PENYAJIAN DATA
1
Penyajian Data Bab 2
PENGANTAR
• Tujuan:
Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau
sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna
informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.
2
Penyajian Data Bab 2
PENGANTAR
3
PROSES PENGUKURAN
Tidak semua pengertian teori (theoretical concept theoretical construct)
dapat diukur secara langsung. Misalnya mengukur “kecenderungan
politik”, “status sosial ekonomi”, “intelegensia”, ”kriminalitas”, ”tingkat
integrasi”, dsb.
Sensus
Menurut Banyaknya/
Jumlah yang diambil Sampling/ Survei
Nominal - klasifikasi
OUTLINE
Penyajian Data
Penyajian Data
Ukuran Pemusatan Dengan Grafik
DISTRIBUSI FREKUENSI
Definisi:
9
Penyajian Data Bab 2
DISTRIBUSI FREKUENSI
10
Penyajian Data Bab 2
Definisi:
Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan
dengan frekuensi totalnya.
11
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
Ukuran Pemusatan
Penyajian Data Dengan MS
Ukuran Penyebaran Excel
Angka Indeks
PENYAJIAN DATA
Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram atau ogif.
Istilah-istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.
13
Penyajian Data Bab 2
Istilah-istilah Penting:
• Frekuensi Kumulatif
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat
(kurang dari) atau menurun (lebih dari).
14
Penyajian Data Bab 2
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:
2 304-447
3 448-591
4 592-735
16
5 736-878
Penyajian Data Bab 2
Contoh:
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Keterangan
ke- Kelas
1 160-303 2
2 304-447 5
3 448-591 9
4 592-735 3
17
5 736-878 1
Penyajian Data Bab 2
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang
dari) atau menurun (lebih dari).
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi
kurang dari Lebih dari
159,5
160 - 303 2
303,5
304 - 447 5
447,5
448 - 591 9
591,5
592 - 735 3
735,5
736 - 878 1 18
878,5
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
HISTOGRAM
Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
10
Interval Frekuensi
8
159,5 - 303,5 2
6
JumlahFrekuensi
303,5 - 447,5 5
4
447,5 – 591,5 9
2
591,5 – 735,5 3
0
735,5 – 878,5 1 195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5
20
Tepi Kelas Interval Harga Saham
Penyajian Data Bab 2
POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah
kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah Jumlah
kelas frekuensi 10
231,5 2
375,5 5 k
reun
e s
i
5
519,5 9
F
0
663,5 3 231,5 375,5 519,5 663,5 807,0
KURVA OGIF
Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi Lebih
kurang dari dari
159,5 0 (0%) 20 (100%)
160-303
303,5 2 (10%) 18 (90%)
304-447
447,5 7 (35%) 13 (65%)
448-591
591,5 16 (80%) 4 (20%)
592-735
735,5 19 (95%) 1(5%) 22
736-878
878,5 20 (100%) 0 (0%)
Penyajian Data Bab 2
KURVA OGIF
25
Frekuensi Kumulatif
20
15
10
5
0
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham
23
Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari
TUGAS
Apa yang dimaksud dengan penyajian data?
Apa yang dimaksud dengan variabel dan nilai variabel?
24
TERIMA KASIH
25