Anda di halaman 1dari 10

ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

PEMBAHASAN SOAL PELATIHAN PRA OSP SMP/MTs TAHUN 2019


ERICK INSTITUTE INDONESIA

1. Dalam undian di toko swalayan tersedia 100 kupon kosog, 5 kupon berhadian voucher Rp
100.000,00, 3 kupon berhadiah voucher Rp 300.000,00, dan 2 kupon berhadiah Rp
500.000,00. Jika seorang pembeli maksimal mengambil 3 kupon undian dan masing-
masing kupon memiliki kode yang berbeda, maka peluang seorang pembeli mendapatkan
hadiah voucher senilai Rp 600.000,00 adalah ...
Pembahasan:
 Pembeli mengambil 2 kupon undian (mendapat 2 voucher Rp 300.000,00) maka
peluangnya adalah
3!
C23 3
110
 2!1! 
C2 110! 5995
108!2!
 Pembeli mengambil 2 kupon undian (mendapat 1 voucher Rp 100.000,00 dan 1 voucher
Rp 500.000,00) maka peluangnya adalah
5! 2!

C15  C12 1!4! 1!1! 10
 
C2110 110! 5995
108!2!
 Pembeli mengambil 3 kupon undian (mendapat 1 voucher Rp 100.000,00, 1 voucher Rp
500.000,00 dan 1 kupon kosong ) maka peluangnya adalah
5! 2! 100!
 
C C C
5 2 100
1!5! 1!1! 1!99!  50
1 1
110
1

C 3
110! 10791
107!3!
 Pembeli mengambil 3 kupon undian (mendapat 2 voucher Rp 300.000,00 dan 1 kupon
1
Page

kosong) maka peluangnya adalah


ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

3! 100!

C C
3 100
2!1! 1!99!  15
2
110
1

C 3
110! 10791
107!3!
Jadi peluang seorang pembeli mendapatkan hadiah voucher senilai Rp 600.0000,00 adalah
3 10 50 15 442
   
5995 5995 10791 10791 53955
2. Dalam sebuah lingkaran M berjari-jari 6 cm digambarkan sebuah tali busur AB yang
panjnagnya 8 cm. Dari titik A dan B dibuat garis-garis singgung AS dan BS. Luas segitiga
ABS adalah ...
Pembahasan:

Dengan MB  MB , MA  AS , AM  MB serta MN  AB

MN  MB2  BN 2
 62  42
 36  16
 20
2 5
Pada segitiga BMS digunakan teorema proyeksi diperoleh :
2
Page
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

MN  NS  BN 2
 2 5  NS  42
16
 NS 
2 5
8
 NS  5
5
1 1 8 32
Maka luas segitiga ABS =  AB  NS   8  5  5cm2
2 2 5 5
1
3. Koin tidak seimbang mempunyai peluang muncul angka sebesar , jika koin itu dilempar
3
sebanyak n kali  n  1 , maka peluang muncul angka tepat 2 kali akan sama dengan

peluang muncul angka tepat 3 kali. Nilai n adalah ...


Pembahasan:
2
Peluang muncul gambar =
3
Peluang muncul angka 2 kali = peluang muncul angka 3 kali
2 n 2 3 n 3
1  2 1  2
C    
n
2  C    
n
3
 3  3  3  3
n! n!   1 3  2 n3    1 2  2 n2 
   :  
2! n  2 ! 3! n  3!   3   3     3   3  
:


 n  3! 6  1   2 1
 
 n  2! 2  3   3 
3 1
 
n2 2
 6  n2
8n
4. Bilangan real x dan y memenuhi y   x  6 x  7   x  8 x  9  10  7 x  253 . Nilai

minimum dari y adalah ..


3
Page

Pembahasan:
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

y   x  6 x  7    x  8 x  9   10  7 x  253


 x2  13x  42  x 2  17 x  72  70 x  2530
 2 x2  40 x  2644
 2  x2  20 x  100   2444
 2  x  10   2444.
2

Jelas  x  10  0 , untuk setiap x anggota bilangan bulat.


2

Nilai minimum dari  x  10  0  x  10 .


2

Jadi, nilai minimum dari y adalah 2  x 10  2444  2444 .


2

5. Jika ax  4 y  6 dan 5x  by  7 merupakan persamaan garis yang sama, maka nilai dari
ab adalah ...
Pembahasan:
Karena ax  4 y  6 dan 5x  by  7 merupakan persamaan garis yang sama, akibatnya :

k  ax  4 y   6k  l 5x  by   7l untuk suatu k, l anggota bilangan real.


Pilih k = 7 dan l = 6 maka
7  ax  4 y   42  6  5x  by   42
 7ax  27 y  30 x  6by
7a  30
30
a
7
27  6b
27
b
6
30 28
Jadi ab    20 .
7 6
4
Page
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

6. Diketahui ABC adalah segitiga sama sisi dengan BC =


2CD, AF = 6, dan DF tegak lurus dengan AB. Luas
segiempat BCEF adalah ...

Pembahasan:
Buat garis dari A tegak lurus dengan BC, memotong FD di H, dan memotong BC di G.

Misalkan BG = CG = CD = x dan BF = y
Jelas 2x = y + 6
Perhatikan segitga AFE. Dengan menggunakan perbandingan sudut-sudut istimewa pada
segitiga siku-siku yang perbandingan sudutnya 30 : 60: 90 memiliki perbandingan sisi
1: 3 : 2 dapat diperoleh :
3
FE  6  6 3
1
2
AE   6  12
1
Karena segitiga AFE sebangun dengan segitiga BFD, akibatnya :
5
Page
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

BF BD

AF AE
y 3x
 
6 12
3x
y
2
2x  6  y
3x
 2x  6 
2
1
 x6
2
 x  12
242
 ABC   4
3  144 3
1
 AFE   2  6  6 3  18 3
 BCEF   144 3 18 3  126 3
7. Diberikan barisan aritmatika untuk empat bilangan dari 3-digit yaitu abc, ba8, 6c5 dan
80a. Dengan a, b, dan c masing- masing digit 0, 1, 2, ..., 9, tentukan nilai a, b dan c.
Pembahasan:
Misalkan d silisih antara dua barisan maka d  80a  6c5  6c5  ba8  ba8  abc .
dari d  6c5  ba8 , diperoleh bahwa salah satu digit dari d adalah 7. Karena
d  ba8  abc    7 , diperoleh c = 1. Dari 80a  6c5  80a  615    7 diperoleh a = 2.
Sehingga d  802  615  187 .
187  6c5  ba8  615  b28
b28  615 187  428
Sehingga b = 4
Jadi nilai a = 2, b = 4 dan c = 1.
6
Page
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

8. In the diagram, the tho concentric cilcles are such that the 30
cm chord, AB of the larger circle is trisected by the smaller
circle. If the sum of the radius of the two circles are 25 cm,
find the radius of each of the two circles.

Pembahasan:

Misalkan jari-jari lingkaran besar = R dan jari-jari lingkarang kecil = r


Panjang AB = 30, AC = CD = BD = 10. Panjang OE membagi garis CD sehingga CE = ED
= 5.
Perhatikan segitiga AOE
R2  AE 2  OE 2
 R2  152  OE 2
 R2  225  OE 2 1
Perhatikan segitiga CEO
r 2  CE 2  OE 2
 r 2  52  OE 2
 r 2  25  OE 2  2
7
Page

Persamaan (1) dikurangi persamaan (2) diperoleh


ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

R2  r 2  225  OE 2   25  OE 2 
 R2  r 2  200
  R  r  R  r   200
Karena R + r = 25, maka
25  R  r   200
200
 Rr 
25
 Rr 8
R  r  25
Rr 8 
2R  33
33
R
2
33
r  25 
2
17
r
2
9. Hayden memiliki kunci dengan gabungan yang terdiri dari dua digit 8 yang dipisah oleh
delapan digit, dua digit 7 dipisah oleh tujuh digit, dua digit 6 dipisah oleh enam digit, dan
seterusnya dua digit 1 dipisah oleh satu digit. Contoh, dua digit 1 dipisah dengan satu digit
_121_ . Namun, Hayden menumpahkan kopi di atas kertas yang ia sudah tulis kuncinya
dan kunci yang dapat dibaca adalah :
5 8 4
Tentukan salah satu dari dua kemungkinan gabungan kunci tersebut.
Pembahasan:
Posisi bilangani gabungan kunci dari 1 sampai 16, angka 5 dan 8 dapat ditaruh seperti :
5 8 4 5 8
Sehingga angka 5 berada di posisi (4, 10) dan angka 8 berada di posisi (5, 14). Terdapat
8
Page

dua kemungkinan untuk penempatan angka 4 yaitu (1, 6) atau (6, 11). Yang pertama (1, 6)
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

4 5 8 4 5 8
Penempatan angka 3 berada (3, 7)
4 6 3 5 8 4 3 7 6 5 1 2 1 8 2 7
Salah satu gabungan yang mungkin. Dilanjutkan dengan angka 4 yang berada di (1, 6),
terjadi kontradiksi. Angka 6 dan 7 harus ditempatkan sehingga :
4 6 7 5 8 4 6 5 7 8
Susunan angka 3 dapat ditempatka pada posisi (8, 12) atau (12, 16), sehingga :
4 6 7 5 8 4 3 6 5 7 3 1 8 1
4 6 7 5 8 4 6 5 7 3 1 8 1 3
Dua kasus di atas tidak memenuhi untuk angka 4 pada posisi (1, 6). Kemungkinan ke dua
yaitu angka 4 pada tempat (6, 11) sehingga
5 8 4 5 4 8
Ada tiga kemungkinan penempatan angka 3 yaitu : (3, 7), (9, 13) dan (8, 12). Angka 3
ditempatkan pada (3, 7) sehingga
3 5 8 4 3 5 4 8
Maka penempatan angka 6 ada dua kemungkinan yaitu di (2, 9) atau (1, 8), sehingga :
6 3 5 8 4 3 6 5 4 8
6 3 5 8 4 3 6 5 4 8
Angka 2 dan 7 tidak bisa ditematkan pada salah satu kasus di atas. Angka 3 ditempatkan di
(9, 13) sehingga :
5 8 4 3 5 4 3 8
Maka angka 6 ditemptkan di (1, 8) sehingga angka-angka yang lain dimasukkan :
6 5 8 4 3 6 3 5 4 2 3 8 1 2
Dari kasus 1 sampai 7 tidak ada yang memenuhi sehingga penempatan angka 3 tidak bisa
di (9, 13). Dan seharusnya di (8, 12). Sehingg :
9
Page

1 6 1 5 8 4 7 3 6 5 4 3 2 8 7 2
ERICK INSTITUTE INDONESIA

Jl. Papa Ungu No. 8 Soekarno – Hatta, Malang

W ebsite : w w w .eric kinstitute.net

Gabungan kunci yang mungkin : 4 6 3 5 8 4 3 7 6 5 1 2 1 8 2 7 dan


1 6 1 5 8 4 7 3 6 5 4 3 2 8 7 2
10. Tentukan banyak pasangan bilangan bulat (P, Q) pada persamaan berikut :
P Q PQ
 
Q P PQ
Dengan 1  P  9 dan 1  Q  9 .
Pembahasan:
P Q PQ
 
Q P PQ
P2  Q2 P  Q
 
PQ PQ


 P  Q  P  Q   P  Q
PQ PQ
 P Q 1
Sehingga pasangan (P, Q) adalah (9, 8), (8, 7), (7, 6), (6, 5), (5, 4), (4, 3), (3, 2) dan (2, 1).
Jadi ada 8 pasangan.

10
Page

Anda mungkin juga menyukai