BAB XI
PERSYARATAN TEKNIS PEMADAM KEBAKARAN
1.0. UMUM
Persyaratan Teknis System Pemadam Kebakaran ini saling melengkapi dan
berkaitan dengan Gambar Perencanaan dan Bill Of Quantity, sehingga
keseluruhan dokumen tersebut merupakan suatu kesatuan yang tak
terpisahkan untuk digunakan sebagai acuan dalam tujuan mencapai hasil
kerja yang maksimal.
Sistem Pemadam Kebakaran dalam proyek ini menggunakan fire hydrant, fire
sprinkler dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dalam pelaksanaan
pekerjaannya, harus memperhatikan efektifitas penempatan dan instalasinya
b) Persyaratan Teknis
Main Fire Pump harus mengikuti ketentuan sebagai berikut :
− Jenis : Single stage centrifugal horizontal split casing pump, single
suction, base mounted flexible coupled dengan motor
− Casing : Cast iron
− Impeller : Bronze, balance secara dinamik dan hidrolik
− Waer. Rings : Bronze,
− Shaft : Stainless steel
− Shaft sleeve :
o Seal untuk shut-off head harus menggunakan stuffing-box with gland
packing seal.
o Bearing : Grease lubricated
o Penggerak : Motor listrik dan motor Diesel untuk Fire-Pump
− Karakteristik aliran : NFPA 20/1990
c) Karakteristik Pompa
− Casing harus dari bahan cast iron dan mampu menahan tekanan minimum
sebesar 1.5 kali shut-off head, tetapi tidak kurang dari 250 psi, dengan
sambungan sisi hisap dan sisi tekan dari jenis flange standar
− Shut-off head tidak boleh melebihi 120 % dari head kerja pompa
− Mampu memompa air 150 % dari kapasitas kerja dengan head pompa
65% dari head kerja
’
’
d) Coupling dan Baseplate
− Harus dari jenis couple langsung dengan flexible coupling yang sesuai
untuk torsi dan HP dari motor penggerak dan dilengkapi dengan pelindung
(coupling guard).
− Pompa dan motor harus didudukan diatas pelat landasan (baseplate)
dengan konstruksi pabrik, dari bahan baja shell atau besi tuang dengan
dudukan peredam getar untuk setiap alat
− Harus tersedia perlengkapan untuk pengaturan kesejajaran antara pompa
dan motor serta dilengkapi dengan pasak untuk mematikan posisi pompa
e) Isolasi Getaran
Harus dilengkapi dengan peredam getar seperti pada gambar dan ketentuan
pada Bab Isolasi Getaran (Persyaratan M&E)
f) Kelengkapan
− Setiap pompa harus dilengkapi dengan katup searah pada sisi tekan, katup
penutup dan flexible connection pada sisi hisap maupun sisi tekannya dan
pada sisi hisap pompa dilengkapi strainer
− Setiap pompa harus dilengkapi dengan pengukur tekanan (pressure gage)
dengan katup isolasi, dipasang sesuai gambar.
− Setiap pompa harus dilengkapi dengan pemipaan drain untuk
penampungan drain dari casing dan seal, yang dialirkan melalui saluran
pada baseplate, menuju kesaluran air hujan terdekat
− Setiap pompa harus dilengkapi dengan katup pelepas udara, penutup
poros, flange dengan mur-baut pengikat, baut untuk pondasi dan
kelengkapan lainnya
g) Diesel Engine
− Diesel engine harus mengikuti ketentuan sebagai berikut :
− Heat exchanger water cooled Diesel engine
− Bahan bakar dari solar, dilengkapi dengan tangki harian untuk 10 jam
operasi pada nominal power outputnya
− Putaran 3000 rpm pada beban penuh
− Modified oleh Fire-pump Manufacturer untuk dapat digunakan dan
memenuhi persyaratan sebagai Fire-pump mover
− Dilengkapi dengan 2 set battere lead acid berikut battere stand dan
protective casing, dengan kapasitas masing-masing set adalah 10x15 detik
cranking
− Dilengkapi battere charger otomatis dengan restore capacity 100 % pada
24 jam charging
h) Jocky Pump
Pemadam kebakaran 11- 4
Mekanikal Elektrikal DYOKARA SERVICE APARTMENT
2.2. PEMIPAAN
2.2.1. Bahan yang digunakan dalam sistem pemipaan secara umum harus mengikuti
segala ketentuan yang tercantum pada pasal terdahulu dan segala sesuatu yang
tercantum pada National Fire Code artikel, NFPA No.24-1990
2.2.2. Pipa , fitting dan segala peralatan bantu sistem pemipaan harus dipasang sesuai
dengan segala yang tercantum pada gambar perencanaan.
2.2.3. Katup-katup penutup harus dari jenis “Supervised’ dan dihubungkan dengan
Central Fire Alarm (FACP) dan/atau Local Master Fire Alarm Control Panel
(LMFAC) sesuai dengan rencana dan peralatan yang terpasang/ditawarkan dari
sistem Fire Alarm
2.3. PERALATAN HIDRAN
2.3.1. Fire Hose Cabinet,
a) Jenis : Semi-recessed wall mounted indoor hydrant box
b) Kabinet/Box : Plat baja tebal 1.6 mm dengan konstruksi rangka,
sambungan dengan las, di cat warna merah terang
c) Pintu : Pintu berengsel, institusional (heavy-duty)
d) Hose rack : One piece 16 US gauge steel
e) Alat bantu : 1.5 inch hoserack , 1.5 inch nipple, 1.5 inch cast brass
valve, 1.5 inch rubberlined hose panjang 25 meter
f) Standard : ANSI
b) Orifice plate boleh tidak dipasang bila ternyata dalam pemeriksaan ulang
terhadap tekanan air menunjukan besar tekanan yang memenuhi kriteria
tekanan yang ditentukan oleh standard yang diikuti
Sprinkler control valve terdiri dari dua yaitu Main Control Valve (MCV) dan Branch
Control Valve (BCV) untuk setiap lantai yang sesuai degan NFPA-13 yang terbaru.
• Main control valve harus mampu memberikan sinyal listrik kepada control
alarm sistem maupun dengan mekanikal alarm gong jika terjadi suatu
aliran air sebesar satu kepala sprinkler.
• Main control valve antara lain harus terdiri dari peralatan sebagai berikut :
- main stop valve lockable
- wet alarm valve
- water meter alarm gong set
- switch
- pressure indicator
- test valve set
• Sprinkler flushing harus dipasang dibagian ujung dari cabang pipa utama
atau cabang sub pipa utama.
• Sprinkler flushing dimaksud untuk membuang air mati dalam jaringan pipa
sprinkler dan saat pengujian.
• Sprinkler flushing terdiri dari pipa drain diameter 25 mm yang di tap dari
ujung cabang utama atau sub utama ke pipa tegak drain sprinkler melalui
katup.
d. Kepala Sprinkler
• Kepala sprinkler yang dipergunakan disini dari jenis glass bulb, tipe
pendant dengan temperature 57 oC untuk ruang umum, dibuat dari
chromium plated brass yang dilengkapi dengan flushing flange, dan tipe
up-right dengan temperature 68 oC untuk ruang parkir, dan 90 oC untuk
dapur mempergunakan bronze finish serta tipe side wall dengan
temperature diatas 100 oC untuk daerah ruang panel di tiap lantai.
• Sub-kontraktor harus menyediakan dan menyerahkan kepala sprinkler
kepada pemilik, 6 kepala sprinkler untuk kebakaran ringan dan 24
sprinkler untuk kebakaran sedang. Biaya pengadaan ini sudah termasuk
dalam harga penawaran.
• Adapun jenis dan jumlah sprinkler adalah sesuai dengan penjelasan
spesifikasi teknis &gambar perencanaan.
sebagai berikut :