Anda di halaman 1dari 26

STATISTIK EKONOMI

“PENDAHULUAN”
PENGERTIAN STATISTIK
Statistika deskriptif adalah metode-metode
yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna. Statistika deskriptif
digunakan untuk mendeskripsikan, meringkas
dan membuat summary data agar lebih mudah
dibaca dan digunakan.
Statistika deskriptif bertujuan untuk
memberikan ringkasan dari sampel data dan
tidak menggunakan data untuk membuat
kesimpulan atas populasi.
PERBEDAAN STATISTIK DESKRIPTIP DENGAN INFERENSIA
Tabel perbedaan statistika deskriptif dan statistika inferensial

Kunci Deskriptif Inferensial


Menarik kesimpulan dari populasi
Tujuan Menyajikan data
berdasarkan data
Tabel, grafik,
Bentuk hasil akhir Kemungkinan/ probabilitas
koefisien
TAHAPAN KEGIATAN METODA
STATISTIK

1. Pengumpulan data
- Cara sensus
- Cara sampel

2. Penyususnan Data 4. Analisis Data

3. Pengumuman Data 5. Interpretasi Data


Fungsi Statistika
Fungsi statistika
• Statistik menggambarkan data dalam
bentuk tertentu
• Statistik dapat menyederhanakan data yang
kompleks menjadi data yang mudah
dimengerti
• Statistik merupakan teknik untuk membuat
perbandingan
• Statistik dapat memperluas pengalaman
individu
• Statistik dapat mengukur besaran dari suatu
gejala
• Statistik dapat menentukan hubungan
sebab akibat
Kegunaan Statistika
• Membantu penelitian dalam menggunakan sampel sehingga penelitian dapat bekerja efisien dengan
hasil yang sesuai dengan obyek yang ingin diteliti
• Membantu penelitian untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil
keputusan yang tepat
• Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok
yang lainnya atas obyek yang diteliti
• Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel
yang lainnya
• Membantu peneliti dalam menentukan prediksi untuk waktu yang akan dating
• Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul (M.Subana dkk, 2000;14)
• Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan merencanakan
masa mendatang
• Pimpinan menggunakannya untuk pengangkatan pegawai baru, pembelian peralatan baru, peningkatan
kemampuan karyawan, perubahan sistem kepegawaian, dsb
• Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat kedudukan siswa, prestasi belajar, efektivitas
metoda pembelajaran, atau media pembelajaran.
• Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil pengamatan baik melalui tes
maupun obserbasi lapangan.
Penggolongan
Data Statistik 1. Berdasarkan Cara memperoleh
- Data Primer
- Data Sekunder

2. Berdasarkan Waktu Pengumpulannya


- Data Seketika
- Data Berkala
3. Berdasarkan Sifatnya
- Data Diskrit
- Data Kontinu

4. Berdasarkan Sumbernya
- Data Intern
- Data Ekstern

5. Berdasarkan Pengukuranya
- Data Nominal
- Data Ordinal
- Data Interval
- Data Ratio
DISITRIBUSI FREKUENSI
• Pengertian Distribusi Frekuensi

• Data yang telah diperoleh dari suatu


• Menurut Riduwan
penelitian yang masih berupa data acak (2003)
yang dapat dibuat menjadi data yang • Distribusi frekuensi adalah
berkelompok yaitu data yang telah Penyusunan suatu data mulai
dari terkecil sampai terbesar
disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. yang membagi banyaknya data
Daftar yang memuat data berkelompok kedalam beberapa kelas.
disebut distribusi frekuensi atau tabel Kegunaan data yang masuk
frekuensi. dalam distribusi frekuensi
adalah Untuk memudahkan data
• Menurut Hasan (2009) dalam penyajian, mudah
Distribusi Frekuensi adalah Susunan dipahami, dan mudah dibaca
data menurut kelas-kelas interval sebagai informasi, pada
gilirannya digunakan untuk
tertentu atau menurut katagori tertentu perhitungan membuat gambar
dalam sebuah daftar. statistik dalam berbagai bentuk
penyajian data.
Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi

Distribusi Frekuensi Biasa

Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi
frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa
atau kategori.

Distribusi Frekuensi Relatif


Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelada dan
jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada
pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan
cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.

Distribusi Frekuensi Kumulatif


Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif “frekuensi yang dijumlahkan”,
distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam
distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan
distribusi frekuensi lebih dari.
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
 Kelas-kelas

Kelas adalah kelompok nilai data


 Batas Kelas

Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Ada dua batas kelas yaitu :
Batas bawah kelas terdapat disebelah kiri deretan kelas
batas atas kelas terdapat disebelah kanan deretan kelas
 Tepi Kelas

Terpi kelas adalah batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara
kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Tepi kelas ini kegunaanya waktu pembuatan histogram. Apabila ujung atas interval
kelas pertama ditambah ujung bawah interval kedua dan dikalikan setengah, maka
hasil tersebut dinamakan tepi kelas, atau ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5;
0,05 bahkan 0,005 tergantung ketelitian data yang dibuat oleh peneliti dan diujung
kelas atas ditambah 0,5; 0,05; 0,005 maka nilai itu dinamakan batas kelas.
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
 Titik tengah kelas
Adalah nilai data yang terletak ditengah-tengah kelas
Titik tengah kelas = ½(batas atas kelas + batas bawah kelas)
 Interval
adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain
 Panjang interval kelas
Adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas
 Frekuensi kelas
Adalah banyaknya data yang termasuk kedalam kelas tertentu. Contoh :
KETERANGAN DARI TABEL FREKUENSI
Dari distribusi frekuensi diatas :
1. Banyaknya kelas adalah 7
2. Batas kelas-kelas adalah 9, 21, 22, 34, …
3. Batas bawah kelas-kelas adalah 9, 22, 35, 48, 61, 74, 87
4. Batas atas kelas-kelas adalah 21, 34, 47, 60, 73, 86, 99
5. Tepi bawah kelas adalah 8,5; 21,5; 34,5; 47,5; 60,5; 73,5; 86,5
6. Tepi atas kelas adalah 21,5; 34,5; 47,5; 60,5; 73,5; 86,5; 99,5
7. Titik tengah kelas adalah 15, 28, 41, 54, 67, 80, 93
8. Interval Kelas adalah 9-21, 22-34, 35-47, 48-60, 61-73, 74-86, 87-99.
9. Panjang Interval kelas-kelas masing-masing 13.
10. Frekuensi kelas-kelas adalah 3, 4 ,4 ,8 ,12 ,23 ,6.
Penyusunan Distribusi Frekuensi
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar
2. Tentukan Range atau jangkauan data (R) Jangkauan = data terbesar –
data terkecil
3. Tentukan banyak kelas (k) Rumus Sturgess :
4. k=1+3,3 log n
5. Tentukan panjang interval kelas (i)
6. i = Jangkauan / banyak kelas
7. Batas bawah kelas pertama
8. Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau
data terkecil yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih
kecil dari data terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang
interval kelasnya.
9. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau
tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.
Lanjutan…
9. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau tally
(sistem turus) sesuai banyaknya data.
contoh :

10. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka
frekuensi (f)
Contoh :
Contoh Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
 Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60 orang mahasiswa
23 60 79 32 57 74 52 70 82 36
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 98 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
60 78 89 76 84 48 84 90 15 79
34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
 Buatlah daftar distribusi frekuensi dari data diatas : Penyelesaian :
10 32 43 55 62 67 72 76 79 81 84 89
15 34 48 57 63 67 74 76 79 81 84 90
17 36 52 60 64 69 74 77 80 82 85 92
23 41 52 60 64 70 74 78 80 82 85 95
25 41 54 61 65 71 75 78 80 83 88 98
Lanjutan…
• Jangkauan (R) = 98 – 10 = 88
• Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8 ≈ 7
• Lebar interval kelas (i) = 88 / 7 = 12,5 ≈ 13
• Batas kelas pertama, misalnya diambil 9
• Menuliskan frekuensi secara melidi / turus

• Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan semua angka frekuensi (f)
Histogram, Poligon Frekuensi Dan Kurva
Histogram Dan Poligon Frekuensi

Histogram dan poligon frekuensi adalah dua grafik yang sering digunakan
untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik
batang dari distribusi frekuensi dan poligon frekuensi merupakan grafik
garisnya.

Pada histogram, batang-batangnya saling melekat atau berimpitan, sedang


poligon frekuensi dibuat dengan cara menarik garis dari satu titik tengah
batang histogram ke titik tengah batang histogram yang lain. Agar diperoleh
poligon tertutup, harus dibuat dua kelas baru dengan panjang kelas sama
dengan frekuensi nol pada kedua ujungnya. Pembuatan dua kelas baru itu
diperbolehkan karena luas histogram dan poligon yang tertutup sama. Pada
pembuatan histogram digunakan sistem salib sumbu. Sumbu mendatar (sumbu
X) menyetakan interval kelas (tepi bawah dan tepi atas masing- masing kelas)
dan sumbu tegak (sumbu Y) menyatakan frekuensi.
Contoh Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60 orang
mahasiswa
KurvaFrekuensi

Kurva distribusi frekuensi disingkat kurva frekuensi yang telah dihaluskan


mempunyai berbagai bentuk dengan ciri-ciri tertentu. Bentuk-bentuk kurva
distribusi frekuensi asalah sebagai berikut :
Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Biasa
Adalah distribusi yang hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok. Ada 2
yaitu :
1. Distribusi frekuensi numerik

• Adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya dinyatakan dalam angka.

2. Distribusi frekuensi peristiwa


• Adalah distribusi yang pembagian kelasnya dinyatakan berdasarkan golongan data
yang ada.
• Distribusi Frekuensi Mahasiswa Pendidikan Matematika
DistribusiFrekuensiRelatif

• Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai- nilai
hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan yang terkandung
dalam kumpulan data yang berdistribusi tertentu distribusi frekuensi relatif
dapat dirumuskan :

• Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan dalam bentuk perbandingan,


desimal, ataupun persen. Contoh Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir
Mata Kuliah Statistika
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan
frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlah.
Distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau kurva yang disebut OGIF.
Pada ogif dicantumkan frekuensi kumulatifnya dan digunakan nilai batas kelas.
Ada dua macam Distribusi frekuensi kumulatif, yaitu :
1. Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
• Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari adalah distribusi frekuensi yang
memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas
suatu interval tertentu.
2. Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
• Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari adalah distribusi frekuensi yang
memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas
suatu interval tertentu.
CONTOH : Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah
Statistika

Gambar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari


CONTOH : Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
• Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata
Kuliah Statistika

• Gambar distribusi frekuensi kumulatif lebih dari

Anda mungkin juga menyukai