Anda di halaman 1dari 25

BAB 2

PENYAJIAN DATA

1
Penyajian Data Bab 2

PENGANTAR

• Tujuan:
Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau
sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna
informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.

2
Penyajian Data Bab 2

PENGANTAR

Langkah-langkah dalam Statistik Deskriptif:

(a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan.

(b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan.

(c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi.

(d) Menyajikan data distribusi secara grafik.

(e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.

3
PROSES PENGUKURAN
 Tidak semua pengertian teori (theoretical concept theoretical construct)
dapat diukur secara langsung. Misalnya mengukur “kecenderungan
politik”, “status sosial ekonomi”, “intelegensia”, ”kriminalitas”, ”tingkat
integrasi”, dsb.

 Jika pengertian teori akan diukur maka perlu ”mengoperasionalisasikan”


pengertian tersebut. Operasionalisasi artinya memecah atau
menguraikan pengertian teori dalam sejumlah dimensi, yang bisa diukur.
Misalnya status sosial ekonomi dapat diukur melalui dimensi
pendapatan, dimensi pendidikan, gengsi pekerjaan (professional
prestige), intelegensi dapat diukur melalui tes intelegensi yang terdiri
dari beberapa soal dsb.

 Dalam proses pengukuran lazimnya tahapan yang perlu dilalui adalah


menentukan:

TEORI – KONSEP/VARIABLE – INDIKATOR – PERTANYAAN – DATA


Variabel dan Nilai Variabel

Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai


 Secara garis besar nilai variabel ada 2 yakni :
terpisah (diskrit) dan bersambungan (kontinyu)
 Nilai variabel diskrit
berupa satuan dan berupa hitungan
 Nilai variabel kontinyu adalah pecahan dan berupa hasil
pengukuran
Jenis Data

Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap.


Data dapat memberikan gambaran tentang sesuai keadaan.
Umumnya data dikaitkan dengan tempat dan waktu.
 
 Syarat data yang baik :
 Obyektif
 Mewakili (representative)
 Dapat diandalkan (reliabel) dengan kesalahan baku kecil
 Up to date
 Relevan
Jenis Data
Jenis Data Keterangan
Kualitatif
Menurut Sifatnya
Kuantitatif

Internal - keadaan suatu organisasi


Menurut Sumbernya
Eksternal - keadaan diluar organisasi

Primer - dikumpulkan dan diolah sendiri


Menurut Cara
Memperolehnya Sekunder - data sudah tersedia, dikumpulkan pihak lain

Cross Section (at point of time) - dikumpulkan suatu saat tertentu


Menurut Cara
Pengumpulannya Berkala (time series) - dari waktu ke waktu mengumpulkannya

Sensus
Menurut Banyaknya/
Jumlah yang diambil Sampling/ Survei

Nominal - klasifikasi

Ordinal - klasifikasi dan urutan


Menurut Skalanya
Interval - klasifikasi, urutan dan jarak

Rasio - klasifikasi, urutan, jarak & rasio/ kelipatan


Penyajian Data Bab 2

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Distribusi Frekuensi

Penyajian Data
Penyajian Data
Ukuran Pemusatan Dengan Grafik

Ukuran Penyebaran Penyajian Data


Dengan MS Excel
Angka Indeks

Deret Berkala dan 8


Peramalan
Penyajian Data Bab 2

DISTRIBUSI FREKUENSI

Definisi:

• Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori


yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori

• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih


kategori

9
Penyajian Data Bab 2

DISTRIBUSI FREKUENSI

Langkah-langkah Distribusi Frekuensi:


a. Mengumpulkan data
b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
c. Membuat kategori kelas
Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n
di mana 2k>n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data
d. Membuat interval kelas
Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas
e. Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya

10
Penyajian Data Bab 2

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Definisi:
Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan
dengan frekuensi totalnya.

11
Penyajian Data Bab 2

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Distribusi Frekuensi

Penyajian Data Penyajian Data Dengan Grafik

Ukuran Pemusatan
Penyajian Data Dengan MS
Ukuran Penyebaran Excel

Angka Indeks

Deret Berkala dan


Peramalan 12
Penyajian Data Bab 2

PENYAJIAN DATA

Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram atau ogif.

Istilah-istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.

• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.

13
Penyajian Data Bab 2

PENYAJIAN DATA (lanjutan)

Istilah-istilah Penting:

• Nilai Tepi Kelas


Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya.

• Frekuensi Kumulatif
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat
(kurang dari) atau menurun (lebih dari).

14
Penyajian Data Bab 2

CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI

Kelas ke- Interval Frekuensi

1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1

Batas kelas atas


15
Batas kelas bawah
Penyajian Data Bab 2

NILAI TENGAH KELAS

Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:

Kelas Interval Nilai Tengah Keterangan


ke- Kelas
1 160-303

2 304-447

3 448-591

4 592-735
16
5 736-878
Penyajian Data Bab 2

NILAI TEPI KELAS


Definisi:
Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya.

Contoh:
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Keterangan
ke- Kelas

     
1 160-303 2
     
2 304-447 5
     
3 448-591 9
     
4 592-735 3
      17
5 736-878 1
Penyajian Data Bab 2

FREKUENSI KUMULATIF

Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang
dari) atau menurun (lebih dari).
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi
kurang dari Lebih dari
    159,5
160 - 303 2
    303,5
304 - 447 5
    447,5
448 - 591 9
    591,5
592 - 735 3
    735,5
736 - 878 1   18
878,5
Penyajian Data Bab 2

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika Distribusi Frekuensi

Penyajian Data Penyajian Data


Dengan Grafik
Ukuran Pemusatan

Ukuran Penyebaran Penyajian Data


Dengan MS Excel
Angka Indeks

Deret Berkala dan


Peramalan
19
Penyajian Data Bab 2

HISTOGRAM

Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
10
Interval Frekuensi
8
159,5 - 303,5 2
6

JumlahFrekuensi
303,5 - 447,5 5
4
447,5 – 591,5 9
2
591,5 – 735,5 3
0
735,5 – 878,5 1 195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5
20
Tepi Kelas Interval Harga Saham
Penyajian Data Bab 2

POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah
kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah Jumlah
kelas frekuensi 10
231,5 2

375,5 5 k
reun
e s
i
5

519,5 9
F

0
663,5 3 231,5 375,5 519,5 663,5 807,0

807,0 1 Nilai Tengah Interval Kelas Harga Saham 21


Penyajian Data Bab 2

KURVA OGIF

Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi Lebih
kurang dari dari
  159,5 0 (0%) 20 (100%)
160-303
  303,5 2 (10%) 18 (90%)
304-447
  447,5 7 (35%) 13 (65%)
448-591
  591,5 16 (80%) 4 (20%)
592-735
  735,5 19 (95%) 1(5%) 22
736-878      
878,5 20 (100%) 0 (0%)
Penyajian Data Bab 2

KURVA OGIF

25
Frekuensi Kumulatif

20
15
10
5
0
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham

23
Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari
TUGAS
 Apa yang dimaksud dengan penyajian data?
 Apa yang dimaksud dengan variabel dan nilai variabel?

 Apa yang dimaksud dengan distirbusi frekuwensi dan


berikan contohnya?
 Apa yang dimaksud penyajian data dalam grafik dan
berikan contohnya?

24
TERIMA KASIH

25

Anda mungkin juga menyukai