BAB IX
PERSYARATAN PEKERJAAN TATA UDARA
UMUM
1. Persyaratan Teknis Pekerjaan Sistem Tata Udara ini saling melengkapi dan
berkaitan dengan Gambar Perencanaan, Bill of Quantity, sehingga
keseluruhan dokumen tersebut dapat menjadi acuan dalam tujuan untuk
mencapai hasil kerja yang maksimal.
2. Didalam pekerjaan ini harus termasuk pekerjaan-pekerjaan lain yang
berhubungan dengan pekerjaan ini yang tidak dapat disebutkan secara rinci,
tetapi dianggap perlu untuk kesempurnaan fungsi dan operasi sistem Tata Udara
3. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus memperhatikan efektifitas
penempatan peralatan dan sistem instalasinya, sehingga Kontraktor harus
melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana bidang pekerjaan lainnya.
4. Kontraktor Pelaksana harus mempunyai pengalaman dalam pemasangan dan
sebagai pemegang keagenan peralatan minimal selama 3 tahun
1.1. Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini menguraikan tugas dan tanggung jawab
Kontraktor dalam pekerjaan pengadaan dan pemasangan instalasi AC dan
Ventilasi.
1.3. Biaya pengadaan dan pemasangan instalasi AC dan Ventilasi ini harus sudah
termasuk pajak-pajak, bea masuk barang import, biaya pemeriksaan di pabrik
maupun di pelabuhan, biaya gudang, biaya pemeriksaan instalasi oleh instansi
yang berwenang, biaya pengadaan tenaga kerja, biaya pengadaan peralatan
kerja, biaya penyediaan alat bantu, biaya testing, commissioning dan start up,
biaya asuransi dan semua biaya yang diperlukan untuk kelengkapan instalasi AC
dan Ventilasi.
Tata Udara 1
Mekanikal Elektrikal Plumbing
1.6. Pekerjaan instalasi ini harus dilaksanakan oleh perusahaan yang mempunyai
keahlian dalam pemasangan instalasi AC dan Ventilasi sejenis dengan yang
direncanakan.
2.1. Kontraktor harus menyediakan dan memasang semua peralatan termasuk start
up, commissioning, balancing dan testing untuk sistem instalasi AC dan Ventilasi
yang direncanakan sampai dapat bekerja dengan sempurna.
Pasal 3 - SISTEM
Sistem AC menggunakan sistem Split Air Cooled dan type yang dianjurkan
adalah Wall Mounted type
Adapun kapasitas dari kedua jenis AC Split ini dapat dilihat digambar.
4.1. Penjelasan :
Kontraktor harus menyediakan dan memasang Split Air Cooled Air Conditioning
lengkap dengan perlengkapan sehingga dapat menghasilkan kapasitas
pendinginan tidak kurang dari permintaan dalam schedule perancangan.
a. Unit terdiri dari dua bagian, coil pendingin dan blower yang telah dirakit
dipabrik berupa kabinet dari box indoor unit, bahan standard pabrik
pembuatan.
Tata Udara 2
Mekanikal Elektrikal Plumbing
a. Condensing Unit terdiri dari compressor dan condenser yang telah dirakit
dipabrik didalam satu kabinet dilengkapi dengan sistem pemipaan
refrigerant yang telah terisi dengan pengaman arus lebih dan pengaman
kehilangan ½ fasa untuk motor 3 fasa.
4.3. Pemasangan
4.3.2. Pemipaan untuk drain harus dipasang dengan kemiringan tertentu sehingga
semua air kondensasi yang keluar dari unit bisa mengalir ke pipa drain
dengan sempurna (tidak meluap keluar). Pipa horizontal harus diberi isolasi
panas jenis Armaflex / Thermaflex.
4.3.3. Thermostat dan tombol pengatur terpasang pada dinding ruangan yang
dikondisikan dengan ketinggian ± 150 cm dan dikoordinasikan dengan
sakelar lampu.
a. Untuk didalam ceiling harus didudukkan secara rapi pada galvanized tray
yang digantungkan ke plat diatasnya.
Tata Udara 3
Mekanikal Elektrikal Plumbing
5.1. Penjelasan
a. Merk
b. Negara asal
c. Model
d. Kapasitas (m3/jam) dan static pressure (mm wg.)
e. Kurva kerja, dengan memberi warna pada titik kerja fan
f. Pemakaian daya listrik (BHP)
g. Sound Power Level
h. Ukuran fisik fan
i. dll.
Data teknis tersebut diatas harus dibuat untuk setiap fan (data untuk fan dengan
kapasitas yang sama dapat disatukan dalam satu daftar).
Fan tipe direct-driven axial flow fan dengan blade aluminium ligh alloys.
Fan dirancang lengkap dengan aerofoil shape untuk memberikan kemampuan
efisiensi performance yang tinggi dengan sound power level minimum sesuai
gambar rencana.
Motor jenis terbungkus (totally enclosed motor).
Tiap unit dilengkapi dengan sambungan (duct joint).
5.4. Pada waktu lelang kontraktor harus melampirkan curva fan yang akan dipasang
yang menunjukkan daya listrik, noise level dan lain-lain.
5.5. Pemasangan jenis fan type apapun (diatas lantai, digantung atau menempel
pada dinding) harus diberi peredam getaran terbuat dari karet / pegas.
Tata Udara 4
Mekanikal Elektrikal Plumbing
6.1.2. Pipa yang terpasang diluar bangunan, terutama diatas plat lantai atap
menggunakan isolasi panas sterofore high density tebal tidak kurang dari
50 mm (2”) dengan vapour barner double sided medium weight fire
resistance reinforced aluminium foil dan diberi pelindung luar metal jacket
dari BjLS dengan tebal tidak kurang dari 0,5 mm.
7.1. Pendahuluan
7.2.1. Pada dasarnya Kontraktor Listrik, akan menyediakan suatu sumber listrik
yang cukup untuk unit-unit AC dan ventilasi di lokasi dekat setiap unit.
Tata Udara 5
Mekanikal Elektrikal Plumbing
7.2.5. Didekat setiap unit AC, fan dan pompa harus dipasang suatu alat pemutus
arus, baik berupa isolating switch atau sakelar.
7.3.2. Pemasangan instalasi listrik didalam ruang mesin, atau diatas plafond
dilaksanakan secara outbouw (surface-mounted), kecuali dinyatakan lain
didalam gambar.
7.4.1. Sistim tegangan yang ada adalah 220 Volt, 1 Phase, 50 HZ.
7.4.2. Semua equipment listrik harus sanggup menahan arus hubung singkat
sampai 35 kA.
7.6.1. Semua kabel, kawat, saluran kabel (cable trays & ducts), conduit, dan
semua perlengkapan baik yang dispesifikasikan atau tidak, dan dimana
diperlukan untuk menjamin bekerjanya sistim dengan sempurna, harus
disediakan dan dipasang oleh Kontraktor.
7.6.2. Kabel
b. Kabel yang dipasang harus telah lulus uji dengan bukti sertifikat dari
PLN, buatan Kabelindo, Kabel Metal, Tranka dan datang ke proyek
masih dalam gulungan lengkap dengan tanda-tanda pabrik
pembuatnya dan disertai salinan sertifikat dari PLN.
Tata Udara 6
Mekanikal Elektrikal Plumbing
7.6.3. Konduit
b. Konduit harus dari bahan heavy duty berlapis galvani, lengkap dengan
Junction box, adaptor, konduit flexible yang semua berlapis galvani.
d. Kecuali didalam ruang mesin, maka semua konduit harus ditarik secara
tersembunyi diatas plafond atau ditarik didalam tembok.
f. Konduit harus diberi klem yang cukup, pada jarak antara tidak lebih dari
120 cm dengan jenis klem yang disetujui.
Tata Udara 7
Mekanikal Elektrikal Plumbing
10.2. Semua peralatan dan tenaga ahli harus disediakan oleh Kontraktor untuk
keperluan pengujian.
10.3. Pengujian harus dilakukan pada semua pemipaan dan mendapat persetujuan
"Lulus Pengujian", sebelum pipa diberi lapisan isolasi atau ditimbun/ditutup.
10.4. Pemipaan harus diuji pada tekanan sebesar 150 % dari tekanan kerja dan harus
dijaga selama 24 jam, dan selama waktu pengujian tekanan tidak boleh
berkurang.
10.5. Pemipaan yang akan terpasang tersembunyi, harus sudah diuji sebelum tertutup.
10.6. Semua fan harus diukur dan diatur sedemikian sehingga mengalirkan udara
sesuai gambar rencana.
10.8. Semua ruangan harus diukur temperaturnya dan dicatat untuk kemudian
dilaporkan. Pengukuran temperatur tersebut harus dilakukan pada saat
temperatur luar diatas 30 derajat Celcius.
10.9. Seluruh sistem instalasi AC dan ventilasi harus dicoba dijalankan selama tidak
kurang dari 3 x 24 jam secara terus menerus. Selama pengujian ini, semua data
yang diperlukan dicatat dan dilaporkan.
Sistem instalasi AC dan ventilasi hanya dapat diterima untuk pertama kalinya 2
minggu setelah pengujian diatas dinyatakan berhasil dengan baik dan selama 2
minggu instalasi digunakan secara normal.
10.10. Biaya peralatan dan tenaga kerja selama testing termasuk tanggungan
Kontraktor, sedangkan biaya pemakaian listrik selama testing akan ditanggung
oleh Pemberi Tugas.
Tata Udara 8