Oleh:
a. Segera
Encephalopathy, pericarditis, neouropati
perifer, hiperkalemi dan asidosis
metabolic, hipertensi maligna, edema
paru, oligouri berat atau anuri.
https://
www.google.com/search?q=videohemodialisis&source=lmns&tbm=
vid&bih=625&biw=1366&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiB8K3ev-
X8AhWgmdgFHRGnBp4Q_AUoAXoECAEQAQ#fpstate=ive&vld
=cid:ad8507a9,vid:WhB0mZToaw8
Proses Hemodialisis
I. Pra Hemodialisa
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menyiapkan mesin HD:
Mesin diperiksa harus dalam keadaan siap pakai.
Hubungkan mesin dengan aliran listrik.
Hubungkan mesin dengan saluran air.
Drain line ditempatkan di saluran pembuangan tidak dalam
keadaan tersumbat.
Jerigen tempat cairan dialisat terisi sesuai jumlah yang
dibutuhkan untuk satu kali dialisis
Menyiapkan dialisat
4. Mual/muntah
Penatalaksanaan: O2, turunkan QB dan UF goal, beri obat
antiemetik
Cari penyebabnya seperti DDS, hipertensi/hipotensi, gangguan GIT,
psikosomatis (ketakutan)
4. Sakit kepala/pusing
Penatalaksanaan : turunkan QB dan UF goal.
Cari penyebabnya seperti DDS, hipertensi, CVD, psikosomatis
(ketakutan)
5. Menggigil
Bila terjadi pada 2 jam pertama HD, penyebabnya biasanya pyrogen.
Penatalaksanaan : suntik dexametasone IV, selimuti, kompres hangat,
bila perlu hentikan HD lalu rinsing ulang.
6. Demam.
Sebelum HD penyebabnya ada infeksi.
Saat HD penyebabnya ada pyrogen (di air RO atau priming kurang
bersih), transfusi darah
Penatalaksanaan: obat antipiretik, suntik dexametasone IV.
7. Nyeri dada
Penyebabnya:
Ultrafiltrasi terlalu cepat
First use syndrome
Gangguan kardiovaskuler
Anemia
Penatalaksanaan:
O2, turunkan QB dan UF goal, EKG, beri obat bila ada indikasi, hentikan HD bila keluhan bertambah
berat.
10. Menggigil
Bila terjadi pada 2 jam pertama HD, penyebabnya biasanya
pyrogen.
Penatalaksanaan: suntik dexametasone IV, selimuti, kompres
hangat, bila perlu hentikan HD lalu rinsing ulang.
Pengkajian
Riwayat penyakit dan tahap penyakit
Usia
Keseimbangan cairan, elektrolit
Nilai laboratorium: Hb, ureum,
creatinin, pH
Keluhan subjektif: sesak nafas, pusing,
palpitasi
Respon terhadap dialisis sebelumnya
Status emosional
Pemeriksaan fisik: BB, suara nafas,
edema, TTV, JVP
Sirkuit pembuluh darah
Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
Infeksi
Overhidrasi
Kondisi khusus lain
Kapan Harus dilakukan CAPD??