Anda di halaman 1dari 10

REFLEKSI

DIKLAT DIALISIS
ANGKATAN XI

K ART A TAH UN 2 0 22
AD GAT OT SOEB ROTO JA
RSP
ASUHAN KEPERAWATAN
INTRA HEMODIALISA

Bu Friska, S. Kep
&
Ns Edi Amin, S. Kep
ASUHAN KEPERAWATAN
INTRA HEMODIALISA
Study kasus : Untuk pasien post Op,dengan hemodinamik bagus, hanya menarik kreatinin yg berlebih
Untuk Contoh penulisan Resep HD
 Waktu : 4 jam
 Dializer : Hight flux
 Dialisat : Temp : 35-37 C, Conductivity : 13,8 – 14,3, Nat : 140 mEq/L, Bicnat : 38
 Heparin : free heparin
 Qb : 150 – 180 (tetapi bila hemodinami bagus bisa dinaikan 200 – 250 bertahap)
 Qd : 500
 Uf : 1000
Pengkajian intra Hemodialisa

 Lakukan TTV minimal 1 jam sekali

 Perhatikan cairan yg harus dikeluarkan

 Perhatikan Kwalitas pernapasan pasien

 Pastikan akses vaskuler lancar atau tidak

 Pastikan komplikasi saat dialisa sebelumnya

 heparinisasi
KOMPLIKASI KLINIS
> Intradialitik : Teknik dan Non Teknik
> Interdialitik

Komplikasi Bersifat Teknik


 Adannya udara masuk kesirkuit darah
 Disconec dialiser, cloting
 Dialisat terlalu panas
 Pencampuran bicarbonat & acid terganggu
Komplikasi Bersifat Teknik
 Adannya udara masuk kesirkuit darah

 Disconec dialiser, cloting

 Dialisat terlalu panas

 Pencampuran bicarbonat & acid terganggu


Komplikasi Bersifat Non Teknik

1. Hypotensi
Penyebabnya : Natrium yg di dialysate <140 mmol/L, Hypoxemia, UF yg kelebihan
Gejalanya : Nadi cepat dan lemah, Akral dingin, gelisah/Agitasi, Kram otot, Pusing, keringat dingin, Badan
terasa Lemah, Mual kadang disertai muntah
Penatalaksanaan : Turunkan UFR & QB, Posisikan Pasien trendelenburg , Obs TTV, Beri Cairan Ns, Beri O2,HD
sementara di stop, dokumentasi

2. Hypertensi
Penyebabnya : Peningkatan cairan ekstraseluler dan system renin angiotensin
Penatalaksanaan : Obs TTV tiap 15 menit, Beri O2,Kolaborasi & dokumentasi

3. Kram otot
Penyebabnya : Biasanya UF melebihi BBk dan terlalu cepat
Penatalaksanaan : Massage daerah yg kram, QB dan UFR dikecilkan,Loding NS, kaki trendelenburg
(posisi dimana bagian kepala lebih renda dari pada kaki atau badan ), kompres hangat,
edukasi tentang IDWG, dokumentasi.
4. Mual dan Muntah
Penyebabnya : Hipotensi, reaksi obat , ketakutan
Penatalaksanaan : Obs TTV, Turunkan UFR & QB, bantu keb pasien,kaji penyabab, bila membaik lanjutkan
Hd,dokumentasi

6. Nyeri Kepala
Penyebabnya : adanya gejala DDS, Peningkatan Td, Ketakutan
Penatalaksanaan : Obs TTV , Turunkan QB, Kolaborasi, Dokumentasi

7. Demam menggigil
Penyebabnya : Reaksi pyrogen, tranfusi dan efek zat kimia
Penatalaksanaan : kaji demam, Obs TTV, beri selimut,atur suhu mesin,kolaborasi,dokumentasi

8. Nyeri dada
Penyebabnya : Obat tidak teratur, program hd cepat,
Penatalaksanaan : Obs TTV, Beri O2, Turunkan QB, EKG, Hentikan Hd, kolaborasi,dokumentasi
9. Dialysis Disequilibrium syndrome (DDS)
Penatalaksanaan DSS ringan : turunkan Qb,kolaborasi ,dokumentasi
Penatalaksanaan DSS berat : hentikan Hd, beri o2,pertahan jalan nafas.kolabroasi,dokumentasi

10. Perdarahan
Penatalaksanaan : Obs TTV, mencari penyababnya, hentikanatau tekan daerah perdarahan,hindari oenusukan ditempat
yang sama.

11. Untuk pasien terpasang cdl dan terjadi emboli


Gejalanya : Adanya batuk – batuk , dispneu, nyeri dada, cloting, pusing, sakit kepala
Penatalaksanaan : Qb dimatikan, Beri O2 100 % (NRM), Miringkan pasien kekiri dengan kepala ditekuk
kebawah, dan HD di stop.

Anda mungkin juga menyukai