Nomor :
Tanggal :
PETUNJUK TEKNIS
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PELABUHAN LAUT
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
/Standar ..........
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 1
Standar perencanaan dimaksud akan dijelaskan lebih rinci
pada bab-bab selanjutnya dalam Petunjuk teknis ini yang
meliputi:
B. Ruang Lingkup
/berfungsi……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 3
berfungsi sebagai pelabuhan umum.
/sendiri……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 4
sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.
/menjamin ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 5
menjamin keselamatan pelayaran.
/II. KEGIATAN……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 6
II. KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK
PELABUHAN
/kepelabuhanan……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 7
kepelabuhanan;
Ekonomi :
1) Karakteristik ekonomi secara makro;
2) Pendapatan Nasional/Daerah Riil dan
Nominal;Proyeksi Pertumbuhan (sekunder);
3) Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Daerah;
4) Produk Domestik Bruto (PDB), Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi,
Kabupaten/Kota;
5) Pertumbuhan sektoral;
6) Kondisi Ekonomi Hinterland dan Pasar
(Foreland);
7) Potensi/cadangan produk unggulan;
8) Produksi dan konsumsi (menurut jenis
komoditas/barang);
9) Perdagangan Regional, Nasional dan
Internasional;
10) Ekspor (Komoditi, Nilai, Volume,
/Pertumbuhan……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 8
Pertumbuhan, Negara Tujuan);
11) Impor (Komoditi, Nilai, Volume,
Pertumbuhan, Negara Asal);
12) Bongkar Muat Dalam Negeri;
13) Keuangan Daerah;
14) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) khususnya pembiayaan sektor
transportasi laut;
15) Investasi dan Tabungan;
16) Kondisi investasi dan tabungan daerah;
17) Bisnis Jasa Kepelabuhanan;
18) Aktivitas bisnis dan Jasa Kepelabuhanan
yang ada di areal pelabuhan dan menyangkut
kegiatan kepelabuhanan;
19) Jaringan Transportasi di wilayah Hinterland;
20) Simpul dan Jaringan transportasi Hinterland;
21) Posisi pelabuhan dalam jaringan transportasi
Hinterland;
Kependudukan :
1) Jumlah, Kepadatan, Sebaran, Struktur dan
Pertumbuhan penduduk di wilayah
perencanaan;
2) Keterkaitan aspek kependudukan terhadap
kepelabuhanan lainnya;
3) Aspirasi penduduk dan pemilik lahan yang
terkena rencana pengembangan disekitar
lokasi pelabuhan;
/keamanan ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 9
keamanan di Pelabuhan;
4) Pola Transportasi di dalam dan sekitar
pelabuhan;
5) Perkembangan teknologi komunikasi
pelayaran;
e. Aspek Pengembangan Pelayaran;
/Memperkirakan ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 12
Memperkirakan arah perkembangan masa mendatang
meliputi perkiraan kemungkinan-kemungkinan
perkembangan wilayah, sosial kependudukan dan
ekonomi sebagai dasar ekspansi kegiatan pelabuhan
dan pelayanannya.
/tahapan ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 13
tahapan arah pengembangan pelabuhan;
4. Ketentuan Khusus :
5. Kewenangan.
/penataan ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 15
penataan ruang kawasan pelabuhan yang
pengelolaan dan pemanfaatannya merupakan
kewenangan pengembangan pelabuhan.
AREAL R = L + 6D + 30 METER
TEMPAT R : Jari-jari areal untuk labuh
BERLABUH per kapal
L : Panjang kapal yang berlabuh
D : Kedalaman air
Luas areal berlabuh = jumlah
kapal x x R2
AREAL R = L + 6D + 30 METER
ALIH MUAT R : Jari-jari areal untuk labuh
KAPAL per kapal
L : Panjang kapal yang berlabuh
D : Kedalaman air
Luas areal Alih Muat Kapal =
jumlah kapal x x R2
AREAL D = 2L
KOLAM D : diameter areal kolam putar
PUTAR L : Panjang kapal maksimum
Luas areal Kolam Putar = jumlah
kapal x ( x D2)/4
AREAL A = WXL
PEMANDUAN W = 9B + 30 METER
DAN A : luas areal alur
PENUNDAAN W : lebar alur
L : panjang alur pemanduan dan
penundaan
B : lebar kapal maksimum
8. Alur Pelayaran.
/9. Fairway……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 19
9. Fairway.
AREAL R =L + 6D + 30 METER
PINDAH R :Jari-jari areal untuk pindah
LABUH L :labuh kapal
KAPAL D :Panjang kapal maksimum
Kedalaman air
Luas areal Pindah Labuh kapal =
jumlah kapal x A
AREAL
PERCOBAAN Faktor yang perlu diperhatikan
BERLAYAR adalah ukuran kapal rencana
AREAL
PERAIRAN Faktor yang perlu diperhatikan
WAJIB adalah kondisi alur, ukuran kapal
PANDU dan kunjungan kapal
AREAL
FASILITAS Faktor yang perlu
PEMBANGUNAN diperhatikan adalah ukuran
DAN kapal maksimum yang
PEMELIHARAAN dibangun atau diperbaiki
Kondisi
Tujuan Metode Radius / jari-jari
No. Laut dan
Berlabuh Bertambat ® dalam meter
Angin
pada satu titik Baik L + 6D
Menunggu
1. (swinging
di laut (off Buruk L + 6D + 30 M
mooring)
shore)
pada dua titik Baik L + 4,5D
dengan
(mooring with
jangkar
two anchors) Buruk L + 4,5D + 30 M
pada dua titik
Menunggu Pola segi empat
2. (mooring with
di laut (off panjang L + 50 M
two anchors
shore) dimana L/2
front and rear)
dengan
pada satu titik
Buoy L + 25 M
buoy
Ket : D = kedalaman laut
L = panjang kapal
/Dalam ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 21
Dalam merencanakan kebutuhan ruang daratan,
berupa kegiatan analisis pemanfaatan dan
penempatan fasilitas, meliputi :
∙ Pemda setempat
Sosialisasi ∙ Instansi terkait di daerah
Dokumen Rencana Induk ∙ Dephub
Pelabuhan ∙ Penyelenggara Pelabuhan
∙ Pemrakarsa dan Pengarah Teknis
∙ Ditjen hubla
Pengajuan Dokumen ∙ Pemrakarsa
Rencana Induk Pelabuhan
∙ Rekomendasi pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/ kota
Kelengkapan
Dokumen Rencana ∙ Ditpelpeng
Induk Pelabuhan
Tidak
Ya
1. Kewenangan Perubahan
a. Perubahan Zonasi
Tata cara penetapan perubahan zonasi dalam
Rencana Induk Pelabuhan yang telah ditetapkan,
mengikuti tata cara penetapan Rencana Induk
Pelabuhan oleh Menteri Perhubungan
/sebagaimana ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 27
sebagaimana telah diatur pada Bab III Bagian
III.1.
A. Sasaran
/Rencana ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 29
Rencana Induk Pelabuhan yang telah ditetapkan.
B. Kriteria Teknis
C. Ketentuan Khusus
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07
/ Pelabuhan………. 31
Pelabuhan bersama-sama dengan pengarah teknis
kepelabuhanan melaksanakan penyusunan
Tinjau Ulang Rencana Induk Pelabuhan mulai
dari proses pembuatan Kerangka Acuan hingga
penyelesaian dokumen akhir Tinjau Ulang
Rencana Induk Pelabuhan.
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07
/ kemudian ………. 32
akhir Tinjau Ulang Rencana Induk Pelabuhan
kemudian diajukan oleh Pemrakarsa kepada
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq. Direktorat
Pelabuhan dan Pengerukan untuk diproses lebih
lanjut.
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07
/ ditetapkan ………. 33
ditetapkan oleh Menteri Perhubungan/
Gubernur/ Bupati/ Walikota;
V. PENUTUP
/ 3. Penetapan ……….
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 34
3. Penetapan Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKr dan DLKp)
didasarkan pada Rencana Induk Pelabuhan yang telah
disusun.
LEON MUHAMAD
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19540404 198703 1 001
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 35
Gambar 1 : Lay Out Perencanaan Terminal
Lapangan Parkir A IN
GATES
OUT Lapangan Parkir B
Rel KA : 3
Railway Line : 4
Bea Cukai
Kantor
Jalan Utama
Kontrol
Power
Railway Line 2
APRON APRON
Lampu
Dermaga B Dermaga A
M M M M M
10 T 10 T 30 T Gantry 20 T 20 T
Crane
Ro/Ro
M : Mobile Crane 35 T Ramp
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 36
Tahap I Terminal Multi-Purpose Alternatif 1
Lapangan Lapangan
Penumpukan Penumpukan
APRON
Lampu
DERMAGA
M M M M
30 T 10 T 10 T 20 T
M : Mobile Crane
APRON
M M M M M
20 T 30 T 10 T 10 T 20 T
M : Mobile Crane
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 37
Lay Out Dermaga ro/ro
Enclosure
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 38
Tambatan kecil untuk Dermaga Pantai Kecil atau Antar Pulau
Gerbang
Lapangan
Gudang Penumpukan
Tambatan
RO/RO
RAMP
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 39
Zona Modern Tipikal 3 Tambatan untuk Break-Bulk
Kantor Kantor
Lapangan Parkir
Lap. parkir
Lapangan Lapangan
Gudang atau Lap. Penumpukan Parkir Truk
Penumpukan Penumpukan
Kantor
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 40
Gambar 2 : Contoh Rencana Pelabuhan Dumai
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07
41
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Dumai
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 42
Rencana Tata Ruang Perairan Pelabuhan Dumai
KAPAL MATI/KANDAS
2,348,500 M2
PERBAIKAN KAPAL
DAN PERCOBAAN BERLAYAR
AYA
BAH
BER
ANG LABUH BALAS TANKER
BAR 3,685,500 M2
KAR
ANT
IN
1,79 A & IM
3,00 IGR
0 M2 AS
I
DAERAH CADANGAN
3,356,000 M2
KAPAL MINYAK SAWIT/CPO
2,655,000 M2
Bold.BC
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 43
Rencana Penetapan Kawasan Menurut Kegiatan Pelabuhan Dumai
Rencana Penetapan Kawasan menurut Kegiatan Pelabuhan
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 44
Rencana Tata Ruang Daratan Pelabuhan Dumai
Rencana Tata Ruang Daratan Pelabuhan
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 45
Rencana Tahapan Pembangunan Pelabuhan Dumai
Rencana Tahapan Pembangunan
JANGKA PANJANG (2020) - TAHAP-1 JANGKA PANJANG (2020) - TAHAP-2
TAHAPAN PEMBANGUNAN
1 4
2 6 78
9
5
3
10
11
12
13
17
14
18
15
19
20 16
21
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 46
Gambar 3 : Contoh Rencana Pelabuhan Bojonegara
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 47
Hirarki dan rencana zona pembangungan propinsi banten
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 48
Rencanan Tata Ruang Kota Bojonegara
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 49
Kondisi yang ada di Pelabuhan Bojonegara
K
E
M
ERA
K
ABEL
K
L ISTRIK
P
IPA
AIR
B .4
9 . 8 56
B .5
B M . B P .2 0
1 2 . 4 60
TOR
X = + 6 2 0 .4 4 0 ,9 5 5
K AN
BPN
Y = + 9 .3 4 7 .6 0 2 ,9 7 7
Z = + 1 ,2 8 3
IK
47 BR
13
. 4B .6 PA
OK
E MB A .1
R T 1 . 5 09
GA
PA
36
B .3
. 665
K OLAM
L AP AN GA N BOLA
NJA
RA
EL
DE
SA
SU
SA
MUR A MP
PU
LO BM. 1 UDARA
X = 6 2 0 .1 5 2 ,6 5 3
S
TA DE
BA TA
S
BA
1 7 . 3 83 Y = 9 .3 4 7 .4 7 2 ,1 9 6
Z = + 2 ,8 8 9
B .7
SA 4 . 7 59 H P .4
DE B .2
S 2 , 6 76
TA
BA
NJA
RA
EL
MUR
2 2 . 9 50 SU A MP
B .9 SA LO
B .8 2 1 . 0 91 DE PU
S SA
TA DE
BA S
TA P A LM
2 5 . 6 45 BA
8 /1 B .10
1 6 . 6 77
A U T O M E T IC T ID E G A U G E
H P .3
1 , 5 50
B .11
1 5 . 0 27
B M . PCI
1 , 6 88
B .1
4
. 395
B .12
1 8 . 2 18
P ASAR
B M .0 7 4 , 3 95
B M . P C I. 2
X = 6 1 9 .2 2 1 ,5 2 9 H P .2
X = 6 2 0 .3 0 7 ,7 5 1
P US
P O S P O LIS I BM
Y = 9 .3 4 7 .2 1 8 ,6 0 7
KE
S MA
Y = 9 .3 4 7 .2 1 6 ,4 5 4
RANJA
Z = + 3 2 ,5 9 5
S
Z = + 1 ,7 0 6
R
MU
SU
D .4
KE
1 . 9 70
B M .0 3
BM. 2 UDARA X = 6 1 9 .7 7 9 ,3 3 6
Y = 9 .3 4 7 .1 8 2 .8 4 7
X = 6 1 9 .2 2 0 ,0 2 9 Z = + 2 4 ,1 3 1 D .1
1 . 0 07
Y = 9 .3 4 7 .1 8 1 .9 6 9 H P .2/3
3 1 , 8 50
S U M U R UMUM
Z = + 3 6 ,2 6 5 B M . B P .6
X = 6 2 0 .5 9 7 ,7 3 1
S U M U R UMUM
B .18 H P .2/2
Y = 9 .3 4 7 .0 5 9 ,5 3 9
H 2 1 . 7 30 2 . 0 64
SA
RA
B .13 AD
Z = + 1 ,4 7 9
2 7 . 8 16 M
SD
2 . 7 49
A .32
2 . 3 49
BM.
B .16 B .17 2 1 . 8 53
2 6 . 6 93 2 3 . 2 88
L .1
K A N TO
3 3 . 6 09 R DE S A
3 0 . 1 41
B .14
2 8 . 4 32
M E S J ID B .15
B .43
L .2 1 . 8 77
3 8 . 2 13
D .2
3 . 2 96
D .5
4 . 4 95
L .3
4 0 . 8 26
J ID
M ES PA
DI
D .20
0 . 2 13
5 2 . 1 85
L .4 L .5
5 7 . 5 16 L .7
L .6 6 7 . 8 73
6 7 . 5 45
4
D .6
.1
47
L .8
6 7 . 2 57
L .1 9
+ 7 .1 70 N .7
5 . 0 02
L .9
6 9 . 5 43
H P . B M .3
N .6 + 1 ,2 55
6 . 2 46
L .1 0
6 7 . 7 35
N .5
1 0 . 0 84
B M . P C I.3
L .1 1
6 3 . 8 37
X = 6 2 0 .7 7 3 ,0 8 9
D .18
1 . 6 19
L . 18
17 . 3 53 Y = 9 .3 4 6 .6 0 9 ,8 8 6
N .4
1 2 . 9 85
Z = + 3 ,3 5 0
L .1 2
7 3 . 3 09
K
L .1 6
AB
+ 2 6 .543
EL
LIS
P
L .1 7
IP
+ 1 9 .634
TR
A
IK
AIR
L .1 3
J a p a n In te rn a tio n a l C o o p e ra tio n A g e n c y
4 7 . 2 81
L .1 4
15
L .1 5
4 4 . 9 78
N .3
1 9 . 6 85
D .8
4 . 5 70 B M . B P .5
X = 6 2 1 .5 5 8 ,7 7 2
.8
46
Y = 9 .3 4 6 .4 5 7 ,0 4 1
Z = + 2 ,0 3 9
V O N GAN
LLY
PA
4 7 . 2 05
LA
N .1
K OLAM
5 . 4 14
B .11 T A N A H U RU G A N
N .2
2 5 . 7 45
D .17
3 . 5 39 J A LA N D IP E R B A IK I
P IP A A IR
D .9
6 . 0 56
C .2
4 . 2 05
D .16
3 . 7 25
3 . 6 15
D .15
KE KP
. CA ND
I
B M . B P N /B .1 6
X = 6 2 1 .1 7 6 ,2 1 9
Y = 9 .3 4 6 .1 1 5 ,5 2 7
Z = + 6 ,8 4 2
D .14
7 . 7 00
D .10
1 7 . 6 87
D .11
2 7 . 5 27
D .13
4 . 3 76
D .12
2 5 . 2 35
5 . 0 89
C .9
9 . 7 87
C .12
F .1
KA
BE
LL
IS TRIK
P IP
A
A IR
P T. RISK I P EN D A W A TRIP OD
F .2
Lamp-Petunjuk-Renc-Induk-Pelb-03-01-07 50