Anda di halaman 1dari 9

GCD dan KPK

Pentatic Math Class

Wildan Bagus Wicaksono


17 Juli 2020
Daftar Isi

1 Materi 3
1.1 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2 Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2.1 Basic . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2.2 Some Advanced Problems and Motivations . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2 Latihan Soal 9
2.1 Soal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

2
1 Materi
§1.1 Pendahuluan
Disini, kita akan membahas tentang teori bilangan mengenai GCD dan KPK (atau LCM).
Keterbagian merupakan materi soal yang sering digunakan dalam pemecahan soal dari soal
yang mudah hingga sulit.

PERHATIAN! Akan lebih bermanfaat, jika Anda tidak sekedar membaca Contoh Soal.
Tapi, membaca solusi dari contoh soal sambil mencoba untuk menuliskan argumen Anda.
Atau mencoba contoh soal sebelum membaca solusi.

§1.2 Isi
§1.2.1 Basic
Teorema 1.2.1
Jika a dan b bilangan bulat sehingga gcd(a, b) = d, maka terdapat bilangan bulat x dan y
sehingga a = dx dan b = dy dengan gcd(x, y) = 1.

Bukti. Kita buktikan dengan kontradiksi. Andaikan gcd(x, y) = p > 1. Maka

gcd(a, b) = gcd(dx, dy) = d gcd(x, y) = dp > d

yang berarti kontradiksi bahwa gcd(a, b) = d. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gcd(x, y) = 1.

Akibat 1.2.2
Jika a dan b bilangan bulat, maka berlaku

gcd(a, b) · KP K(a, b) = ab

Bukti. Misalkan gcd(a, b) = d. Berdasarkan Teorema 1.2.1, maka a = dx dan b = dy dengan


gcd(x, y) = 1. Maka

gcd(a, b) · KP K(a, b) = d · KP K(dx, dy)


= d · dKP K(x, y)
= d2 · xy
= dx · dy
= ab

yang berarti terbukti.

3
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class

Contoh 1.2.3 — Tentukan banyak pasangan bilangan asli (x, y) sehingga gcd(x, y) = 2
dan KP K(x, y) = 12.

Karena gcd(x, y) = 2, berdasarkan Teorema 1.2.1, tuliskan x = 2x0 dan y = 2y 0 dengan


gcd(x0 , y 0 ) = 1. Dari Teorema 1.2.2, maka
gcd(x, y) · KP K(x, y) = xy
2 · 12 = 2x0 · 2y 0
24 = 4x0 y 0
6 = x0 y 0
Karena gcd(x0 , y 0 ) = 1, maka (x0 , y 0 ) = (1, 6), (2, 3), (3, 2), (6, 1). Subtitusikan, kita dapatkan
bahwa
(x, y) = (2, 12), (4, 6), (6, 4), (12, 2)
Ada properti yang sangat berguna, yaitu algoritma euclid.

Teorema 1.2.4 (Algoritma Euclid)


Jika a, b, dan k bilangan bulat, maka

gcd(a, b) = gcd(a + bk, b) = gcd(a, b + ak)

Contoh 1.2.5 — Tentukan gcd(123456, 234567).

Berdasarkan Teorema 1.2.4, maka


gcd(123456, 234567) = gcd(123456, 234567 − 123456) (k = −1)
= gcd(123456, 111111)
= gcd(1234567 − 111111, 111111) (k = −1)
= gcd(12345, 111111)
= gcd(12345, 111111 − 9 · 12345) (k = −9)
= gcd(12345, 6)
= gcd(12345 − 2057 · 6, 6) (k = −2057)
= gcd(3, 6)
=3
Jadi, gcd(123456, 234567) = 3 .

Contoh 1.2.6 — Misalkan a, b bilangan asli. Jika a dan b relatif prima, buktikan bahwa
7a + 3b dan 2a + b juga relatif prima.

Tinjau gcd(a, b) = 1. Berdasarkan Teorema 1.2.4, maka



gcd(7a + 3b, 2a + b) = gcd 7a + 3b − 3(2a + b), 2a + b (k = −3)
= gcd(7a + 3b − 6a − 3b, 2a + b)
= gcd(a, 2a + b)
= gcd(a, 2a + b − 2a) (k = −2)
= gcd(a, b)
=1
Terbukti bahwa 7a + 3b dan 2a + b juga relatif prima. 

4
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class

Akibat 1.2.7
Untuk setiap bilangan asli a, m, n, maka

gcd (am − 1, an − 1) = agcd(m,n) − 1

Bukti. Berdasarkan Teorema 1.2.4, maka

gcd (am − 1, an − 1) = gcd am − 1 − am−n (an − 1) , an − 1



(k = −am−n )
= gcd am−n − 1, an − 1


= gcd am−n − 1, an − 1 − a2n−m am−n − 1



(k = a2n−m )
= gcd am−n − 1, a2n−m − 1


Lakukan prosedur yang sama dan seterusnya, didapatkan

gcd (am − 1, an − 1) = agcd(m,n) − 1

Contoh 1.2.8 (Pentatic Mathematics Competition II) — Misalkan ωn menyatakan faktor


| ·{z
persekutuan terbesar dari 111 · · 111} dan 111
| ·{z
· · 111} untuk setiap bilangan asli n. Tentukan
2020 angka n angka
banyak nilai n ≤ 2020 sehingga ωn 6= 1.

Kita cari terlebih dahulu banyak nilai n sehingga ωn = 1. Perhatikan bahwa


 

1 = gcd 111 · · 111}, |111 ·{z


| ·{z · · 111}
2020 angka n angka
 
1
=
9 | ·{z
gcd 999 · · 999}, 999
| ·{z · · 999}
2020 angka n angka
2020 n

9 = gcd 10 − 1, 10 − 1

Berdasarkan Akibat 1.2.7, maka

9 = 10gcd(n,2020) − 1 ⇐⇒ 10 = 10gcd(n,2020)

sehingga gcd(n, 2020) = 1. Maka banyak bilangan asli n ≤ 2020 yang relatif prima dengan
2020 = 22 · 5 · 101 adalah
   
1 1 1
ϕ(2020) = 2020 1 − 1− 1− = 800
2 5 101

Maka banyak bilangan asli n ≤ 2020 sehingga ωn 6= 1 adalah 2020 − 800 = 1220 .

Teorema 1.2.9 (Totient Function)


Misalkan ϕ(n) menyatakan banyak bilangan yang kurang dari atau sama dengan n yang
relatif prima dengan n. Misalkan n = pa11 pa22 pa33 · · · pakk menyatakan faktorisasi prima dari n.
Maka      
1 1 1 1
ϕ(n) = n 1 − 1− 1− ··· 1 −
p1 p2 p3 pk

5
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class

§1.2.2 Some Advanced Problems and Motivations


Berikut beberapa contoh soal yang saya ambil di beberapa kompetisi. Argumen jawaban dari
masing-masing contoh soal bukan solusi sebenarnya. Tapi, hanya penuntun untuk lebih
memantapkan ide dan tekhnik Anda dalam menyelesaikan soal. Argumen untuk menjawab soal
lebih disarankan seperti pada Contoh 1.2.3 sampai Contoh 1.2.8. Argumen solusi diserahkan
kepada Anda sekaligus berlatih menulis jawaban yang baik.

21n + 4
Contoh 1.2.10 (IMO 1959) — Buktikan bahwa pecahan tidak dapat disederha-
14n + 3
nakan untuk setiap bilangan asli n.

Suatu pecahan dikatakan tidak sederhana jika gcd dari pembilang dan penyebutnya adalah 1.
Tujuan kita adalah membuktikan
gcd(21n + 4, 14n + 3) = 1
Hal yang mungkin dapat kita lakukan adalah dengan mengubah bentuk gcd(21n + 4, 14n + 3)
menjadi gcd(sesuatu, 1) yang jelas bahwa gcd(sesuatu, 1) = 1. Tujuan kita adalah mengolah
bentuk tersebut sehingga bentuk variabelnya hilang. Seperti Contoh 1.2.6, terapkan Teorema
1.2.4. Maka
gcd(21n + 4, 14n + 3) = gcd(21n + 4 − (14n + 3), 14n + 3) (k = −1)
= gcd(7n + 1, 14n + 3)
= gcd(7n + 1, 14n + 3 − 2(7n + 1)) (k = −2)
= gcd(7n + 1, 14n + 3 − 14n − 2)
= gcd(7n + 1, 1)
=1
Karena gcd dari pembilang dan penyebutnya adalah 1, demikian pecahan tersebut tidak dapat
disederhanakan. 

Contoh 1.2.11 (ASO 2020) — Bilangan asli a dan b memenuhi

a+1 b+1
+
b a

adalah bilangan asli. Buktikan bahwa gcd(a, b) ≤ a + b.

Perhatikan bahwa pada soal tersebut melibatkan gcd(a, b). Kita dapat memanfaatkan kondisi
tersebut. Misalkan gcd(a, b) = d. Berdasarkan Teorema 1.2.1, maka a = dx dan b = dy dengan
x, y bilangan asli dimana gcd(x, y) = 1. Kita ingin membuktikan bahwa d2 ≤ a + b = dx + dy.
Tinjau bahwa
a+1 b+1 a2 + a + b 2 + b d2 x2 + dx + d2 y 2 + dy
= = =
b a ab d2 xy
Dari sini, haruslah d2 xy | (d2 x2 + dx + d2 y + dy). Artinya, haruslah d2 | (d2 x2 + dx + d2 y 2 + dy).
Karena d2 | (d2 x2 + d2 y 2 ), maka
d2 | d2 x2 + dx + d2 y 2 + dy − d2 x2 + d2 y 2


d2 | dx + dy
Karena d2 | dx + dy, berakibat |d2 | ≤ |dx + dy|. Jelas dx + dy dan d2 keduanya positif. Maka
d2 ≤ dx + dy sebagaimana kita tujuan kita membuktikan d2 ≤ dx + dy. 

6
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class

Contoh 1.2.12 (HMMT 2002) — Tentukan

gcd 20021 + 2, 20022 + 2, 20023 + 2, · · ·




Kita dapat menggunakan sifat



gcd(a, b, c) = gcd gcd(a, b), c
Tinjau    
gcd 20021 + 2, 20022 + 2, · · · = gcd gcd 20021 + 2, 20022 , · · ·


Jadi, pertama kita tinjau


gcd 20021 + 2, 20022 + 2


untuk setiap i = 1, 2, 3, · · · . Berdasarkan Teorema 1.2.4, maka


= gcd 20021 + 2, 20022 + 2


= gcd 20021 + 2, 20022 + 2 − 2002 20021 + 2



(k = −2002)
= gcd 2002 + 2, 20022 + 2 − 20022 − 4004


= gcd (2004, −4002)


= gcd(2004, −4002 + 2 · 2004) (k = 2)
= gcd(2004, −4002 + 4008)
= gcd(2004, 6)
=6
Demikian
gcd 20021 + 2, 20022 , 20023 + 2, · · · = gcd 6, 20023 + 2, 20024 + 2, · · ·
 

= gcd gcd 6, 20023 + 2 , 20024 + 2, · · ·


 

Asumsikan i ≥ 3. Tinjau 2002i + 2 genap. Maka 2 | (2002i + 2). Tinjau bahwa 2002 ≡ 1
(mod 3). Maka
2002i + 2 ≡ 1i + 2 ≡ 1 + 2 ≡ 3 ≡ 0 (mod 3)
Demikian 3 | (2002i + 2). Karena 2002i + 2 habis dibagi 2 dan 3, maka KP K(2, 3) | (2002i + 2)
yang berarti 6 | (2002i + 2). Maka
gcd 20021 + 2, 20022 , 20023 + 2, · · · = gcd 6, 20023 + 2, 20024 + 2, · · ·
 

= gcd gcd 6, 20023 + 2 , 20024 + 2, · · ·


 

= gcd 6, 20024 + 2, 20025 + 2, · · ·




= gcd gcd 6, 20024 + 2 , 20025 + 2, · · ·


 

= gcd 6, 20025 + 2, 20026 + 2, · · ·




Prosedur tersebut dilakukan terus menerus sehingga dapat disimpulkan bahwa


gcd 20021 + 2, 20022 + 2, 20023 + 2, · · · = 6


Remark. Alternatif lain, kita tahu bahwa


gcd 20021 + 2, 20022 + 2, 20023 + 2, · · · = gcd 6, 20023 + 2, 20024 + 2, · · · ≤ 6
 

Karena 6 | 2002i + 2 untuk setiap i ∈ N, maka


gcd 20021 + 2, 20022 + 2, 20023 + 2, · · · = 6


7
GCD dan KPK
Wildan Bagus Wicaksono
Pentatic Math Class

10 45
Contoh 1.2.13 (PUMAC 2013) — Faktor persekutuan terbesar dari 230 − 2 dan 230 − 2
dapat dinyatakan dalam bentuk 2x − 2. Tentukan nilai x.

Kita dapat menggunakan sifat gcd(ax, ay) = a gcd(x, y). Tuliskan


 10   10 
30 3045 30 −1 3045 −1
gcd 2 − 2, 2 − 2 = 2 gcd 2 − 1, 20 −1

Familiar dengan suatu hal? Gunakan Teorema 1.2.4. Kita dapatkan


 10   
2 gcd 230 −1 − 1, 2030 −1 − 1 = 2 2gcd(30 −1,30 −1) − 1
45 10 45

Tinjau
gcd 3010 − 1, 3045 − 1


Gunakan Teorema 1.2.4 sekali lagi, maka

gcd 3010 − 1, 3045 − 1 = 30gcd(10,45) − 1 = 305 − 1




Disini, kita punya


   
3010 −1 3045 −1 gcd(3010 −1,3045 −1)
2 gcd 2 − 1, 20 −1 =2 2 −1
 5 
= 2 230 −1 − 1
5
= 230 − 2

Demikian  10 
45 5
gcd 230 − 2, 230 − 2 = 230 − 2

yang berarti x = 305 .

8
2 Latihan Soal
§2.1 Soal
1. (OSP SMP/MTs 2005) Ada berapakah banyaknya pasangan bilangan terurut bilangan
asli (a, b) dengan syarat a < b, dan gcd(a, b) = 4 serta KP K(a, b) = 140?

2. Diberikan x dan y bilangan asli. Jika x dan y relatif prima, buktikan bahwa kelipatan
persekutuan dari x dan y adalah xy.

3. Tentukan semua pasangan bilangan asli (x, y) sehingga

6 gcd(x, y) + KP K(x, y) = 2x + 3y + 2

4. Tentukan
a) gcd(27, 156)
b) gcd(2331, 255)
c) gcd(23432, 123321)
d) gcd(1111112, 2222223)

5. Diberikan a dan b bilangan asli dengan gcd(a, b) = c. Jika x bilangan asli, buktikan bahwa
a b

(x − 1) x − 1
KP K xa − 1, ab − 1 =

xc − 1

6. Diberikan barisan tak hingga 111, 1111, 11111, 111111, · · · . Buktikan bahwa pasti terdapat
dua bilangan dari barisan tersebut yang relatif prima.

7. Misalkan n1 , n2 , n3 , · · · adalah bilangan asli yang memenuhi


n − 13
4n + 12
merupakan pecahan positif yang tidak dapat disederhanakan. Jika n1 < n2 < n3 < · · · ,
tentukan n6 .

8. (OSP SMA/MA 2006) Misalkan d = gcd(7n + 5, 5n + 4) dimana n adalah bilangan asli.


a) Buktikan bahwa untuk setiap bilangan asli n berlaku d = 1 atau 3.
b) Buktikan bahwa d = 3 jika dan hanya jika n = 3k + 1 untuk suatu bilangan asli k.

9. Buktikan bahwa gcd(n, n + 6) < 7 dan tentukan semua bilangan asli n sehingga gcd(n, n +
6) = 4.

10. Tentukan semua pasangan bilangan asli (x, y) sehingga x + y bilangan prima dan xy
kuadrat sempurna.
Petunjuk : Gunakan lemma ab = c2 .

Anda mungkin juga menyukai