Anda di halaman 1dari 15

Aturan Pencacahan

Kelas : 12 (Dua Belas)


Indikator:
1. Mengeksplorasi nilai faktorial
2. Menghitung nilai faktorial
3. Menganalisis aturan permutasi
4. Menganalisis syarat pada aturan permutasi
5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan permutasi
6. Menganalisis aturan kombinasi
7. Menganalisis syarat pada aturan kombinasi
8. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kombinasi
Ekplorasi Nilai Faktorial dan Menghitung Nilai Faktorial
Pendahuluan

Dalam sebuah perhitungan bilangan, perkalian dari bilangan bulat positif yang berurutan sering ditemui.

Misalnya: 7 × 6 × 5 atau 5 × 4 × 3 × 2 × 1

Matematika sendiri memperkenalkan notasi faktorial untuk merepresentasikan perkalian bilangan bulat positif yang
berurutan.

Untuk suatu 𝑛 bilangan asli dan 𝑛 ≥ 1, n! (dibaca n faktorial) didefinisikan sebagai


𝒏! = 𝒏 × (𝒏 − 𝟏) × (𝒏 − 𝟐) × … × 𝟐 × 𝟏
Contoh:

Perkalian dari 5 × 4 × 3 × 2 × 1 dapat ditulis menjadi 5!

Sedangkan perkalian dari 9 × 8 × 7 dapat ditulis menjadi notasi faktorial sebagai berikut:

9 × 8 × 7 × 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 9!
9×8×7= =
6×5×4×3×2×1 6!

Salah satu alternatif definisi rekursif dari bilangan faktorial adalah


𝒏! = 𝒏 × (𝒏 − 𝟏)! untuk nilai 𝑛 ≥ 1
Jika diuraikan akan menjadi
𝑛! = 𝑛 × (𝑛 − 1) × (𝑛 − 2)! dan seterusnya

Penulisan 9! Dapat ditulis menjadi 9 × 8! Atau 9 × 8 × 7!

Sementara untuk
𝟎! = 𝟏

Aktivitas 1 Menghitung Berbagai Nilai Faktorial

Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menghitung nilai faktorial dari beberapa bilangan asli dan 0 dengan menggunakan
Classwiz.

Menggunakan Menu Calculate (w1)


Nyalakan ClassWiz, kemudian masuk ke menu Calculate, untuk mendapatkan perintah faktorial, tekan angka yang
ingin dicari nilai faktorialnya kemudian tekan qu= untuk mencari faktorialnya. Misalnya beberapa bilangan
asli berikut ini:

1
Menggunakan Menu Table (w9)
Dengan menggunakan Menu Table, kita dapat memasukkan beberapa bilangan asli dan mengecek nilai faktorialnya.
Masukkan nilai fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥! Seperti berikut ini:

Nilai yang ditunjukkan seperti berikut ini

Dari hasil di atas kita dapat mengecek beberapa nilai faktorial dari bilangan asli 1-10 dan juga 0.
Kita juga dapat melihat bahwa 0! Sama dengan 1. Dengan bantuan ClassWiz, kita dapat mengecek nilai faktorial dari
bilangan asli yang lebih besar lagi.
Menggunakan Menu Spreadsheet (w8)
Selain dengan menggunakan menu Table, kita dapat menentukan nilai faktorial beberapa bilangan asli dengan
menggunakan Menu Spreadsheet. Di menu ini, masukkan nilai bilangan asli pada kolom A dan menghitung nilai
faktorialnya di kolom B.

Kemudian masukkan rumus faktorial dan tampilan hasilnya pada kolom B seperti berikut ini.

Maka hasilnya akan ditampilkan seperti berikut ini

2
Aktivitas 2 Membuktikan nilai 𝒂! + 𝒃! ≠ (𝒂 + 𝒃)!

Masuk ke menu Spreadsheet untuk membuktikan nilai 𝒂! + 𝒃! ≠ (𝒂 + 𝒃)!


Masukkan bilangan seperti tabel di bawah ini:
Kolom A Kolom B Kolom C Kolom D
Nilai a Nilai b Nilai 𝑎! + 𝑏! Nilai (𝑎 + 𝑏)!

Di kolom A dan B masukkan nilai 𝑎 dan 𝑏, di mana 𝑎 dan 𝑏, adalah bilangan asli pada kolom A dan B. Misalnya
masukkan 20 bilangan asli pertama pada kolom A sebagai nilai 𝑎, dan kolom B adalah kelipatan 2 dari bilangan asli
sebelumnya sebagai nilai 𝑏, seperti berikut ini.
Untuk nilai A:

Untuk nilai B:

Untuk 𝑎! + 𝑏 !

Untuk (𝑎 + 𝑏 )!

Amati nilai di kolom C dan D, apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan tersebut?

𝒂! + 𝒃! (𝒂 + 𝒃)!

3
Aktivitas 3 Membuktikan nilai 𝒂! × 𝒃! ≠ (𝒂 × 𝒃)!

Seperti pada aktivitas 2, dengan menggunakan menu Spreadsheet tunjukkan bahwa nilai 𝒂! × 𝒃! ≠ (𝒂 × 𝒃)!
Dengan syarat nilai 𝑎 ≥ 2 dan 𝑏 ≥ 2 dan 𝑎 + 𝑏 ≥ 1.

𝒂! 𝒂
Aktivitas 4 Membuktikan nilai 𝒃!
≠ (𝒃) !

𝒂! 𝒂
Seperti pada aktivitas 2 dan 3, dengan menggunakan menu Spreadsheet tunjukkan bahwa nilai 𝒃! ≠ (𝒃) !

4
Latihan

1. Tentukan nilai dari faktorial berikut kemudian cek hasil jawabanmu dengan menggunakan ClassWiz:

6! 6! 6! 4! 100! 7!
a. 5!
b. 4!
c. 7!
d. 6!
e. 99!
f. 5!×2!

2. Tentukan dalam notasi faktorial:

9×8×7×6
a. 11 × 10 × 9 × 8 b. c. 7×6×5 d. 13 × 12
4×3×2×1

15×14×13 1 4×3×2×1
e. 11 × 10 × 9 × 8 × 7 f. g. h.
3×2×1 6×5×4 20×19×18×17

5
Menganalisis Aturan Permutasi dan Syarat pada Aturan permutasi serta
Menyelesaikan Masalah kontekstual yang berkaitan dengan Permutasi

Permutasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan objek yang diambil sebagian atau seluruhnya
dengan memperhatikan urutannya.

Contoh 1
Misalnya, CAB adalah permutasi dari huruf A, B, dan C yang ketiganya digunakan. Dapat dikatakan bahwa huruf tersebut
"diambil 3 pada satu waktu"

Himpunan semua permutasi berbeda pada huruf A, B, dan C yang diambil :


3!
a. 1 saja, adalah {A, B, C}. Ada 3 pilihan, dapat dituliskan menjadi 2!
3!
b. 2 sekaligus, adalah {AB, BA, CA, AC, BC, CB}. Ada 6 pilihan, dapat dituliskan menjadi 1!
3!
c. 3 sekaligus, adalah {ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA}. Ada 6 pilihan, dapat dituliskan menjadi 0!

Aturan Permutasi adalah sebagai berikut:


𝒏 adalah jumlah yang dimiliki
𝒓 adalah jumlah yang diinginkan
𝒏!
Banyak permutasi r unsur dari n unsur adalah 𝒏𝑷𝒓 = 𝑷(𝒏, 𝒓) = (𝒏−𝒓)!, untuk 𝟎 < 𝒓 ≤ 𝒏.

Untuk menentukan nilai suatu permutasi, dapat menggunakan menu Calculate dan memasukkan permutasinya
dengan menekan qO atau dengan melakukan perhitungan sesuai dengan rumus permutasi 𝑟 unsur dari
𝑛 unsur yaitu
𝑛!
𝑛𝑃𝑟 =
(𝑛 − 𝑟)!

Contoh 2
Permutasi dari W,X,Y dan Z yang diambil 4 sekaligus adalah sebagai berikut:
WXYZ WXZY WYXZ WYZX WZXY WZYX
XWYZ XWZY XYWZ XYZW XZYW XZYW
YWXZ YWZX YXWZ YXWZ YZWX YZXW
ZWXY ZWYX ZXWY ZXYW ZYWX ZYXW
Terdapat 24 himpunan yang dapat di ambil.

Dalam kasus sederhana, 4 siswa dipilih kemudian di urutkan menjadi peringkat 1 hingga peringkat ke empat.

Untuk peringkat 1, keempat siswa tersebut dapat dipilih, maka terdapat 4 pilihan.
4
Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4

Kemudian untuk peringkat 2, karena satu siswa sudah terpilih pada peringkat 1, maka hanya terdapat 3 pilihan.
Sedangkan pada peringkat 3, hanya sisa 2 pilihan.
4 3 2
Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4

6
Lalu diposisi terakhir, sisa pilihan adalah orang terakhir, maka:
4 3 2 1
Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 3 Peringkat 4

Maka, total permutasi nya adalah = 4 × 3 × 2 × 1 = 4! = 24. Dengan kata lain terdapat 24 himpunan
pemeringkatan dari 4 siswa tersebut.

Bagaimana jika dari 4 siswa dan yang dipilih hanya peringkat 1 hingga peringkat 3, berapakah jumlah himpunan
permutasinya?

Bagaimana jika dari 5 siswa dan yang dipilih hanya peringkat 1 hingga peringkat 3, berapakah jumlah himpunan
permutasinya?

Aktivitas 5 Eksplorasi Aturan Permutasi

Menu Spreadsheet (w8) dapat digunakan siswa untuk mengeksplor aturan permutasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur di
atas. Tampilan pada menu spreadsheet adalah berikut ini:

Kita akan menggunakan empat kolom yaitu kolom A sampai D pada Spreadsheet untuk aktivitas ini.
Pilihlah berbagai nilai r dan n dengan syarat 0 < 𝑟 ≤ 𝑛.
Misalnya pilih nilai 𝑛 = 10 dan 𝑟 = 1, 2, 3, … , 10 .
Kolom A akan diisi dengan nilai 𝑛 dan kolom B dengan nilai 𝑟.
𝑛!
Selanjutnya kolom C akan diisi dengan (𝑛−𝑟)! dan kolom D dengan 𝑃(𝑛, 𝑟).
𝑛!
Kemudian cek apakah 𝑃𝑟 = (𝑛−𝑟)! .

Berikut gambaran nilai yang ditempatkan di masing-masing kolom pada Spreadsheet.


A B C D
(𝑛) (𝑟) 𝑛! 𝑃(𝑛, 𝑟)
(𝑛−𝑟)!
10 1
10 2
10 3
10 .
10 .
10 .
10 9
10 10

7
Kolom A

Kolom B

Kolom C

Kolom D

Dengan melihat hasil yang tertera pada kolom C dan E, tampak bahwa semua nilai di baris yang sama pada kolom C
𝑛!
dan D memiliki nilai yang sama. Dengan demikian terbukti bahwa 𝑛𝑃𝑟 = (𝑛−𝑟)!

Dari hasil aktivitas di atas, jawablah pertanyaan mengenai permutasi r unsur dan n unsur pada dua kondisi berikut ini:
a. Apakah yang akan terjadi pada permutasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur jika 𝑟 = 𝑛? Lihat tabel pada ClassWiz

b. Apakah yang akan terjadi pada permutasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur jika 𝑟 > 𝑛? Lihat tabel pada ClassWiz

8
Aktivitas 6 Eksplorasi Aturan Permutasi Unsur yang sama

Banyaknya permutasi dari n unsur yang terdiri dari 𝑚1 unsur jenis pertama sama, 𝑚2 unsur jenis kedua sama, 𝑚3 unsur jenis
ketiga sama, …, dan 𝑚𝑘 unsur jenis ke–k sama ditentukan dengan

𝑛!
𝑃=
𝑚1 ! × 𝑚2 ! × 𝑚3 ! × … × 𝑚𝑘 !
di mana 𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 +. . . +𝑚𝑘 = 𝑛

Contoh:

Berapa banyak permutasi dari huruf-huruf pada kata MATEMATIKA?

Banyak huruf pada kata MATEMATIKA ada 10 buah. Terdapat unsur yang sama, yaitu:
Huruf M ada 2 buah
Huruf A ada 3 buah
Huruf T ada 2 buah
Huruf E, I dan K ada 1 buah.
Maka banyaknya permutasi dari huruf-huruf tersebut adalah:

10!
𝑃= = 151.200
2! × 3! × 2! × 1! × 1! × 1!

Berapa banyak permutasi dari huruf-huruf pada kata STATISTIKA?

9
Aktivitas 7 Permutasi Siklik

Perhatikan bahwa permutasi yang kita bicarakan di atas adalah permutasi yang objek-objeknya dijajar atau disusun pada satu
garis. Permutasi demikian ini dinamakan permutasi linear. Namun, jika objek-objek tersebut dijajar/disusun melingkar (pada suatu
lingkaran) dan arah melingkarnya diperhatikan, misalnya searah putaran jarum jam, maka permutasi yang demikian dinamakan
permutasi siklik.

Coba kalian perhatikan gambar berikut.

Tiga objek A, B, dan C di atas disusun secara melingkar. Walaupun nampak berbeda, namun jika dilihat dari urutan (searah jarum
jam misalnya) maka ketiga susunan ini adalah sama.

Jadi, dari tiga buah permutasi linear ABC, BCA, dan CAB diperoleh hanya satu permutasi siklik (ABC). Demikian juga untuk tiga
permutasi linear ACB, CBA, dan BAC diperoleh hanya satu permutasi siklik (ACB). Dengan demikian terdapat dua permutasi-3
siklik dari tiga objek A, B, dan C, yaitu (ABC) dan (ACB).

Selanjutnya secara umum, jika pengulangan tidak diperkenankan, hubungan antara banyaknya permutasi siklik dan banyaknya
permutasi linear dinyatakan sebagai berikut:

Banyaknya permutasi untuk n unsur berbeda yang diatur dalam sebuah lingkaran disebut permutasi siklik. Permutasi siklik dari n
unsur (n > 1) ditentukan oleh rumus:
𝑃𝑠 (𝑛) = (𝑛 − 1)!

Contoh

Dalam sebuah rapat bulanan, terdapat 7 orang manager perusahaan yang duduk mengelilingi sebuah meja berbentuk melingkar.
Berapa banyak cara mereka dapat duduk mengelilingi meja rapat tersebut dengan urutan yang berbeda?

Banyaknya cara agar 7 orang manager dapat duduk mengelilingi meja rapat sama dengan permutasi melingkar dari 7 unsur, yaitu:

𝑃𝑠 (7) = (7 − 1)! = 6! = 6 × 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 720

Jadi terdapat 720 cara untuk 7 orang manager perusahaan dapat duduk mengelilingi meja rapat tersebut dengan urutan yang
berbeda.

Satu keluarga terdiri dari Ayah, Ibu dan 5 orang anak. Mereka duduk di meja makan yang berbentuk melingkar untuk menyantap
makan malam.
Ada berapa cara anggota keluarga tersebut duduk mengelilingi meja?

Ada berapa cara anggota keluarga tersebut duduk mengelilingi meja jika Ayah dan Ibu selalu duduk berdampingan?

10
Latihan

1. Tentukan banyaknya cara untuk menyusun 3 kartu dari 5 kartu Diamond (D) yaitu 2-D, 3-D, 4-D, 5-D, dan 6-D.
2. Tentukan banyaknya cara untuk menyusun 5 buku berbeda yang diatur di dalam rak buku dengan posisi masing-
masing buku diperhatikan.
3. Tentukan banyaknya cara untuk menyusun 3 lukisan dari 8 lukisan yang di pajang dalam sebuah museum dengan
posisi masing-masing lukisan diperhatikan.
4. Tentukan banyaknya cara jika terdapat kursi dengan label A, B, C, D, E dan F, kursi yang digunakan hanya dapat
digunakan sekali;
a. Kursi ED di posisi akhir
b. Kursi diawali dengan F dan di akhiri dengan A
5. Dalam sebuah ruangan tersedia hanya 3 kursi. Jika di ruangan tersebut ada 20 orang, berapakah banyak
cara siswa duduk secara berdampingan?
6. Berapa banyak cara penyusunan kata yang dapat disusun dari kata “PENDIDIKAN”
7. 30 siswa kelas XII SMA Persada mengikuti kegiatan outbound yang diadakan dalam rangka mengisi liburan
sekolah. Dalam sebuah permainan pada kegiatan ini, siswa diminta untuk membuat sebuah lingkaran besar
sebelum permainan dimulai. Berapakah banyaknya cara yang dapat dilakukan agar 30 siswa orang tersebut dapat
berdiri dalam lingkaran tersebut?

11
Menganalisis Aturan Kombinasi dan Syarat pada Aturan Kombinasi serta
Menyelesaikan Masalah Kontekstual yang Berkaitan dengan Kombinasi

Kombinasi adalah susunan beberapa objek tanpa memperhatikan urutannya.

Terdapat 10 kemungkinan tim berbeda dari 3 orang yang dapat dipilih dari A, B, C, D, dan E:
ABC ABD ABE ACD ACE ADE
BCD BCE BDE
CDE
Dibandingkan dengan permutasi, dari 5 orang terdapat 5 × 4 × 3 = 60 cara untuk menyusun tim yang terdiri dari 3
orang dengan memperhatikan urutan. Mengapa nilai permutasi 6 (atau 3!) kali lebih besar daripada kombinasinya?
Gunakan contoh seperti di buku BSE halaman 107

Jawabannya adalah untuk kombinasi, urutan tidak diperhatikan. Memilih A, B, dan C untuk anggota tim sama dengan
memilih B, C, dan A. Dari 10 kemungkinan susunan kombinasi tim, terdapat 3! cara untuk memperhatikan urutannya.

Aktivitas 8 Eksplorasi Aturan Kombinasi

Aturan kombinasi adalah sebagai berikut:


𝑛!
𝑛𝐶𝑟 = , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 < 𝑟 ≤ 𝑛
𝑟! (𝑛 − 𝑟)!

Untuk membuktikan aturan kombinasi di atas, masalah kontekstual diberikan kepada siswa berikut ini:
Jika terdapat 5 buah kartu Heart (H) yaitu 2-H, 3-H, 4-H, 5-H, dan 6-H. Tentukanlah
a. Banyak cara pengambilan 2 kartu dari 5 kartu Heart
b. Banyak cara pengambilan 3 kartu dari 5 kartu Heart
c. Banyak cara pengambilan 4 kartu dari 5 kartu Heart

Pembahasan:
𝑛𝑃𝑟
Dari ketiga pertanyaan di atas, asumsikan (sifat) bahwa 𝑛𝐶𝑟 = , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 0 < 𝑟 ≤ 𝑛. Sifat perlu dijelaskan di atas,
𝑟𝑃𝑟
Ketika menjelaskan kombinasi berangkat dari permutasi.

Misalkan 𝑛 = 5 dan 0 < 𝑟 ≤ 5. Dengan menu Spreadsheet lakukanlah eksplorasi seperti tabel berikut. Bisa
digunakan untuk afirmasi rumus kombinasi.
A B C D
(𝑛) (𝑟) 𝑛𝑃𝑟
𝐶(𝑛, 𝑟)
𝑟𝑃𝑟
5 1
5 2
5 3
5 4
5 5
Dengan mengikuti langkah yang sama dengan aktivitas sebelumnya untuk mengisi setiap kolom spreadsheet, diperoleh
hasil berikut ini:

12
Amati nilai di kolom C dan D, apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan tersebut?
untuk 0 < 𝑟 ≤ 𝑛

𝑛𝑃𝑟
𝐶(𝑛, 𝑟)
𝑟𝑃𝑟

Kemudian gantilah nilai-nilai 𝑛 dan 𝑟 pada Spreadsheet dan lihatlah kembali apakah aturan tersebut berlaku?
Diskusikan jawabanmu dengan temanmu.

Aktivitas 9 Analisis aturan Kombinasi (2)

Untuk menganalisa rumus umum dari Kombinasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur yaitu:
𝑛!
𝑛𝐶𝑟 = 𝐶(𝑛, 𝑟) = 𝑟!(𝑛−𝑟)! untuk 0 < 𝑟 < 𝑛, gunakan Spreadsheet pada aktivitas 6 dan tambahankan nilai di kolom
𝑛!
E yaitu 𝑟!(𝑛−𝑟)! sebagai berikut:

Berikut hasil yang akan muncul.

Amati nilai di kolom C, D, dan E apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan tersebut?
untuk 0 < 𝑟 ≤ 𝑛

𝑛𝑃𝑟 𝑛!
𝐶(𝑛, 𝑟) ( )
𝑟𝑃𝑟 𝑟! (𝑛 − 𝑟)!

Dari hasil aktivitas di atas, jawablah pertanyaan mengenai permutasi r unsur dan n unsur pada dua kondisi berikut ini:
a. Apakah yang akan terjadi pada kombinasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur jika 𝑟 = 𝑛? Lihat tabel pada ClassWiz

b. Apakah yang akan terjadi pada kombinasi 𝑟 unsur dari 𝑛 unsur jika 𝑟 > 𝑛? Lihat tabel pada ClassWiz

13
Latihan

1. Berapa banyak jabat tangan yang bergantian dalam suatu pesta yang dihadiri oleh 12 orang?

2. Tentukan banyak kombinasi tim yang berisi 4 orang dari 9 orang yang berada di dalam kelas jika:
a. Tidak ada batasan
b. Satu orang dalam tim harus menjadi ketua

3. Tentukan banyak kombinasi dari tim yang berisi 4 orang dari 7 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan jika:
a. Tidak ada batasan
b. Harus ada masing-masing 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan
c. Harus ada setidaknya 1 orang siswa laki-laki atau perempuan

14

Anda mungkin juga menyukai