Anda di halaman 1dari 54

Portofolio sipa nurkolipah

PENGERTIAN LOGIKA DAN PERNYATAAN

Kebenaran suatu teori yang dikemukakan setiap ilmuwan, metematikawan,


maupun para ahli merupakan hal yang sangat menentukan reputasi mereka. Untuk
mendapatkan hal tersebut, mereka akan berusaha untuk mengaitkan suatu fakta atau
data dengan fakta atau data yang lainnya melalui suatu proses penalaran yang sahih atau
valid. Sebagai akibatnya, logika merupakan ilmu yang sangat penting dipelajari. Di
dalam mata pelajaran matematika maupun IPA, aplikasi logika seringkali ditemukan
meskipun secara formal disebut sebagai belajar logika. Bagian ini akan membahas
tentang logika yang di dahului dengan pengertian penalaran, diikuti dengan pernyataan,
perakit-perakit pembentuk : negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.

A. PENGERTIAN LOGIKA

Secara etimologis, logika berasal dari kata yunani ‘logos’ yang bareart kata,
ucapan, pikiran secara utuh, atau bisa juga berarti ilmu pengetahuan. Dalam arti luas,
logika adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji penurunan-penurunan kesimpulan yang
sahih(valid, correct) dan tidak sahih(tidak valid, incorrect). Proses berpikir yang terjadi I
saat menurunkan atau menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang diketahui
benar atau dianggap benar itu sering juga disebut dengan penalaran(reasoning).

B. PERNYATAAN
Kalimat adalah susunan kata-kata yang memiliki arti yang dapat berupa
pernyataan. Dalam logika mempelajari pernyataan, karena pernyataan bisa dinyatakan
benar atau salah. Pernyataan yang dapat ditarik kesimpulan adalah kaimat yang bersifat
komunikatif.

komunikatif

kalimat

pertanyaan pernyataan perintah

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 1


Portofolio sipa nurkolipah
I

Dalam logika kita akan membahas pernyataan. Pernyataan terbagi menjadi 2,


yaitu : pernyataan tertutup dan pernyataan terbuka.
1. Pernyataan tertutup : pernyataan yang sudah dapat ditentukan nilai
kebenarannya, apakah benar atau salah. Contoh :
“baju saya berwarna kuning”
2. Pernyataan terbuka :pernyataan yang belum dapat ditentukan nilai
kebenarannya, tergantung situasi, dan bersifat relatif. Contoh :
“saya berbadan tinggi”
Ada 2 teori yang berkait dengan criteria nilai kebenaran suatu pernyataan, yaitu :
teori korespondensi dan teori koherensi.
1. Teori korespondensi
Teori korespondensi menunjukan bahwa suatu kalimat akan bernilai
benar jika hal-hal yang terkandung di dalam pernyataan tersebut sasuai atau
cocok dengan keadaan yang sesungguhnya. Contohnya : “Surabaya adalah
ibukota provinsi Jawa Timur” merupakan suatu pernyataan yang bernilai
benar karena kenyataannya memang demikian. Namun pernyataan “Tokyo
adalah ibukota Singapura”, menurut teori ini akan bernilai salah karena hal-
hal yang terkandung di dalamnya tidak sesuai dengan kenyataan.

2. Teori koherensi
Teori koherensi menyatakan bahwa suatu kalimat akan berniai benar jika
pernyataan yang terkandung di dalam kalimat tersebut bersifat koheren,
konsisten, atau tidak bertentangan dengan pernyataan-pernyataan
sebelumnya yang dianggap benar. Contohnya : pengetahuan aljabar telah
didasarkan pada pernyataan pangkal yang dianggap benar, pernyataan yang
dianggap benar itu disebut aksioma atau postulat. Ada enam aksioma yang
berkait dengan bilangan real terhadap operasi penjumlahan dan perkalian.
Berlaku sifat :
1) Tertutup, 𝑎 + 𝑏 ∈ 𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑎. 𝑏 ∈ 𝑅.
2) Asosiatif, a + (b + c) = (a + b) + c dan a. (b . c) = (a .b) . c
3) Komutatif, a + b = b + a dan a.b = b.a
4) Distributif, a(b + c) = a.b + a.c dan (b + c).a = b.a + c.a
5) Identitas, a + 0 = 0 + a dan a.1 = 1.a = a

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 2


Portofolio sipa nurkolipah
I
1 1
6) Invers, a + (-a) = (-a) + a = 0 dan 𝑎. 𝑎 = 𝑎 . 𝑎 = 1

Contoh : -b + (a + b) = a , dapat dibuktikan dengan :


−𝑏 + (𝑎 + 𝑏) = −𝑏 + (𝑏 + 𝑎) 𝑎𝑘𝑠 3 − 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑡𝑎𝑡𝑖𝑓
= (−𝑏 + 𝑏) + 𝑎 𝑎𝑘𝑠 2 − 𝑎𝑠𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
=0+𝑎 𝑎𝑘𝑠 6 − 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠
=𝑎 𝑎𝑘𝑠 5 − 𝑖𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑡𝑎𝑠

C. PERAKIT/PERANGKAI
Perakit atau perangkai ini sering juga disebut dengan operasi. Dari satu atau dua
pernyataan tunggal dapat diberikan perakit “tidak” , “dan” , “atau” , “jika … maka … “ ,
dan “ … jika dan hanya jika … “ sehingga terbentuk suatu negasi, konjungsi, disjungsi ,
implikasi, dan biimplikasi. Pada sub ini akan membahas tentang perakit atau
penggandeng tersebut.
1. NEGASI/ INGKARAN (~/⇁/−)
Jika p adalah “Surabaya adalah ibukota jawa timur”, maka negasi dari
pernyataan p tersebut adalah~𝑝 yaitu : “Surabaya bukan ibukota jawa
timur”. P merupakn pernyataan yang benar, maka ~𝑝 pernyataan salah.
Namun jika p pernyataan yang bernilai salah, maka ~𝑝 bernilai benar.
P ~𝑝
B S
S B
Contoh: ~(ℎ𝑎𝑟𝑖𝑚𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑔𝑖𝑛𝑔) ≡
ℎ𝑎𝑟𝑖𝑚𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑔𝑖𝑛𝑔.

2. KONJUNGSI (⋀)dan, 𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖


Konjungsi adalah suatu pernyataan majemuk yang menggunakan perakit
“dan”. Contohnya : “Saya makan nasi dan minum kopi.” Makan nasi = p,
dan minum kopi = q. dapatlah disimpulkan kebenarannya hanya dengan
komponen-komponen p dan q. 𝑝⋀𝑞 bernilai benar jika keduanya bernilai
benar, selain itu maka akan bernilai salah. Sebagaimana table berikut :

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 3


Portofolio sipa nurkolipah
I

p Q 𝑝⋀𝑞
B B B
B S S
S B S
S S S
Contoh : “ibu meminta mwngambilkan pisau dan garpu”
 Anda mengambilkan keduanya (B)
 Anda mengambilkan pisau saja (S)
 Anda mengambilkan garpu saja (S)
 Anda tidak mengambilkan keduanya (S)

3. DISJUNGSI (∨) “atau”


Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan perakit “atau”.
Contohnya : “saya makan nasi atau minum kopi.” Makan nasi = p, dan
minum kopi = q. dapatlah disimpulkan bahwa 𝑝 ∨ 𝑞 akan bernilai salah jika
baik p maupun q, keduanya bernilai salah, selain itu akan bernilai
benar.sebagaimana pada table berikut :
p Q 𝑝∨𝑞
B B B
B S B
S B B
S S S
Contoh : “ayah meminta mengambilkan pensil atau pulpen”
 Anda mengambilkan keduanya (B)
 Anda mengambilkan pensil saja (B)
 Anda mengambilkan pulpen saja (B)
 Anda tidak mengambilkan keduanya (S)

4. IMPLIKASI (⇒) = 𝑑𝑎𝑚𝑝𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔


(→) = 𝑝𝑒𝑙𝑢 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑎𝑛
“jika … maka … “

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 4


Portofolio sipa nurkolipah
I

Implikasi merupakan pernyataan majemuk yang paling sulit dipahami.


Contoh : “jika hari hujan maka saya membawa payung”
P=hari hujan , q= membawa payung. Maka disimpulkan 𝑝 ⇒ 𝑞 akan bernilai
benar jika kedua komponenya benar. P bernilai benar diikuti q bernilai salah
akan menyebabkan pernyataan yang salah. Selain itu 𝑝 ⇒ 𝑞 bernilai benar.
Seperti ditunjukan table berikut :
p Q 𝑝⇒𝑞
B B B
B S S
S B B
S S B
Contoh : “jika tidak hujan maka abang dating”
 Tidak hujan, abang dating(B)
 Tidak hujan, abang tidak dating(S)
 Hujan, abang dating(B)
 Hujan, abang tidak dating(B)

5. BIIMPLIKASI(⇔)” … jika dan hanya jika … "


Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dari dua pernyataan p dan q yang
dinotasikan 𝑝 ⇔ 𝑞 yang bernilai sama dengan (𝑝 ⇒ 𝑞)⋀(𝑞 ⇒ 𝑝) sehingga
dapat dibaca : “p jika dan hanya jika q” atau “p bila hanya bila q”. table
kebenaran biimplikas dari 𝑝 ⇔ 𝑞 adalah :
p Q 𝑝⇔𝑞
B B B
B S S
S B S
S S B
Dengan demikian jelaslah bahwa biimplikasi dua pernyataan p dan q hanya
akan bernilai benar jika kedua pernyataan tunggalnya bernilai sama. Contoh
biimplikasi :
1) Suatu segitiga adalah segitiga siku-siku jika dan hanya jika luas
persegi pada hipotenusanya sama dengan jumlah luas dari persegi-
persegi pada kedua sisi yang lain.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 5


Portofolio sipa nurkolipah
I

2) Suatu segitga adalah segitiga sama sisi bila dan hanya bila ketiganya
sisinya sama.
Contoh : “kambing hidup jika dan hanya jika bernapas”
 Hidup, bernapas(B)
 Hidup, tidak bernapas(S)
 Mati, bernapas(S)
 Mati, tidak bernapas(B)

D. NEGASI SUATU PERNYATAAN


1. Negasi suatu konjungsi
~(𝑓𝑎ℎ𝑚𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑘𝑜𝑝𝑖)
≡ 𝑓𝑎ℎ𝑚𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑘𝑜𝑝𝑖.
Sebagaimana ditunjukkan di tabel kebenaran brikut :
p q 𝑝⋀𝑞 ~𝑝 ~𝑞 ~𝑝 ∨ ~𝑞
B B B S S S
B S S S B B
S B S B S B
S S S B B B

2. Negasi suatu disjungsi


~(𝑓𝑎ℎ𝑚𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑘𝑜𝑝𝑖)
≡ 𝑓𝑎ℎ𝑚𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑘𝑜𝑝𝑖.
Sebagaimana ditunjukkan di tabel kebenaran brikut :
p q 𝑝∨𝑞 ~𝑝 ~𝑞 ~𝑝⋀~𝑞
B B B S S S
B S B S B S
S B B B S S
S S S B B B

3. Negasi suatu implikasi


~(𝑗𝑖𝑘𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑝𝑎𝑦𝑢𝑛𝑔)
≡ ℎ𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑢𝑗𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑛𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑝𝑎𝑦𝑢𝑛𝑔.
Sebagaimana ditunjukkan di tabel kebenaran berikut :

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 6


Portofolio sipa nurkolipah
I

p q ~𝑞 𝑝⇒𝑞 𝑝⋀~𝑞
B B S B S
B S B S B
S B S B S
S S B B S

4. Negasi suatu biimplikasi


𝑝 ⇔ 𝑞 ≡ (𝑝 ⇒ 𝑞)⋀(𝑞 ⇒ 𝑝), 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 ∶
~𝑝 ⇔ 𝑞 ≡ ~{(𝑝 ⇒ 𝑞)⋀(𝑞 ⇒ 𝑝)}
≡ ~{(~𝑝 ∨ 𝑞)⋀(~𝑞 ∨ 𝑝)}
≡ ~[(~𝑝 ∨ 𝑞) ∨ ~(~𝑞 ∨ 𝑝)]
≡ (𝑝⋀~𝑞) ∨ (𝑞⋀~𝑝)

 KALIMAT MAJEMUK
~(𝑝(𝑥) ⋀𝑞(𝑥) ) ≡ 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎, 2 + 2 = 1 𝑑𝑎𝑛 3 + 3 = 5
~𝑝(𝑥) ⋀𝑞(𝑥) ≡ 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 2 + 2 = 1, 𝑑𝑎𝑛 3 + 3 = 5

p q ~𝑝 ~𝑞 𝑝⋀𝑞 𝑝∨𝑞 ~𝑝⋀𝑞 ~𝑝 ∨ 𝑞 𝑝⋀~𝑞 𝑝 ∨ ~𝑞 ~𝑝⋀~𝑞 ~𝑝 ∨ ~𝑞


B B S S B B S B S B S S
B S S B S B S S B B S B
S B B S S B B B S S S B
S S B B S S S B S B B B

𝑝 → 𝑞 ≡ ~𝑝 ∨ 𝑞 ~(𝑝 → 𝑞) ≡ 𝑝⋀~𝑞

E. KONVERS, INVERS, KONTRAPOSISI SUATU IMPLIKASI SERTA


NEGASINYA
Perhatikan pernyataan ini :
 “jika suatu bendera adalah bendera RI maka ada warna merah pada bendera
tersebut.”
𝑝 ⇒ 𝑞 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝 = 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑎 𝑅𝐼, 𝑞 = 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑤𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎ℎ𝑛𝑦𝑎.
1. 𝑞 ⇒ 𝑝, 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑛𝑦𝑎

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 7


Portofolio sipa nurkolipah
I

2. ~𝑝 ⇒ ~𝑞, 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑛𝑦𝑎


3. ~𝑞 ⇒ ~𝑝, 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑝𝑜𝑠𝑖𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎

Dengan begitu :

1. Jika suatu bendera ada warna merahnya maka bendera tersebut adalah
bendera RI. (𝑞 ⇒ 𝑝)
2. Jika suatu bendera bukan bendera RI maka pada bendera tersebut tidak ada
wrna meranhnya. (~𝑝 ⇒ ~𝑞)
3. Jika suatu bendera tidak ada warna merahnya, maka bendera tersebut bukan
bendera RI. (~𝑞 ⇒ ~𝑝)

 Jika anda menggunakan bayclin, maka pakaian anda putih bersih.


“berarti, jika tidak menggunakan bayclin, maka pakaian anda tidak akan putih
bersih.”
p Q 𝑝→𝑞 ~𝑝 → ~𝑞 𝑞→𝑝 ~𝑞 → ~𝑝
B B B B B B
B S S B B S
S B B S S B
S S B B B B
Implikasi invers konvers kontraposisi

 Jika 𝑥 2 = 4 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = 2 (𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ)


 Jika 𝑥 ≠ 2 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 2 ≠ 4 (𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ)
 Bukti terdapat 𝑥 − 2 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑥 ≠ 2, 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑥 2 = 4
Kesimpulannya premi bernilai salah
 Jika 𝑥 2 = 4 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 = −2 (𝑝 → 𝑞)
 Jika 𝑥 ≠ 2 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ≠ −2, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 2 ≠ 4 (~𝑞 → ~𝑝)
 Jika implikasi salah, maka konvers dan invers benar
 Jika konvers dan invers salah, maka implikasi benar.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 8


Portofolio sipa nurkolipah
I

F. PERNYATAAN BERKUANTOR

 Kuantor menyatakan suatu kondisi domain (sebagian, semua)

A : mahasiswa 1-C
A
B B : mahasiswa yng gemar mencontek

 Ada mahasiswa kelas 1-C yang gemar mencontek.


 Semua mahasiswa yang gemar mencontek merupakan mahasiswa kelas 1-C.

 Kuantor terdapat 2 jenis :


1. Kuantor Universal
Kuantor jenis ini mempunyai lambang ∀ dan dibaca “untuk setiap” atau
“untuk semua”. Mencakup seluruh anggota domain, ditandai dengan kata :
semua, seluruh, setiap, tiap, dll. Misalkan p(x) addalah suatu kalimat
terbuka, pernyataan ∀𝑥. 𝑝(𝑥) dibaca “untuk setiap x berlaku p(x)” atau
“untuk semua x berlaku p(x)”. contoh :
a) Jumlah 2 bilangan genap adalah bilangan genap.
b) ∀𝑥 ∈ 𝑁, 𝑋 2 − 𝑋 + 41 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎.
c) Semua laki-laki buaya darat.
(Pembuktian premi diatas harus dengan memberi contoh)
a) Bukti : bilangan genap dinyatakan dengan 2𝑛, 𝑛 ∈ 𝑁
Sehingga 2𝑛1 + 2𝑛2 = 2(𝑛1+ 𝑛2 )
Missal 𝑛1+ 𝑛2 = 𝑝, 𝑝 ∈ 𝑁
Kemudian di dapat 2(𝑛1+ 𝑛2 ) =
2𝑝, 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝.
Kesimpulan: premi BENAR.
b) Bukti : ambil x=41, sehingga di dapat 412 − 41 + 41 =
412 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 412 = 1681, 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑎𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎.
Kesimpulan : premi SALAH.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 9


Portofolio sipa nurkolipah
I

c) Bapak saya merupakan laki-laki, namun menurut ibu saya dan saya,
menyatakan bahwa bapak saya buan buaya darat.
Kesimpulan : premi SALAH.

∀𝑥, 𝑝(𝑥) jumlah 2 bilangan pada himpunan A adalah kurang dari


atau sama dengan 9.
𝑝(𝑥, 𝑦), 𝑥 + 𝑦 < 9, 𝑥. 𝑦 ∈ 𝐴
𝑝(𝑥, 𝑦) ∧ 𝑝(𝑥1 , 𝑦2 ) ∧ … ∧ 𝑝(𝑥1 , 𝑦2 ) ≡ 𝐵
(3,4) ∧ (3,5) ∧ (4,5) ≡ 𝐵

2. Kuantor Eksistensial
Kuantor jenis ini mempunyai lambang ∃ dan dibaca “beberapa”, “terdapat”,
atau “ada”. Jika dimisalkan p(x) adalah suatu kalimat terbuka maka ∃𝑥 𝑝(𝑥)
dibaca “untuk beberapa x berlaku p(x)” atau “ada x sedemikian sehingga
berlaku p(x)”. contoh :
a) Terdapat actor yang tidak tampan
b) ∃𝑛 ∈ 𝑁 , ∃𝑛1 + 𝑛2 ∌ 𝑁
(pembuktian premi harus diberi contoh semua)
a) Tukul merupakan actor, menurut saya tukul tidak tampan.
Kesimpulan : premis BENAR
b) Berdasarkan aksioma sifat ketertutupan bilangan asli pada penjumlahan
𝑥1 + 𝑥2 ∈ 𝑁, 𝑥1 . 𝑥2 ∈ 𝑁
Kesimpulan : premi salah

∃𝑥, 𝑝(𝑥) 𝐴 = {3,4,5}


𝑇𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 𝑝𝑎𝑑𝑎 ℎ𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝐴
𝑝(𝑥1 ) ∨ 𝑝(𝑥2 ) ∨ 𝑝(𝑥3 ) ∨ … ∨ 𝑝(𝑥𝑛 )
3∨4∨5≡ 𝐵

 NEGASI KUANTOR
1. Negasi berkuantor universal
 ∼(Semua bunga indah)≡tidak benar bahwa semua bunga indah≡
Beberapa bunga tidak indah.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 10


Portofolio sipa nurkolipah
I

 negasi dari ∀x(x 2 ≥0)adalah "∃𝑥(x 2 <0).


 Secara umum negasi pernyataan kuantor universal dapat dinyatakan
sebagai berikut :
pernyataan Negasi
∀x p(x) ∼ (∀x p(x)) ≡ ∃𝑥 ∼ 𝑝(𝑥)

2. Negasi berkuantor eksistensial


 ∼(ada siswa yang senang matematika) ≡tidak benar bahwa ada siswa
yang senang matematika≡semua siswa tidak senang matematika.
 Secara umum negasi pernyataan kuantor eksistensial dapat dinyatakan
sebagai berikut :
pernyataan Negasi
∃𝑥 𝑝(𝑥) ∼ (∃𝑥 𝑝(𝑥) ≡ ∀x ∼ p(x)

 KUANTOR TERSARANG (NESTED)


Terkadang dalam pernyataan berkuantor tidak hanya memiliki satu variabel
saja, namun bisa beberapa variabel.
(x,y)
Missal x dan y adalah orang
P(x,y) = x mencintai y
 ∃𝑦, 𝑝(𝑥, 𝑦) = 𝑥 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑦
 ∀x [∃𝑦, 𝑝(𝑥, 𝑦)] = 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑥 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑦
 ∀y [∃𝑥, 𝑝(𝑥, 𝑦)] = 𝑏𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑥 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑦
 ∃𝑥 ∀y, p(x,y) = beberapa x mencintai semua y
 ∀x ∀y, p(x,y) = semua x mencintai semua y
 ∃𝑦 ∀x , p(x,y)=semua x mencintai beberapa y

∀x ∃𝑦, 𝑝(𝑥, 𝑦) ≡ ∃𝑦 ∀x , p(x,y)


∀y ∃𝑥, 𝑝(𝑥, 𝑦) ≡ ∃𝑥 ∀y, p(x,y)

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 11


Portofolio sipa nurkolipah
I

 Pengambilan kesimpulan
Semua singa menyeramkan ∀x ∈ {singa},p(x)
p(x) = x merupakan singa
q(x) = x menyeramkan
∀x ∈ D,p(x) → 𝑞(𝑥)
Beberapa singa tidak minum kopi.
p(x) = x merupakan singa
q(x) = x tidak minum kopi
∃𝑥 ∈ D,p(x) ∧q(x)

 PENARIKAN KESIMPULAN
1) Addition → penambahan 6) Hypothelical sylogism
redaksi. 𝑝→𝑞
𝑞→𝑟
𝑝∨𝑞
𝑝→𝑟
∼𝑝
𝑞 7) Disjunction syllogism
2) Simplify→ 𝑝∨𝑞
∼𝑝
Penyederhanaan. 𝑞
𝑝∧𝑞
𝑝 8) Universal instantiation
𝑞 ∀𝑥 𝑝(𝑥)
3) Konjungsi→ 𝑝(𝑎)

penggabungan 2 buah 9) Eksistensial instantiation

argument. ∃𝑥 𝑝(𝑥)
𝑝 𝑝(𝑐)
𝑞 10) Universal generalization
𝑝∧𝑞 𝑝(𝑎)
4) Modus ponens ∀𝑥 𝑝(𝑥)
𝑝 11) Eksistemsial
𝑝→𝑞
𝑞 generalization
𝑝(𝑐)
∃𝑥 𝑝(𝑥)
5) Modus thollens
∼𝑞 12) Resolusi
𝑝→𝑞 𝑝∨𝑞
∼𝑝 ∼ 𝑝∨𝑟
𝑞∨𝑟
Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 12
Portofolio sipa nurkolipah
I

Contoh penarikan kesimpulan :


1. Semua singa menyeramkan
2. Beberapa singa tidak minum kopi
 Beberapa yang menyeramkan tidak minum kopi
1. ∀𝑥, (𝑝(𝑥) → 𝑞(𝑥))
2. ∃𝑥, (𝑝(𝑥) ∧ ∼ 𝑟(𝑥))
 ∃𝑥, (𝑞(𝑥) ∧ ∼ 𝑟(𝑥))
3. P(c) → 𝑞(𝑐) … 𝑈𝑛𝑖𝑣𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛(1)
4. P(c) ∧ ∼ 𝑟(𝑐) … 𝑒𝑘𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛(2)
5. P(c) … simplify (4)
6. ∼ 𝑟 … 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑓𝑦 (4)
7. 𝑞(𝑐) … 𝑚. 𝑝ℎ𝑜𝑛𝑒𝑛𝑠 (5&3)
8. 𝑞(𝑐) ∧∼ 𝑟(𝑐) … 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 (6&7)
9. ∃𝑥 (𝑞(𝑥) ∧∼ 𝑟(𝑥)) … 𝑒𝑘𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑙𝑖𝑧𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 (8)

Hipotesis :
1. Mungkin saya sedang bermimpi atau berhalusinasi
2. Saya tidak sedang bermimpi
3. Jika saya berhalusinasi maka saya melihat gajah berbikini
Buktikan : bahwa saya berhalusinasi dan saya melihat gajah berbikini.
𝑚∨ℎ
∼𝑚
ℎ→𝑔
1. 𝑚 ∨ ℎ
2. ∼ 𝑚
3. ℎ → 𝑔
4. h … DS (1&2)
5. g … MP (4&3)
6. ℎ ∧ 𝑔 … 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖(4&5)

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 13


Portofolio sipa nurkolipah
I

hipotesis :
1. saat ini tidak cerah dan saat ini dingin
2. kita berenang hanya jika cerah
3. jika kita tidak berenang maka kita berperahu
4. jika kita naik perahu maka kita akan pulang lebih awal
tentukan : apakah mereka pulang terlambat atau lebih awal ?
1. ∼ 𝑐 ∧ 𝑑
2. 𝑏 → 𝑐
3. ∼ 𝑏 → 𝑝
4. 𝑝 → 𝑎
5. ∼ 𝑐 … 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑓𝑦 (1)
6. 𝑑 … 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑙𝑖𝑓𝑦 (1)
7. ∼ 𝑏 … 𝑀. 𝑡𝑜𝑙𝑒𝑛𝑠(2&5)
8. 𝑝 … 𝑀. 𝑝ℎ𝑜𝑛𝑒𝑛𝑠(3&7)
9. a … M.phonens(4&8)
maka mereka pulang lebih awal.

Contoh resolusi :{(𝑝 ∨ 𝑞) ∧ (∼ 𝑝 ∨ 𝑟)} → (𝑞 ∨ 𝑟)


Penulisan lain :
𝑝∨𝑞 𝐵∨𝑞 𝑠∨𝑞
∼𝑝∨𝑟 𝑠∨𝑟 𝑑𝑖𝑠𝑗𝑢𝑛𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝐵∨𝑟 𝑑𝑖𝑠𝑗𝑢𝑛𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑟 𝑞
𝑞∨𝑟 𝑟∨𝑞 𝑎𝑑𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑞∨𝑟 𝑎𝑑𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑞∨𝑟

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 14


Portofolio sipa nurkolipah
I

A. MODAL

 ANALISIS
Analisis adalah mencari suatu komposisi dari suatu objek. Misalnya komposisi
dari makanan. Dari sesuatu yang sifatnya utuh, anda mampu mengetahui
penyusunannya.(contoh: bolu tersusun dari : mentega, susu, gula halus, telur).
 SINTESIS
Menjadikan suatu komponen penyusun menjadi sesuatu yang utuh.(kebalikan
dari analisis).
 DEDUKTIF
Melihat konsep dasar yang mendasari konsep lain, atau saling mendasari.
(contohnya: tidak bisa memahami integral apabila belum belajar differensial).
 INDUKTIF
Melihat pola(keteraturan).
 ABDUKTIF
Untuk mencapai suatu hasil, perlu tahapan-tahapan tertentu. Mencari yang
belum diketahui dulu sampai komponennya lengkap kemudian mendapatkan suatu
hasil.

B. PEMBUKTIAN
Dalam matematika, pembuktian terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Pembuktian langsung(direct proof)
𝑝 → 𝑞 implikasi
~𝑞 → 𝑝~ kontrapositif
2. Pembuktian tidak langsung(indirect proof)
𝑝 → 𝑞 ⇔ (𝑝 ∧∼ 𝑞) → 𝑐.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 15


Portofolio sipa nurkolipah
I

Contoh pembuktian langsung :


 Teorema dalam penjumlahan bilangan bulat.
1) Genap + genap = genap 2) Ganjil + ganjil = genap
Dibuktikan: Dibuktikan :
Genap : 2n, n∈ 𝐵 Ganjil : 2n+1, n∈ 𝐵
Sehingga : 2n+2m = 2(n+m) Sehingga : (2n+1)+(2m+1)
Missal (n+m) = p = 2m+1+2n+1
Maka didapat 2(n+m)=2p, = 2n+2m+2= 2(n+m+1)
genap. Missal (n+m+1)=q, maka:
didapat 2(n+m+1)=2q, genap.

3) Genap + ganjil = ganjil


Dibuktikan :
Genap :2n, ganjil : 2m+1
Sehingga : 2n + (2m+1)
= 2m + 2n + 1= 2(m+n)+1
Missal, n+m=a
Maka 2(m+n)+1
=2a + 1, ganjil.

4) Ganjil + genap = ganjil


Dalam penjumlahan berlaku sifat komutatif, sehingga
ganjil+genap=genap+ganjil. Sebagaimana telah dibuktikan pada no.3 dan
kesimpulannya ganjil.

 Teorema Perkalian bilangan bulat


1) Perkalian dua bilangan ganjil adalah bilangan ganjil.
Ganjil x ganjil = (2𝑘 − 1)(2𝑘 − 1)
= 4𝑘 2 − 4𝑘 + 1
= 2(2𝑘 2 − 2𝑘) + 1
Missal, (2𝑘 2 − 2𝑘) = 𝑎
Maka 2(2𝑘 2 − 2𝑘) + 1 = 2𝑎 + 1, 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 16


Portofolio sipa nurkolipah
I

Sehingga, hasil kali bilangan ganjil dengan bilangan ganjil adalah ganjil.
2) Perkalian dua bilangan genap adalah bilangan genap.
Genap x genap = (2𝑘)(2𝑘)
= 4𝑘 2
= 2(2𝑘)2
Missal, (2𝑘)2 = 𝑏
Maka 2(2𝑘)2 = 2𝑏, 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
Sehingga, hasil kali bilangan genap dengan bilangan genap adalah genap.
3) Perkalian bilangan ganjil dengan bilangan genap
Genjil x genap = (2𝑘 − 1)(2𝑘)
= 4𝑘 2 − 2𝑘
= 2(2𝑘 2 − 𝑘)
Missal, (2𝑘 2 − 𝑘) = 𝑐
Maka, 2(2𝑘 2 − 𝑘) = 2𝑐, 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
Sehingga, hasil kali bilangan ganjil dengan bilangan genap adalah bilangan
genap.

 DEDUKTIF
1. Positif x positif = positif
a,b > 0 a,b ∈ 𝑅
a x b = b+b+b+…+b > 0
teorema 𝑝 > 0 & 𝑞 > 0 ⟹ 𝑝 + 𝑞 > 0

sehingga b+b+b+…+b
atau positif
 a x b = ab > 0
2. positif x negatif
𝑎 > 0, 𝑏 > 0, 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑅
a x b = b+b+b+….+b
teorema 𝑝 < 0 & 𝑞 < 0 ⟹ 𝑝 + 𝑞 < 0
sehingga b+b+b+…+b
atau negatif
 a x b = ab < 0

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 17


Portofolio sipa nurkolipah
I

3. negative x negative
berdasarkan perkalian dengan 0
(-a) x o = 0
(-a) x (b-b) = 0
(-a) x (b+(-b) = 0
(-a).b + ((-a)(-b)) = 0
Berdasarkan pembuktian pada bagian (2)
Didapat (-a).b = -(ab)
Missal : (-a)(-b) = p
Sehingga :
-(ab) + p = 0
P = 0 + (ab)
P = ab
(-a)(-b) = a.b > 0
 (-a)(-b) > 0

 PEMMBUKTIAN KONTRAPOSITIF
𝑚, 𝑛 ∈ 𝐵 → 𝑚 + 𝑛 = 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
 Dik : m=2k 𝑘, 𝑗 ∈ 𝐵
n=2j 𝑝→𝑞
bukti :
m + n = 2k +2j = 2(k+j)
missal (k+j) = h
didapat 2(k+j) = 2h, genap
 m,n genap → m+n ganjil
p q
~𝑞 → ~𝑝
𝑚 + 𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 𝐼 :
𝑚 + 𝑛 = 2𝑘 + 1 → 𝑚 ∶ 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙, 𝑛 =?
𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑚2 𝑛2 𝑚 = 2𝑗 + 1
n=n+m–m
n = (m + n) – m
n = (2k + 1) – (2j +1)
n = 2k – 2j

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 18


Portofolio sipa nurkolipah
I

n = 2 (k – j), genap
 m ganjil dan n genap m,n genap ∧ m + n ganjil
~𝑝 p ∼𝑞
kemungkinan 2 : m + n = 2k + 1
m = genap, n = ? m = 2j
m = 2j n = (m + n) – m
n = (m + n) – m n = (2k + 1) – 2j
n = (2k + 1) – 2j n = 2k – 2j + 1
n = 2 (k – j) + 1
n = 2k – 2j + 1 n ganjil kontradiksi
n = 2(k – j) + 1 , ganjil dengan pernyataan m & n
 m genap dan n ganjil genap sehingga pernyataan
~𝑝 m + n ganjil salah.

 Buktikan bahwa tidak ada bilangan x rasional sehingga 𝑥 2 = 2


Bukti :
Anggap x bilangan rasional sehingga x dapat dinyatakan dengan
𝑎
, 𝑏 ≠ 0, 𝐹𝑃𝐵 (𝑎, 𝑏) = 1, 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 ∶
𝑏

𝑥2 = 2
𝑎 2
(𝑏 ) = 2
𝑎2
=2
𝑏2

𝑎2 = 2𝑏 2
Dapat dikatakan 𝑎2 merupakan bilangan genap sehingga a = genap. Atau a = 2j, 𝑗 ∈
𝐵.
Kemudian didapat :
𝑎2 = 2𝑏 2
(2𝑗)2 = 2𝑏 2
4𝑗 2 = 2𝑏 2
2𝑗 2 = 𝑏 2
𝑎
𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑏 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝, 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝐹𝑃𝐵 (𝑎, 𝑏) ≠
𝑏

1, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐹𝑃𝐵 (𝑎, 𝑏) = 2. Maka , x = Irasional.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 19


Portofolio sipa nurkolipah
I

 Untuk n > 0, n merupakan bilangan ganjil jika dan hanya jia, 5n + 6 bilangan ganjil.
Bukti, (𝑝 ⟶ 𝑞) ∧ (𝑞 ⟶ 𝑝)
o 𝑝⟶𝑞
n ganjil ⟶ 5n + 6 ganjil
n bilangan ganjil dapat dinyatakan n = 2k + 1, k∈ 𝐵
Sehingga di dapat 5n + 6 = 5(2k +1) + 6
= 10k + 5 + 6
=10k + 11
= 2(5k + 5) + 1
Dengan kata lain 5n + 6 bilangan ganjil.
o 𝑞⟶𝑝
“5n + 6, ganjil ⟶ n ganjil“

 Dengan menggunakan kontrapositif 𝑞 ⟶ 𝑝 ≡∼ 𝑝 ⟶∼ 𝑞


Misal : n bilangan genap atau dapat dinyatakan dengan n = 2j, 𝑗 ∈ 𝐵
Sehingga di dapat 5n + 6 = 5(2j) + 6
= 10 j + 6
= 2(5j + 3)
Dengan kata lain 5n + 6 bilangan genap
“berdasarkan pembuktian 𝑝 ⟶ 𝑞 dan 𝑞 ⟶ 𝑝, 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖".

Q
𝑙
3 4

2 1
𝑙′
P

Diketahui 𝑙 // 𝑙′ berpotongan dengan k di titik P an Q , buktiksn bahwa < 3 = < 1

< 3 + < 4 = 180° (pelurus)

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 20


Portofolio sipa nurkolipah
I

< 1 + < 4 = 180° ( aksioma 5 euclid/ play flois)

Di dapat < 3 + < 4 = < 1 + < 4

<3=<1

 Tunjukkan bahwa setidaknya terdapat 1 dari bilangan real 𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑛 yang lebih


dari atau sama dengan rata-ratanya.
𝑎1 +𝑎2 +⋯+𝑎𝑛
Dik : =𝐴
𝑛
Asumsikan 𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑛 < 𝐴
Sehingga 𝑎1 + 𝑎2 + ⋯ + 𝑎𝑛 < 𝑛. 𝐴
Bila pertidaksamaan dibaggi dengan n
𝑎1 +𝑎2 +⋯+𝑎𝑛 𝑛.𝐴
<
𝑛 𝑛
𝑎1 +𝑎2 +⋯+𝑎𝑛
<𝐴
𝑛
Hal ini kontradiksi dengan rumus rata-rata, mencari rat-rat sehingga asumsi
𝑎1 + 𝑎2 + ⋯ + 𝑎𝑛 < 𝐴 itu SALAH.

 Buktikan bahwa
Min (a, min(b,c)) = min (min(a,b),c)
Untuk semua a,b,c ∈ 𝑅
1) 𝑎 ≤ 𝑏 ≤ 𝑐
Min (a,min(b,c)) = min(min(a,b),c)
Min(a,b) = min(a,c)
a=a
2) 𝑎 ≤ 𝑐 ≤ 𝑏
Min (a,min(b,c)) = min(min(a,b),c)
min(a,c) = min(a,c)
a=a
3) 𝑏 ≤ 𝑎 ≤ 𝑐
Min (a,min(b,c)) = min(min(a,b),c)
Min(a,b) = min(a,c)
b=b

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 21


Portofolio sipa nurkolipah
I

4) 𝑏 ≤ 𝑐 ≤ 𝑎
Min (a,min(b,c)) = min(min(a,b),c)
Min(a,b) = min(b,c)
b=b
5) 𝑐 ≤ 𝑎 ≤ 𝑏
Min (a,min(b,c)) = min(min(a,b),c)
Min(a,c) = min(a,c)
c=c
6) 𝑐 ≤ 𝑏 ≤ 𝑎
Min (a,min(b,c)) = min(min(a,b),c)
Min(a,c) = min(b,c)
c=c

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 22


Portofolio sipa nurkolipah
I

 Hanya untuk permasalahan yang berkaitan dengan bilangan asli.


 Hanya boleh dipakai :
N = bilangan asli
 Well-ordering property dari N
Setiap himpunan bagian dari N mempunyai elemen terkecil.
 Prinsip induksi Matematik versi 1
Misal 𝑆 ⊆ 𝑁 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑖𝑓𝑎𝑡 − 𝑠𝑖𝑓𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡 ∶
1. 1 ∈ 𝑆
2. Jika 𝑘 ∈ 𝑆 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑘 + 1 ∈ 𝑆, ∀ ∈ 𝑁 , 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑆 = 𝑁
Missal P(n) adalah pernyataan yang memuat n (tentang n), 𝑛 ∈ 𝑁

 Prinsip induksi Matematik versi 2


Misalkan P(n) penyataan tentang 𝑛 ∈ 𝑁 yang memenuhi sifat :
1. P(1) benar
2. Jika P(k) benar untuk 𝑘 ∈ 𝑁 maka P(k+1) benra maka P(n) benar ∀𝑛 ∈ 𝑁

 Prinsip induksi Matematik versi 3


Misalkan P(n) pernyataan tentang n dengan 𝑛1 > 𝑛0 , 𝑛1 𝑛0 ∈ 𝑁 yang memenuhi:
1. P(𝑛0 ) benar
2. Jika P(k) benar untuk 𝑘 ≥ 𝑛0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑃(𝑘 + 1)𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑃(𝑛)𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟.
∀𝑛 ≥ 𝑛0.

 Contoh :
1 =1

2+1 =3

3+2+1 =6

4+3+2+1 = 10

5+4+3+2+1 = 15

10 + 9 + .. + 2 + 1 = 55

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 23


Portofolio sipa nurkolipah
I

100 + 99 + .. + 2 + 1 = 5050
1
n+…+2+1 = 𝑛 𝑛 (𝑛 + 1)

𝑛 (𝑛+1)
akan dibuktikan benar n + … + 2 + 1 = 2

1. Untuk n = 1
1 (1+1)
1= 2

1 = 1 (benar)
2. Asumsikan benar untuk n = k
𝑘 (𝑘+1)
1+2+3+…+k= 2

Akan dibuktikan benar untuk n = k +1


(𝑘+1)(𝑘+1)+1
1 + 2 + 3 + … + k + (k+1) = 2
𝑘 (𝑘+1) (𝑘+1)(𝑘+2)
+ (𝑘 + 1) =
2 2
𝑘 (𝑘+1)(𝑘+2)
(𝑘 + 1) [ + 1] =
2 2
𝑘 2 (𝑘+1)(𝑘+2)
𝑘 + 1 (2 + 2) = 2
(𝑘+1)(𝑘+2) (𝑘+1)(𝑘+2)
=
2 2

𝑇𝐸𝑅𝐵𝑈𝐾𝑇𝐼.

 Contoh :
12 =1
22 + 12 =5
32 + 22 + 12 = 14
42 + 32 + 22 + 12 = 30
52 + 42 + 32 + 22 + 12 = 55
102 + 92 + ⋯ + 22 + 12 =…
1
𝑛2 + ⋯ + 22 + 12 = 6 𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)

Akan dibuktikan benar


1
12 + 22 + ⋯ + 𝑛2 = 6 𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)

1. Untuk n = 1
1
1 = 6 . 1(1 + 1)(2.1 + 1)
6
1=6

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 24


Portofolio sipa nurkolipah
I

1 = 1 (benar)
2. Asumsikan benar untuk n = k
1
12 + 22 + ⋯ + 𝑘 2 = 6 𝑘(𝑘 + 1)(2𝑘 + 1)

Akan dibuktikan benar untuk n = k + 1


1
12 + 22 + ⋯ + 𝑘 2 + (𝑘 + 1)2 = 6 (𝑘 + 1)(𝑘 + 1 + 1)(2(𝑘 + 1) + 1)
1 1
𝑘(𝑘 + 1)(2𝑘 + 1) + (𝑘 + 1)(𝑘 + 1) = 6 (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)(2𝑘 + 3)
6
𝑘(2𝑘+1)+6𝑘+6 1
(𝑘 + 1) [ ] = 6 (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)(2𝑘 + 3)
6
2𝑘 2 +𝑘+6𝑘+6 1
(𝑘 + 1) [ ] = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)(2𝑘 + 3)
6 6
2𝑘 2 +7𝑘+6 1
(𝑘 + 1) [ ] = 6 (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)(2𝑘 + 3)
6
1 1
(𝑘 + 1)(𝑘 + 2)(2𝑘 + 3) = (𝑘 + 1)(𝑘 + 2)(2𝑘 + 3)
6 6

(TERBUKTI)

 Persamaan Induksi
𝑛=1→1=1
𝑛 = 2→3= 2+3+4
𝑛 = 3 → 25 = 3 + 4 + 5 + 6 + 7
𝑛 = 4 → 49 = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
𝑛 = 5 → 81 = 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 + 12 + 13
𝑛 = 6 → 121 = 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + ⋯ + 16
𝑛 → (2𝑛 − 1)2 = 𝑛 + (𝑛 + 1) + ⋯ + (3𝑛 − 2)
𝑛 = 𝑘 → (2𝑘 − 1)2 = 𝑘 + (𝑘 + 1) + ⋯ + (3𝑘 − 2)
(2𝑛 − 1)2 − 𝑘 = (𝑘 + 1) + ⋯ + (3𝑘 − 2)
Akan dibuktikan benar untuk n = k+1
(2𝑘 + 1)2 = (𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 2) + ⋯ + (3𝑘 − 2) + (3𝑘 − 1) + 3𝑘 + (3𝑘 + 1)
(2𝑘 + 1)2 = (2𝑘 − 1)2 − 𝑘 + (3𝑘 − 1) + 3𝑘 + (3𝑘 + 1)
(2𝑘 + 1)2 = 4𝑘 2 − 4𝑘 + 1 − 𝑘 + 9𝑘
(2𝑘 + 1)2 = 4𝑘 2 + 4𝑘 + 1
(2𝑘 + 1)2 = (2𝑘 + 1)2
(𝑇𝐸𝑅𝐵𝑈𝐾𝑇𝐼)

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 25


Portofolio sipa nurkolipah
I

𝑛 = 1 → 13 = 1
𝑛 = 2 → 13 + 23 = 9
𝑛 = 3 → 13 + 23 + 33 = 36
𝑛 = 4 → 13 + 23 + 33 + 43 = 100
𝑛 = 𝑛 → 13 + 23 + 33 + 43 + ⋯ + 𝑛
1 2
Didapat rumus = (2 (𝑛2 + 𝑛))

1 2
𝑛 = 𝑘 → 13 + 23 + ⋯ + 𝑘 3 = (2 (𝑘 2 + 𝑘))

1 2
( (𝑘 2 + 𝑘)) = 𝑘 3 + (𝑘 − 1)3 + (𝑘 − 2)3 …
2

akan dibuktikan benar 𝑛 = 𝑘 + 1


1 2
(2 ((𝑘 + 1)2 + (𝑘 + 1)) = (𝑘 + 1)3 + (𝑘 + 1) − 1)3 + (𝑘 + 1) − 2)3

1 2
(2 (𝑘 2 + 2𝑘 + 1 + 𝑘 + 1) = (𝑘 + 1)3 + 𝑘 3 + (𝑘 − 1)3

1 2
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = (𝑘 + 1)3 + 𝑘 3 + (𝑘 − 1)3

1 2 1 2
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = (𝑘 + 1)3 + (2 (𝑘 2 + 𝑘))

1 2 1 2
( (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = (𝑘 + 1)(𝑘 + 1)(𝑘 + 1) + ( 𝑘(𝑘 + 1))
2 2

1 2 1
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = (𝑘 2 + 2𝑘 + 1)(𝑘 + 1) + 4 𝑘 2 (𝑘 2 + 2𝑘 + 1)

1 2 1 1 1
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = 𝑘 3 + 2𝑘 2 + 3𝑘 + 1 + 4 𝑘 4 + 4 𝑘 3 + 4 𝑘 2
2
1 1 3 13
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = 4 𝑘 4 + 2 𝑘 3 + 𝑘 2 + 3𝑘 + 1
4
2
1 1
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = 4 (𝑘 4 + 6𝑘 3 + 13𝑘 2 + 12𝑘 + 4)
2 2
1 1
(2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2)) = (2 (𝑘 2 + 3𝑘 + 2))

(𝑇𝐸𝑅𝐵𝑈𝐾𝑇𝐼)

 Pertidaksamaan Induksi
Jika 𝑥 ≥ 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∀𝑛 ∈ 𝑁, (1 + 𝑥)𝑛 ≥ 1 + 𝑥 𝑛

 Untuk 𝑛 = 1, (1 + 𝑥)1 ≥ 1 + 𝑥1

1+𝑥 ≥ 1+𝑥 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 26


Portofolio sipa nurkolipah
I

 Asumsikan benar untuk 𝑛 = 𝑘, (1 + 𝑥)𝑘 ≥ 1 + 𝑥 𝑘


 Akan dibuktikan untuk 𝑛 = 𝑘 + 1,

(1 + 𝑥)𝑘+1 = (1 + 𝑥)𝑘 ∙ (1 + 𝑥) ≥ (1 + 𝑥)𝑘 ∙ (1 + 𝑥) = 1 + 𝑥 + 𝑥 𝑘 + 𝑥 𝑘+1

(1 + 𝑥)𝑘+1 ≥ 1 + 𝑥 𝑘+1 + 𝑥 + 𝑥 𝑘 ≥ 𝑥 𝑘+1 + 𝑥 𝑘+1 + 𝑥 + 𝑥 𝑘

(1 + 𝑥)𝑘+1 ≥ 1 + 𝑥 𝑘+1

 TEOREMA PEMBAGIAN

Jika 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 > 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑞 𝑑𝑎𝑛 𝑟

Sehingga :

𝑎 = 𝑏. 𝑞 + 𝑟 , 0 ≤ 𝑟 < 𝑏

Contoh :

𝑎 = 12 , 𝑏 = 7 12 = 7.1 + 5

𝑎 = 25 , = 3 25 = 3.8 + 1

𝑎 = 24, 𝑏 = 3 24 = 3.8 + 0

𝑎 = 𝑏. 𝑞 + 𝑟 0≤𝑟<𝑏

𝑟 = 𝑎 − 𝑏. 𝑞

𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍

Terdapat 𝑆 = {𝑎 − 𝑏𝑘, 𝑘 ∈ 𝑅, 𝑎 − 𝑏𝑘 ≥ 0}

S bukan himpunan kosong, karena 𝑎 = 𝑎 − 0 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑎 = 𝑎 − 𝑏. 0

𝑎∈𝑆

 Dengan While Ordering Proof, S memiliki elemen terkecil, anggap r dengan

r = a – b.q akan dibuktikan benar 0 ≤ 𝑟 < 𝑏

berdasarkan definisi dari 𝑆, 𝑟 ≥ 0 ≡ 𝑟. 𝑏 > 0

jika 𝑟 ≥ 𝑏

maka 𝑎 − 𝑏. 𝑞 = 𝑟

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 27


Portofolio sipa nurkolipah
I

𝑎 − 𝑏. 𝑞 − 𝑏 = 𝑟 − 𝑏 ≥ 0

𝑎 − 𝑏(𝑞 + 1) = 𝑟 − 𝑏 ≥ 0

Sehingga r – b merupakan anggota S

Padahal r elemen terkecil dari S , sedangkan r - b > r

Hal ini kontradiksi.

Dari sini di dapat bahwa haruslah r < b.

 Jika 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 > 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡 𝑞 𝑑𝑎𝑛 𝑟.
Sehingga :
𝑎 = 𝑏. 𝑞 + 𝑟 0≤𝑟<𝑏
Akan ditunjukkan ketunggalan q dan r
Anggap q dan r tidak tunggal (𝑞1 , 𝑟1 ) 𝑑𝑎𝑛 (𝑞2 , 𝑟2 )
𝑎=𝑎
𝑏. 𝑞1 + 𝑟1 = 𝑏. 𝑞2 + 𝑟2
𝑟1 − 𝑟2 = 𝑏. 𝑞2 − 𝑏. 𝑞1
𝑟1 − 𝑟2 = 𝑏(𝑞2 − 𝑞1 ) … (1)

𝑟1 , 𝑟2 ≥ 0 ≡ 0 ≤ 𝑟1 < 𝑏
𝑟1 , 𝑟2 < 𝑏 ≡ 0 ≤ 𝑟2 < 𝑏
Akibatnya 𝑟1 − 𝑟2 < 0 𝑑𝑎𝑛 𝑟1 − 𝑟2 < 𝑏
Dari persamaan (1) di dapat 𝑏|(𝑟1 − 𝑟2 )𝑑𝑎𝑛 𝑟1 − 𝑟2 < 𝑏
Sehingga hanya ada 1 kemungkinan 𝑟1 − 𝑟2 = 0 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑟1 = 𝑟2
𝑟1 − 𝑟2 = 𝑏(𝑞2 − 𝑞1 )
0 = 𝑏(𝑞2 − 𝑞1 )
𝑞2 − 𝑞1 = 0
𝑞2 = 𝑞1
𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑚𝑝𝑢𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑞 𝑑𝑎𝑛 𝑟 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 28


Portofolio sipa nurkolipah
I

I. LOGIKA MATEMATIKA
Latihan 1.1
1. Manakah di antara kalimat berikut yang merupakan pernyataan?
a. X + 3 = 2
b. X + 3 = 2 adalah suatu pernyataan.
c. 111 adalah bilangan prima.
d. Tadi pagi Fahmi bertanya: “pak guru kapan ulangan?”
e. 2n + 1 untuk n ∈ 𝐴 adalah bilangan ganjil.
Pembahasan :
a. Adalah suatu pernyataan, termasuk ke dalam pernyataan terbuka karena x
tidak diketahui nilanya.
b. Adalah suatu pernyataan, termasuk ke dalam pernyataan tertutup karena
sudah jelas tertulis x + 3 = 2 adalah suatu pernyataan.
c. Adalah suatu pernyataan, termasuk ke dalam pernyataan tertutup karena 111
adalah benar bilangan prima.
d. Adalah suatu pernyataan, termasuk ke dalam pernyataan terbuka karena yang
menyatakan pernyataan terebut bukan fahmi langsung melainkan orang lain
yang menceritakan pernyataan tersebut.
e. Adalah suatu pernyataan, termasuk ke dalam pernyataan tertutup karena n
anggota bilangan asli dan anggota bilangan asli yang dikalo 2 lalu di tambah
1 akan menghasilkan bilangan ganjil.
Kesimpulanya,semua kalimat tersebut adalah pernyataan.

2. Andi berbohong pada hari senin, selasa, dan rabu, sedangkan pada hari-hari
yang lain ia berkata benar. Teman karibnya, si badu berbohong pada hari kamis,
jumat dan sabtu, sedangkan pada hari-hari yang lain ia berkata benar. Pada
suatu hari, andi berkata : “kemarin adalah hari dimana saya berbohong”, badu
lalu menimpali: “kemarin adalah hari dimana saya berbohong juga”.
a. Pada hari-hari apakah mereka berdua dapat menyatakan hal itu.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 29


Portofolio sipa nurkolipah
I

b. Jika mereka berdua sama-sama menyatakan bahwa hari kemarin adalah hari
dimana mereka berkata benar, pada hari-hari apakah mereka berdua dapat
menyatakan hal itu ?
Pembahasan :
a.
hari Andi badu
Senin Bohong Tidak bohong
Selasa Bohong Tidak bohong
Rabu Bohong Tidak bohong
Kamis Tidak bohong Bohong
Jum’at Tidak bohong Bohong
Sabtu Tidak bohong Bohong
minggu Tidak bohong Tidak bohong

Senin :
 Andi berkata “kemarin adalah hari dimana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (minggu) andi tidak berbohong dan hari ini andi
sedang berbohong.
 Badu berkata “kemarin adalah hari dimana saya berbohong juga”
Kenyataanya kemarin (minggu) badu tidak berbohong dan hari ini badu
sedang tidak berbohong.
Selasa :
 Andi berkata “kemarin adalah hari dimana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (senin) Andi berbohong dan hari ini Andi sedang
berbohong.
 Badu berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong juga”
Kenyataannya kemarin (senin) Badu tidak berbohong dan hari ini Badu
sedang tidak berbohong.
Rabu :
 Andi berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (selasa) Andi berbohong dan hari ini Andi sedang
berbohong.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 30


Portofolio sipa nurkolipah
I

 Badu berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong juga”


Kenyataannya kemarin (selasa) Badu tidak berbohong dan hari ini Badu
sedang tidak berbohong

Kamis :
 Andi berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (rabu) Andi berbohong dan hari ini Andi sedang
tidak berbohong.
 Badu berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong juga”
Kenyataannya kemarin (rabu) Badu tidak berbohong dan hari ini Badu
sedang berbohong.
jum’at :
 Andi berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (kamis) Andi tidak berbohong dan hari ini Andi
sedang tidak berbohong.
 Badu berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong juga”
Kenyataannya kemarin (kamis) Badu berbohong dan hari ini Badu
sedang berbohong.
Sabtu :
 Andi berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (jumat) Andi tidak berbohong dan hari ini Andi
sedang tidak berbohong.
 Badu berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong juga”
Kenyataannya kemarin (jumat) Badu berbohong dan hari ini Badu
sedang berbohong.
Minggu :
 Andi berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong”
Kenyataannya kemarin (sabtu) Andi tidak berbohong dan hari ini Andi
sedang tidak berbohong.
 Badu berkata “Kemarin adalah hari di mana saya berbohong juga”
Kenyataannya kemarin (sabtu) Badu berbohong dan hari ini Badu sedang
tidak berbohong.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 31


Portofolio sipa nurkolipah
I

b.
Hari Andi Badu
Minggu Tidak bohong Tidak bohong
Senin Bohong Tidak bohong
Selasa Bohong Tidak bohong
Rabu Bohong Tidak bohong
Kamis Tidak bohong Bohong
Jum’at Tidak bohong Bohong
Sabtu Tidak bohong bohong

Minggu :
 Kemarin andi tidak berbohong dan hari ini andi sedang tidak berbohong.
 Kemarin badu berbohong dan hari ini badu sedang tidak berbohong.
Senin :
 Kemarin andi tidak berbohong dan hari ini andi sedang berbohong.
 Kemarin badu tidak berbohong dan hari ini badu sedang tidak
berbohong.
Selasa :
 Kemarin andi berbohong dan hari ini andi sedang berbohong.
 Kemarin badu tidak berbohong dan hari ini badu sedang tidak
berbohong.
Rabu :
 Kemarin andi berbohong dan hari ini andi sedang berbohong.
 Kemarin badu tidak berbohong dan hari ini badu sedang tidak
berbohong.
Kamis :
 Kemarin andi berbohong dan hari ini andi sedang tidak berbohong.
 Kemarin badu tidak berbohong dan hari ini badu sedang tidak berbohong.
Jum’at :
 Kemarin andi tidak berbohong dan hari ini andi sedang tidak berbohong.
 Kemarin badu sedang berbohong dan hari ini badu sedang berbohong.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 32


Portofolio sipa nurkolipah
I

Sabtu :
 Kemarin andi tidak berbohong dan hari ini andi sedang tida berbohong.
 Kemarin badu sedang berbohong dan hari ini badu sedang berbohong.

3. Pada suatu rumah makan, ANDI seorang SOPIR sedang duduk mengelilingi
meja berbentuk persegi dengan tiga orang temannya.ketiga teman Andi tersebut
bekerja sebagai KELASI, PILOT, dan MARKONIS. Tentukan pekerjaan Budi
jika : andi duduk di sebelah kiri CHANDRA, BUDI duduk di sebelah kanan
kelasi, dan DANI yang duduk berhadapan dengan Chandra bukanlah seorang
pilot.
Pembahasan :

Andi (Supir)

Chandra Dani
(kelasi) (masinis)

Budi (pilot)
Jadi, pekerjaan Budi adalah Pilot.

4. Ada tiga orang siswa yaitu TONI, DIDI, dan HORRY. Ditentukan bahwa :
a. Toni tidak pernah berbohong. Didi kadang-kadang berbohong. Sedangkan
horry selalu berbohong.
b. Mereka memakai kaos HIJAU, KUNING dan MERAH.
c. Siswa yang memakai kaos kuning, menyatakan bahwa siswa yang berkaos
merah adalah horry.
d. Siswa yang memakai kaos merah, menyatakan bahwa dirinya adalah didi.
e. Siswa terakhir yang memakai kaos hijau, menyatakan bahwa siswa yang
berkaos merah adalah toni.
Berdasarkan keterangan di atas, tentukan warna kaos yang dipakai tiap
siswa.
Pembahasan :

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 33


Portofolio sipa nurkolipah
I

a) Diketahui Toni tidak pernah berbohong, Didi kadang-kadang berbohong,


dan Hory selalu berbohong.
b) Ada tiga warna kaos yaitu : Hijau, Kuning dan Merah
c) Yang memakai kaos Kuning menyatakan yang berkaos Merah adalah Hory
(yang memakai kaos Kuning antara Toni atau Didi)
d) Yang memakai kaos Hijau menyatakan yang berkaos Merah adalah Toni
(yang memakai kaos Hijau antara Didi atau Hory)
e) Toni
K Didi
Hory H
f) Yang memakai kaos Merah menyatakan dirinya adalah Didi

Kesimpulannya, yang memakai kaos Kuning adalah Toni karena Toni tidak
pernah berbohong yang memakai kaos Hijau adalah Didi karena Didi kadang-
kadang berbohong dan yang memakai kaos Merah adalah Hory karena Hory
selalu berbohong.

5. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut !


a. 3 + 2 = 6 ⇔ 4 + 2 = 5
b. 3 + 2 = 5 ⇒ 4 + 2 = 5
c. 3 + 2 = 5 atau Jakarta ibukota DI aceh.
d. Jika 𝑥 2 = 4 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = 2
e. Jika x = -2 maka 𝑥 2 = 4
f. Jika 3x + 4 = 2 dan x∈ B, maka x = -1.
Pembahasan :
a. 𝑆 ⇔ 𝑆 𝐵𝐸𝑁𝐴𝑅
b. 𝐵 ⇒ 𝑆 𝑆𝐴𝐿𝐴𝐻
c. 𝐵 ∨ 𝑆 𝐵𝐸𝑁𝐴𝑅
d. 𝐵 → 𝑆 𝑆𝐴𝐿𝐴𝐻
e. B → 𝐵 𝐵𝐸𝑁𝐴𝑅
f. (B ∧ 𝑆) → 𝑆
S → 𝑆 𝐵𝐸𝑁𝐴𝑅

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 34


Portofolio sipa nurkolipah
I

6. Tentukan nilai kebenaran dari proposisi berikut :


a) 3 ≤ 7 dan 4 adalah bilangan ganjil.
B ∧ S = SALAH
b) 3 ≤ 7 atau 4 adalah bilangan ganjil.
B ∨ S = BENAR
c) 2 + 1 = 3 dan 4 < 4.
B ∧ S = SALAH
d) 5 adalah bilangan ganjil atau habis dibagi 4
B ∨ S = BENAR
e) Tidak benar bahwa 2 + 2 = 5 dan 5 > 7.
S ∧ S = SALAH
∼ (𝑆𝐴𝐿𝐴𝐻) ≡ 𝐵𝐸𝑁𝐴𝑅
f) Tidak benar bahwa 2 + 2 = 5 atau 5 > 7.
S ∨ S = SALAH
∼ (𝑆𝐴𝐿𝐴𝐻) ≡ 𝐵𝐸𝑁𝐴𝑅

g) 3 ≥ 3
3 > 3 atau 3 = 3
S ∨ B = BENAR

7. Misalkan : 7 adalah bilangan genap (p)


3 + 1 = 4 (q)
24 habis dibagi 8 (r)
a. Tulis dengan symbol dari ketentuan di atas dan tentukan nilai kebenarannya

1) 3 + 1 ≠ 4 dan 24 habis dibagi 8


∼ 𝑞 ∧ 𝑟 ≡ 𝑠 ∧ 𝑏 ≡ 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
2) Tidak benar bahwa 7 adalah bilangan ganjil atau 3 + 1 = 4
∼ (∼ 𝑝 ∨ 𝑞) ≡∼ (𝑏 ∨ 𝑏) ≡ 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ
3) 3 + 1 = 4 dan 24 tidak habis dibagi 8
𝑞 ∧∼ 𝑟 ≡ 𝑏 ∧ 𝑠 ≡ 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 35


Portofolio sipa nurkolipah
I

b. Tuliskan dengan kata-kata dan tentukan nilai kebenaran dari ketentuan


diatas.
1) 𝑝 ∨∼ 𝑞
Tujuh adalah bilangan genap atau 3 + 1 ≠ 4
S ∨ S = SALAH
2) ∼ (𝑟 ∧ 𝑞)
Tidak benar bahwa 24 habis dibagi 8 dan 3 + 1 = 4
∼ (𝐵 ∧ 𝐵) ≡ 𝑆𝐴𝐿𝐴𝐻
3) ∼ 𝑟 ∨∼ 𝑞
24 tidak habis dibagi 8 atau 3 + 1 ≠ 4
S ∨ S = SALAH

8. Buat tabel kebenaran dari :


1) ∼ 𝑝 ∨ 𝑞
2) ∼ 𝑝 ∧ 𝑝
3) (∼ 𝑝 ∨ 𝑞) ∧ 𝑟
4) ∼ (𝑝 ∧ 𝑞)
5) ∼ 𝑝 ∧∼ 𝑞
6) ∼ 𝑝 ∨∼ 𝑞
7) 𝑝 ∨∼ 𝑝
8) ∼ (∼ 𝑝)

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 36


Portofolio sipa nurkolipah
I

Pembahasan :
a. p  q b. p  q

P Q p p  q p q p p  q
B B S B B B S S
B S S S B S S S
S B B B S B B B
S S B B S S B S

c.  p  q   r
P q r p p  q ( p  q )  r
B B B S B B
B B S S B S
B S B S S S
B S S S S S
S B B B B B
S B S B B S
S S B B B B
S S S B B S

d.   p  q 

P Q pq  (p  q)
B B B S
B S S B
S B S B
S S S B

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 37


Portofolio sipa nurkolipah
I

e. p  q

P Q p q p  q
B B S S S
B S S B S
S B B S S
S S B B B
f. p   q
P Q p q p  q
B B S S S
B S S B B
S B B S B
S S B B B
g. p  p
P p p  p
B S B
B S B
S B B
S B B
h.  p 

P p  (  p)
B S B
B S B
S B S
S B S

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 38


Portofolio sipa nurkolipah
I

9. Give useful negations of


a. 3 – 4 < 7
b. 3 + 1 = 5 and 2  4
c. 8 is divisible by 3 but 4 is not
Pembahasan :

No Premis Negasi
a. 3–4<7 3–4  7
b. 3 + 1 = 5 and 2  4 3 + 1  5 or 2 > 4
c. 8 is divisible by 3 but 4 is not 8 is not divisible by 3 or 4 is

10. Suppose that we define the connective * by saying that p*q is true only when q
is true and p is false and is false otherwise.
a. Write out the truth table for p*q
b. Write out the truth table for q*p
c. Write out the truth table for (p*p)*q
Pembahasan :
a. p*q b. q*p
P Q p*q
p q p*q
B B S
B B S
B S S
B S S
S B B
S B B
S S B
S S B
c. (p*p)*q
P Q p*p (p*p)*q
B B S B
B S S S
S B S B
S S S S

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 39


Portofolio sipa nurkolipah
I

11. Let us denote the “exclusive or” sometimes used in ordinary conversation by 
. Thus p  q will be true when exactly one of p, q is true and false otherwise.
a. Write out the truth table for p  q
b. Write out the truth table for p  p and (p  p)  q
c. Show that “and/or” really means “and or or,” that is, the truth table for (p 
q)  (p  q) is the same as the truth table for p  q
d. Show that it makes no difference if we take both “or’s” in “and/or” to be
inclusive (  ) or exclusive (  )

pembahasan :

a. p  q
P Q pq
B B S
B S B
S B B
S S S
b. p  p  ((p  q)  q)
p Q pp pq (p  q)  q p  p  ((p  q)  q)
B B S S B S
B S S B B B
S B S B S S
S S S S S S
c. (p  q)  (p  q)  p  q
p Q pq pq (p  q)  (p  q) p q
B B B S B B

B S S B B B
S B S B B B
S S S S S S

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 40


Portofolio sipa nurkolipah
I

d. (p  q)  (p  q)  (p  q)  (p  q)
p Q pq p q (p  q)  (p  q) p p (p  q)  (p
B B B B B q q  q)
B S S B B
 B S B
S B S B B S B B
S S S S S S B B
S S S

12. Buatlah table kebenaran dari pernyataan ini :


a. p  q   p  q
b. p  q  (q   q  r  q)
c.  [(  p  r)  (p   q)]  r

Jawab :

a. p  q   p  q
p Q p p  q pq p  q  p  q

B B S B B B
B S S S S B
S B B B B B
S S B B B B

b. p  q  (q   q  r  q)
p q R q p  q q  q rq q  q  r  q p  q  (q   q  r  q)
B B B S B S B B B
B B S S B S S B B
B S B B S S S B B
B S S B S S S B B
S B B S S S B B B
S B S S S S S B B
S S B B S S S B B
S S S B S S S B B

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 41


Portofolio sipa nurkolipah
I

c.  [(  p  r)  (p   q)]  r
p q R p q p  r p q p  r   [(  p  r)  [(  p  r) 
p  q  (p   q)] (p   q)]  r
B B B S S S S S B B
B B S S S B S B S S
B S B S B S B B S S
B S S S B B B B S S
S B B B S B B B S S
S B S B S B B B S S
S S B B B B B B S S
S S S B B B B B S S

13. Tentukan konvers, invers, dan kontrapositif dari implikasi berikut :


a. Jika suatu bendera adalah bendera Jepang, maka ada bintang pada
bendera tersebut.
b. 𝑎 > 0 ⟹ 𝑎3 > 0
c. 𝑎 = 0 ⟹ 𝑎𝑏 = 0
d. Jika dua persegi panjang kongruen maka luasnya sama.
e. 𝑥 = 3 ⟹ 𝑥 2 = 9
f. Jika segitiga ABC adalah segitiga sama sisi. Sisi-sisi segitiga tersebut
sama panjang.
Jawab :
no Konvers Invers Implikasi Kontrapositif
q ⟹p ¬p ⟹ ¬ q p⟹q ¬q⟹ ¬p
a. Jika ada bintang Jika suatu Jika suatu Jika tidak ada
pada bendera bendera bukan bendera adalah bintang pada
tersebut, maka bendera Jepang, bendera Jepang, bendera tersebut,
suatu bendera maka tidak ada maka ada bintang maka suatu bendera
adalah bendera bintang pada pada bendera bukan bendera
Jepang. bendera tersebut. tersebut. Jepang.
b. 𝑎3 > 0 ⟹ 𝑎 > 0 𝑎 < 0 ⟹ 𝑎3 ≤ 0 𝑎 > 0 ⟹ 𝑎3 > 0 𝑎3 ≤ 0 ⟹ 𝑎3 ≤ 0
c. 𝑎𝑏 = 0 ⟹ 𝑎 = 0 𝑎 ≠ 0 ⟹ 𝑎𝑏 ≠ 0 𝑎 = 0 ⟹ 𝑎𝑏 = 0 𝑎𝑏 ≠ 0 ⟹ 𝑎 ≠ 0
d. Jika luasnya sama Jika dua persegi Jika dua persegi Jika luasnya tidak
maka dua persegi panjang tidak panjang kongruen sama maka dua
panjang konruen maka maka luasnya persegi panjang

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 42


Portofolio sipa nurkolipah
I

kongruen.. luasnya tidak sama. tidak kongruen.


sama
e. 𝑥2 = 9 ⟹ 𝑥 = 3 𝑥 ≠ 3 ⟹ 𝑥2 ≠ 9 𝑥 = 3 ⟹ 𝑥2 = 9 𝑥2 ≠ 9 ⟹ 𝑥 ≠ 3
f. Jika sisi-sisi Jika segitiga ABC Jika segitiga ABC Jika sisi-sisi
segitiga tersebut bukan segitiga adalah aegitiga segitiga tersebut
sama panjang sama sisi maka sama sisi maka tidak sama panjang
maka segitiga sisi-sisi tersebut sisi-sisi segitiga maka segitiga ABC
ABC adalah tidak sama tersebut sama bukan segitiga
segitiga sama sisi. panjang. panjang. sama sisi.

14. Tentukan nilai kebenaran implikasi, konvers,invers, dan kontrapoitif dari soal di
atas.
a. 𝑝 ≡ 𝐵 ; 𝑞 ≡ 𝑆

b. 𝑝 ≡ 𝐵 ;𝑞 ≡ 𝐵

c. 𝑝 ≡ 𝐵 ;𝑞 ≡ 𝐵

d. 𝑝 ≡ 𝐵 ;𝑞 ≡ 𝐵

e. 𝑝 ≡ 𝐵 ;𝑞 ≡ 𝐵

f. 𝑝 ≡ 𝐵 ;𝑞 ≡ 𝐵

Jawab :

No p 𝑞 ¬p ¬q Konvers Invers Implikasi Kontrapositif


q ⟹p ¬p ⟹ ¬ q p⟹q ¬q⟹ ¬p

a. B S S B B B S S

b. B B S S B B B B

c. B B S S B B B B

d. B B S S B B B B

e. B B S S B B B B

f. B B S S B B B B

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 43


Portofolio sipa nurkolipah
I

15. Tentukan nilai kebenaran dari setiap pernyataan berikut ini :

a. Setiap perwira TNI adalah laki-laki.

b. Beberapa Gubernur di Indonesia adalah perempuan.

c. Setiap bilangan jika dipangkatkan dengan 0 akan bernilai sama dengan

1.

d. Setiap bilangan memiliki lawan (invers penjumlahan).

e. Setiap bilangan memiliki kebalikan (invers perkalian).

f. Setiap persegi adalah jajargenjang.

g. Setiap jajargenjang adalah trapezium.

h. Terdapat bilangan sedemikian sehingga setiap bilangan jika

ditambahkan ke bilangan tersebut akan menghasilkan bilangan itu

sendiri.

i. Terdapat bilangan sedemikian sehingga setiap bilangan jika dibagi

dengan bilangan tersebut akan menghasilkan bilngan itu sendiri.

j. Setiap jajargenjang memiliki simetri setengah putaran.

k. Beberapa siswa menganggap matematika sulit.

l. Setiap tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat.

Jawab :

a. Salah, karena ada perwira TNI yang perempuan

b. Benar, karena ada Gubernur di Indonesia yang perempuan yaitu

gubernur Banten misalnya.

c. Salah, karena 0∘ hasilnya eror.

d. Salah, karena 0 tidak mempunyai invers.

e. Salah, karena 0 tidak mempunyai invers.

f. Benar, karena persegi bisa dibuat jajargenjang.

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 44


Portofolio sipa nurkolipah
I

g. Benar, karena trapezium adalah persegi.

h. Benar, karena 0+0=0

i. Benar, karena 1:1=1

j. Benar,

k. Benar,

l. Benar, karena 2012 dapat dibagi 4.

16. Ada 3 hipotesis :


Jika kau mengirimkan email maka saya akan menyelesaikan tugas.(𝑒 → 𝑡)
Jika kau tidak mengirimkan email maka saya akan tidur lebih awal.
(∼ 𝑒 → 𝑎)
Jika saya tidur lebih awal maka ketika bangunakan merasa sangat segar.
(𝑎 → 𝑠)
Buktikan bahwa kesimpulan adalah Jika saya tidak menyelesaikan tugas
maka ketika bangun tidur akan merasa segar. (∼ 𝑡 → 𝑠)

Jawab :

1. 𝑒 → 𝑡 ≡ ∼ 𝑒 → ∼ 𝑡
2. ∼ 𝑒 → 𝑎
3. 𝑎 → 𝑠
∴ ~𝑡 → 𝑠
4. ∼ 𝑡 → ∼ 𝑒 ……………... Kontrapositif
5. ∼ 𝑒 → 𝑠 ……………….. Hipothetical Syllogisme dari (2) 𝑑𝑎𝑛 (3)
6. ∼ 𝑡 → 𝑠 ………………... Hipothetical Syllogisme dari (4) 𝑑𝑎𝑛 (5)

17. Jika :
a. Lisa gadis cantik
b. Lisa gadis cerdas
Nyatakan pernyataan di bawah ini dengan menggunakan a , b dan symbol
symbol logika matematika.
a. Lisa gadis yang cantik namun tidak cerdas
Jawab : p ᴧ ¬q

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 45


Portofolio sipa nurkolipah
I

b. Lisa gadis yang tidak cantik dan tidak cerdas


Jawab : ¬p ᴧ ¬q
c. Meskipun Lisa bukanlah gadis yang cantik namun ia gadis yang cerdas
Jawab : ¬p ᴧ q
d. Lisa gadis yang cantik sekaligus juga gadis yang cerdas
Jawab : p ᴧ q
e. Tidak benar bahwa Lisa gadis yang cantik dan cerdas
Jawab : ¬(p ᴧ q)
f. Jika Lisa gadis yang cantik maka ia tidak cerdas
Jawab : p → ¬q
g. Jika Lisa gadis yang tidak cantik maka ia tidak cerdas
Jawab : ¬(p → q)

II. METODE PEMBUKTIAN


Latihan 1.2
1. Give direct, contrapositive and indirect proofs (if possible) of
a. If x is an even integer and y is an odd integer then x+y is an odd
integer
b. If x and y are odd integers then x y is an odd integer
Jawab :
a. Jika x genap dan y ganjil, maka x+y adalah genap
p = x genap, 2n
q = y ganjil, 2n+1
r = x+y ganjil, 2p+1
1. Pembuktian langsung
(pᴧq)→r
x+y = 2p+1
2n+(2n+1) = 2p+1
4n+1 = 2p+1
2(2n)+1 = 2p+1
Missal 2n=p
Didapat 2p+1 = 2p+1 ganjil TERBUKTI

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 46


Portofolio sipa nurkolipah
I

2. Kontrapositif
-r→ -(pᴧq)
-r→ -p ᴠ -q
2p → 2n+1 ᴠ 2n
x+y = 2p
2n+1+2n =2p
4n+1 = 2p
2(2n)+1 = 2p
2p +1 ≠ 2p

∴ implikasi jika premis 1 = salah maka premis 2 salah atau benar akan
selalu bernilai benar
3. Kontradiksi
(pᴧq)→r, benar maka kontradiksinya salah
(pᴧq)→-r
2n+2n+1 = 2p
4n+1 = 2p
2(2n)+1 = 2p
2p+1 ≠ 2p SALAH

2. For the following conjectures, prove the true ones and give a counterexample for
the false ones:
a. If x is an integer and 4x is even then x is even
b. If x is an even integer then 4x is even
c. If x is an integer an 𝑥 2 is even then x is even
d. If x is an integer and 3x is even then x is even
e. If x,y,z are integers and x+y+z is odd then an odd number of x,y,z is odd
Jawaban:
a. Jika x adalah bilangan genap bulat maka 4x adalah genap
X genap → 4x genap
 p→q
x bilangan genap atau x=2k
selanjutnya didapat 4x = 4(2k)
= 8k

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 47


Portofolio sipa nurkolipah
I

= 2(4k)
Missal 4k=p→= 2p genap
Dengan kata lain 4x bernilai genap
 q→p
Dengan kontrapositifnya -p→-q
X adalah bilangan ganjil atau x=2j+1
Selanjutnya didapat 4x = 4p(2j+1)
= 8j + 4
= 2(4j+2)
Missal (4j+2)= p maka = 2p, genap
4x bernilai genap
∴ teorema salah karena jika 4x genap maka x bernilai genap ᴠ x
bernilai ganjil
b. Jika x adalah builangan bulat dan 𝑥 2 genap maka x genap
 p→q
x genap atau x=2k
didapat 𝑥 2 = (2𝑘)2
= 4𝑘 2
= 2(2𝑘)2 . genap
 q→p kontrapositif -p→-q
x adalah ganjil atau x=2j+1
didapat 𝑥 2 = (2j + 1)2
= 4𝑗 2 + 4𝑗 + 1
= 2(2𝑗 2 + 2𝑗) + 1
Missal (2𝑗 2 + 2𝑗) = p maka = 2p+1 →GANJIL
∴ teorema bernilai benar, berdasarkan kedua pembuktian diatas

c. jika x bilangan bulat dan 3x adalah bilangan genap maka x genap


 p→q
x genap atau x = 2k
didapat 3x = 3(2k)
= 6k
= 2(3k). GENAP

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 48


Portofolio sipa nurkolipah
I

 q→p kontrapositif -p → -q
x ganjil atau x = 2j + 1
didapat 3x = 3(2j+1)
= 6j + 3
= 2(3j+1)+1. Ganjil
∴ berdasarkan kedua kesimpulan diatas teorema bernilai benar

d. jika x,y,z adalah bilangan bulat dan x+y+z adalah ganjil, maka angka ganjil
dari x,y,z adalah ganjil
 p→q
x,y,z ganjil
maka x+y+z = 2n+1+2n+1+2n+1
= 6n+3
= 2(3n+1)+1 ,,, Ganjil
 q→p kontrapositif –p → –q
x,y,z bulat
x + y + z = 2k+2k+2k
= 6k
= 2(3k) bulat
∴ dari kedua kesimpulan, maka teorema BENAR

III. Induksi Matematik


Latihan 1.3
1. ∀𝑛 ∈ 𝑁, 1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1) = 𝑛2

1=1

1+3=4

1+3+5=9

1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2

Akan dibuktikan banar Untuk n = 1

1 = 12

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 49


Portofolio sipa nurkolipah
I

1 = 1 → benar

Asumsikan benar untuk n = k

1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) = k2

Akan dibuktikan benaruntuk n = k + 1

1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) + (2(k + 1) – 1) = (k + 1)2

k2 + (2k + 1) = (k +1)2

k2 + 2k + 1 = (k +1)2

k2 + 2k + 1 = (k +1)2

(k +1)2 = (k +1)2 → terbukti

2. ∀𝑛 ∈ 𝑁, (1 + 1−1 )(1 + 2−1 )(1 + 3−1 ) … (1 + 𝑛−1 ) = 𝑛 + 1

(1 + 1−1 ) = 2

3
(1 + 1−1 )(1 + 2−1 ) = 2 = 3
2

3 4
(1 + 1−1 )(1 + 2−1 )(1 + 3−1 ) = 2 ( ) = 4
2 3

Akan dibuktikan benar untuk n=1

2 = (1 + 1)

2=2

Asumsikan benar untuk n = k

(1 + 1−1 )(1 + 2−1 )(1 + 3−1 ) … (1 + 𝑘 −1 ) = 𝑘 + 1

Akan dibuktikan benar untuk n = k +1

(1 + 1−1 )(1 + 2−1 )(1 + 3−1 ) … (1 + 𝑘 −1 )(1 + (𝑘 + 1)−1 ) = 𝑘 + 1

(k + 1) (1 + (k + 1)-1) = k + 2

1
(k + 1) (1 + 𝑘+1) = k + 2

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 50


Portofolio sipa nurkolipah
I
𝑘+1 1
(k + 1) (𝑘+1 + )=k+2
𝑘+1

𝑘+2
(k + 1) (𝑘+1) = k + 2

k + 2 = k + 2 → terbukti

3. ∀𝑛 ∈ 𝑁, 3 + 11 + 17 + ⋯ + (8𝑛 − 5) = 4𝑛2 − 𝑛

3=3

3 + 11 = 14

3 + 11 + 17 = 31

3 + 11 + 17 + … + (8n – 5) = ( 4n2 – n)

Untuk n = 1

3 = 4.12 – 1

3 = 3 → benar

Asumsikan benar untuk n = k

3 + 11 + 17 + … + (8k – 5) = ( 4k2 – k)

Akan dibuktikan benar untuk n = k + 1

3 + 11 + 17 + … + (8k – 5) + (8(k + 1) – 5) = ( 4k2 – k)

( 4k2 – k) + 8k + 8 – 5 = 4(k + 1)2 – (k + 1)

4k2 – k + 8k + 4 + 4 – 5 = 4(k + 1)2 – (k + 1)

4k2 + 8k + 4 – k – 1 = 4(k + 1)2 – (k + 1)

4(k2 + 2k + 1) – (k + 1) = 4(k + 1)2 – (k + 1)

4(k + 1)2 – (k + 1) = 4(k + 1)2 – (k + 1) → terbukti

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 51


Portofolio sipa nurkolipah
I
1 1 1 1
4. ∀𝑛 ∈ 𝑁, (1 − 2) (1 − 3) … (1 − 𝑛) = 𝑛

Anggap bahwa p(k) adalah benar , untuk n = k + 1

1 1 1 1 1
∀𝑛 ∈ 𝑁, (1 − 2) (1 − 3) … (1 − 𝑘) (1 − )=
𝑘+1 𝑘+1

1 1 1
(𝑘) (1 − ) = (𝑘+1)
𝑘+1

1 𝑘+1−1 1
(𝑘 ) ( ) = (𝑘+1)
𝑘+1

1 𝑘 1
(𝑘) (𝑘+1) = 𝑘+1

1 1
= → terbukti
𝑘+1 𝑘+1

1 1 1 1 1 99
5. + 6 + 12 + 20 + … + 9900 = 10
2

1 1
U1 = 2 = 1.2

1 1
U2 = 6 = 2.3 Didapat :
1 𝑛
1 1 Un = =
U3 = 12 = 3.4 𝑛(𝑛+1) 𝑛+1

1 1
U4 = 20 = 4.5

1 1
U5 = 30 = 5.6

1 1
U10 = 110 = 10.11

1
=?=?
9900

1
U99 = 99.100

Buktikan :

1 1 1 𝑛
2
+ 6 + … + 𝑛(𝑛+1) = 𝑛+1

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 52


Portofolio sipa nurkolipah
I
1 𝑘
Asumsikan benar untuk n = k , 𝑘(𝑘+1) = 𝑘+1

Akan dibuktikan benar untuk n = k + 1

1 1 1 1 𝑘+1
+ 6 + … + 𝑘(𝑘+1) + (𝑘+1)(𝑘+2) = 𝑘+2
2

𝑘 1 𝑘+1
(𝑘+1)
+ (𝑘+1)(𝑘+2) = 𝑘+2

𝑘 (𝑘+2)+1 𝑘+1
=
(𝑘+1)(𝑘+2) 𝑘+2

𝑘 2 + 2𝑘+1 𝑘+1
(𝑘+1)(𝑘+2)
= 𝑘+2

(𝑘+1)(𝑘+2) 𝑘+1
= 𝑘+2
(𝑘+1)(𝑘+2)

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 53


Portofolio sipa nurkolipah
I

DAFTAR PUSTAKA

Logika matematika oleh Drs. Markaban, M.Si.


Matematikal induction
Logic
Pembelajaran 1 semester ganjil pengantar dasar matematika

Matematika Dasar|Sipa Nurkolipah Page 54

Anda mungkin juga menyukai