b. PERSYARATAN BAHAN
- Menggunakan Lampu LED semutu Philips
- Dihindarkan adanya cacat-cacat
- Syarat-syarat dipasang sesuai dengan petunjuk Direksi/ Konsultan Pengawas
- Material lain yang tidak terdapat pada daftar di atas tetapi dibutuhkan untuk
penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus bermutu baik dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas.
c. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
- Bahan-bahan harus di tempatkan di tempat yang kering, berventilasi baik dan
bersih. Tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk proyek ini, dan
dilindungi sesuai dengan jenisnya yang sesuai dengan persyaratan pabrik
- Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan kepada Konsultan
Pengawas untuk mendapatkan persetujuan, lengkap dengan ketentuan/
persyaratan pabrik dari produk yang bersangkutan. Material yang tidak
disetujui harus diganti dengan material yang mutunya sesuai dengan yang
diisyaratkan tanpa biaya tambahan
- Sebelum memulai pekerjaan, diharuskan memeriksa site yang telah disiapkan
apakah telah sesuai dengan syarat-syarat hingga pekerjaan ini dapat dimulai.
- Bila ada kelainan dalam hal apapun, antara gambar dan spesifikasi dan lainnya,
harus segera melaporkan kepada Konsultan Pengawas
- Kami Pelaksana Kegiatan tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat
dalam hal kelainan/perbedaan di tempat tersebut sebelum kelainan tersebut
diselesaikan
SOLAR PANEL
PASAL 1 UMUM
1.2 Referensi
Solar Panel dan battery serta komponen penunjang lainnya harus
dirancang, di pabrikasi dan di uji sesuai dengan standart aplikasi terbaru
dari PUIL 2000, IEC, UL, dan mempunyai sertifikasi sekurang-kurangnya 2
dari badan sertifikasi berikut.:
1. IEC 503-ISPRA Certified
2. UL 1703 Listed
3. UL - listing 1703
4. FM approved
5. TUV Safety Class II
1.3 Form Pemeriksaan Dan Persetujuan
A. Kontraktor Pelaksana harus memberikan informasi sebagai berikut :
1. Product data sheets.
2. Tampak depan dan tampak rencana pemasangan dari Solar
3. Panel & Battery.
4. Pengkabelan/diagram skematik
5. List komponen
6. Rating komponen utama, termasuk:
a. Tegangan
b. Arus
c. Kapasitas
d. Tipe dan kapasitas Solar Panel.
7. Ukuran panel surya.
8. Asal negara pembuat.
1.8.1 Kapasitas
1. Solar Panel harus mempunyai kemampuan untuk membangkitkan
tenaga listrik sebesar 120 watt/modul, dan kepadatan daya120
watt/m2.
2. Hubungan seri parallel dari solar panel harus mampu membangkitkan
tenaga listrik minimal 12500 watt peak pada kecerahan matahari
maksimum 1000 watt/m2.
3. Panel surya harus mampu bekerja 100 % dari rating secara terus
menerus untuk mensuplay beban.
4. Tegangan kerja dalam satu (satu) sistem hubungan seri-paralel
adalah 48 volt (Untuk perangkat telekomunikasi sistem 48 volt / 24
volt
5. Panel surya harus mempunyai efesiensi konversi sekurang-kurangnya
12 %.
1.8.2 Konstruksi
1. PANEL SURYA
- Panel surya harus berbentuk modular.
- Panel surya dibuat dari silicon monokristal atau polikristal.
- Kaca pelapis harus terbuat dari kaca tempered transparan, dan
harus tahan terhadap butiran hujan, es, salju, dan hujan badai.
- Dilengkapi dengan diode by pass.
- Rangka pembentuk modul harus terbuat dari material tahan karat.
- Rangka penopang/penyangga panel surya harus terbuat dari material
tahan karat galvanis minimal 70µm dan harus mempunyai konstruksi
yang tahan terhadap angin dengan kecepatan 120 km/jam (gambar
konstruksi dan perhitungan konstruksi harus disertakan)
- Solar panel dengan daya keluaran (watt) per modul yang besar lebih
disukai.
- Tinggi mounting solar panel terhadap permukaan tanah adalah
sekurang kurangnya 4.5m.
2. BATERE
- Batere harus merupakan unit yang di desain khusus untuk aplikasi
solar
- Mempunyai kapasitas 2300 Ah pada C 100
- Mempunyai cycle sekurang-kurangnya 1600 cycle pada DOD 80%
sesuai dengan IEC 896-2
- Batere mempunyai elektrolit berbentuk Gel, konstruksi pada plat
positif berbentuk Tubular (Tubular Gel).
- Batere berupakan batere Sealed Lead Acid yang dilengkapi dengan
katup pengaman.
- Konstruksi rumah batere di desain khusus untuk aplikasi outdoor,
terbuat dari metal, dinding double skin, dicat
- dengan teknik powder coating, dilengkapi dengan fan 48 V untuk
ventilasi, IP 45
3. CHARGE CONTROLLER
- Charge controller harus unit yang di desain untuk aplikasi solar.
- Mempunyai kapasitas mencatu beban minimal 50 ampere
- Mempunyai kapasitas pengisian ke batere minimal 250 ampere
- Mempunyai tegangan nominal 48 volt /24 volt DC
- Mempunyai kemampuan untuk menerima tegangan maksimum dari
solar sel sebesar 100 Volt DC
- Mempunyai batasan tegangan untuk boost yang bisa diatur antara
54 Volt DC sampai 67 volt DC untuk sistem 48 volt, dan 27 volt DC
sampai 33.5 volt untuk sistem 24 volt DC.
- Mempunyai batasan tegangan untuk float yang bisa diatur antara 48
volt DC sampai 60 volt DC untuk sistem 48 volt, dan 24 volt sampai
30 volt untuk sistem 24 volt DC.
- Mempunyai kemampuan temperatur operasi sd 55ºC
- Mempunyai keluaran relay untuk alarm sekurang-kurangnya 3 buah.
- Dilengkapi dengan interface komunikasi RS-232, atau RS-485 atau
TCP/IP
- Dilengkapi dengan display monitor LCD atau Dot matrix.
- Mempunyai memori untuk data loging untuk sekurang-kurangnya 10
hari.
- Dilengkapi dengan temperature kompensasi.
- Mempunyai fitur untuk start generator set berupa kontak relay atau
digital output.
- Dilengkapi dengan arrester dengan kapasitas 40 kA
4. PERALATAN TAMBAHAN
- Dilengkapi dengan inverter dengan daya minimal 200 watt,input 48 /
24 volt, output 220 Volt untuk mencatu obstruction light sebanyak 2
buah (disertakan) dan lampu penerangan ruang.