Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Perbandingan

Ketika sobat membandingkan dua buah objek maka bisa diartikan menjadi dua hal. Pertama
adalah mencari selisih ukuran untuk menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, lebih
rendah, lebih tinggi dan sebagainya dan pengertian yang kedua adalah mencari perbandingan
antara dua ukuran dari kedua objek. Biar sobat tidak bingung mari simak contoh berikut:

Tinggi badan ahmad adalah 160 cm dan tinggi badan bambang adalah 170 cm. Jika sobat
bermaksud membandingkan untuk mencari siapa yanglebih tinggi maka jawabannya adalah
Bambang. Bambang lebih tinggi 10 cm (170 cm – 160 cm). Namun demikian jika yang sobat
cari adalah perbandingan yang merujuk pada hasil bagi maka hasilnya adalah = 160 : 170 =
16 : 17 = 16/17.

2 aspek definisi perbandingan


Perbandingan bisa dilakukan untuk dua benda yang berbeda atau segolongan untuk kriteria-
kriteria atau besaran yang sejenis dari kedua benda tersebut. Benda yang sama 100% justru
tidak akan bisa sobat bandingkan karena tidak memiliki perbedaan. Contoh sobat
membandingkan Bambang dengan Bambang, hal ini jelas tidak bisa.

Perbandingan yang bisa sobat lakukann misalnya membandingkan antara dua benda sejenis
seperti motor honda kharisma dengan yamaha yupiter dari segi kecepatan, akselerasi, desain,
efektifitas pemakaian bahan bakar, dan sebagainya. Sobat juga bisa membandingkan dua hal
yang berbeda seperti kanguru dan kutu dari segi kecepatan populasi atau rasio tinggi
lompatan dibandingkan dengan tinggi badan.

Bagaimana Menuliskan Perbandingan?

Jika sobat ingin menuliskan bahwa untuk membuat 5kg mie dengan kekenyalan yang pas
diperlukan perbandingan setiap 4 kilogram tepung terigu dengan 1 kilogram telur maka sobat
bisa menuliskannya dengan:

a. Menggunakan Tandan Titik Dua “:”

Perbandingan sejatinya adalah pembagian. Sobat bisa menulisnya perbandingan tepung terigu
dan telur adalah
Related
 Sifat - Sifat Penjumlahan Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal
 Materi Matematika Perbandingan Bertingkat
 Contoh Soal Dan Pembahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar

Perbandingan ditulis dengan 4 : 1

b. Menggunakan Pecahan

Cara lalin yang bisa sobat gunakan adalah menggunakan pecahan. Tepung Terigu dibanding
Telur = 4/1 atau Telur dibanding tepung terigu = 1/4

perbandingan ditulis 4/1 atau 1/4

Perbandingan Senilai

Ingatkah sobat tentang korespondensi satu-satu? Jika ada sebuah korespondensi satu-satu
antara dua kelompok (himpunan) dengan sifat perbandingan setiap nilai kedua kelompok
elemen di sebelah kanan dengan disebelah kiri bersesuaian maka kelompok data tersebut bisa
sobat katakan memiliki perbandingan senilai.
Ciri utama dari perbandingan senilai adalah jike kelompok data sebelah kiri naik maka
kelompok data di sebelah kanan juga naik. Disamping itu, perbandingan antara elemen di
sebelah kanan dengan elemen di sebelah kiri selalu menghasilkan perbandingan yang sama.
Perhatikan tabel berikut
Banyaknya
No Harga Jeruk Perbandingan
Jeruk
1 1 buah 800 1/800
2 2 buah 1.600 2/1.600 = 1/800
3 3 buah 2.400 3/2.400 = 1/800
4 4 buah 3.200 4/3.200 = 1/800
Coba sobat amati hasilnya. Ternyata nilai perbandingan banyak jeruk dengan harga jeruk di
baris manapun adalah sama yakni 1 banding 800. Mau di baris pertama, kedua, ketiga, atau
seterusnya. Perbandingan dengan karakteristik seperti itulah yang disebut perbandingan
senilai.
Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka bentuk grafiknya berupa garis lurus yang
begerak dari kiri atas ke kanan bawah. Rumus perbandingan senilai bisa sobat tulis

Contoh Soal:
Untuk membuat 2 liter jus mangga diperlukan 5 kg mangga masak. Jika untuk keperluan
acara 17-an membutuhkan 6 liter jus, berpa kg buah mangga yang dibutuhkan?
x1 = 2
y1 = 5
x2 = 6
y2 = …?

Perbandingan Berbalik Nilai

Lawan dari perbandingan senilai adalah perbandingan berbalik nilai. Jika ada
korespondensisi satu-satu antara dua kelompok dimana perbandingan nilai 2 elemen yang
bersesuaian di kelompok kedua berbalik dengan nilai perbandingan pada kelompok pertama.
Ketika kelompok pertama naik maka kelompok kedua turun. Untuk lebih memahami
perbandingan berbalik nilai simak contoh perbandingan kecepatan dengan waktu tempuh.
Jarak antara Karanganyar dengan Surakarta adalah 40 km dan Goris akan menempuh
perjalanan dari Karanganyar ke solo dengan berbagai pilihan kecepatan.
Kecepatan Waktu Jarak
No
km/jam jam km
1 10 4 40
2 20 2 40
3 40 1 40
Kecepatan data nomor 1/ Kecepatan data nomor 3 = 10/20 = 1/2
Waktu nomor 1/ Waktu nomor 1 = 4/2 = 2/1
hasilnya perbandingan 1/2 adalah kebalikan dari perbandingan 2/1.
Jadi kesimpulannya: perbandingan antara waktu tempuh dengan kecepatan yang digunakan
untuk menempuh jarak yang sama merupakan perbandingan berbalik nilai. Rumus
perbandingan berbalik nilai bisa sobat tuliskan:

jika digambarkan pada diagram cartesius grafik perbandingan berbalik nilai berbentuk garis
lurus yang bergerak dari kanan atas ke kiri bawah.

Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Soal 1
Sebuah wajan digunakan untuk menggoreng kerupuk memiliki kapasitas goreng 20 buah.
Untuk dapat menggoreng 5 buah kerupuk bersama-sama diperlukan waktu sekitar 1,5 menit.
Berpakah waktu yang dieperlukan untuk menggoreng 10 buah kerupuk?
Jawab
Secara logika baik menggoreng 5 kerupuk maupun 10 kerupuk tidak akan berpengaruh
terhadap lamanya kerupuk tersebut matang. Jadi hubungan antara banyaknya kerupuk dengan
waktu matangnya bukan salah satu dari perbandingan senilai maupun perbandingan berbalik
nilai. Jadi mau 5 krupuk atau 10 krupuk waktu yang diperlukan adalah sama yakni 1,5 menit.
Soal 2
Sebuah motor berjalan dengan kecepatan tetap menempuh jarak 60 km dengan membutuhkan
bahan bakar sebanyak 5 liter. Jika motor tersebut akan menempuh jarak 150 km berapa
banyak bahan bakar yang dibutuhkan?
Jawab
Jika dilogika, semakin jauh jarak tempuh motor seharunya semakin banyak bahan bakar yang
dibutuhkan. Sebaliknya, semakin dekat jarak maka semakin sedikit bahan bakar yang
diperlukan. Jadi sobat bisa menyimpulkan bahwa antara jarak tempuh dan bahan bakar
berlaku perbandingan senilai.
jadi motor tersebut memerlukan bahan bakar sebanyak 12,5 liter untuk dapat menempuh
jarak 150 km.
Soal 3
Sebuah truk tronton melaju dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam. Jarak destinasi awal
dengan destinasi tujuan truk tersebut ditempuh selama 5 jam. Berapa kecepatan truk tersebut
jika sang sopir ingin jalan lebih santai dengan waktu tempuh 8 jam?
Seperti contoh di atas sebelumya, hubungan antara waktu tempuh dan kecepatan adalah
perbandingan berbalik nilai.

Jadi agar bisa sampai dalam 8 jam truk tronton tersebut harus berjalan dengan kecepatan 45
km/jam
Soal 4 (Advanced)
Sebuah project jika dikerjakan oleh 3 orang profesional akan rampung dalam 20 hari. Jika
dikerjakan oleh 5 orang yang bukan profesional akan rampung dalam 40 hari. Pertanyaanya
jika project tersebut dikerjakan oleh 4 orang (2 profesional, 2 nonprofesional) dalam berapa
hari akan rampung?
Jawab
Jika 3 orang profesional selesai dalam 20 hari maka:
3 orang profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/20 pekerjaan
1 orang profesional dalam 1 hari menyelesaian 1/(20×3) = 1/60 pekerjaan.
Jika 5 orang bukan profesional selesai dalam 40 hari maka:
5 orang profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/40 pekerjaan
1 orang bukan profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/200 pekerjaan
Jika ada 2 orang profesional dan 2 orang non profesional maka pekerjaan yang selesai dalam
satu hari adalah
Jadi dengan menggunakan prinsip perbandingan senilai akan ketemu waktu yang diperlukan
oleh 4 orang tersebut adalah 24 hari. Itulah tadi sobat rangkuman lengkap kami tentang
perbandingan senilai dan berbalik nilai.

Anda mungkin juga menyukai