Anda di halaman 1dari 4

API 610

Centrifugal Pumps for Petroleum, Petrochemical and Natural Gas Industries

Lingkup
API 610 adalah standar yang meliputi persyaratan minimum untuk pompa sentrifugal yang
untuk digunakan dalam industri minyak bumi, industri kimia dan gas jasa. Termasuk reverse
pump yang digunakan sebagai pemulihan daya hidrolik turbin.

Mengapa API 610 dipublikasikan :


API 610 ditulis untuk memenuhi standar minimum :

Safety - Keselamatan sangat penting dalam industri minyak bumi. Casing pompa retak,
kerusakan bearing atau Mechanical seal bocor dapat mengakibatkan bencana besar.

Reliability - Setelah safety, produksi sangat penting dalam industri minyak bumi. Jika produksi
berhenti, biaya bisa jutaan dolar per hari.

Maintainability - Jika pompa akan dipindahkan untuk perbaikan, maka pompa tersebut harus
dapat selesai secepat mungkin untuk memastikan adanya safety back up dan tidak ada
kerugian produksi.

Standard API 610 dipublikasikan oleh American Petroleum Institute

Pemilik dan operator dari fasilitas berikut biasanya mengacu kepada API 610 saat membeli
semua pompa mereka:
 Offshore Oil Platform
 Onshore Oil Field
 Fasilitas Pengolahan Minyak
 Oil Refineries
 Minyak dan Petroleum Pipelines Produk dan Terminal
 Pabrik Pengolahan Gas
 LNG Plants

Hal ini juga digunakan oleh pemilik dan operator dari fasilitas berikut untuk membeli Heavy
Duty Pump (tekanan tinggi atau temperatur tinggi), yang tidak tercakup oleh standar industri
lain:
 Chemical Processing Plants
 Power Stations (Boiler Feed Water Pumps)
 Co-Generation Power Plants

Type pompa :
 Horizontal and vertical
 Single stage, two stage and multi-stage

 Single case and double case (barrel type)

 Vertical sump and vertical canned (or double case)

Fitur-fitur API 610 :


5 Basic Design
API pompa harus dirancang dan dibangun untuk umur pakai minimum 20 tahun dan minimal
3 tahun tanpa gangguan operasi (klausul 5.1.1).
Casing design
Pressure Casing pompa harus dirancang menggunakan Stress, welding dan Inspeksi praktis
yang diatur dalam Pessure Vessel (klausul 5.3.1). Tabel 3 Casting Factor.

Overhung pump, Between Bearing radially Split Pump, Multi-stage pump dan Vertical
double Case pump dirancang dengan tingkat pressure ≤ 4000 kPa (40 bar) atau sesuai
dengan ASME B16.5 class 300 flange. (klausul 5.3.5).

Radially Split Casing membutuhkan temperature fluida > 200 ºC, Specific gravity fluida <
0,7 atau Pressure Discharge > 10.000 kPa (untuk Fluida yang mudah terbakar dan
berbahaya) klausul 5.3.9.

Casing pompa Overhung Horizontal Single Stage harus mempunyai Centerline Support
(Klausul 5.3.11)

Maximum surface roughness (Ra) untuk O-ring 1,6 µm (63 micro-inches) untuk static o-ring
dan 0,8 µm (32 micro-inches) untuk o-ring dinamis. Lubang mempunyai radius 3 mm (0,12
in) atau minimum chamfer 1,5 mm(0,06 in) untuk o-ring statis dan minimum 2 mm (0,08
in) chamfer untuk o-ring dinamis. Maximum chamfer 30º.

External Nozzle Forces and moments


Tabel 4 Daftar gaya maximum dan Momen yang harus mampu diterima oleh pompa dan
masih memberikan unjuk kerja yang memuaskan. Distrorsi casing dan missaligment harus
diperhatikan ketika menilai unjuk kerja pompa kalusul 5.5.

Rotor
Desain impeller standard yaitu Close impeller sebagai satu bagian casting. Kecuali pada
pompa Vertical Suspended, impeller dikunci ke shaft menggunakan key dan diberi
pengaman dengan Cap screw atau cap nut, dimana harus memiliki metode penguncian
positif. (klausul 5.6.3)

Suaian shaft dengan Seal Sleeve h8/G7 sesuai dengan ISO 286. (Klausul 5.6.6)

Shaft Runout TIR < 25 µm (0,001 in) (Klausul 5.6.8).

Kekasaran finishing 0,8 µm (32 micro-inches) Ra.

Tingkat kekakuan shaft pada posisi Mech. Seal harus dibatasi sampai 50 µm (0,002 in)
(Klausul 5.6.9)

Wearing
Pompa harus menggunakan Wearing yang dapat diperbaharui pada casing dan impeller.
(Klausul 5.7.1). Minimum clearances untuk wearing Tabel 5.

Mechanical Seal
Standard mechanical Seal untuk API mengacu kepada API 682 (Klausul 5.8.1).
Gambar 25 dan table 6 Standard dimensi untuk Seal chamber, seal Gland dan Catridge
mech. Seal sleeve.

Vibration
Maximum tingkat vibrasi yang diijinkan 3,0 mm/s Root Mean Square (RMS) pada bearing
housing. Pada shaft vibrasi diukur menggunakan peak-to-peak displacement dalam
micrometer (mills). (Klausul 5.9.3.6)

Table 7 Batas vibrasi untuk pompa overhung dan between-bearing pump


Table 8 Batas vibrasi untuk vertically suspended pumps.
Balancing
Balancing dan tingkat balancing ditentukan untuk berbagai macam pompa :
 Pompa Single stage dan two stage : Impeller Dynamics Balanced Grade
G1.0 (Klausul 5.9.4.4)
 Multi stage pump : Impellers dan komponen utama balanced Grade 1.0;
rotor balanced grade G2.5 (Klausul 5.9.4.1)

Bearing
Minimum desain umur bearing adalah 25.000 jam sesuai dengan kondisi tabel 9.
Bearing housing harus mempunyai oil level yang konstan.

Lubrication
Bearing dan bearing Housing didesain untuk lubrikasi menggunakan mineral (hydrocarbon)
oil. (Klausul 5.11.1)
Pelumasan dengan grease (Klausul 5.11.4) :
 Umur grease (interval lubrikasi ulang) dapat diestimasi sesuai recomendasi
dari pembuat bearing. Lubrikasi dengan grease tidak boleh digunakan jika estimasi
penggantian < 2000 jam
 Grease digunakan untuk estimasi umur lubrikasi ulang > 2000 jam dan <
25.000 jam
 Jika estimasi re-lubrikasi > 25.000 jam, maka grease nipple atau sistem
penambahan grease yang lain tidak boleh dipasang.

Material
Material untuk part pompa mengacu pada table G.1. Spesifikasi material komponen
tercantum dalam table H1, H2 dan H3. Klausul 5.12.1.2

Material untuk preseeure casing pompa :


 Pressure casing part dari pompa double-casing carbon-steel atau steel
alloy.
 Pompa pressure casing yang digunakan untuk menangani fluida yang
mudah terbakan dan berbahaya harus carbon steel atau alloy steel.

6 Accessories
Driver
Power rating driver minimum harus sesuai dengan tabel 11.

Baseplate
Desain baseplate dibuat untuk meminimalkan missaligment dari pompa dan shaft driver.
(Klausul 6.3)
Desain baseplate harus mempunyai satu kesatuan dengan drain rim atau drain pan untuk
memastikan jika ada kebocoran yang dapat mengkontaminasi baseplate (klausul 6.3.2)

Komponen pompa dan driver harus mempunyai bantalan (mounting pad), seluruh
permukaan dimachining rata dan sejajar (klausul 6.3.3)

Tabel 12 standard keberterimaan test kekakuan.

7 Inspection
Quality record harus disimpan selama 20 tahun. (klausul 7.2.1.1)

Material Inspection
Part yang akan diuji harus ditentukan apakah akan diuji pada surface atau subsurface.
Pengujian yang disyaratkan adalah Magnetic Particle, Liquid Penetrant, Radiographic dan
Ultrasonic (Klausul 7.2.1.3)
Tabel 13 Standard Inspeksi material mengacu pada ASME Sec. V dan standard
keberterimaan ASME Sec. VIII.

Testing
Performance Test dan NPSH test mengacu pada ISO 9906 garde 1.

Semua pressure casing harus dilakukan hidrostatik tes dengan liquid minimum 1,5 kali dari
working pressure yang diijinkan. (Klausul 7.3.2.1)

Tabel 14 Standard toleransi Performance Test

Semua pompa harus dilakukan performance test kecuali dinyatakan sebalikya dan dilakukan
dengan temperature fluida kurang dari 65 ºC (150 ºF). (Klausul 7.3.1.1)

Optional test
NPSHr dan Unit test komplit dapat dilakukan jika disyaratkan. (Klausul 7.3.4.1)

Kesimpulan fitur API 610 :


 Heavy duty casing design
 Centreline supports

 Low shaft stiffness ratio

 Low shaft deflection at the seal faces

 Long design bearing life

 Low vibration levels

 High allowable forces and moments on nozzles

 Stringent testing requirements

Anda mungkin juga menyukai