Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HARPAH

KELAS : KALK VIII D


NRP : 462190156

LATIHAN – LATIHAN SOAL :

A. JAWAB PERTANYAAN BERIKUT INI : (Teori)


1. Berikan penjelasan tentang definisi pelabuhan secara umum?
Jawab :
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas
tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau
bongkar muât barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi
dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra- dan antar moda transportasi.

2. Berikan penjelasan tentang pelabuhan menurut PP 61 tahun 2009?


Jawab :

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2009 : Pelabuhan adalah tempat yang
terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat
kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat
kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa
terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra-dan antar moda transportasi.

3. Berikan Penjelasan Tentang Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 57 Tahun 2020


Tentang Perubahan Kedua Atas PM No 51 Tahun 2015 Tentang Penyelenggara
Pelabuhan Laut?
Jawab :
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 57 TAHUN 2020
TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PM NO 51 TAHUN 2015 TENTANG
PENYELENGGARA PELABUHAN LAUT

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas
tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar
muât barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta
sebagai tempat perpindahan intra- dan antar moda transportasi.

Pelabuhan Utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan
laut dalam negeri dan internasional, alih muât angkutan laut dalam negeri dan
internasional dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau
barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi

Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan


angkutan laut dalam negeri, alih muât angkutan laut dalam negeri dalam jumlah
menengah, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan
penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi,

Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan


angkutan laut dalam negeri, alih muât angkutan laut dalam negeri dalam jumlah
terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan
sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan
dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi

Penyelenggara Pelabuhan adalah otoritas pelabuhan atau unit penyelenggara pelabuhan.

Otoritas Pelabuhan (Port Authority) adalah lembaga Pemerintah di pelabuhan sebagai


otoritas yang melaksanakan fungsi pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan yang diusahakan secara komersial.

Rencana Induk Pelabuhan Nasional adalah pengaturan ruang kepelabuhanan nasional


tentang kebijakan pelabuhan, rencana lokasi dan hierarki pelabuhan secara nasional
yang merupakan pedoman dalam penetapan lokasi, pembangunan, pengoperasian, dan
pengembangan pelabuhan

Terminal adalah fasilitas pelabuhan yang terdiriatas kolam sandar dan tempat kapal
bersandar atau tambat, tempat penumpukan, tempat menunggu dan naik turun
penumpang, dan/atau tempat bongkar muât barang.

Kolam Pelabuhan adalah perairan di depan dermaga yang digunakan untuk kepentingan
operasional sandar dan olah gerak kapal.

Badan Usaha Pelabuhan adalah badan usaha yang kegiatan usahanya khusus di bidang
pengusahaan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya

Badan Usaha adalah Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, atau
badan hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk pelayaran.

4. Jelaskan Turn Round Time ?


Jawab :
Turn Around Time (TRT) adalah waktu kedatangan kapal berlabuh jangkar di dermaga
serta waktu keberangkatan kapal setelah melakukan kegiatan bongkar muat barang
( ETA s/d ETD).

5. Jelaskan Berth Operation ?


Jawab :
6. “Ports should be considered as one of the most vital aspects of a national transport
infrastructure.”Apa maksudnya ?
Jawab :
Sebuah pelabuhan harus dianggap sebagai aspek yang vital dalam  perkembangan
infrastuktur transportasi nasional, dikarenakan pelabuhan mempunyai peran penting
dalam perkembangan perekonomian suatu negara sebagai penghubung transportasi
utama antar mitra perdagangan.
7. Dalam perdagangan dunia, apa saja peran pelabuhan ?
Jawab :
 Sebagai titik awal perkembangan ekonomi bagi kemakmuran negara
 Menjadi penghubung transportasi utama antar mitra perdagangan
 Menjadi tempat pertemuan dua moda transportasi

8. Pelabuhan – pelabuhan juga dianggap sebagaia spek yang paling penting pada
transportasi maritim ,berikan alasannya !
Jawab :
Dikarenakan pelabuhan memiliki peran sebagai berikut :

 Tempat pelayanan bongkar maupun muat barang.


 Tempatnya naik dan turun nya penumpang.
 Sebagai tempat survey pemeriksaan kondisi cargo maupun kondisi kapal.
 Tempat perbaikan kapal.
 Sebagai tempat penerapan regulasi pemerintah terkait ekspor mapun impor.

9. Apakah perbedaan-perbedaan bisnis kapal dengan bisnis pelabuhan?


Jawab :

Bisnis Kapal adalah bisnis penyediaan ruangan kapal laut untuk kepentingan


mengangkut muatan penumpang (orang) dan barang (dagangan) dari suatu pelabuhan
asal (muat). Sedangkan Bisnis pelabuhan kaitannya adalah penyedia sarana
infrastruktur yang dapat dimanfaat kan oleh suatu kapal pada saat ingin sandar seperti
dermaga,kolam labuh, warehouse, melakukan proses bongkar muat barang, maka dari
itu semakin bagus dan lengkapnya suatu infrastuktur di pelabuhan maka semakin
banyaknya pula bisnis yang dapat dikembangkan.
10. Apakah akibat dari berkembangnya ukuran kapal terhadap pelabuhan-pelabuhan ?
Jawab :

Saat ini menunjukkan semakin meningkatnya skala (ukuran/dimensi) kapal dan arus
lalu lintas pelayaran. Hal ini membuat tingkat aksesibilitas suatu pelabuhan menjadi
hal yang sangat penting. Akses kelautan yang mudah (nautical access), tingkat
kedalaman perairan, dan kualitas sistem kendali pelayaran (Vessel Traffic Guidance
System) akan menjadi sebuah keharusan bagi suatu pelabuhan untuk dapat sukses
pada era ini. Maka dari itu sebelum membangun sebuah pelabuhan harus diperhatikan
hal hal berupa :
 Infrastruktur pelabuhan. Infrastruktur harus dibangun dengan baik dan memiliki
proyeksi yang panjang, mengingat membangun pelabuhan merupakan perkara dalam
puluhan tahun ke depan. Logistik dari kapal-kapal modern saat ini semakin besar.
Dengan begitu dibutuhkan ukuran crane yang semakin besar, dan perlu teknologi
untuk memindahkan kargo yang semakin besar dari terminal kapal sampai ke tempat
tujuan. Dikarenakan Kapal tidak akan semakin kecil tapi semakin besar.
 Masa dwell time. Dengan ukuran dan jumlah kapal yang semakin besar, maka dwell
time juga harus diperhatikan demi memberikan pelayanan yang baik bagi kapal-kapal
yang bersandar. Untuk itu, perlu juga diperhatikan kedalaman perairan dalam
membangun suatu dermaga pelabuhan.

Anda mungkin juga menyukai