BAB – II
TEORI DASAR
PERENCANAAN
2.1. UMUM
II-1
LAPORAN AKHIR
II-3
LAPORAN AKHIR
2. Lokasi Pelabuhan
II-4
LAPORAN AKHIR
4. Fasilitas Pelabuhan
a. Fasilitas Pokok
Fasilitas pokok pelabuhan yang meliputi:
II-5
LAPORAN AKHIR
b. Fasilitas Penunjang
II-6
LAPORAN AKHIR
5. Dermaga
- Dermaga Dolpin
Tempat sandar kapal berupa dolphin diatas tiang
pancang. Biasanya dilokasi dgn pantai yang landai,
diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman
yang dibutuhkan.
Beberapa pertimbangan yang digunakan dalam
pembangunan dermaga dolphin:
II-8
LAPORAN AKHIR
6. Desain Dermaga
3. Tekanan hidrostatis.
4. Beban mati.
5. Gaya angkat
8. Mooring
Berbagai kapal yang menggunakan perairan pedalaman
memerlukan fasilitas moring ataupun perawatan. Ada dua
bentuk dasar kegiatan moring kapal pada perairan pedalaman
yaitu:
II-12
LAPORAN AKHIR
II-13
LAPORAN AKHIR
II-14
LAPORAN AKHIR
9. Operasional Pelabuhan
a. Pelayanan Kapal
Pelayanan kapal dimulai dari kapal masuk ke perairan
pelabuhan, berada di kolam pelabuhan, ketika akan
bersandar di tambatan, sampai saat kapal meninggalkan
pelabuhan.
c. Instalasi Penunjang
II-16
LAPORAN AKHIR
10. Logpond
Ukuran pembuatan tempat penimbunan kayu ditetapkan
sebagai berikut
1. Panjang ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan
navigasi pada alur pelayaran dan kondisi penggunaan
perairan daratan untuk keperluan lainnya;
2. Lebar tidak boleh melebihi dari sepertiga lebar alur
pela yaran pada lokasi tersebut;
3. Luas satu meter persegi dataran air disamakan dengan
satu meter kubik kayu (logs).
II-17
LAPORAN AKHIR
II-18
LAPORAN AKHIR
II-19
LAPORAN AKHIR
B. Standar/ Codes
1. Standart Codes dan peraturan untuk pekerjaan Sipil dan
Landscape
Peraturan Pembebanan Indonesia 1983;
Peraturan Beton Indonesia - 71 (PBI – 71) dan PBI
1988 (draft);
Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan
Gedung 1987;
Pedoman Perencanaan untuk struktur Beton bertulang
1987;
PPBI – 1987 / Peraturan Baja;
Spesifikasi Trotoar 1990.
2. Standar, Codes dan Peraturan untuk Pekerjaan Arsitek :
ASTM Standard;
Peraturan Pembangunan Nasional;
Standard Industri Indonesia ( SII );
Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI – 5 PKKI
1961;
Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B (Bahan Bangunan
dari Logam besi/ baja).
Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian C (Bahan Bangunan
dari Logam bukan besi)
Tata cara pencegahan rayap;
Tata cara pengecetan kayu;
Tata cara pengecetan logam;
Tata cara pengecetan dinding tembok dengan cat
emulsi;
Petunjuk perencanaan bangunan dan lingkungan untuk
pencegahan bahaya kebakaran KBI – 2.3.53.1987.
II-20
LAPORAN AKHIR
II-22
LAPORAN AKHIR
2.8.Aspek Lingkungan
Hal ini menyangkut keamanan, kenyamanan, kebersihan, kesehatan
lingkungan, disamping itu pembangunan Dermaga ini juga dapat
menjadi pendorong peningkatan kualitas lingkungan sekitarnya.
II-23
LAPORAN AKHIR
II-24