Anda di halaman 1dari 25

STATISTIKA SOSIAL

A D E K U R N I AWA N S T . , M T
I N S T I T U T B I S N I S M U H A M M A D I YA H , B E K A S I
SEMESTER GENAP - 2021/2022
BAB. II
PENYAJIAN DATA DAN
DISTRIBUSI FREKUENSI
 Analisis statistika merupakan salah satu alat atau teknik yang sangat penting untuk
menganalisis data penelitian secara ilmiah.

 Dengan analisis statistika yang dilakukan dengan tepat dan benar, diharapkan akan diperoleh
kesimpulan yang benar, obyektif, dan dapat dipertanggungjawabkan dan atas dasar itu dapat
diambil keputusan yang benar dan bermakna

 Langkah awal dari analisis statistika adalah klasifikasi data


DEFINISI KLASIFIKASI DATA
Klasifikasi data berarti memilah-milah data dari yang bersifat heterogen ke dalam
kelompok yang homogen dengan tujuan sifat yang menonjol mudah terlihat

 Suatu data yang telah dikumpulkan, perlu dilakukan klasifikasi dan tabulasi
agar terlihat sifat data yang menonjol

 Klasifikasi data sangat membantu dalam pekerjaan analisis data, sebab hal ini
merupakan langkah awal dari analisis data
TUJUAN KLASIFIKASI DATA
• Tujuan utama pengklasifikasian data, yakni :
- Menggolongkan sifat data yang sama ke dalam kelompok
atau kelas tertentu
- Mempermudah untuk perbandingan
- Mengelompokkan informasi yang menonjol dan
menghilangkan hal yang tidak perlu
- Menunjukkan sifat yang menonjol sehingga mudah
terlihat
- Mempermudah melakukan analisis terhadap data yang sudah
dikumpulkan, diinterpretasikan, dan disusun laporannya
DASAR KLASIFIKASI
• Secara mendasar, terdapat 2 macam klasifikasi data :
a. Klasifikasi data berdasarkan sifat-sifat (attribute)
b. Klasifikasi data berdasarkan bilangan (variable)

 Klasifikasi data berdasarkan sifat-sifat


Klasifikasi ini berdasarkan sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu dari data, dan biasanya diterapkan
pada data kualitatif

 Klasifikasi data berdasarkan bilangan


Klasifikasi ini berdasarkan bilangan, dan biasanya diterapkan pada data kuantitatif
PENYUSUNAN DATA
 Penyusunan data dalam urutan yang sistematis disebut seriation

 Dapat dilakukan dengan 3 cara, yakni :


i. Berdasarkan waktu (time series, chronological, historical series)

ii. Berdasarkan daerah/wilayah (geographical series, cluster)

iii. Berdasarkan keadaan/frekuensi (frequency, conditional series)


 Berdasarkan waktu
Waktu di sini merupakan dasar utama untuk menyusun data maka selanjutnya disebut dengan
data time series
Contoh :
 Berdasarkan Daerah/Wilayah
Daerah/wilayah disini merupakan faktor penting untuk menyusun data
Contoh :
 Berdasarkan Keadaan/Frekuensi
Penyusunan data berdasarkan kondisi fisik seperti tinggi, berat, ataupun metode gradasi yang
lain, berdasarkan banyaknya kejadian di suatu tempat tertentu dan waktu tertentu

• Penyusunan data berdasarkan keadaan/frekuensi disini dapat dilakukan dengan 2 cara,


a. Secara individual/tunggal
b. Secara kelompok
• Metode seriation secara individual/tunggal
Metode ini merupakan cara menyusun data sesuai dengan hasil observasi
Contoh :

Data individual (ungrouped data) tersebut disusun secara teratur, sehingga dengan
mudah dapat diketahui berapa orang mahasiswa yang merupakan anak tunggal, berapa
yang dua bersaudara dan seterusnya.
• Metode seriation secara kelompok
Metode ini merupakan cara menyusun data dalam kelompok-kelompok berdasarkan interval
tertentu
Contoh :

Rangkaian diskrit Rangkaian kontinu


• Ciri-ciri Metode seriation secara kelompok :
a. Menggunakan interval-interval kelas untuk penggambaran nilai-nilai variabelnya
b. Penggunaan interval dalam distribusi frekuensi diperbolehkan karena angka yang tersedia
termasuk angka heterogen
c. Kelompok diwakili oleh nilai tengah
DEFINISI DISTRIBUSI FREKUENSI
o Dikenal ada 2 macam Distribusi Frekuensi :
1. Distribusi frekuensi menurut bilangan
adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelas-kelasnya dinyatakan dalam angka-angka
atau
secara kuantitatif
2. Distribusi frekuensi menurut kategori
adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelas-kelasnya berdasarkan atas macam-macam
data, atau golongan data
MACAM DISTRIBUSI FREKUENSI
 Statistik bekerja dengan angka memiliki pengertian sebagai berikut :

o Sebagai jumlah atau frekuensi, nilai, atau harga


sehingga data statistik disini merupakan data kuantitatif
Misal : Jumlah penduduk, Jumlah karyawan, Harga beras, dan lain-lain

o Sebagai nilai yang berarti data kualitatif, yang diwujudkan dalam bentuk angka
Misal : Kualitas Dosen Perguruan Tinggi, Mutu Pelayanan, dan lain sebagainya
Contoh Distribusi frekuensi :
1. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat tunggal

2. Distribusi frekuensi menurut bilangan dan bersifat ganda


3. Distribusi frekuensi kategori dan bersifat tunggal

4. Distribusi frekuensi menurut kategori dan bersifat ganda


PENYAJIAN DATA
 Diagram Batang/Histogram
 Poligon
 Ogive
 Lingkaran
CONTOH TABEL

 Contoh tabel frekuensi tunggal :


 Contoh table frekuensi data interval
PENYUSUNAN DISTRIBUSI FREKUENSI
 Penyusunan distribusi frekuensi menurut bilangan dapat dilakukan melalui beberapa tahap :
 Menentukan jumlah kelas
Sesuai rumus Sturges :

K = banyaknya kelas
N = jumlah data
 Menghitung Range (Rentang data)
Range adalah perbedaan antara data terkecil dengan data terbesar, atau sama dengan selisih
antara data terbesar dan data terkecil.

 Menghitung Lebar kelas


Lebar kelas dapat dihitung dengan membagi range dengan banyaknya kelas yang sudah
dibulatkan.
Sesuai rumus :
 Menentukan kelas
Pada dasarnya kita bebas menentukan kelas, asalkan sesuai dengan banyaknya kelas dan besarnya
kelas interval yang sudah kita hitung.

 Menentukan frekuensi
Untuk mencari frekuensi masing-masing kelas dilakukan dengan cara mengadakan tabulasi yaitu
memasukkan data ke dalam table.

 Menggambar Distribusi frekuensi


Suatu distribusi menurut bilangan dapat digambarkan menjadi suatu histogram atau poligon
 Histogram

 Poligon
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai