Anda di halaman 1dari 4

Perbandingan Senilai

Ingatkah sobat tentang korespondensi satu-satu? Jika ada sebuah korespondensi satu-satu antara dua kelompok
(himpunan) dengan sifat perbandingan setiap nilai kedua kelompok elemen di sebelah kanan dengan disebelah kiri
bersesuaian maka kelompok data tersebut bisa sobat katakan memiliki perbandingan senilai.

Ciri utama dari perbandingan senilai adalah jike kelompok data sebelah kiri naik maka kelompok data di sebelah kanan
juga naik. Disamping itu, perbandingan antara elemen di sebelah kanan dengan elemen di sebelah kiri selalu
menghasilkan perbandingan yang sama. Perhatikan tabel berikut

Banyaknya
No Harga Jeruk Perbandingan
Jeruk

1 1 buah 800 1/800

2 2 buah 1.600 2/1.600 = 1/800

3 3 buah 2.400 3/2.400 = 1/800

4 4 buah 3.200 4/3.200 = 1/800

Coba sobat amati hasilnya. Ternyata nilai perbandingan banyak jeruk dengan harga jeruk di baris manapun adalah
sama yakni 1 banding 800. Mau di baris pertama, kedua, ketiga, atau seterusnya. Perbandingan dengan karakteristik
seperti itulah yang disebut perbandingan senilai.

Jika digambarkan dalam diagram cartesius maka bentuk grafiknya berupa garis lurus yang begerak dari kiri atas ke
kanan bawah. Rumus perbandingan senilai bisa sobat tulis

Contoh Soal:
Untuk membuat 2 liter jus mangga diperlukan 5 kg mangga masak. Jika untuk keperluan acara 17-an membutuhkan 6
liter jus, berpa kg buah mangga yang dibutuhkan?

x1 = 2
y1 = 5
x2 = 6
y2 = ?
Perbandingan Berbalik Nilai

Lawan dari perbandingan senilai adalah perbandingan berbalik nilai. Jika ada korespondensisi satu-satu antara dua
kelompok dimana perbandingan nilai 2 elemen yang bersesuaian di kelompok kedua berbalik dengan nilai
perbandingan pada kelompok pertama. Ketika kelompok pertama naik maka kelompok kedua turun. Untuk lebih
memahami perbandingan berbalik nilai simak contoh perbandingan kecepatan dengan waktu tempuh. Jarak antara
Karanganyar dengan Surakarta adalah 40 km dan Goris akan menempuh perjalanan dari Karanganyar ke solo dengan
berbagai pilihan kecepatan.

Kecepatan Waktu Jarak


No
km/jam jam km

1 10 4 40

2 20 2 40

3 40 1 40

Kecepatan data nomor 1/ Kecepatan data nomor 3 = 10/20 = 1/2

Waktu nomor 1/ Waktu nomor 1 = 4/2 = 2/1

hasilnya perbandingan 1/2 adalah kebalikan dari perbandingan 2/1.

Jadi kesimpulannya: perbandingan antara waktu tempuh dengan kecepatan yang digunakan untuk menempuh jarak
yang sama merupakan perbandingan berbalik nilai. Rumus perbandingan berbalik nilai bisa sobat tuliskan:

jika digambarkan pada diagram cartesius grafik perbandingan berbalik nilai berbentuk garis lurus yang bergerak dari
kanan atas ke kiri bawah.

Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai


Soal 1
Sebuah wajan digunakan untuk menggoreng kerupuk memiliki kapasitas goreng 20 buah. Untuk dapat menggoreng 5
buah kerupuk bersama-sama diperlukan waktu sekitar 1,5 menit. Berpakah waktu yang dieperlukan untuk menggoreng
10 buah kerupuk?

Jawab
Secara logika baik menggoreng 5 kerupuk maupun 10 kerupuk tidak akan berpengaruh terhadap lamanya kerupuk
tersebut matang. Jadi hubungan antara banyaknya kerupuk dengan waktu matangnya bukan salah satu dari
perbandingan senilai maupun perbandingan berbalik nilai. Jadi mau 5 krupuk atau 10 krupuk waktu yang diperlukan
adalah sama yakni 1,5 menit.

Soal 2
Sebuah motor berjalan dengan kecepatan tetap menempuh jarak 60 km dengan membutuhkan bahan bakar sebanyak
5 liter. Jika motor tersebut akan menempuh jarak 150 km berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan?

Jawab
Jika dilogika, semakin jauh jarak tempuh motor seharunya semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sebaliknya,
semakin dekat jarak maka semakin sedikit bahan bakar yang diperlukan. Jadi sobat bisa menyimpulkan bahwa antara
jarak tempuh dan bahan bakar berlaku perbandingan senilai.

jadi motor tersebut memerlukan bahan bakar sebanyak 12,5 liter untuk dapat menempuh jarak 150 km.

Soal 3

Sebuah truk tronton melaju dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam. Jarak destinasi awal dengan destinasi tujuan truk
tersebut ditempuh selama 5 jam. Berapa kecepatan truk tersebut jika sang sopir ingin jalan lebih santai dengan waktu
tempuh 8 jam?

Seperti contoh di atas sebelumya, hubungan antara waktu tempuh dan kecepatan adalah perbandingan berbalik nilai.
Jadi agar bisa sampai dalam 8 jam truk tronton tersebut harus berjalan dengan kecepatan 45 km/jam

Soal 4 (Advanced)

Sebuah project jika dikerjakan oleh 3 orang profesional akan rampung dalam 20 hari. Jika dikerjakan oleh 5 orang yang
bukan profesional akan rampung dalam 40 hari. Pertanyaanya jika project tersebut dikerjakan oleh 4 orang (2
profesional, 2 nonprofesional) dalam berapa hari akan rampung?

Jawab

Jika 3 orang profesional selesai dalam 20 hari maka:


3 orang profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/20 pekerjaan
1 orang profesional dalam 1 hari menyelesaian 1/(203) = 1/60 pekerjaan.

Jika 5 orang bukan profesional selesai dalam 40 hari maka:


5 orang profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/40 pekerjaan
1 orang bukan profesional dalam 1 hari menyelesaikan 1/200 pekerjaan

Jika ada 2 orang profesional dan 2 orang non profesional maka pekerjaan yang selesai dalam satu hari adalah

Jadi dengan menggunakan prinsip perbandingan senilai akan ketemu waktu yang diperlukan oleh 4 orang tersebut
adalah 24 hari. Itulah tadi sobat rangkuman lengkap kami tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai. Semoga
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai