1 Materi 3
1.1 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2 Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2.1 Basic . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2.2 Some Advanced Problems and Motivations . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2 Latihan Soal 9
2.1 Soal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
2
1 Materi
§1.1 Pendahuluan
Disini, kita akan membahas tentang teori bilangan mengenai GCD dan KPK (atau LCM).
Keterbagian merupakan materi soal yang sering digunakan dalam pemecahan soal dari soal
yang mudah hingga sulit.
PERHATIAN! Akan lebih bermanfaat, jika Anda tidak sekedar membaca Contoh Soal.
Tapi, membaca solusi dari contoh soal sambil mencoba untuk menuliskan argumen Anda.
Atau mencoba contoh soal sebelum membaca solusi.
§1.2 Isi
§1.2.1 Basic
Teorema 1.2.1
Jika a dan b bilangan bulat sehingga gcd(a, b) = d, maka terdapat bilangan bulat x dan y
sehingga a = dx dan b = dy dengan gcd(x, y) = 1.
yang berarti kontradiksi bahwa gcd(a, b) = d. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gcd(x, y) = 1.
Akibat 1.2.2
Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku
gcd(a, b) · KP K(a, b) = ab
3
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class
Contoh 1.2.3 — Tentukan banyak pasangan bilangan asli (x, y) sehingga gcd(x, y) = 2
dan KP K(x, y) = 12.
Contoh 1.2.6 — Misalkan a, b bilangan asli. Jika a dan b relatif prima, buktikan bahwa
7a + 3b dan 2a + b juga relatif prima.
4
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class
Akibat 1.2.7
Untuk setiap bilangan asli a, m, n, maka
9 = 10gcd(n,2020) − 1 ⇐⇒ 10 = 10gcd(n,2020)
sehingga gcd(n, 2020) = 1. Maka banyak bilangan asli n ≤ 2020 yang relatif prima dengan
2020 = 22 · 5 · 101 adalah
1 1 1
ϕ(2020) = 2020 1 − 1− 1− = 800
2 5 101
Maka banyak bilangan asli n ≤ 2020 sehingga ωn 6= 1 adalah 2020 − 800 = 1220 .
5
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class
21n + 4
Contoh 1.2.10 (IMO 1959) — Buktikan bahwa pecahan tidak dapat disederha-
14n + 3
nakan untuk setiap bilangan asli n.
Suatu pecahan dikatakan tidak sederhana jika gcd dari pembilang dan penyebutnya adalah 1.
Tujuan kita adalah membuktikan
gcd(21n + 4, 14n + 3) = 1
Hal yang mungkin dapat kita lakukan adalah dengan mengubah bentuk gcd(21n + 4, 14n + 3)
menjadi gcd(sesuatu, 1) yang jelas bahwa gcd(sesuatu, 1) = 1. Tujuan kita adalah mengolah
bentuk tersebut sehingga bentuk variabelnya hilang. Seperti Contoh 1.2.6, terapkan Teorema
1.2.4. Maka
gcd(21n + 4, 14n + 3) = gcd(21n + 4 − (14n + 3), 14n + 3) (k = −1)
= gcd(7n + 1, 14n + 3)
= gcd(7n + 1, 14n + 3 − 2(7n + 1)) (k = −2)
= gcd(7n + 1, 14n + 3 − 14n − 2)
= gcd(7n + 1, 1)
=1
Karena gcd dari pembilang dan penyebutnya adalah 1, demikian pecahan tersebut tidak dapat
disederhanakan.
a+1 b+1
+
b a
√
adalah bilangan asli. Buktikan bahwa gcd(a, b) ≤ a + b.
Perhatikan bahwa pada soal tersebut melibatkan gcd(a, b). Kita dapat memanfaatkan kondisi
tersebut. Misalkan gcd(a, b) = d. Berdasarkan Teorema 1.2.1, maka a = dx dan b = dy dengan
x, y bilangan asli dimana gcd(x, y) = 1. Kita ingin membuktikan bahwa d2 ≤ a + b = dx + dy.
Tinjau bahwa
a+1 b+1 a2 + a + b 2 + b d2 x2 + dx + d2 y 2 + dy
= = =
b a ab d2 xy
Dari sini, haruslah d2 xy | (d2 x2 + dx + d2 y + dy). Artinya, haruslah d2 | (d2 x2 + dx + d2 y 2 + dy).
Karena d2 | (d2 x2 + d2 y 2 ), maka
d2 | d2 x2 + dx + d2 y 2 + dy − d2 x2 + d2 y 2
d2 | dx + dy
Karena d2 | dx + dy, berakibat |d2 | ≤ |dx + dy|. Jelas dx + dy dan d2 keduanya positif. Maka
d2 ≤ dx + dy sebagaimana kita tujuan kita membuktikan d2 ≤ dx + dy.
6
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class
Asumsikan i ≥ 3. Tinjau 2002i + 2 genap. Maka 2 | (2002i + 2). Tinjau bahwa 2002 ≡ 1
(mod 3). Maka
2002i + 2 ≡ 1i + 2 ≡ 1 + 2 ≡ 3 ≡ 0 (mod 3)
Demikian 3 | (2002i + 2). Karena 2002i + 2 habis dibagi 2 dan 3, maka KP K(2, 3) | (2002i + 2)
yang berarti 6 | (2002i + 2). Maka
gcd 20021 + 2, 20022 , 20023 + 2, · · · = gcd 6, 20023 + 2, 20024 + 2, · · ·
7
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class
10 45
Contoh 1.2.13 (PUMAC 2013) — Faktor persekutuan terbesar dari 230 − 2 dan 230 − 2
dapat dinyatakan dalam bentuk 2x − 2. Tentukan nilai x.
Tinjau
gcd 3010 − 1, 3045 − 1
Demikian 10
45 5
gcd 230 − 2, 230 − 2 = 230 − 2
8
2 Latihan Soal
§2.1 Soal
1. (OSP SMP/MTs 2005) Ada berapakah banyaknya pasangan bilangan terurut bilangan
asli (a, b) dengan syarat a < b, dan gcd(a, b) = 4 serta KP K(a, b) = 140?
2. Diberikan x dan y bilangan asli. Jika x dan y relatif prima, buktikan bahwa kelipatan
persekutuan dari x dan y adalah xy.
6 gcd(x, y) + KP K(x, y) = 2x + 3y + 2
4. Tentukan
a) gcd(27, 156)
b) gcd(2331, 255)
c) gcd(23432, 123321)
d) gcd(1111112, 2222223)
5. Diberikan a dan b bilangan asli dengan gcd(a, b) = c. Jika x bilangan asli, buktikan bahwa
a b
(x − 1) x − 1
KP K xa − 1, ab − 1 =
xc − 1
6. Diberikan barisan tak hingga 111, 1111, 11111, 111111, · · · . Buktikan bahwa pasti terdapat
dua bilangan dari barisan tersebut yang relatif prima.
9. Buktikan bahwa gcd(n, n + 6) < 7 dan tentukan semua bilangan asli n sehingga gcd(n, n +
6) = 4.
10. Tentukan semua pasangan bilangan asli (x, y) sehingga x + y bilangan prima dan xy
kuadrat sempurna.
Petunjuk : Gunakan lemma ab = c2 .