13.1. UMUM
(vi) Data Test Pabrik: Setiap pompa harus dilengkapi dengan data test
pabrik yang menjelaskan tanggal, tandatangan dan penanggung
jawab test yang telah memiliki sertifikat dan lisensi dan diajukan
kepada Direksi sebelum pengiriman ke lokasi proyek.
13.3.1 Umum
(i) Sesuai dengan kebutuhan masing-masing pompa, beberapa hal
perlu disesuaikan berdasarkan standar Pabrik Pompa.
(ii) Kurva Performansi: Setiap pompa memiliki kurva baik secara
individu maupun beroperasi paralel. Pabrik pompa harus
menyediakan data kurva pompa sebagaimana dimaksud.
(iii) Seluruh komponen pompa yang disebutkan dalam pasal ini
menjadi satu kesatuan dalam sistem pompa. Setiap unit pompa
terdiri dari penggerak mekanis, kopling, motor, pengaturan
putaran pompa, dan kelengkapan lainnya.
13.3.2 Material
Seluruh material harus sesuai dengan aplikasi lapangan. Material pompa
terbuat dari bahan mutu tinggi, memiliki standar kualitas tertentu, bebas
dari kerusakan dan cacat, yang dapat mempengaruhi kinerja pompa
saat dioperasikan. Material pompa harus memenuhi spesifikasi teknis
sebagai berikut :
1. Casing dan bowl terbuat dari cast iron (close-grained grey cast
iron), mengacu pada standar ASTM A 48 Class 30, - Spesifikasi
untuk Grey Iron Castings, atau setara.
2. Impeller pompa terbuat dari stainless steel SS – ASTM A743 CA15
atau bronze.
3. Shaft dan sleeves pompa dari bahan stainless steel SS410 (ASTM
A276). Bagian-bagian pompa lainnya yang terbuat dari stainless
steel mengacu pada SS410, kecuali ditentukan lain.
4. Sealing pompa adalah mechanical seal terbuat dari bahan
carbon/silicon carbide/EPDM (E1) atau setara..
4. Seluruh angkur, baut, mur, dan yang terletak diatas permukaan
tanah harus dilindungi dengan lapisan hot-dip galvanized,
kecuali ditentukan lain. Baut, mur dan washer yang ditanam
dalam tanah atau terendam air terbuat dari stainless steel.
(i) Setiap unit pompa harus diuji setelah terpasang untuk menjamin
operasional pompa tidak bermasalah, tidak menimbulkan bunyi
yang berlebihan, vibrasi, kavitasi, atau bearing cepat panas
(over heating).
(ii) Pengujian lapangan dilakukan dengan penjelasan sebagai
berikut:
1. Start-up, periksa dan coba operasikan pompa melebihi
putaran pompa yang ada. Vibrasi yang terjadi masih
memenuhi syarat sebagaimana yang direkomendasikan
tenaga ahli atau institusi yang berwenang.
Kontraktor harus menyiapkan pompa aksial split casing tipe double suction volute
pump (axially split casing) dan tenaga pengeraknya (drive), perpipaan dan
asesoris, sistem kontrol, kabel-kabel, dan peralatan lainnya, secara lengkap dan
siap dioperasikan, sesuai dengan ketentuan Dokumen Kontrak.
13.5.2 Identifikasi:
13.5.5 Dimensi-dimensi
29. Length from base plate to suction bell (m) - [ 7.0 ]
30. Minimum suction diameter (mm) - [ 300 ]
31. Minimum discharge diameter (mm) - [ 250 ]
32. Discharge flange rating ANSI (kPa) - [ 1000 ]
33. Minimum column sham diameter (mm) - [- ]
34. Maximum bowl diameter (mm) - [- ]
35. Inside diameter of barrel (mm) - [- ]