Anda di halaman 1dari 28

PELUANG

Matematika Wajib
Kelas XI MIA
n(A)
P ( A )=
n ( S)

Disusun oleh :

Anna Mariska Diana Putri, S.Pd

Dan TIM MGMP

Tahun Pelajaran 2016 – 2017

SMA Santa Angela


Jl. Merdeka No. 24 Bandung
1
PENGANTAR :

Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari
dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada
pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.

STANDAR KOMPETENSI :

1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam


pemecahan masalah.

KOMPETENSI DASAR :

1. Menggunakan aturan perkalian permutasi dan kombinasi dalaam pemecahan masalah.

2. Menentukan ruang sample suatu percobaan.

3. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsiraanya.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi secara teliti dan
serdas.

2. Siswa dapat menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi secara teliti.

3. Siswa dapat menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi dengan
penuh tanggungjawab.

4. Siswa dapat menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan.

5. Siswa dapat menentukan peluang kejadian melalui percobaan dengan tekun dan
benar.

6. Siswa dapat menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis dengan cerdas.

2
PELUANG
ATURAN PERKALIAN

EX. 1. Budi mempunyai 3 celana dan 2 baju. Berapa banyak pilihan untuk memasangkan
celana dan baju?

Misal himpunan celana A = {a1 ,a2 ,a3} dan himpunan baju B = {b1, b2}.

a. Diagram pohon :

b1 (a1,b1)

a
b2 (a1,b2)
1

b1 (a2,b1)
a
2 b2 (a2,b2)

b1 (a3,b1)
a
3 b2 (a3,b2)
Jadi terdapat 6 cara untuk memasangkan celana dan baju.
b. Tabel silang

baju b1 b2
celana
a1 (a1,b1) (a1,b2)
a2 (a2,b1) (a2,b2)
a3 (a3,b1) (a3,b2)

c. Pasangan berurutan
Aturan perkalian himpunan A dan B ditulis A x B, sehingga :
A x B = {(a1,b1),(a1,b2),(a2,b1),(a2,b2),(a3,b1),(a3,b2)}

EX. 2. Berapa banyak bilangan-bilangan bulat positif ganjil yang terdiri dari 3 angka dan yang
dapat disusun dari angka-angka 3, 4, 5, 6, dan 7.

5 5 3

Jadi banyaknya cara ada 5 x 5 x 3 = 75 cara.

3
EX.3. Berapa banyak bilangan bulat positif kurang dari 500, yang dapat disusun dari angka-
angka 3, 4, 5, 6 dan 7. kalau tiap bilangan tidak boleh mengandung angka yang sama.

2 4 3 = 24

5 4 = 20

5 =5

Jadi seluruhnya 24 + 20 + 5 = 49.

EX. 4. Diberikan angka ; 0, 1, 2, 3, 4, dan 5.

a. Berapa banyak plat nomor polisi kendaraan yang dapat dibuat, jika tiap nomor terdiri
atas 3 angka yang tidak berulang?

6 5 4
=120 plat

b. Berapa banyak bilangan yang dapat disusun, jika tiap bilangan terdiri dari 3 angka
berbeda?

5 5 4
= 100 bilangan
c. Berapa banyak bilangan ganjil, jika tiap bilangan terdiri 4 angka dan boleh ada angka
yang berulang?

5 6 6 3 = 540 bilangan

FAKTORIAL

Hasil kali bilangan asli berurutan disebut faktorial. Hasil kali n bilangan asli yang pertama
disebut n faktorial dan ditulis dengan notasi n!

Defiisi :

Untuk setiap bilangan asli n, makan n faktorial diddefinisikan sebagai berikut :

n! = n x ( n-1) x (n-2) x ... x 3 x 2 x 1

4
hal khusus : 1! =1 dan 0! = 1

contoh faktorial dari bilangan asli

2!=2x1=2

3!=3x2x1=6

4 ! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24

5 ! = 120

6 ! = 720

7 ! = 5040

8 ! = 40320

9 ! = 362880

Hubungan faktorial antar bilangan yang dikalikan

5 ! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 5 x 4! = 20 x 3 !

6 ! = 6 x 5 ! atau 6 = 6!/ 5!

Secara umum dapat dituliskan

: n = n!/ (n-1)! Atau n! = n (n − 1)! dan 0! = 1 dan 1! = 1

EX. 5. Hitunglah :

12! 12. 11.10 !


= =132
a. 10! 10!

15! 15.14. 13.12.11.10!


= =3.003
b. 10!.5! 10!.5.4. 3.2.1

c. 9! : ( 6! 3!) =

Tuliskan notasi faktorialnya :

a. 11 x 10 x 9

b. 10 x 9 x 8

5
c. 9 x 8 x 7 x 6 : 3 x 2 x 1!

EX. 6. Tentukan nilai n yang memenuhi setiap persamaan berikut :

10!
=n(n−1)(n−2)
a. 7!

10.9.8.7!
=n(n−1)(n−2)
7!
10.9.8=n(n−1)(n−2)
Jadi n = 10

9!
=( n+1).n.(n−1)
b. 3!.5!

9.8.7.6.5!
=(n+1).n.(n−1)
3!.5!
9.8.7.6
=(n+1).n.(n−1)
3.2.1
9.8.7=(n+1).n.(n−1)
Jadi n = 8

n !.3! 33
=
c. 6 !(n−3)! 4

n(n−1)(n−2) 33
=
6.5.4 4
n(n−1)(n−2)=30.33
n(n−1)(n−2)=11.3. 3.10
n(n−1)(n−2)=11.10.9
Jadi n = 11

Latihan 1

1. Berapa banyak bilangan bulat positif lebih kecil dari 700, yang dapat disusun dari
angka-angka 1, 3, 5, 7 dan 9. kalau tiap bilangan tidak boleh mengandung angka yang
sama.

6
2. Masih soal no. 1, kalau bilangan-bilangan itu harus lebih kecil dari 530 dan tiap
bilangan tidak boleh mengandung angka yang sama.

3. Nomor plat kendaraan bermotor di wilayah Bandung dan sekitarnya diawali dengan
huruf D, kemudian diikuti dengan bilangan yang terdiri dari 4 angka dan diakhiri
dengan susunan 2 huruf (seperti D 1442 SN). Berapa banyak no plat kendaraaan
bermotor yang dapat disusun dengan cara seperti itu.

4. Dari kota A ke kota B ada 5 jalan, dari kota B ke kota C ada 7 jalan. Berapa cara
seseorang pergi dari A ke C dan kembali lagi ke A melalui B ?

5. Dari angka 0,1,2,3,4,5,6, dan 7 akan dibentuk bilang an ganjil yang terletak antara 50
sampai dengan 550. Berapa banyaknya bilangan ganjil yang dapat dibentuk jika tidak
boleh ada angka yang sama.

6. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut :

n!
=8n−2n 2
a. (n−3) !

b. (n+1)!=6(n−1)!

PERMUTASI

1. Permutasi adalah pengelompokan sebagian atau keseluruhan unsur dengan


memperhatikan urutan.

n!
n Pr =
2. Menentukan banyaknya permutasi. (n−r)! dengan r  n

EX. 7. Banyaknya permutasi dari kata “ANI” yang diambil 2 unsur adalah :

3!
3 P2 = =3!=6
(3−2)!
EX. 8. Berapa kendaraan yang dapat diberikan plat nomor polisi dari angka 1, 2, 3, 4, 5 tanpa
ada angka yang berulang, jika tiap nomor terdiri atas 5 angka?

n = 5, r = 5, sehingga :

5!
5 P5 = =5!=120
(5−5)!

7
Latihan :

Berapa banyak kata yang terdiri atas 6 huruf yang dapat dibentuk dari kata “MELATI”

EX. 9. Tentukan nilai n dari persamaan

a.
7 n P3=6. n+1 P3

n! (n+1)!
7. =6.
(n−3)! (n+1−3)!
7 6.(n+1)
=
(n−3)! (n−2)(n−3)!
6.(n+1)
7=
n−2
7(n−2)=6.(n+1)
7 n−14=6n+6
7 n−6n=6+14
n=20

b.
3 n P4=n−1 P5

3. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama :

n!
n P( k ,ℓ , m)=
k !. ℓ !.m!

Syarat : (k + ℓ + m)  n

Contoh :

1. Banyak permutasi dari kata “ADA” yaitu

EX. 10. Banyaknya permutasi dari kata “MATEMATIKA” adalah :

10 !
P= =151. 200 susunan
3 !.2 !. 2!

8
LATIHAN

Tentukan banyak permutasi dari

a. BELALANG

b. HARAPAN

c. KONDUKTOR

4. Permutasi Siklis:

Permutasi SIKLIS adalah permutasi yang dibuat dengan menyusun unsur secara
melingkar menurut putaran tertentu.

n P(siklis) = (n − 1)!

Jika terdapat 2 siswa duduk melingkar pada meja bundar maka posisi yang mungkin :

Perhatikan :

A B B A

Posisi 1 Posisi 2

Posisi 1 = Posisi 2, jadi terdapat 1 cara atau P = (2 – 1)!

EX. 12. Diketahui terdapat 6 orang akan menempati 6 kursi yang mengelilingi sebuah meja
bundar. Berapa banyak susunan yang dapat terjadi?

n = 6, sehingga :

Psiklis=(6 – 1)! = 5! = 120

EX. 13. Dengan berapa cara 8 orang dapat duduk mengelilingi sebuah meja bundar, jika :

a. Mereka dapat duduk dimana saja.

Psiklis = (8 – 1)! = 7! = 5.040 cara

9
LATIHAN

1. Dengan berapa cara 7 orang dapat duduk mengelilingi sebuah meja bundar, jika
mereka dapat duduk dimana saja

2. Dengan berapa cara 10 orang dapat duduk mengelilingi sebuah meja bundar, jika
mereka dapat duduk dimana saja

b. 3 orang yang ditentukan tidak boleh duduk berdampingan.

Jika 3 orang tertentu selalu berdampingan = 3!.(6 – 1)! = 3!.5! = 720 cara

Jadi 3 orang tertentu tidak boleh berdampingan ada = 5.040 – 720 = 4.320 cara.

Pemutasi berulang :

n Pr (berulang) = nr

EX. 15. Diketahui angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan dibentuk bilangan-bilangan yang


terdiri dari 3 angka dengan angka-angka boleh berulang. Berapa banyak bilangan yang
dapat dibentuk?

n = 7, r = 3, sehingga : Pberulang = 73= 343

LATIHAN

Diketahui angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 akan dibentuk bilangan-bilangan yang terdiri


dari 5 angka dengan angka-angka boleh berulang. Berapa banyak bilangan yang dapat
dibentuk?

10
KOMBINASI

1. Kombinasi adalah pengelompokan sebagian atau seluruh unsur tanpa memperhatikan


urutan.

2. Menentukan banyak kombinasi :

n!
n Cr = r!(n−r )!
3. n Cr = nCn −r, r  n dan n, r  {0, 1, 2, 3, ...}

n Cn = n Co = 1

n Cn −1 = n C1 = n

LATIHAN DI BUKU

1. Banyak kombinasi dari angka 1, 2, 3 yang diambil 2 unsur adalah :

n = 3, r = 2, sehingga :

3!
3 C2 = =3
2!.1! , yaitu :(1,2), (1,3), dan (2,3)

2. Banyak kombinasi dari angka 1, 2, 3, 4, 5 yang diambil 3 unsur adalah :

3. Banyak kombinasi dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 yang diambil 4 unsur adalah :

4. Diberikan himpunan A = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan banyak kombinasi himpunan bagian


dari A yang beranggotakan :

a. 3 unsur

b. Lebih atau sama dengan 4 unsur

c. Paling banyak 3 unsur

5. Berapa banyak jabat tangan yang bergantian dalam suatu pertemuan yang dihadiri
oleh 10 orang?
11
6. Sebuah organisasi beranggotakan 25 orang, 4 diantaranya berprofesi sebagai guru.
Dalam berapa carakah sebuah panitia dapat dipilih yang beranggotakan 3 orang
termasuk sekurang-kurangnya 1 guru?

7. Dalam seleksi siswa yang akan mewakili lomba olimpiade tersedia 17 siswa pintar.
Dari siswa pintar itu akan dipilih 4 siswa untuk mewakili lomba. Berapa banyak cara
yang mungkin terjadi?

8. Dari 6 ahli kimia dan 5 ahli biologi, akan dipilih 7 anggota untuk sebuah penelitian,
dengan 4 diantaranya harus ada ahli kimia. Banyak cara pemilihan itu adalah...

9. Disediakan 5 cat hijau yang berbeda jenisnya, 4 cat biru yang berbeda jenisnya, dan 3
cat merah yang berbeda pula jenisnya. Banyak pemilihan atas cat yang dapat dibuat
dengan sekurang-kurangnya harus ada 1 cat hijau dan 1 cat biru?

EX. 18. Jika seseorang mempunyai 1 buah uang logam Rp 25,-, 1 buah Rp 50,-, dan 2 buah Rp
100,- dalam sakunya. Berapa banyak cara pengambilan sejumlah uang dalam
sakunya?

n = 4, sehingga banyak cara = 2n – 1 = 24 – 1 = 15 cara.

NB :

Banyak semua kombinasi dari n unsur yang diambil 1 atau 2 atau ... atau n unsur adalah
n
n C 1 + n C2 +.. .+ n Cn =2 −1

LATIHAN :

Jika terdapat 3 kelereng merah, 4 kelereng kuning dan 6 kelereng biru dalam sebuah kantong.
Berapa banyak cara pengambilan sejumlah kelereng dalam kantong?

EX. 21. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan kombinasi berikut :

n 2
a.
C 4 =n −2 n , n=7

n+1 n
b.
C 4 =C 3 , n=3

n n
c.
C 4 =C7 , n = 11

12
Penjabaran Binom Newton :
n
( x+ y )n =∑ n C i x n−i . y i n n−r r
i=0 Suku k ( r + 1) =
U r+1 =C r x y

n−r r n n−r r
Koef.
x . y =C r a .b

EX. 22. Jabarkan binom berpangkat berikut ini :

3
a. ( x− y)
3
=∑ C 3i . x3−i .(− y )i
i=0
¿C30 x 3 (− y )0 +C 31 x 2 (− y )1 +C32 x 1 (− y )2 +C33 x 0 (− y)3
¿ x3 −3 x 2 y +3 xy 2 − y 3
4
b. (3x+ y )
4
=∑ C 4i .(3 x) 4−i . y i
i=0
¿C04 (3 x)4 y 0 +C 41 (3 x)3 . y 1 +C 42 (3 x)2 . y 2 +C 43 (3 x)1 . y 3 +C 44(3 x)0 . y 4
4 3 2 2 3 4
¿81 x +4.27 x y+6. 9 x y +4.3 xy + y
¿81 x 4 +108 x 3 y+54 x 2 y 2 +12 xy 3 + y 4
EX. 23. Tentukan suku kelima dari binomium :

5
a. ( x− y)
n = 5, r = 4 sehingga :

13
U 5=C54 . x5−4 .(− y )4
5!
= xy 4
4!.1!
4
=5xy
8
b. (−3 x+ y)

U 5 =C 84 (−3 x)8−4 . y 4
8!
= (−3x )4 . y 4
4!.4!
8.7.6.5 4 4 4
= .3 x y
4.3.2.1
=5.670 x 4 y 4
EX. 24. Tentukankoefisien x2y3 dari penjabaran binom berikut :

5
a. ( x+3 y )

Koef . x 2 y 3 =C53 .12 . 33


=10 . 27=270
1
(2x− y )5
b. 2

3
1
Koef . x y 2 3
=C53 .22 . ( )

2
1
=10 . 4 − =−5
8 ( )

14
Latihan

1. Berapa banyak cara 10 orang duduk pada sebuah kursi yang hanya dapat diduduki
oleh 6 orang?
2. Berapa banyak cara jika soal a terdapat ketentuan 3 orang tertentu selalu
berdampingan.
3. Tiga buah buku yang berbeda, 6 buah buku fisika yang berbeda dan 3 buah buku kimia
yang berbeda disusun pada suatu rak. Berapa banyaknya cara untuk menyusun buku-
buku itu. Jika :

a. buku-buku yang bersubjek sama harus diletakkan berdampingan.

b. hanya buku-buku fisika yang diletakkan berdampingan

c. harus ada buku fisika di ujung-ujung susunan.

4. Dengan berapa cara, 9 orang dapat duduk mengelilingi sebuah meja, jika :

a. mereka dapat duduk dimana saja?


b. 3 orang tertentu tidak boleh berdampingan
c. 2 orang tertentu lain, selalu berdampingan
d. 3 orang tertentu tidak boleh berdampingan, dan 2 orang tertentu lain, selalu
berdampingan
5. Dengan berapa cara 3 orang laki-laki dan 3 orang wanita dapat duduk mengelilingi
sebuah meja. Jika:

a. mereka dapat duduk dimana saja

b. 2 orang wanita tertentu tidak boleh duduk berdampingan

c. setiap wanita duduk di antara 2 orang laki-laki

6. Banyaknya cara 12 kaset yang berbeda dapat dibagi kan kepada Rinda 5 kaset,
Hendra 4 kaset dan sisanya kepada Yuni.

7. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan berikut :

a. (n + 1) P3 = n P4

15
b. (n + 1) P3 = 24 . n C (n – 4)

c. P4 = 48 nCn - 4
(n + 1)

d. C(n + 1, 3) = 4 C(n, n  4)

8. Tentukan koefisien x3 dari (2 − 3x)10

9. Suku tengah pada penjabaran (1 + x)8 sama dengan rata-rata hitung dari suku-suku
yang berdampingan dengan suku tengah itu. Carilah nilai x.

DEFINISI PELUANG DAN KEJADIAN MAJEMUK

A. Peluang Kejadian

Ruang sampel : himpunandari semua hasil yang mungkin dari percobaan (S).

Banyaknya ruang sampel : n(S).

Titik Sampel : unsur-unsur yang terdapat di dalam ruang sampel.

Kejadian/event : himpunan dari beberapa atau seluruh titik sampel.

EX. 25. Pengetosan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali.

S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

n(S) = 6

Titik sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

EX. 26. Pengetosan sebuah uang logam dan sebuah dadu bermata enam.

S = {(G,1), (G, 2), (G, 3), (G, 4), (G, 5), (G, 6), (A, 1),(A, 2), (A, 3), (A, 4), (A, 5), (A, 6)}

n(S) = 12

Penentuan peluang kejadian dapat dilakukan dalam tiga cara :

1. Peluang dengan pendekatan frekuensi relatif

Misalkan suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali. Jika kejadian acak A muncul
sebanyak k kali (0 ≤ k ≤ n) maka frekuensi relatif kejadian A :

16
Banyaknya kejadian A k
f r ( A )= =
Banyaknya percobaan A n

Jika n besar sekali berarti n →∞, maka f r ( A) merupakan nilai peluang kejadian acak
A, sehingga :

k
P( A )=lim f r ( A )=lim
n→∞ n→ ∞ n

EX. 27. Dari percobaan pengambilan kartu domino/gaplek sebanyak 2.800 kali
diperoleh kartu dibel dua sebanyak 97 kali. Tentukan :

a. Frekuensi relatif(dobel dua)

n = 2.800 dan k = 97, sehingga

97 1
f r ( dobel dua )= ≈
2. 800 28
b. P(dobel dua)

1
P(dobel dua)=
28
2. Peluang dengan pendekatan definisi peluang klasik

Misalkan kejadian A dapat terjadi dalam k cara dari keseluruhan n cara yang
mempunyai kemungkinan sama, maka peluang kejadian A :

k
P( A )=
n
EX. 28. Dalam pengambilan sebuah kartu dari seperangkat kartu bridge. Tentukan
peluang terambil:

a. King wajik

1
P(king wajik )=
52
b. King

4 1
P(king)= =
52 13

17
c. Sekop

13 1
P(sekop)= =
52 4
EX. 29. Sebuah kantong berisi 6 bila merah, 8 biru, dan 4 putih. Jika 3 bola diambil
secara acak. Hitunglah peluang terambil:

a. Semua merah

18
n=C3 , sehingga :

C63 5.4 5
P(semua merah)= = =
C 18
3
3 .17 . 16 204

b. Semua biru

C83 8 .7 7
P(semua biru)= = =
C 18
3
3 .17 . 16 102

c. 2 putih dan 1 merah

C 42 C61 6.6 3
P(2 putih dan 1 merah)= = =
C 18
3
3 . 17 .16 68

d. Satu dari setiap warna

C 61 . C14 . C81 6.4.8 4


P(satu dari tiap warna )= = =
C 18
3
3 . 17 .16 17

e. Bola dalam urutan merah, putih, biru

4 1 2
P(bola terambil dalam uru tan merah , putih , biru)= . =
17 3 ! 51
3. Peluang dengan menggunakan ruang sampel

n( A ) n( A )=banyak kejadian acak suatu kejadian


P( A)=
n( S) , n( S)=banyak ruang sampel

18
EX. 30. Dua uang logam lima ratusan ditos bersamaan. Berapa peluang muncul keduanya
gambar?

Ruang sampel : {(G, G), (G, A), (A, G), (A, A)}

n(S) = 4, misal A = {(G, G)}, maka n(A) = 1, sehingga :

n( A ) 1
P( A )= =
n( S) 4
EX. 31. Dua buah dadu bermata enam dilempar secara bersamaan sebanyak satu kali.
Hitunglah nilai peluang.

a. Kejadian muncul jumlah kedua mata dadu adalah 7.

Dadu 2 1 2 3 4 5 6
Dadu 1
1 (1, 1)

6 (6, 6)

n(S) = 36, misal A adalah kejadian muncul jumlah kedua mata dadu adalah 7 maka :

n(A) = 6, sehingga :

n( A ) 6 1
P( A )= = =
n( S) 36 6
b. Kejadian muncul mata dadu kedua-duanya ganjil

Misal B adalah kejadian munculnya mata dadu kedua-duanya ganjil, maka :

n(B) = 9 , sehingga :

n(B ) 9 1
P( A )= = =
n (S ) 36 4
B. Frekuensi Harapan suatu kejadian :

19
Fh (k) = N x P(k)

EX. 32. Sebuah dadu dilempar sebanyak 180 kali. Hitunglah frekuensi harapan muncul
mata dadu :

a. Angka 5

N = 180, S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, n(S) = 6,

misal A : kejadian muncul mata dadu 5, maka n(A) = 1, sehingga :

n( A ) 1
P( A )= =
n( S ) 6 , jadi :

Fh ( A )=P( A )xN
1
= (180)
6
=30 kali
b. Angka genap

Misal B : kejadian muncul mata dadu genap, maka n(B) = 3, sehingga :

n( B ) 3 1
P(B )= = =
n( S ) 6 2 , jadi :

Fh (B )=P (B )xN
1
= (180)
2
=90 kali
EX. 33. Diketahui peluang unggas terkena flu burung adalah 0,05. Berapa diantara 1500
unggas diperkirakan terkena flu burung?

Misal A : kejadian unggas terkena flu burung, P(A) = 0,05, N = 1500, sehingga :

Fh ( A )=P( A )xN
=0 , 05(1500)
=75 ekor
C. Peluang komplemen suatu kejadian :

20
P(k )+P (k) c=1
P(k )c=1−P(k )

EX. 34. Tentukan peluang kompleman dari peluang :

a. Peluang kereta datang terlambat adalah 0,03

Komplemen kejadian kereta datang terlambat adalah kejadian kereta datang tepat
waktu, yaitu (1 – 0,03) = 0,97

b. Peluang Ayu meraih juara kelas adalah 0,75.

Jadi peluang gagal menjadi juara kelas adalah (1 – 0,75) = 0,25

D. Peluang Gabungan Dua Kejadian :

P (A  B) = P(A) + P(B) − P(A  B)

EX. 35. Pada percobaan mengocok sebuah kartu remi, misalkan kejadian A adalah muncul
kartu berwarna merah dan kejadian B adalah kejadian muncul kartu berwarna hitam.
Apakah kejadian A dan B saling lepas?

Pada kartu remi terdapat 52 kartu. Banyak kartu merah dan hitam masing-masing 26
kartu. Muncul kartu merah terlepas dari muncul kartu hitam. Jadi kejadian A dan b
saling lepas.

EX. 36. Pada percobaan melempar sebuah dadu dan satu keping uang logam. Tentukan
peluang munculnya:

a. Mata dadu < 3 atau angka.

Ruang sampel pelemparan dadu = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

1
Misal A : kejadian muncul dadu < 3 sehingga P(A) = 3

Ruang sampel pelemparan satu keping uang logam = {A, G}

1
Misal B : kejadian muncul angka sehingga P(B) = 2

1 1 5
P( A∪B )=P( A )+P (B )= + =
Jadi 3 2 6

21
b. Mata dadu prima genap atau gambar

1
Misal A : kejadian muncul mata dadu prima genap sehingga P(A) = 6

1
B : kejadian muncul gambarr sehingga p(B) = 2

1 1 2
P( A∪B )=P( A )+P (B )= + =
Jadi 6 2 3

EX. 37. Dua puluh buah kartu diberi nomor 1 sampai 20. Kemudian dikocok dn diambil secara
acak. Tentukan peluang dari :

a. Kartu yang terambil nomor bilangan genap atau kelipatan 6.

10 3
P( genap)= P(kelipa tan 6 )=
20 , 20

P( genap atau kelipa tan 6 )=P( genap)+P(kelipa tan 6 )


10 3 13
= + =
Jadi 20 20 20
b. Kartu yang terambil nomor bilangan ganjil atau nomor 15.

10 1
P( ganjil)= P(nomor 15 )=
20 , 20

P( ganjil atau nomor 15 )=P( ganjil)+P (nomor 15 )


10 1 11
= + =
Jadi 20 20 20

E. Peluang Kejadian Saling Bebas :

Dua kejadian A dan B saling bebas jika terjadinya kejadian A tidak mempengaruhi
terjadi atau tidak terjadinya kejadian B.

P (A  B) = P(A) . P(B)

22
EX.38. Sebuah dadu dan sebuah mata uang ditos sekali secara bersamaan. Berapa peluang
muncul mata dadu 5 dan angka pada mata uang?

1 dadu, maka n(S) = 6

1 mata uang, maka n(S) = 2

Misal : A = kejadian munculnya mata dadu 5, maka n(A) = 1

B = kejadian munculnya angka pada mata uang, maka n(B) = 1

1 1
P( A )= P(B )=
Sehingga 6 dan 2 ,

1 1 1
P( A∩B )=P( A ). P(B )= . =
Jadi , 6 2 12

EX.39. Diketahui bahwa peluang dari A, B, dan C dapat menyelesaikan soal adalah
1 2 3
, , dan
3 7 8 . Jika ketiganya mencoba menyelesaikan soal itu bersamaan. Tentukan
peluang bahwa pasti satu orang dapat menyelesaikan soal tersebut?

1 2 3
P( A )= , P (B )= , dan P(C )=
3 7 8

1 2 2 5 3 5
P( A )=1− = , P(B )=1− = , dan P(C )=1− =
3 3 7 7 8 8
Sehingga peluang bahwa satu orang dapat menyelesaikan soal :

=P( A∩B∩C )∪P( A∩B∩C )∪P( A∩B∩C )


=P( A ). P( B).P(C )+P( A ). P( B).P(C )+P( A ). P(B ).P(C )
1 5 5 2 2 5 2 5 3
= . . + . . + . .
3 7 8 3 7 8 3 7 8
25 20 30
= + +
168 168 168
25
=
56

23
F. Peluang Kejadian Bersyarat :

Peluang munculnya kejadian A dengan syarat kejadian B telah muncul :

P( A∩B)
P (A|B) = P( B) , P(B)  0

Peluang munculnya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul :

P( A∩B)
P (B|A) = P(A) , P(A)  0

Latihan 3
1. Sebuah kantong berisi 4 bola putih dan 2 bola merah. Kantong lain berisi 3 bola putih
dan 5 bola merah. Jika sebuah bola diambil dari masing-masing kantong, hitung
peluang bahwa :

a. keduanya berwarna putih

b. keduanya berwarna merah

c. 1 putih dan 1 merah

2. Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng putih dan 10 kelereng merah dan 6
kelereng kuning. Dari kantong itu diambil 3 buah kelereng secara acak. Berapa
peluang yang terambil itu :

a. ketiganya kelereng putih

b. ketiganya kelereng kuning

c. 2 kelereng merah dan 1 kelereng kuning

d. 2 kelereng putih dan 1 kelereng merah

e. ketiganya berbeda warna

3. Empat buah mata uang dilempar secara bersamaan sebanyak 640 kali. Berapa
frekuensi harapan mun culnya :

24
a. ke-4 nya sisi gambar

b. 3 sisi gambar dan 1 sisi tulisan

c. sisi gambar dan 2 sisi tulisan

4. P(A) = 1/3, P(B) = 0,4, A dan B dua kejadian yang saling bebas. Tentukan :

a. P(A ¿ B) b. P(A ¿ B)

c. P(A’ ¿ B’) d. P(A’ ¿ B)

5. Sebuah dadu berisi 6 dilemparkan sekali. Berapa peluang kejadian munculnya :

a. bilangan genap atau bilangan prima

b. bilangan ≤ 4 atau bilangan ≥3

.
Latihan 4
1. Dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh 10 orang, masing-masing saling berjabat tangan
satu sama lain. Banyak jabat tangan yang terjadi adalah ....
A. 10 B. 25 C. 45 D. 90 E. 100
2. Dari angka-angka 2, 4, 5, 6, dan 7 akan disusun suatu bilangan yang terdiri dari 4 angka.
Banyaknya bi langan yang dapat disusun lebih dari 5.000 dan angka-angka itu tidak boleh
berulang adalah ....

A. 48 bilangan C. 120 bilangan E. 768 bilangan

B. 72 bilangan D. 384 bilangan

3. Terdapat 7 murid putra dan 4 murid putri terpilih sebagai pelajar teladan. Tetapi hanya
terdapat 5 karcis untuk beasiswa dan disyaratkan lagi bahwa paling banyak 2 murid putri
saja yang boleh ikut. Banyaknya tim yang dapat yang dapat dibentuk adalah ...

A. 300 B. 350 C. 364 D. 371 E. 420


4. Seorang siswa diminta mengerjakan 9 dari 10 soal yang tersedia, tetapi soal nomor 1
sampai dengan nomor 5 harus dikerjakan. Banyaknya pilihan yang dapat diambil siswa
tersebut adalah ....
A. 4 B. 5 C. 6 D. 9 E. 10

5. Jika
Pnr menyatakan banyak bermutasi r dan n elemen dan
3 P 8r =4 P7r , maka r = ....

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

25
6. Suatu perusahaan akan memilih direktur, wakil direktur dan sekretaris dari 7 orang. Maka
banyaknya cara pemilihan tersebut dapat dilakukan ....

A. 35 B. 60 C. 90 D. 120 E. 210
7. Banyaknya cara 12 buku dapat dibagi kepada A dan B sedemikian sehingga salah satu
memperoleh 9 buku dan yang lainnya 3 buku adalah ....

A. 480 B. 440 C. 400 D. 220 E. 180


8. Dalam suatu larutan kimia ada 7 larutan. Terdapat 4 larutan A dan 3 larutan B. Jika dari
larutan tersebut dipilih tiga larutan secara acak, maka banyaknya cara untuk memilih lebih
dari satu jenis larutan A adalah ... cara.

A. 12 B. 16 C. 18 D. 22 E. 34
9. Ada 5 pria dan 6 wanita di suatu komunitas terpandai. Dari situ hendak dipilih 3 orang untuk
menjadi delega si kompetisi. Jika semua orang tersebut mempunyai kesempatan yang
sama untuk dipilih, maka banyaknya cara memilih paling tidak 2 wanita harus ikut adalah
….

A. 270 B. 120 C. 150 D. 75 E. 95


8

10. Koefisien x2 pada perpangkatan


( x− 1x ) adalah ....

A. −56 B. −28 C. 28 D. 56 E. 70
11. Pada pelemparan sebuah dadu dan sebuah mata uang sebanyaknya 96 kali frekuwensi
harapan munculnya bilangan komposit pada dadu dan gambar pada mata uang adalah ....

A. 12 B. 24 C. 36 D. 32 E. 48
12. Jika peluang kejadian A = 0,3 maka kejadian komplemen A = ....

A. 0,3 B. 0,4 C. 0,5 D. 0,6 E. 0,7

13. Sebuah soal matematika diberikan kepada tiga siswa yang masing-masing mempunyai
1 1 1
, , dan
peluang dapat menyelesaikan soal itu adalah 2 3 4 . Peluang bahwa soal itu
terselesaikan oleh ketiga siswa tersebut adalah ....
13 3 1 1
A. 12 B. 1 C. 4 2 E. 3
14. Peluang muncul 4 angka komposit pada pelemparan 6 buah dadu adalah ....

A. 20/729 B. 20/243 C. 20/81 D. 15/81 E. 30/81


15. Dalam sebuah kotak berisi 6 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak itu diambil 2 bola
secara acak. Tiap kali kedua bola itu diambil, dikembalikkan ke dalam kotak. Jika
26
pengambilan itu dilakukan sebanyak 90 kali, maka frekuensi harapan yang terambil satu
bola merah satu bola putih adalah ....

A. 12 kali B. 24 kali C. 45 kali D. 48 kali E. 72 kali


16. Peluang Amin hidup 10 tahun lagi adalah 0,6 dan peluang Aman masih hidup 10 tahun lagi
adalah 0,9. Peluang salah satu dari mereka hidup 10 tahun lagi adalah ....

A. 0,04 B. 0,15 C. 0,27 D. 0,42 E. 0,50


17. Dari 15 butir telur yang dijual, terdapat 5 butir telur yang cacat. Seorang ibu membeli telur
tanpa memilih. Pabilitasnya ia mendapat 3 butir telur yang baik adalah ….

A. 3/10 B. 1/5 C. 10C3 D. 24/91 E. 24/81

Daftar Pustaka
Anton, Howard.2004. Aljabar Linier Elementer. Edisi kedelapan. Jakarta : Penerbit erlangga

Djumanta,Wahyudin.2008.Matematika XI IPA.Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Sukino.Matematika XI IPA. Jakarta : Penerbit erlangga

“Semoga sukses.......
27
Tuhan memberkati”

28

Anda mungkin juga menyukai