
yang ditandai dengan : - Berkurangnya keluhan Kreatinin dan BUN yang diharapkan
DO : Biasanya pasien lelah, lemah dan nyeri serum
mengeluh lelah, dan nyeri sendi Jumlah makanan
sendi - Frekuensi jantung kembali yang dikonsumsi
DS : lelah, kurang energi, dalam rentang normal dalam setiap makan
takipnue takikardi, pekerjaan - Laporan tentang lebihnya Nilai protein serum
fisik minimal energi Masukan dan
haluaran
Hasil kalsium serum
dan kadar fosfat
3. Ansietas BHD kurang Pasien dapat mengerti tentang 1. Berikan informasi 1. Pasien sering tidak
pengetahuan tentang kondisi kondisinya : tentang memahami bahwa dialisa
pemeriksaan diagnostik dan KH : a. Sifat gagal ginjal akan diperlukan selamanya
rencana tindakan ditandai - Mengungkap pemahaman jamin pasien bila gagal ginjal tidak
dengan : tentang kondisi, memahami bahwa dapat pulih memberi
DO : Biasanya pasien pemeriksaan diagnostik gagal ginjal dapat pasien informasi
mengungkapkan kurang rencana tindakan pulih dengan lama mendorong partisipasi
pemahanan tentang kondisinya - Wajah tidak tegang, takut tindakan diperlukan dalam pengambilan
DO : Wajah tegang gugup dan dan gugup untuk keputusan dan membantu
takut mempertahankan mengembangkan
fungsi tubuh normal kepatuhan dan
kemandirian maksimum
b. Pemeriksaan
diagnotik
c. Tujuan terapi yang
diprogramkan
Nursalam, Dr. Nurs M . 2006 Asuhan Keperawatan pad pasien dengan gangguna
sistem perkemihan, salemka medika