Anda di halaman 1dari 48

Sumber: www.

shutterstockcom

Perbandingan
KOMPETENSI DASAR

• Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya


sama dan berbeda).
• Membedakan perbandingan senilai dan
berbalik nilai dengan menggunakan tabel data,
grafik, dan persamaan.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
rasio dua besaran (satuannya sama dan
berbeda).
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
perbandingan senilai dan berbalik nilai.
PENGALAMAN BELAJAR
• menjelaskan pengertian skala sebagai suatu
perbandingan,
• menghitung faktor skala pada denah dan gambar berskala
terhadap keadaan sebenarnya,
• menentukan perbandingan antara dua besaran yang
sejenis dan tidak sejenis,
• menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan
bertingkat,
• memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan
perbandingan senilai dan berbalik nilai,
• menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan senilai
dan berbalik nilai,
• menggunakan perbandingan senilai dan berbalik nilai
dalam memecahkan masalah.
Sebuah maket atau miniatur sebuah
gedung (tiga dimensi) seperti
ditunjukkan pada gambar di samping
merupakan replika dari gedung
sebenarnya, di mana ukuran pada maket
diperkecil (atau diperbesar) dengan
perbandingan yang sama.
Sebuah maket (miniatur) gedung dengan
gedung sebenarnya merupakan contoh
dua benda yang memiliki bentuk yang
sama dengan ukuran yang berbeda,
tetapi sebanding. Oleh karena itu,
ukuran-ukuran untuk setiap bagian yang
bersesuaian pada
gedung dan maket memiliki
perbandingan yang sama yang dalam
matematika disebut
dengan perbandingan senilai.
5.1 Gambar Berskala

peta di samping tertulis skala


1 : 5.600.000, artinya tiap 1 cm pada
peta
mewakili 5.600.000 cm jarak
sebenarnya.
Dengan demikian, skala adalah
Perbandingan antara jarak pada peta
dengan jarak sebenarnya.

Skala 1 : n artinya setiap 1 cm jarak pada peta atau gambar


mewakili n cm jarak sebenarnya.

𝒋𝒂𝒓𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒕𝒂 𝒈𝒂𝒎𝒃𝒂𝒓


Skala = 𝒋𝒂𝒓𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂
5.2 Mengenal Perbandingan

Untuk membuat roti yang enak, diperlukan


bahan-bahan yang baik dengan takaran yang pas,
misalnya untuk membuat 8 roti diperlukan terigu
sebanyak 1 kg
atau dengan kata lain, perbandingan antara
banyak terigu dan roti adalah 1 : 8.

Selain terigu, untuk membuat roti diperlukan gula.


Untuk setiap 1 kg terigu,diperlukan 14 kg gula.
Artinya, jika gula yang digunakan 1 kg (4 kali lipat),
maka terigu yang dipakai sebanyak 4 kg (4 kali lipat),
sehingga roti yang dihasilkan sebanyak 4 × 8 = 32 (4 kali lipat juga).
Jadi, perbandingan banyak terigu, gula, dan roti yang dihasilkan adalah 4
: 1 : 32.
Gambar di atas menunjukkan 2 mobil dengan kapasitas mesin dan
tenaga (daya gerak) yang berbeda. Spesifikasi kedua mobil tersebut
ditunjukkan pada tabel berikut.
Banyak Roda Kapasitas Tenaga
Mesin Mesin
Mobil 1 4 1.800 cc 180 tenaga
kuda
Mobil 2 6 5.400 cc 540 tenaga
kuda

1. Perbandingan banyak roda = 4 : 6 = 2 : 3.


2. Perbandingan kapasitas mesin = 1.800 : 5.400 = 1 : 3.
3. Perbandingan tenaga mesin = 180 : 540 = 1 : 3.
perbandingankedua dan ketiga memperoleh hasil yang sama,
yaitu 1 : 3. Perbandingan seperti itu disebutperbandingan senilai.
5.3 Menyatakan dan Menyelesaikan Perbandingan

5.3.1 Menyatakan Perbandingan


4. Andi memiliki kelereng lebih banyak 6 butir
dari kelereng Rizal. Perbandingan kelereng
Andi dan kelereng Rizal adalah 7 : 5. Jika kelereng
Andi dan Rizal masing-masing diambil 5 butir,
tentukan perbandingan banyak kelereng
mereka sekarang!

Selisih perbandingan = (7 – 5) bagian= 2 bagian (6 kelereng).


Banyak kelereng Andi = 72 × 6 kelereng = 21 kelereng.
Banyak kelereng Rizal = 52 × 6 kelereng = 15 kelereng.
Perbandingan banyak kelereng Andi dan Rizal sekarang
= (21 − 5) : (15 − 5)
= 16 : 5
= 8 : 5.
5.3.2 Menyelesaikan Perbandingan
Perbandingan dapat disederhanakan dengan menyamakan satuan
dan membagi besarannya dengan KPK dari besaran tersebut.
2. Pada tahun ini, perbandingan umur ayah dan adik adalah 9 : 2.
Tiga tahun yang akan datang, umur ayah 39 tahun.
Tentukan umur mereka masing-masing!
Jawab:
§ Misal umur ayah sekarang = 9x dan umur adik = 2x.
§ Tiga tahun yang akan datang, umur ayah 39 tahun, maka:
9x + 3 = 39
9x = 39 − 3
9x = 36
x=4
3. Diketahui x : y : z = 2 : 5 : 3 dan 4x + y − 3z = 12. Tentukan nilai x, y, dan z!
Jawab:
Misal x = 2n, y = 5n, dan z = 3n.
4x + y − 3z = 12 x = 2n y = 5n z = 3n
4(2n) + 5n − 3(3n) = 12 = 2(3) = 5(3) = 3(3)
8n + 5n − 9n = 12 =6 = 15 =9
4n = 12 Jadi, nilai x = 6, y = 15, dan z = 9.
n=3
5.4 Perbandingan Senilai ( Seharga )

5.4.1 Mengenal Perbandingan Senilai ( Seharga )

KEGIATAN SISWA HALAMAN


100
5.4.2 Sifat-Sifat Perbandingan Senilai ( Seharga )

a. Perkalian Silang

b. Perkalian Suku Tepi dan Suku Tengah


3. Perbandingan dua buah bilangan adalah 7 : 4. Jika masing-masing bilangan
tersebut ditambah 8, perbandingannya menjadi 3 : 2.
Tentukan kedua bilangan tersebut!
Jawab:
Kita misalkan bilangan pertama = 7x dan bilangan kedua = 4x.
(7x + 8) : (4x + 8) = 3 : 2
2(7x + 8) = 3(4x + 8) ----- perkalian suku tepi = perkalian suku tengah
14x + 16 = 12x + 24
14x − 12x = 24 − 16
2x = 8
x = 4
Bilangan pertama = 7x Bilangan kedua = 4x
= 7×4 = 4×4
= 28 = 16.
5.4.3 Perbandingan Senilai dengan Konstanta

Pada tabel di atas, hasil bagi biaya pulsa


dengan lama percakapan pada setiap
barisselalu sama, yaitu 60. Dalam hal ini,
bilangan 60 disebut konstanta
perbandingan dan dapat dinyatakan
dengan k.
1. Pada masing-masing tabel berikut, tentukan apakah y terhadap x
merupakan perbandingan senilai atau bukan? Jika perbandingan senilai,
tentukan persamaannya!

Jawab:

Karena nilai k selalu sama atau konstan, maka y terhadap x merupakan


perbandingan senilai dengan persamaan y = 4x.

Nilai konstanta k pada perbandingan di atas tidak selalu sama.


Jadi, hubungan y terhadap x pada tabel di atas bukan perbandingan senilai
2. Pada tabel di samping, y terhadap x merupakan
perbandingan senilai. Tentukan:
a. persamaan perbandingannya,
b. nilai p dan q.
5.4.4 Penggunaan Perbandingan Senilai ( Seharga )

Berat telur dan kandungan energi selalu bertambah atau berkurang dengan
perbandingan yang sama, sehingga hubungan antara banyak telur dan kandungan
energi pada telur merupakan perbandingan senilai (seharga).

Pada perbandingan senilai atau perbandingan seharga berlaku:


Jika berat telur bertambah karena dikali a, maka kandungan
energi pada telur juga akan bertambah dengan dikali a. Sebaliknya,
jika berat telur berkurang karena dibagi b, maka kandungan
energi pada telur juga harus berkurang dengan dibagi b.
5.5 Perbandingan Berbalik Nilai ( Berbalik Harga )

5.5.1 Mengenal Perbandingan Berbalik Nilai ( Berbalik Harga )

KEGIATAN SISWA HALAMAN


101
5.5.2 Menyatakan Perbandingan Berbalik Nilai
( Berbalik Harga )
Contoh 1:
Periksalah, apakah perbandingan-perbandingan berikut merupakan
perbandingan berbalik nilai!
a. 9 : 12 dan 20 : 15
b. 20 : 8 dan 6 : 21

Jawab:
a. 9 : 12 = 3 : 4.
20 : 15 = 4 : 3.
3 : 4 berbalik nilai dengan 4 : 3.
Jadi, 9 : 12 dan 20 : 15 adalah perbandingan berbalik nilai.

b. 20 : 8 = 5 : 2.
6 : 21 = 2 : 7.
5 : 2 tidak berbalik nilai dengan 2 : 7.
Jadi, 20 : 8 dan 6 : 21 bukan perbandingan berbalik nilai.
5.5.3 Perbandingan Berbalik Nilai dengan Konstanta
2. Tabel di samping menunjukkan pasangan nilai x
dan y yang membentuk perbandingan berbalik nilai.
Tentukan nilai m dan n!
5.5.4 Penggunaan Perbandingan Berbalik Nilai
( Berbalik Harga )

Hubungan yang ditunjukkan pada Tabel


merupakan pemasangan satu-satu antara
banyak ternak dengan banyak hari yang
dibutuhkan dalam menghabiskan pakan
Yang tersedia dalam jumlah tertentu.
Hasil kali antara banyak ternak dengan
banyak hari dalam setiap baris selalu sama,
yaitu 120.
5.6 Grafik Perbandingan
5.6.1 Grafik Perbandingan Senilai ( Seharga )

• Untuk membuat grafik perbandingan senilai (seharga) dapat dilakukan dengan


membuat tabel terlebih dahulu.
• Dalam perbandingan senilai terdapat dua besaran, misalnya x dan y.
Jika besaran pertama (x) bertambah nilainya, maka besaran kedua (y) juga
bertambah nilainya.
Sebaliknya, jika besaran pertama (x) berkurang nilainya, maka besaran kedua (y)
juga berkurang nilainya.
Tabel berikut menunjukkan hubungan antara banyak bahan bakar yang
diperlukan oleh kendaraan bermotor dan jarak yang ditempuhnya.
1. Membuat sumbu mendatar
(horizon-tal) untuk menyatakan
banyak bahan bakar, dan sumbu
tegak (vertikal) untuk menyatakan
jarak yang ditempuh.
Skala pada sumbu mendatar dan
sumbu vertikal tidak harus sama.
2. Gambarlah titik-titik yang
merupakan pasangan-pasangan
bilangan yang terdapat pada tabel,
yaitu (0, 0), (1, 20), (2, 40), (3, 60),
(4, 80), (5, 100), (6, 120), dan (7, 140).
3. Buatlah grafik berupa garis (lurus)
yang melalui titik-titik tersebut di
atas!
Membaca grafik
Berdasarkan grafik yang telah dibuat, kita dapat melakukan interpolasi, yaitu
menentukan banyak bahan bakar atau jarak yang ditempuh di antara dua nilai
dengan menggunakan grafik. Selain itu, dapat juga ditentukan banyak bahan
bakar atau jarak yang ditempuh pada perpanjangan grafik yang disebut
ekstrapolasi, misalnya:

Menentukan jarak yang ditempuh jika banyak bahan bakar yang digunakan 3,5
liter.
• Buatlah garis vertikal ke atas dari posisi titik 3,5 yang terletak pada sumbu
mendatar(banyak bahan bakar), sehingga memotong grafik di titik A.
• Dari titik A, buatlah garis mendatar ke kiri sehingga memotong sumbu
vertikal ( jarakyang ditempuh) di titik B.
• Titik B terletak pada posisi angka 70, berarti bahan bakar sebanyak 3,5 liter
dapat digunakan untuk menempuh jarak 70 km.

Grafik perbandingan senilai y terhadap x merupakan garis lurus


yang melalui pasangan titik (x, y), dibuat mulai dari titik (0, 0).
Gambar di samping merupakan grafik dari
suatu perbandingan senilai. Tentukan:
a. persamaan grafik tersebut,
b. jarak yang ditempuh dalam waktu 4,5 jam.
5.6.2 Grafik Perbandingan Berbalik Nilai
( Berbalik Harga )

KEGIATAN SISWA HALAMAN


102

Grafik perbandingan berbalik nilai y terhadap x merupakan


kurva (garis lengkung) yang mendekati sumbu koordinat,
tetapi tidak memotong sumbu koordinat tersebut.
Gambar di samping menunjukkan
grafik
perbandingan berbalik nilai. Tentukan:
a. persamaan grafik tersebut,
b. nilai y, jika x = 7,5.
5.7 Penerapan Perbandingan dalam Kehidupan
Sehari-hari
• Dalam soal cerita yang berkaitan dengan perbandingan senilai, terdapat
sepasang perbandingan, misalnya a : b sebagai perbandingan pertama. Jika
besaran yang pertama, yaitu a bertambah nilainya menjadi b,maka besaran
yang kedua,yaitu p juga bertambah nilainya dengan perbandingan yang sama
menjadi q.
• Sebaliknya, jika besaran yang pertama, yaitu a berkurang nilainya, maka
besaran yang kedua juga akan berkurang nilainya.
Dengan demikian, diperoleh dua pasang perbandingan yang nilainya sama,
yaitu a : b = p : q.

• Untuk permasalahan perbandingan berbalik nilai, jika besaran yang pertama,


yaitu a bertambah nilainya menjadi b, maka besaran yang kedua, yaitu p
menjadi berkurang nilainya dan berkebalikan menjadi q.
• Sebaliknya, jika besaran yang pertama, yaitu a berkurang nilainya, maka
besaran yang kedua akan bertambah nilainya.
Dengan demikian, diperoleh dua pasang perbandingan yang nilainya saling
berkebalikan, yaitu a : b = q : p.
1. Dalam acara syukuran ulang tahun kelahiran anak, seorang ibu
memperkirakan membutuhkan beras sebanyak 8 kg untuk menjamu
36 orang tamu. Berapa biaya yang diperlukan untuk pengadaan beras,
jika ia ingin mengundang 45 orang, dan harga 1 kg beras Rp9.500?
Jawab:
Banyak orang Banyak beras dalam kg
36 8
45 b
Banyak orang yang diundang bertambah, maka persediaan beras juga
harus bertambah. Jadi, soal ini berkaitan dengan perbandingan
senilai.
3. Seorang pemborong memperkirakan dapat
menyelesaikan pembangunan sebuah
jembatan selama 80 hari dengan 36 orang
pekerja. Setelah proyek tersebut dikerjakan
selama 20 hari, pekerjaan terhenti selama
12 hari karena terkendala teknis. Agar
pengerjaan jembatan tersebut dapat selesai
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
berapa banyak pekerja yang harus
ditambah?
Jawab:
Untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan
selama 80 hari diperlukan 36 pekerja.
Setelah 20 hari pengerjaan, waktu yang
tersisa 80 − 20 = 60 hari dengan 36 pekerja.
Selanjutnya, setelah pengerjaan terhenti 12
hari, waktu yang tersisa adalah
60 − 12 = 48 hari dengan banyak pekerja p
orang.
5.8 Variasi Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Anda mungkin juga menyukai