Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2009 : Pelabuhan adalah tempat yang
terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat
kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat
kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa
terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan
keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra-dan antar moda transportasi.
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas
tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar
muât barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta
sebagai tempat perpindahan intra- dan antar moda transportasi.
Pelabuhan Utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan
laut dalam negeri dan internasional, alih muât angkutan laut dalam negeri dan
internasional dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau
barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi
Terminal adalah fasilitas pelabuhan yang terdiriatas kolam sandar dan tempat kapal
bersandar atau tambat, tempat penumpukan, tempat menunggu dan naik turun
penumpang, dan/atau tempat bongkar muât barang.
Kolam Pelabuhan adalah perairan di depan dermaga yang digunakan untuk kepentingan
operasional sandar dan olah gerak kapal.
Badan Usaha Pelabuhan adalah badan usaha yang kegiatan usahanya khusus di bidang
pengusahaan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya
Badan Usaha adalah Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, atau
badan hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk pelayaran.
8. Pelabuhan – pelabuhan juga dianggap sebagaia spek yang paling penting pada
transportasi maritim ,berikan alasannya !
Jawab :
Dikarenakan pelabuhan memiliki peran sebagai berikut :
Saat ini menunjukkan semakin meningkatnya skala (ukuran/dimensi) kapal dan arus
lalu lintas pelayaran. Hal ini membuat tingkat aksesibilitas suatu pelabuhan menjadi
hal yang sangat penting. Akses kelautan yang mudah (nautical access), tingkat
kedalaman perairan, dan kualitas sistem kendali pelayaran (Vessel Traffic Guidance
System) akan menjadi sebuah keharusan bagi suatu pelabuhan untuk dapat sukses
pada era ini. Maka dari itu sebelum membangun sebuah pelabuhan harus diperhatikan
hal hal berupa :
Infrastruktur pelabuhan. Infrastruktur harus dibangun dengan baik dan memiliki
proyeksi yang panjang, mengingat membangun pelabuhan merupakan perkara dalam
puluhan tahun ke depan. Logistik dari kapal-kapal modern saat ini semakin besar.
Dengan begitu dibutuhkan ukuran crane yang semakin besar, dan perlu teknologi
untuk memindahkan kargo yang semakin besar dari terminal kapal sampai ke tempat
tujuan. Dikarenakan Kapal tidak akan semakin kecil tapi semakin besar.
Masa dwell time. Dengan ukuran dan jumlah kapal yang semakin besar, maka dwell
time juga harus diperhatikan demi memberikan pelayanan yang baik bagi kapal-kapal
yang bersandar. Untuk itu, perlu juga diperhatikan kedalaman perairan dalam
membangun suatu dermaga pelabuhan.