Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN PEMELIHARAAN

Standard Operating Procedure (SOP)


Preventive Maintenance Motor Diesel Cummins
KTA 38 G5 di PPSDM Migas Cepu

Oleh:

Nama Mahasiswa : Arif Fuji Hariyanto


NIM : 161430006
Program Studi : Teknik Mesin Kilang
Konsentrasi : Teknik Mesin Kilang
Diploma : IV (Empat)
Tingkat : III (Dua)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL Akamigas
PEM Akamigas
Standard Operating Procedure
Preventive Maintenance Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 di
PPSDM Migas Cepu

1. Fungsi Motor Diesel Cummins KTA 38 G5

PPSDM Migas Cepu memiliki empat motor diesel yaitu tiga motor diesel

Cummins KTA 38 1000 kVA dan satu motor diesel Cummins VTA 28 640 kVA.

Sebagai penggerak mula, motor diesel Cummins KTA 38 G5 digunakan untuk

menggerakan generator yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik. Energi

listrik yang dihasilkan generator inilah yang digunakan untuk kebutuhan operasi

kilang dan utilitas Penunjangnya (Unit Utilitas) yang meliputi unit power plant, unit

boiler, dan unit pengolahan air di PPSDM Migas Cepu. Karena pentingnya operasi

motor diesel Cummins KTA 38 ini, maka harus dijaga kehandalanya dengan

melakukan perawatan dan pemeliharaan yang sesuai dengan SOP (Standard

Operating Procedure).

2. Spesifikasi Motor Diesel Cummins KTA 35 G5

K = Seri

T = Engine dengan turbocharger

A = Engine dengan aftercooler

38 = Displacement dalam liter

G = Dilingkapi dengan generator

5 = Maximum Brake Horse Power


Manufacturer Cummins
Aspiration KTA 38 G5
No. Seri 33 13628 24
Made In USA
Tahun Pembuatan 1997
Power 1180 HP
Type 4 langkah, tipe V 60˚, 12 silinder
Firing Order 1R-6L-5R-2L-3R-4L-6R-1L-2R-5L-4R-3L
Diameter silinder 159 mm
Langkah Torak 159 mm
Rasio Kompresi 15,5 : 1
Kecepatan Putaran 1500 rpm
Arah putaran Searah jarum jam
Sistem Start Elektrik DC 24 volt
Pendingin Radiator dan cooling tower
Pelumas Meditrans SAE 40
Kapasitas pelumas 29,6 Gal (135 L)
Kapasitas air pendingin 25,9 Gal (118 L)
Kapasitas air pendingin 25,9 Gal (118 L)
Berat 7864 kg

Gambar : Motor Diesel Cummins KTA 38 G5.


(Sumber : PLDT PPSDM Migas Cepu)
3. Preventive Maintenance Motor Diesel Cummins KTA 38 G5

Preventive Maintenance adalah pemeliharaan dan pemeriksaan rutin terhadap

bagian-bagian yang dilakukan berdasarkan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya,

pemeliharaan ini dilakukan secara berkala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut

dari motor diesel. Preventive Maintenance meliputi: pemeliharaan harian,

pemeliharaan mingguan, pemeliharaan 250 jam, pemeliharaan 1500 jam, dan

pemeliharaan 6000 jam.

Pemeliharaan 250 Jam (3:5-1)

Dalam tugas ini saya akan membahas mengenai SOP pemeliharaan 250 jam Motor

Diesel Cummins KTA 38 G5, pemeliharaan 250 jam meliputi :

a. Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter).

Langkah kerja :

 Buka baut pengunci pada bagian atas rumah saringan bahan

bakar menggunakan kunci pas 12, setelah itu angkat tutup rumah

saringan bahan bakar.

 Membersikan saringan bahan bakar dengan cara

menyemprotkan dengan udara bertekanan.


 Membersihkan rumah saringan bahan bakar.

 Mengencangkan Filter bahan bakar sampai gasket kontak

dengan kepala filter bahan bakar.


Catatan : sebelum memasangnya, saringan bahan bakar tersebut

haruslah terlebih dahulu diisi dengan bahan bakar sampai penuh.

Jika hal tersebut tidak dilakukan maka akan ada udara yg terjebak di

fuel filter dan akan mengganggu aliran sirkulasi bahan bakar.

b. Saringan Minyak Pelumas dan Minyak Pelumas.

 Buka baut penguras (valve tabping) dan kuras minyak pelumas

dari bak oli (oil pan) menggunakan kunci ring 22.


 Melepas oli filter primer dan sekunder menggunakan kunci

sabuk

- Catatan : sewaktu melepas oli filter harus ada tempat

penampungan seperti ember untuk menampung pelumas yg

keluar dari oli filter.

 Mengganti saringan minyak pelumas (oil filter) tipe LF 670

untuk saringan primer dan LF 770 untuk saringan sekunder.


Catatan : sebelum memasangnya, saringan minyak pelumas

tersebut haruslah terlebih dahulu diisi dengan minyak pelumas

yang baru samapai penuh. Jika hal tersebut tidak dilakukan

maka akan ada udara yg terjebak di oil filter dan akan

mengganggu aliran sirkulasi dari minyak pelumas.

 Pemeriksaan dan pembersihan baut penguras dan sealnya.

 Memasang baut penguras (valve tabping) dan mengisi oli

pelumas Meditran SAE 40.


 Mengoperasikan mesin pada putaran idle untuk memastikan

tidak ada kebocoran.

 Tunggu 5 menit dan periksa kembali level minyak pelumas.

c. Sistem Pendingin.

 Pemeriksaan level air pendingin pada radiator (mesin dalam

keadaan tidak beroperasi dan temperatur mesin dalam keadaan

dingin).

 Bersihkan bagian-bagian sistem pendingin (cleaning radiator).

 Isi radiator dengan air bersih dan bila perlu tambahkan coolant

(tipe DCA 40).

 Pemeriksaan baut pada kipas pendingin. Pastikan tidak ada

bagian yang kendor.

 Pemeriksaan level air pendingin pada cooling tower.


 Tambahkan air pendingin cooling tower jika sudah mencapai

titik minimum.
 Lepaskan saringan air pendingin mengunakan kunci sabuk.

 Mengganti dengan yang baru dengan tipe WF 2075.

d. Saringan Udara

 Buka rumah (casing) filter udara, dengan cara melebas baut

pengunci pada setiap sisi casing menggunakan kunci pas 10.


 Lepaskan air filter

 Bersihkan casing saringan udara.

 Mengganti air filter dengan yang baru.


e. Belt.

 Pemeriksaan secara visual tentang keadaan belt pada pulley,

pastikan tidak ada bagian belt yang retak atau pecah.

 Jika ada bagian belt yang retak atau pecah lakukanlah

penggantian dengan belt yang baru.

 Pemeriksaan tegangan pada belt dengan menggunakan tension

gauge.
DAFTAR PUSTAKA

1. ...........1993. “Operating and Maintenance Manual K38 and K50 Engine


Series”, Cummins Engine Company, USA.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1 : Nama Bagian Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 (Kanan)
Lampiran 2 : Nama Bagian Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 (Kiri)
Lampiran 3 : Sistem – Sistem Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 (Kiri)

Oil System
Cooling System

Anda mungkin juga menyukai