Umum
Kondisi Perencanaann :
A. Kondisi udara luar
- Temperatur
- Relative Humadity
95 F
:
80 F
Ruang
95
80
14
- Ruang Kantor
- Main Lobby /Hall
-Corridor/Lift Lobby
75 2
75 2
75 2
55% 10%
55% 10%
55% + 10%
-Ruang Rapat
75 2
55% + 10%
-Ruang Kontrol
75 2
55% + 10%
Ruang kantor
: 35 45
Main Lobby / Hall : 40 50
Corridor/Lift Lobby : 40 50
Ruang Rapat
: 35 45
Ruang Perawatan : 35 45
1.1.
Persyaratan Umum
Semua persyaratan umum maupun suplementer yang ada merupakan
pula bagian dari pada persyaratan sistem instalasi tata udara ini sejauh
yang berlaku bagi pekerjaannya.
Apabila ada beberapa hal dari persyaratan umum yang dituliskan kembali
dalam spesifikasi ini, berarti hanya memintakan khusus dan ini juga
tidaklah berarti menghilangkan hal-hal lainnya dari persyaratan umum dan
suplementer yang ada. Hanya apabila ada yang dinyatakan lain tersendiri
di dalam spesifikasi ini, maka hal-hal dari persyaratan umum maupun
suplementer tidak berlaku lagi untuk sistem instalasi ini.
1.2.
Persyaratan Pelaksanaan
AC- 1
1.3.
Pemborong
AC- 2
1.3.6. Sebelum pekerjaan dimulai, pemborong harus mengajukan gambargambar kerja dan detail working drawing, serta harus diajukan kepada
pengawas untuk mendapatkan persetujuannya. Setiap shop drawing yang
diajukan, pemborong telah mempelajari situasi lapangan struktur
arsitektur dan berkonsultasi dengan pekerjaan-pekerlaan instalasi lainnya.
1.3.7. Pemborong pekerjaan ini harus membuat gambar-gambar revisi (as built
drawing), Operating & Maintenance Instruction (Manual). Pada
penyerahan pertama diserahkan kepada pengawas dalam rangkap lima .
1.4.
1.4.1. Pemborong
wajib koordinasi dengan pihak-pihak lainnya
demi
kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek ini. Terutama koordinasi
dengan pihak Pemborong sipil, elektrikal, plumbing, perlindungan
terhadap kebakaran.
1.4.2.
Untuk
semua peralatan dan mesin yang disediakan atau
diselesaikan oleh pihak lain atau yang dibeli dari pihak lain yang
termasuk dalam lingkup instalasi ini, Pemborong bertanggung jawab
penuh atas segala peralatan dan pekerjaan ini.
1.5.
Izin
AC- 3
Gambar
1.7.1.
1.7.2.
1.7.3.
Sebelum pekerjaan dimulai, pemborong harus mengajukan gambargambar kerja dan detail working drawing, serta harus diajukan kepada
pengawas untuk mendapatkan persetujuannya. Setiap shop drawing
yang diajukan, pemborong telah mempelajari situasi lapangan struktur
arsitektur dan berkonsultasi dengan pekerjaan-pekerlaan instalasi
lainnya.
1.7.4.
1.8.
AC- 4
1.8.1.
1.8.2.
Pemborong harus menyerahkan kepada Pengawas contoh bahanbahan yang akan dipakai, dan semua biaya berkenaan dengan
penyerahan dan pengembalian contoh-contah ini adalah tanggung
jawab Pemborong
2. PERALATAN UTAMA
2.1. Condensing Unit
2.1.1. Umum
Sebelum melakukan start-up harus sudah memasang menjadi satu
bagian Condensing unit lengkap menjadi 1 (satu) kompresor dan motor,
sistem pelumasan, cooler / pendingin condenser, isolasi, sistem
microprocessor control dan dokumen petunjuk.
2.1.2. Kompresor
Compressor dengan performancenya yang tinggi, tipe hermetic yang
menggunakan refrigeran R-410a.
Kompresor, motor dan transmisi biasanya dilengkapi dengan hermetically
sealed untuk kemudahan service.
Journal bearings dilengkapi dengan babbit-lined dan pressure lubricated.
Kompresor oleh pabrik pembuatnya harus dilengkapi dengan sistem
instalasi pelumasan untuk menyalurkan oil ke bantalan dan gigi transmisi
dengan tekanan rendah.
AC- 5
AC- 6
Safety / keamanan
Mesin dapat dimatikan secara otomatis untuk keamanan dari
peralatan-peralatan yang dioperasikan seperti :
Motor over-current
Over voltage
Under voltage
c.
Diagnostik
Pemeriksaan yang teliti dilakukan dengan memperhatikan segi
keamanan dengan memeriksa terlebih dahulu kontrol panel. Alat yang
pertama kali diperiksa adalah yang pertama shut down.
Peralatan dari 8 (delapan) mode kegagalan (machine shut down) harus
disimpan, dipanggil kembali secara manual oleh operator.
AC- 7
Proyek
training
setelah
Pemilik
Sesuai Gambar/BOQ
Produk
LG
Type
3. PEKERJAAN DUCTING
3.1. Konstruksi Duct.
Konstruksi adalah untuk low Velocity (low pressure duct) dengan static
pressure di dalam duct sampai 75 mm Wg atau 3 WG.
Konstruksi duct harus mengikuti standart SMACNA, kecuali kalau
ditentukan hal-hal yang harus dipenuhi di luar standart terdebut.
Semua sambungan melintang duct untuk ukuran di atas 600 mm harus
memakai sambungan flens dari besi siku dengan memakai rubber packing
tebal 2 mm.
Hubungan antara dimensi duct dengan pemakaian sheet metal adalah
sebagai berikut :
Pre - Insulated Duct (1st Duct)
Ukuran sisi panjang Galvanized
- sampai dengan 30
- 31 sampai dengan 44
- 45 sampai dengan 84
- 85 ke atas
sheet metal :
: BJLS 60
: BJLS 80
: BJLS 100
: BJLS 120
Penggantung
iron rod
0 ~ 5/16"
iron rod
0 ~ 3/8"
iron rod
0 ~ 1/2"
iron rod
0 ~ 5/8"
iron rod
0 ~ 5/8"
Jarak
25 x 25 x 3
2m
30 x 30 x3
2m
40 x 40 x 5
1,5 m
40 x 40 x 5
1,5 m
40 x 40 x 5
1,5 m
AC- 8
3.2. Plenum
Plenum sesuai dengan dimensinya harus menggunakan material BJLS 100.
Seluruh sisi plenum harus diperkuat dengan sisi siku 40 x 40 x 3 dan kafau
perlu memakai bracing pada sisi yang paling panjang.
4. PEKERJAAN PEMIPAAN DAN ALAT-ALAT BANTU
4.1. Material
Pipa Chilled water (CHWS &CHWR) : Pipa Black steel sch 20.
Pipa Condensor
: Pipa Galvanized steel pipe
medium class BS 1387
Pipa make-up water
: Galvanized steel pipe medium
class BS 1387
Pipa drain (kondensasi)
: PVC class AW
Gantungan pipa sesuai dengan gambar detail,
pipa/penyangga pipa tidak boleh lebih dari :
-
jarak
gantungan
sampai
: berjarak 1,2 m.
diameter s/d 1"
: berjarak 1,6 m.
diameter 1 s/d 2": berjarak 2,0 m.
diameter 2"s/d 5"
: berjarak 2.2 m.
diameter 6" ke atas : berjarak 2.5 m.
Check valve.
- Check valve sampai dengan ukuran diameter 2" adalah type Check
valve bronze
body, end screw.
- Check valve mulai ukuran diameter 2%z" ke atas adalah type Check
valve cast iron body, end flanged.
- Valve untuk tekanan kerja 150 psi.
Control valve.
- Control valve (2 way atau 3 way Control valve) dari type aqual
percentage yang dipasang pada Cooling Tower Unit dan Water Cooled
AC- 9
Expantion join.
- Dipasang seperti jika terlihat dalam gambar.
- Dari type bellow expansion joint, dengan flanged end dari malleable
iron, bellow dari Stainless steel, pipa dalam dari stainless mencapai 10
mm dan kontraksi 30 mm.
- Sesuai temperature dan tekanan dari sistem yang dilayani.
AC- 10
Pressure Gauge.
- Dipasang seperti terlihat dalam gambar.
- Pressure gauge harus dilengkapi snubber dan shutt off cock.
- Ukuran pressure gauge diameter 4" dan cocok untuk batas-batas
pengukuran dari sistem. Petunjuk pengukuran yang paling baik bila
penunjuk berada pada tengah-tengah skala ukur.
- Akurasi dalam batas 1% untuk bourdon tobe spring type.
- Pemasangan harus menggunakan pipa siphon 3/8 (leher angsa)
Fitting.
- Galvanized malleable iron, untuk tekanan 150 psi ukuran sampai
diameter 2" dengan sambungan ulir dan ukuran diameter 2" ke
atas dengan sambungan las (kemudian di grouting dengan epoxy)
atau flange pada daerah-daerah tertentu.
- Dirt pocket dipasang pada titik terendah dari pipa vertikal pertama.
- Pipa drain diameter 2" harus dipasang berikut stop valve pada titik
terendah pipa vertical utama dan header. Dan drain diameter "
berikut stop valve pada titik terendah pipa chilled water yang masuk
AHU/FCU.
5. PEKERJAAN ISOLASI
5.1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup dari Bab Isolasi ini menjelaskan kebutuhan akan isolasi secara
umum. Dikarenakan tidak semua jenis isolasi digunakan dalam tiap proyek,
maka adalah tanggung jawab Pemborong untuk menentukan dari gambar
spesifikasi, job discription, skedul peralatan serta dokumen tender, bagianbagian mana dalam spesifikasi ini yang berlaku untuk proyek ini.
5.2.
5.2.1.
Umum
Pemborong harus melaksanakan pengadaan bahan isolasi dan
pemasangan sesuai dengan yang tertera dalam gambar dan spesifikasi.
Semua bahan isolasi untuk duct pipa dan peralatan-peralatan lainnya
harus disediakan dan dipasang oleh Pemborong ini, dengan cara
pelaksanaan terbaik.
5.2.2.
AC- 11
Bahan dan sumbernya yang tertera dalam spesifikasi ini adalah yang
hanya dapat diterima dalam proyek ini. Penggantian hanya menjadi
pertimbangan bila diajukan pada saat tender dan perbendaan dalam
biaya dinyatakan pada waktu itu.
5.3.
5.3.1.
Material Isolasi
Fibre Glass / Glass Wool
Kepadatan (density) tidak boleh kurang dari 1 lb/inft dan faktor
konduktifitas K tidak boleh melebihi 0,23 Btu-in/hr. SQFT. F. pada suhu
75 F sesuai dengan standard ASTM-C 166. Lebih diutamakan jenis
"long fibre". Ketebalan dari fibre glass yang digunakan adalah sesuai
dengan pemasangan pada pasal pemasangan.
5.3.2.
5.4.
Isolasi Ducting
Bilamana tidak ditentukan lain secara terpisah maka penentuannya
adalah sebagai berikut :
Duct pengambilan udara segar (fresh air duct) dan duct
pembuangan udara kotor (exhaust duct) tidak perlu diberi lapisan
isolasi.
Semua duct udara supply dan duct udara balik untuk sistem air
conditioning dan refrigeration harus diberi lapisan isolasi sesuai
dengan gambar-gambar spesifikasi.
Semua
duct yang diexpose terhadap penglihatan (bahan
alluminium sheet),harus diberi lapisan isolasi dalam tebal 1" fibre
glass yang fire resistant
Duct yang berada dibawah atap atau pada lantai teratas harus
dilapisi isolasi dalam tebal 1" bahan fibre glass setebal 2 inches (5
cm) yang kepadatan minimumnya satu pound per kubik feet atau
dengan suatu lapisan isolas panas lainnya yang ekuivalent khusus
untuk instalasi air conditioning/refrige-ration dengan harga koefisien
perpindahan panas konduksi maksimum 0,23 pada suhu udara ratarata 75 F sesuai dengan persyaratan ASTM 166 dan tahan api (fire
resistance).
Duct ini hendaknya dilapisi dengan suatu lapisan "weather proof
vapour barrier" seperti alluminium foil dua sisi yang tahan api (fire
resistance) dan diperkuat dengan adhesive band serta kraft paper
AC- 12
5.6.
5.6.
AC- 13
6.1.1.
6.1.2.
6.1.3.
6.1.4.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi seluruh pengadaan
penyetelan ducting yang digunakan dalam
yang tertera dalam gambar perencanaan dan
Meliputi ducting supply ducting return,
Condensing unit dan ducting exhaust.
6.1.5.
6.2.
Standar
Sebagai pegangan pelaksanaan pekerjaan ini digunakan standard
dari : THE GUIDE dari ASHRAE, SMACNA dan NFPA No. 90 A.
Material
6.2.1.
6.3.
Konstruksi
6.3.1.
6.3.2.
AC- 14
Tabel Pelat
20 US Gauge
18 US Gauge
18 US Gauge
Ukuran
Duct
12"
13"
s/d
30"
31"
s/d
54"
54"
s/d
84"
84"
ke
atas
Galvanized
Iron
Bjls 60
Bjls 70
Allumunium
Bjls 80
20 US Gauge
Bjls 100
18 US Gauge
Bjls 100
16 US Gauge
24 US Gauge
22 US Gauge
6.3.4.
6.3.5.
6.3.6.
Belokan
Semua belokan (elbow) harus dibuat sesuai dengan gambar dan
spesifikasi-nya. Semua belokan pada supply duct harus diperlengkapi
dengan sudut-sudut pengarah (vanes) sesuai dengan gambar
spesifikasinya. Semua belokan harus jenis "long radius elbow" kecuali
keadaan tempatnya tidak memungkinkan. Belokan tajam (90) harus
diberi sudut-sudut pengarah (vanes) yang berbentuk profil aerodinamis
yang tepat. Belokan lengkung dengan jari-jari dalam lebih kecil dari pada
sisi duct, belokan harus diberi sudut-sudut pengarah tipis (single
thickness vanes).
6.3.7.
AC- 15
Air Extractor
Pemborong harus memasang "adjustable air extractor" pada semua
percaba-ngan ke diffuser udara keluar yang dapat diatur dan dikunci
sesuai dengan gambar dan spesifikasinya.
6.3.9.
Penggantung
Penyangga dan Penguatan Cerobong
Seluruh duct segi empat dan bulat harus digantung dengan syaratsyarat sebagai berikut :
Ukuran
Sisi
Terbesar
Duct
Sampai 30"
31" s/d 42"
43" s/d 60"
61" s/d 84"
85" s/d 96"
96" keatas
Penggantu
ng
Bulat
Penggantu
ng
Besi Siku
Jarak
1/4"
1/4"
5/16"
5/16"
3/8"
3/8"
L.25.25.3.
L.30.30.3.
L.40.40.3.
L.50.50.3.
L.50.50.3.
L.50.50.3.
2,5 M
2,5 M
2,5 M
2,0 M
2,0 M
2,0 M
Terjauh
6.3.10. Saluran cerobong dengan ukuran sisi lebih besar dari pada 50 cm (20
inches) harus dipatah-patahkan (cross broken) serta diberi besi penguat.
Rangka besi penguat yang harus dipasang pada sisi-sisi cerobong harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
Ukuran Duct
Penguat
L.30.30.3
1,5 M
40" keatas
L.40.40.3
0,75 M
Tambahan besi penguat harus dipasang pula untuk cerobong yang lebih
kecil, bilamana ternyata cerobong masih melengkung. Semua duct
(insulted) dengan lebar atau tinggi lebih dari 90 cm dan semua duct
(uninsulated) dengan lebar atau lebih tinggi dari 130 cm, harus diberi
penguat siku memanjang dengan ukuran penguat yang sama dengan
rangka penguat keliling.
AC- 16
Sambungan-Sambungan Fleksibel
6.4.1. Pemborong
harus
menyediakan dan memasang sambungansambungan duct yang dibuat dari pada bahan fleksibel pada sekat masuk
dan seksi dari fan unit, untuk mencegah penerusan (transmission) dari
getaran dan suara (vibration and noise) kepada sistem ductnya (terbuat
dari bahan terpal dua rangka/ex luar negeri).
6.4.2. Sambungan-sambungan
fleksibel
tersebut
harus dibuat dengan
panjang kira-kira 15 cm (6 inch), dari bahan yang tidak bocor dan diikat
rapat dengan strip metal yang kuat (heavy metal bands) untuk mencegah
kebocoran pada ikatan tersebut.
6.5.
Damper
Pada setiap cerobong udara catu maupun return diffuser, grille
register, fresh air intake, grille, exhaust air grille harus terpasang
"adjustable volume damper" yang dapat diatur, dikunci dan tahan
getaran sesuai dengan gambar spesifikasi.
Bahan damper/louver minimal dari Bjls 100 untuk frame dan Bjls 80
untuk daun (blade) damper dan jarak/lubang antara sisi frame dengan
ujung blade yang diperbolehkan adalah 0,01 milimeter per 1 cm
panjang sisi frame.
6.6.
AC- 17
Lain-lain
Kontraktor harus membuat lubang-lubang
berpintu (access
doors/opening) untuk pemeriksaan dan pemeliharaan katup-katup,
alat-alat pengatur, filters, fire dampers dan untuk pengukuranpengukuran kecepatan atau tekanan, pada bagian-bagian penting dari
sistem duct. Pintu dari lubang-lubang tersebut harus dibuat dari sheet
metal dengan tebal tidak kurang dari bjls 80 dan terus dapat menutup
dengan rapat dengan diberi perapat (gasket) dari karet.
Walaupun gambar-gambar rencana duct harus diikuti setepattepatnya arah (run) dan ukuran-ukuran duct hanya boleh dirubah
dengan persetujuan Arsitek agar tinggi langit-langit tidak
berubah/terganggu. Pemborong diharuskan koordinasi dengan pihak
lain untuk hal ini.
Pemborong diharuskan memberikan contoh bahan yang akan
digunakan dalam proyek ini yang diserahkan pada MK dan Konsultan
untuk persetujuan-nya dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
setelah Surat Perintah Kerja dikeluarkan. Contoh harus disertai
lengkap dengan merk dan spesifikasi bahan (tebal, berat dan lapisan).
7.
AC- 18
Dimensi
Ukuran-ukuran diffuser, grille dan register yang ada hendaknya
disesuaikan dengan keadaan. Ukuran dapat dirubahkan asalkan luas
penampang sama atau lebih besar.
Ukuran-ukuran yang dapat dari "register boxes" atau "plenum" harus
menunggu ukuran-ukuran terakhir dari grille yang telah disetujui Arsitek.
Penempatan yang tepat/sesungguhnya dari diffuser dan grille harus
mendapatkan persetujuan Arsitek. Diffuser harus dipasang dengan
"equalizing deflector dan damper".
8.
AC- 19
8.2. Umum
Berikut ini adalah secara umum mengenai ventilasi dan ventialtor, untuk
spesifikasi teknis lain yang khusus adalah sesuai dengan tertera pada gambar
skedul mesin. Peralatan ventilasi harus dipasang sesuai dengan yang tertera
dalam gambar dan/atau yang dipersyaratkan dibawah ini. Seluruh
pemasangan ventilasi mekanik harus memenuhi persyaratan setempat,
ordonansi dan/atau peraturan-peraturan yang berlaku.
Pemborong harus menyediakan dan memasang kipas angin (fan) sesuai
dengan gambar dan spesifikasi. Semua fan adalah dari jenis axial, propeller,
centrifugal atau ditentukan sesuai spesifikasi dinamis dan diuji oleh pabriknya.
Setelah terpasang fan tidak boleh menimbulkan suara yang berlebihan.
Semua fan dipasang karet sekelilingnya (peredam getaran) sebelum
dipasang. Seluruh fan harus disetujui penggunaannya oleh Konsultan
sebelum pekerjaan pema-sangan dapat dilakukan.
8.3. Exhaust Fan
Seluruh fan harus mempunyai pilot light dan on/off switch pada
lokasi/panel yang tertera dalam gambar serta dapat dimonitor dan/atau
diremote dari pusat kontrol panel diruang kontrol yang tersedia.
Fan dengan daya 1 Hp atau lebih kecil dapat berfasa "single phase".
Pada prinsipnya exhaust fan yang dipasang adalah exhaust fan dari type
yang umum digunakan, dimana :
Kapasitas
Type
Product
Warna
:
:
:
:
Exhaust fan harus memiliki damper yang secara automatik bekerja dengan
motor atau dengan kata lain bila exhaust fan dimatikan (di-off) untuk
dampernya harus dapat tertutup dan sebaliknya.
Exhaust fan tidak boleh melebihi tingkat kebisingan 40 dB. Cara pemasangan
dnegan rangka kayu yang dibuat sedemikian rupa, dapat dibuka/pasang
kembali untuk maintenance.
8.4. Ducting
Seluruh ducting ventilasi mekanik yang dibutuhkan adalah harus sesuai
dengan Bab Ducting (cerobong udara) baik dimensi, bentuk maupun
bahannya. Seluruh ducting ventilasi mekanik yang expose harus dicat dasar
Finishing dngan warna yang ditentukan kemudian, tidak perlu diisolasi.
Pemborong
diwajibkan
untuk
mengajukan
terlebih
dahulu untuk
persetujuan kepada Konsultan mengenai produk, type dan spesifikasi
peralatan yang akan digunakan dalam proyek ini.
8.5. Material
Isolasi luar, ducting supply/plenum : Glass wool 1" atau 2",
AC- 20
turn/plenum
Allumunium foil
Adhesive tape
9. PEKERJAAN LAINLAIN
9.1. Pengecatan
a. Pipa-pipa besi yang terpasang harus dicat dasar (kecuali pipa galvanis)
sebelum dicat finish, demikian juga dengan penggantungan, penyangga,
mur baut.
b. Penggantungan/penyangga
alluminium.
setelah
dicat
dasar
harus
dengan
cat
9.2. Pondasi
Semua pondasi beton yang diperlukan untuk outdoor unit, panel-panel
listrik termasuk dalam pekerjaan Pemborong AC.Pemborong AC harus
menyediakan dan memasang (sesuai dengan gambar rencana, atau
gambar kerja yang disetujui) semua dudukan (support) atau penggantung
(hanger) untuk mesin-mesin, alat- alat, pipa kabel dan duct yang
diperlukan.Semua penggantung harus dipasang pada balok atau pada
rangka baja dan harus berkonsultasi dengan Direksi dan Pemborong
Sipil.Pemborong AC harus menjamin bahwa instalasi yang dipasangnya tidak
akan menyebabkan penerusan suara dan getaran (vibration & noise
transmission) kedalam ruangan ruangan yang dihuni.
9.3. Pengecatan
Untuk penggantung / penyangga harus dicat meni dan setelah itu dicat
dengan cat aluminium. Semua equipment, disebabkan gangguan cuaca
atau gangguan setempat atau karat yang
merusak sebagian atau
AC- 21
seluruh cat aslinya, harus dicat lagi dengan warna yang sesuai
secara keseluruhan atau warna yang diminta Direksi.
AC- 22