Dosen Pengampu :
Fitra Delita, M.Pd.
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmat-Nya
saya dapat meneyelesaikan tugas Critical Book Report dengan baik.Pembuatan tugas CBR ini
bertujuan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pembelajaran IPS Terpadu sebagai bahan
perkuliahan. Kami berterima kasih kepada Ibu Fitra Delita, M.Pd. Pengampu Mata Kuliah
Pembelajaran IPS Terpadu yang telah memberikan tugas ini kepada kami, supaya kami dapat
terbimbing untuk latihan mengerjakan tugas Critical Book Report ini.
Tugas CBR yang masih saya buat ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangannya. Atas semua itu dengan rendah hati saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari yang mendengar maupun yang membacanya untuk menyempurnakan CBR
ini dilain waktu. Semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih.
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................................................1
B. Tujuab Penulisan CBR.......................................................................................................2
C. Manfaat CBR.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................................................19
B. Saran.................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan sosial, yang sering disingkat dengan IPS, adalah ilmu pengetahuan
yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia
yang dikemas secara ilmiah dalam rangka member wawasan dan pemahaman yang
mendalam kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan menengah. Luasnya
kajian IPS ini mencakup berbagai kehidupan yang beraspek majemuk baik hubungan
sosial, ekonomi, psikologi, budaya, sejarah, maupun politik, semuanya dipelajari dalam
ilmu sosial ini.
Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang resmi mulai digunakan di indonesia sejak
Tahun 1975 adalah istilah Indonesia untuk pengertian social studies yang dipelajari IPS
berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan masyarakat bukan teori keilmuan
melainkan pada kegiatan kehidupan kemasyarakatan. Menurut Zuraik dalam Djahari
(1984), hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina suatu masyarakat yang baik
di mana para anggotanya benar-benar berkembang sebagai insan sosial yang rasioal dan
penuh tanggung jawab, sehingga oleh karenanya diciptakan nilai-nilai. Dan Supardi
(2011: 182), mendifinisikan Pendidikan IPS di sekolah adalah suatu penyederhanaan
disiplin ilmu-ilmu sosial, psikologi, filsafat, ideologi Negara dan agama yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologi untuk tujuan pendidikan.
Melalui mata pelajaran pengetahuan sosial siswa diarahkan, dibimbing, dan dibantu
untuk menjadi warga Negara Indonesia dan warga dunia yang baik. Menjadi warga
Negara dan warga dunia yang baik merupakan tantangan yang berat karena masyarakat
global selalu mengalami perubahan setiap saat.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial
adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial yang didalamnya merupakan
penyederhanaan dari berbagai ilmu sosial seperti: antropologi, geografi, sejarah, hukum,
ilmu-ilmu polotik dan humaniora yang terpadu dan terseleksi untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
B. Rumusan Masalah
1. Mengulas tiga buku SMP IPS
2. Mengetahui dan mencari informasi yang terdapat didalam buku
3. Melatih diri untuk berpikir dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab
dari buku tersebut
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku
5. Untuk Menambah wawasan
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran IPS Terpadu
2. Untuk melatih pembuatan CBR
3. Mengetahui isi dari setiap buku
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Buku
1. Buku Inti
2. Jurnal Pembanding 1
3. Buku Pembanding 2
a. dataran rendah
b. dataran tinggi
c. pegunungan
d. perbukitan
Yang membedakan kenampakan antara satu sama lain adalah ketinggian tempat (elevasi)
dan kenampakan daerah sekitamya (relief). Elevasi dihitung dari permukaan laut pada waktu
surut, sedangkan relief menggambarkan kondisi perbedaan ketinggian daerah umumnya.
Diagram/Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
1. Bentuk muka bumi di daratan Bentuk muka bumi ditunjukkan oleh adanya relief yang
besar baik di daratan maupun di dasar laut. Bentuk-bentuk muka bumi di daratan terdiri
dari dataran rendah, dataran tinggi, gunung, pegunungan, lembah, ngarai, dan
sebagainya. Ngarai ialah lembah yang dalam dan sempit dengan bentuk memanjang,
yang terdapat di daerah pegunungan.
2. Bentuk muka bumi di dasar laut Bentuk muka bumi di dasar laut sama halnya dengan
bentuk muka bumi yang ada di daratan yakni menunjukkan adanya relief atau perbedaan
ketinggian permukaan. Bahkan relief dasar laut ternyata lebih besar dari relief daratan,
hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil pengukuran kedalaman dasar laut. Di dasar
laut terdapat bagian dasar yang sangat dalam dan bagian yang tinggi.
2. Buku Pembanding 1
BAB I
A. Letak Benua Asia dan Benua Lainnya
1. Benua Asia
Benua Asia merupakan benua terluas di permukaan bumi. Luasnya mencapai 44.000.000
km2 atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa.
Wilayahnya membentang dari Turki di bagian barat sampai Rusia di bagian timur. Benua
Asia juga meliputi Indonesia di selatan sampai Rusia di utara mendekati kutub utara.
Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, maka Rusia adalah negara terluas di Benua
Asia. Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region yaitu Asia Barat atau Asia
Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara
dan Rusia. Masing-masing wilayah memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya
dengan wilayah lainnya. Pembagian tersebut lebih didasari oleh perbedaan budaya
dibandingkan aspek fi sik wilayah.
2. Benua Amerika
Benua Amerika terletak pada 1700 BT–350 BB dan 830 LU–550 LS. Batas Benua
Amerika ialah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifi
k di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifi k di barat. Benua Amerika
merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100
km2. Secara geografi s, Amerika terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan
Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia yang terletak di
sekitar Amerika bagian tengah. Sejumlah ahli geografi berpendapat bahwa Meksiko masuk
ke dalam wilayah Amerika Tengah.
3. Benua Eropa
Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Ada dua alasan kenapa disebut benua biru.
Pertama, mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman
dahulu, banyak kerajaan terkenal berada di Benua Eropa sehingga dikenal adanya istilah
darah biru (bangsawan). Benua Eropa terletak pada 9 0 BB–600 BT dan 350 LU–800 LU.
Jika dilihat letaknya, Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Artinya, iklim di wilayah
Benua Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena posisinya, Benua Eropa mengalami empat
musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000
km2.
4. Benua Afrika
Afrika terletak pada 170 BB–520 BT dan 350 LU–340 LS. Ini berarti Benua Afrika
dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis. Karena posisi
lintangnya, sebagian besar wilayah ini beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling
selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Benua Afrika
berbatasan dengan Laut Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur, serta Samudra
Atlantik di barat. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika.
Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2 . Secara geografi s, Benua Afrika terbagi atas
lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika
Selatan.
5. Kondisi Alam Negara-negara di Dunia
Setiap negara di dunia memiliki karakateristik sendiri yang berbeda dengan negara
lainnya, baik keadaan alamnya maupun keadaan penduduknya. Dalam bagian ini kalian akan
mempelajari keadaan alam beberapa negara di dunia, baik di Benua Asia maupun benua
lainnya. Keadaan alam yang dimaksud adalah lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, fl
ora, dan fauna.
1. Jepang
a. Lokasi
Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhstosk. Di sebelah timur dengan Samudra
Pasifi k dan di sebelah sebelah selatan berbatasan dengan Laut China Timur dan Laut
Filipina. Secara astronomis Jepang berada pada 300LU–470LU dan 1280BT–1460BT.
b. Iklim
Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan
dingin.
c. Jepang memiliki wilayah dataran yang kecil yaitu sekitar 30% dari luas wilayahnya.
Sebagian besar atau 70–80% wilayahnya terdiri atas pegunungan. Wilayah dataran
terletak di sepanjang pantai. Dataran terbesar dapat dijumpai di Dataran Kanto (wilayah
Tokyo), Kinai Plain (Osaka-Kyoto), Nobi (Nagoya), Echigo (Honshu), Sendai (Honshu
Timur Laut). Selain itu, ada pula dataran yang relatif kecil luasnya di Hokkaido dan
menjadi pusat aktivitas penduduk.
d. Geologi
Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudra Pasifi k. Daerah ini merupakan bagian
dari cincin api (ring of fi re) yang terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat
192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi
di Jepang yaitu Gunung Fuji (3.776 m). Karena banyaknya gunung api, maka sekitar
25% wilayah negara ini tertutup lapisan vulkanik.
BAB II
A. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang berbeda-beda
antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat tradisional
tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan lebih lambat dibandingkan dengan
masyarakat modern. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern
lebih terbuka dan heterogen dibandingkan dengan masyarakat tradisional.
a. Faktor penyebab dan penghambat perubahan sosial budaya :
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk
2. Penemuan baru
3. Konflik
4. Terjadinya pemberontakan/Revolusi
5. Perubahan lingkungan alam
6. Peperangan
7. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
B. Globalisasi
Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan
istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985. Apa yang dimaksud dengan
globalisasi? Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah suatu proses
sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi
surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan tersebut menjadi semakin surut.
Ada 5 bentuk globalisasi yaitu Globalisasi bidang budaya, Globalisasi bidang komunikasi,
Globalisasi bidang Ekonomi, Globalisasi bidang IPTEK, dan Globalisasi bidang
Transportasi.
BAB III
A. Perdagangan Internasional
Perdagangan antarnegara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara
ke negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan barangnya ke
negara lain. Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Negara
pelaku ekspor disebut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan
untuk memenuhinya memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara
lain ini disebut impor. Negara pelaku impor disebut importir Dengan demikian dalam
perdagangan antarnegara terdapat arus barang keluar dan arus barang masuk. Secara
tidak langsung dalam perdagangan antarnegara terjadi tukar-menukar barang
antarnegara. Tukar-menukar barang antarnegara ini dilakukan dengan perantaraan uang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran
barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan
keuntungan/laba.
Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional
a. Perbedaan Sumber Daya Alam yang dimiliki setiap negara.
b. Perbedaan Tingkat kualitas Sumber Daya Manusia.
c. Perbedaan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Perbedaan budaya suatu bangsa.
e. Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan internasional yaitu perbedaan harga
barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.
Buku ini memiliki kelebihan diantara lain setiap mempunyai soal-soal yang dapat kita
kerjakan agar siswa mengetahui apakah mereka sudah memahami materi atau tidak, dan
buku ini memiliki pembahasan materi yang cukup luas. Kekurangan didalam buku ini Buku
ini terlalu tebal dan siswa jika melihatnya akan langsung malas untuk mengulas materinya.
2. Buku Pembanding 1
Buku ini memiliki Kelebihan yaitu Buku ini memiliki cakupan materi yang luas dari ketiga
buku yang di bahas, dan buku ini banyak memiliki kutipan dari para ahli. Kekurangan buku
ini sangat tebal melebihi dari ketiga buku yang di bahas apalagi halamannya yang sudah
sampai 300 halaman.
3. Buku Pembanding 2
Buku ini memiliki kelebihan diantaranya bukan hannya setiap bab memiliki soal hampir
setiap materi ada soal-soal untuk siswa yang mencakup materi-materi yang dibahas, apa lagi
buku ini merupakan kurikulum merdeka yang saat ini digunakan jadi sanggat bagus untuk
siswa-siswa. Kekurangan buku ini banyak sekali kata-kata yang tidak penting dan tidak
langsung membahas materi contohnya buku lebih mengulas terlebih dahulu wawasan-
wawasan di lingkungan sekitar.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang saya dapat dari mengulas ketiga buku diatas yaitu, ketiga buku ini sama-
sama materi Ilmu Pengetahuan Sosial hanya saja buku inti memiliki Kurikulum 2013 yang
sudah di revisi dari kurikulum KTSP, buku Pembanding 1 memiliki Kurikulum 2013 dan
buku Pembanding 2 memiliki Kurikulum Merdeka Belajar. Perbedaan Ketiga Buku ini
hanya Buku Inti yang sedikit mencampur pembahasan Geografi dan Buku Pendamping 1 dan
buku Pendamping 2 hanya membahas dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial.
B. SARAN
Semoga para pembaca dapat menerima materi yang dipaparkan dalam ketiga buku tersebut
sehingga sangat terkesan bagi para pembaca dan dapat menerapkannya di masa depan untuk
menjadi guru Geografi yang baik dan saling berbagi ilmu di tengah masyarakat. Sekiranya
juga jika dapat kesalahan mohon saran dan kritikannya yang bersifat membangun, sehingga
penulis dapat memperbaikinya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Penerangan Ginting, Drs. Fathur Rahman Muhaimena, Sentosa Pinem, B.A. (2007) IPS
GEOGRAFI
Iwan Setiawan, dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTS Kelas IX. Diambil Kembali :
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/Kelas%209%20IPS
%20BS%20press.pdf
M. Nursa’ban, dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTS VII. Diambil Kembali :
https://drive.google.com/file/d/1vhiakOly65_UrnpA534dTqk6BH76_-eQ/view