Anda di halaman 1dari 20

Kementerian Perhubungan

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut


Distrik Navigasi Kelas II Semarang

DISTRIK NAVIGASI KELAS II


SEMARANG

FUNGSI DAN PERANAN RAMBU


SUAR SAAT CUACA BURUK
DISTRIK NAVIGASI KELAS II SEMARANG

adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang


kenavigasian di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

KENAVIGASIAN

adalah segala suatu yang berkaitan dengan Sarana


Bantu Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi
Pelayaran, hidrografi dan meteorologi, alur dan
perlintasan, pengerukan dan reklamasi, pemanduan,
penanganan kerangka kapal, salvage, dan
pekerjaan bawah air untuk kepentingan
keselamatan pelayaran kapal.
VISI DAN MISI

VISI Terwujudnya Pelayanan Kenavigasian Yang Prima Di


Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas II Semarang

☺Mewujudkan alur pelayaran yang aman;


☺Mewujudkan keandalan dan kecukupan sarana dan
MISI prasarana kenavigasian;
☺ Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional;
☺ Dukungan teknologi tepat guna.
TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor KM.30 Tahun
2006 tentang Organisasi dan Tata
Melaksanakan perencanaan pengoperasian, Kerja Distrik Navigasi
pengadaan, dan pengawasan Sarana Bantu
Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran,
serta kegiatan Pengamatan Laut, Survey Hidrografi, TUGAS
Pemantauan Alur dan Perlintasan dengan
menggunakan sarana instalasi untuk kepentingan
keselamatan pelayaran.

FUNGSI

 Pelaksanaan Pengamatan Laut dan  Pelaksanaan analisis, evaluasi


 Penyusunan rencana
Survey Hidrografi, serta pengoperasian, pengawakan dan
kebutuhan dan
Pemantauan Alur dan Perlintasan; pemeliharaan serta program
pelaksanaan
 Pelaksanaan urusan logistik pengoperasian dan pemeliharaan Sarana
pengadaan,
 Pelaksanaan urusan keuangan, Bantu Navigasi Pelayaran,
penyimpanan,
kepegawaian, ketatausahaan, Telekomunikasi Pelayaran, Kapal Negara
penyaluran dan
kerumahtanggaan, hubungan Kenavigasian, Fasilitas Pangkalan,
penghapusan
masyarakat, pengumpulan dan Bengkel, Pengamatan Laut, Survey
perlengkapan dan
pengolahan data, dokumentasi Hidrografi, serta Pemantauan Alur dan
peralatan
serta penyusunan laporan Perlintasan;
WILAYAH KERJA
DISTRIK NAVIGASI KELAS II SEMARANG
DISTRIK NAVIGASI KELAS II SEMARANG MEMPUNYAI WILAYAH KERJA
SEBAGAI BERIKUT :
LINTANG BUJUR LOKASI
070 13’ 00” S 1080 37’ 00” T Daratan P. Jawa
060 46’ 00” S 1080 49’ 50” T Selatan Tg. Losari Brebes
050 00’ 00” S 1090 42’ 00” T Barat Laut Karimunjawa
050 00’ 00” S 1120 00’ 00” T Laut Jawa
060 44’ 00” S 1110 40’ 00” T Bulu / Sarang Rembang
070 30’ 00” S 1110 23’ 00” T Daratan P. Jawa
DENGAN PANJANG GARIS PANTAI ± 330 MIL, LUAS PERAIRAN ± 45.400M2 DAN LUAS WILAYAH
DIPERKIRAKAN ± 14.364 KM2 (TERDIRI DARI 1 PROPINSI, 3 KOTAMADYA DAN 10 KABUPATEN), ANTARA
LAIN SEBAGAI BERIKUT :
KABUPATEN
1. Demak
PROPINSI JAWA TENGAH 2. Jepara
3. Rembang
4. Pati
5. Kendal
KOTAMADYA 6. Batang
1. SEMARANG 7. Pekalongan
2. TEGAL 8. Tegal
3. PEKALONGAN 9. Pemalang
10. Brebes
SARANA BANTU NAVIGASI-PELAYARAN
MERUPAKAN PERALATAN ATAU SISTEM YANG BERADA DI LUAR KAPAL YANG DIDESAIN DAN
DIOPERASIKAN UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN EFISIENSI BERNAVIGASI KAPAL
DAN/ATAU LALU LINTAS KAPAL (PASAL 1 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2010)
FUNGSI SBNP (PASAL 21 PP.5/2010) :
 MENENTUKON POSISI DAN/ATAU HALUAN KAPAL
 MEMBERITAHUKAN ADANYA BAHAYA/ RINTANGAN PELAYARAN
 MENUNJUKKAN BATAS-BATAS ALUR-PELAYARAN YANG AMAN
 MENANDAI GARIS PEMISAH LALU LINTAS KAPAL
 MENUNJUKKAN KAWASAN DAN/ATAU KEGIATAN KHUSUS DI PERAIRAN
 BATAS WILAYAH SUATU NEGARA

Secara umum Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran dibagi menjadi tiga jenis, terdiri
atas visual, elektronik dan audible (Pasal 21 PP No.5 2010)
SARANA BANTU NAVIGASI-PELAYARAN
PERANAN RAMBU SUAR
BAGI NELAYAN
 PENANDA ARAH NELAYAN SUPAYA TIDAK KEHILANGAN
ARAH KETIKA PULANG MELAUT

 MENGHINDARI KEMUNGKINAN TERJADINYA KECELAKAAN


DI LAUT

 KEDIPAN LAMPU SEBAGAI TANDA DARATAN BUAT NELAYAN


CONTOH RAMBU SUAR
KECELAKAAN KAPAL
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai