Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4


PERANCANGAN BANGUNAN TRANSPORTASI
“PELABUHAN PENUMPANG”

Dosen Pengampu: Penyusun:


Syamfitriani Asnur, ST., MSc Siti Nurhaliza H
(4519043025)
LATAR BELAKANG PELABUHAN
FUNGSI PELABUHAN
Pelabuhan sebagai pintu masuk atau pintu keluar barang dari atau ke
negara atau daerah tersebut. Pelabuhan sebagai pusat distribusi dan
konsolidasi barang yang sesuai dengan fungsinya sebagai simpul dalam
jaringan transportasi di perairan. Kegiatan tertentu yang dimaksud
antara lain, meliputi kegiatan di bidang pertambangan, perindustrian,
1 2 pertanian atau3pariwisata. Dalam hal ini pelabuhan memegang peranan
penting bagi perekonomian negara atau suatu daerah.

CIRI-CIRI PELABUHAN
4 5 1. Memiliki kedalaman air cukup untuk kapal antar pulau ataupun
PENGERTIAN PELABUHAN kapal antar negara
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan dengan batas- 2. Dapat digunakan untuk berlabuh kapal dengan aman
batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang 3. Daerah berlabuh yang memadai
dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan bongkar 4. Pintu masuk pelabuhan sesuai dengan ketentuan ukuran setandar
muat barang berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan pelabuhan
fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan 5. Perlindungan dari gelombang. Pelabuhan dan gerbangnya
serta sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi (UU 17 tahun mempertimbangkan air terendah
2007 tentang Pelayaran).
PERBEDAAN PELABUHAN & DERMAGA

Pelabuhan adalah daerah perairan yang terlindung


1 2 terhadap 3 gelombang, dilengkapi dengan fasilitas
terminal laut meliputi dermaga, dimana kapal dapat
bertambat, crane untuk bongkar muat barang dan
4 5
gudang sebagai tempat penyimpanan barang.
Sedangkan Dermaga adalah bangunan pelabuhan
yang digunakan untuk merapat dan menambatkan
kapal yang melakukan bongkar-muat barang dan
menaikturunkan penumpang.
Klasifikasi Pelabuhan
DITINJAU BERDASARKAN LETAK GEOGRAFISNYA DITINJAU DARI SEGI PENGUSAHAANNYA
1. Pelabuhan alam, secara alami memenuhi standar pelabuhan, hanya membangun 1. Pelabuhan Yang Diusahakan, Pelabuhan yang memberikan fasilitas yang
tambatan, contoh : Pel.Cilacap, Pel. Sabang. lengkapseperti fasilitas bongkar muat, naik turunnya penumpang dan
2. Pelabuhan semi alam, tidak selengkap pelabuhan alam dan masih perlu fasilitas kegiatan lainnya. Memakai pelabuhan ini akan dikenakan beberapa biaya
tambahan, contoh : Pel. Panjang-Lampung di setiap kegiatan yang di lakukan di pelabuhan ini.
3. Pelabuhan buatan, ada proses pengerukan untk mendapatkan kedalaman, 2. Pelabuhan Yang Tidak Diusahakan, Pelabuhan merupakan tempat
pembangunan bangunan pelindung, contoh : Pel. Tg Priok, Tg Perak. bersinggah untuk kapal atau perahu, tanpa fasilitas yang lengkap, pajak
dan sebagainya. Pelabuhan ini biasanya pelabuhan dengan ukuran kecil
DITINJAU DARI FUNGSI DALAM PERDAGANGAN NASIONAL & INTERNASIONAL yang bersubsidi dari pemerintah dan dikelola oleh Direktorat
Perhubungan Laut.
1. Pelabuhan Pantai, pelabuhan yang digunakan untuk perdagangan
dalam negeri dan tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing, DITINJAU BERDASARKAN PENGELOLA/PENYELENGGARANYA
kapal asing boleh masuk apabila telah meminta izin untuk singgah 1. Pelabuhan Umum, memberikan jasa pelayanan umum untuk bongkar/muat barang
sebelumnya. dikelola scr komersial, pengguna dikenakan tarif, antara lain : uang labuh, tambat,
2. Pelabuhan Laut, yang bersifat bebas bagi kapal berbendera asing. pandu, tunda, dermaga dan penumpukan
2. Pelabuhan khusus, dikelola diluar pelabuahan umum, oleh perusahaan khusus,
contoh : Perikanan, kayu (Deptan), Minyak (Deptam), Pupuk, semen (Deperin)
Klasifikasi Pelabuhan Fasilitas Pelabuhan
DITINJAU DARI SEGI PENGGUNAANNYA FASILITAS UNTUK BARANG & PENUMPANG
1. Pelabuhan Minyak,, Demi keamanannya pelabuhan minyak terletak jauh dari 1. Gudang laut 7. Cranes dan berbagai handling
tempat umum. Bongkar muat dilakukan dengan pipa dan pompa. 2. Gudang equipment
2. Pelabuhan Campuran, Pelabuhan campuran ini diapakai hanya untuk 3. Lapangan penumpukan 8. Apron
penumpang dan barang, sedangkan untuk yang lainnya harus tetap terpisah. 4. Terminal 9. Gedung administrasi
3. Pelabuhan Penumpang, Pelabuhan penumpang hampir sama dengan pelabuhan 5. Tank farm 10. Bengkel
barang. Pada pelabuhan penumpang dibangun stasiun penumpang untuk 6. Silo 11. Garasi rumah pemadam kebakaran
melayani segala kegiatan orang yang berpergian dan mengurus kelengkapan
sebelum berpergian. Pelabuhan ini memiliki gudang barang yang tidak terlalu
besar, karena barang yang perlu dibongkar muat tidak begitu banyak.
FASILITAS UNTUK KAPAL
4. Pelabuhan Barang, Pelabuhan ini memiliki dermaga yang dilengkapi fasilitas 1. Alur pelayaran (sebagai jalan kapal sehingga dapat memasuki daerah
untuk bongkar muat barang. Pada pelabuhan barang dibelakang dermaga pelabuhan dengan aman dan lancar)
terdapat gudanggudang untuk menyimpan barang. 2. Penahan gelombang (breakwater – untuk melindungi daerah pedalam
5. Pelabuhan Militer, Pelabuhan ini memiliki daerah perairan yang luas pelabuhan dari gelombang)
memudahkan pergerakan cepat dari kapal-kapal perang. Konstruksi tambatan 3. Kolam pelabuhan (berupa perairan untuk bersandarnya kapal-kapal yang
dan dermaga mirip dengan pelabuhan barang tetapi situasi dan berada di pelabuhan)
perlengkapannya yang berbeda. 4. Dermaga (sarana dimana kapal-kapal bersandar untuk memuat dan
6. Pelabuhan Ikan, Pelabuhan ini tidak memerlukan kedalaman air yang besar, menurunkan barang atau mengangkut dan menurunkan penumpang
karena ukuran kapal yang digunakan untuk menangkap ikan tidak terlalu besar.
Fasilitas Pelabuhan
WILAYAH DARATAN WILAYAH PERAIRAN

1. Jalur Pelayaran
2. Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran
3. Kolam Pelabuhan
4. Daerah Lingkungan Kerja (DLKr)
5. Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp)
Terminal Container Yard

Arpon & Marshaling Yard


Identifikasi Konsep Pelabuhan

PENDEKATAN KONSEP CIRI & PRINSIP KONSEP


Rencana konsep yang digunakan adalah Arsitektur Kontemporer yang Ciri & Prinsip Arsitektur Kontemporer menurut Ogin
menekankan tentang desain yang lebih maju, variatif, fleksibel dan Schirmbeck :
inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, Jenis material, 1. Bangunan yang kokoh dengan gubahan yang ekspresif dan
pengolahan material, maupun teknologi yang dipakai dan menampilkan dinamis
gaya yang lebih baru. 2. Pemanfaatan material yang mendukung pencahayaan
Menurut L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 alami
(1964) “Arsitektur Kontemporer adalah suatu style aliran 3. Eksplorasi elemen lansekap area yang berstruktur
arsitektur terntentu pada eranya yang mencerminkan 4. Harmonisisi ruangan yang menyatu dengan ruang luar
kebebasan berkarya sehingga menampilkan sesuatu yang 5. Memiliki inage, kesan, gambaran, serta penghayatan yang
berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau kuat
penggabungan dari beberapa gaya arsitektur lainya.”
PERMASALAHAN BANGUNAN
 PERSYARATAN BANGUNAN  PERSYARATAN RUANG
SESUAI DENGAN RTRW KOTA MAKASSAR Pelabuhan merupakan daerah perairan yang
Pelabuhan penumpang merupakan Pelabuhan
BAB III RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KOTA, BAGIAN KETIGA terlindung dari gelombang agar kapal bisa berlabuh
dengan aman untuk menarik turunkan penumpang, yang digunakan untuk keperluan berpergian
PARAGRAF 1
bongkar muat barang, mengisi bahan bakar dan bagi masyarakat.. Pada pelabuhan penumpang
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI LAUT
1 PASAL 29 2sebagainya. Agar pelayanan yang di berikan memiliki berbagai macam ruang yang harus
memuaskan maka harus memenuhi beberapa memberikan kenyamanan bagi para pelaku
perlengkapan dan persyaratan, diantaranya : seperti calon penumpang, pengunjung dan
 Pelabuhan berada di suatu lokasi yang pengelolah. Adapun aspek-aspek yang perlu
mempunyai daerah 5 belakang (daerah diperhatikan dalam ruangan tersebut yaitu:
4  Pencahayaan
pengaruh) dengan jumlah penduduk yang padat.
 Pelabuhan harus memiliki 3fasilitas bongkar  Penghawaan
muat barang dan gudanggudang penyimpanan  Akustik
barang.  Kesehatan
 Pelabuhan harus memiliki kedalaman air dan  Keamanan
lebar alur yang cukup.
 Pelabuhan harus memiliki fasilitas untuk
meresparasi kapal-kapal.
PERMASALAHAN RUANG
 PELAKU KEGIATAN  KEBUTUHAN RUANG
PENYEWA/PEMILIK PENGANTAR & PENGELOLAH PENUMPANG
 Pengelolah Terminal USAHA PENJEMPUT Ruang Kepala Terminal Curb Side Keberangkatan

 Penumpang Ruang Makan Curb Side Keberangkatan Ruang Sekretaris Luggage Drop Off
Dapur Pusat Informasi
Pengantar/Penjemput
Lobby Keberangkatan Ruang Administrasi
 Pantry Curb Side Kedatangan Ruang Arsip Scurity Check

 penyewa/Pemilik1 Usaha Gudang 2 Lobby Kedatangan Ruang Kepala TU Hall Kedatangan


Food Court Ruang Laktasi R. Lost and Found Konter Check In
Retail Cendramata Retail Cendramata Ruang Karantina Ruang Tunggu Keberangkatan
Minimarket Minimarket Ruang Keamanan, CCTV, Kesehatan Konter Imigrasi Embarkasi & Debarkasi

Money Changer Food Court Ruang ME Koridoer Embarkasi & Debarkasi


Ruang Rapat Area Bagasi
4 Biro Travel Restoran
5
Area Parkir Café Costumer Service Pusat Informasi

Mushollah Mushollah Pusat Informasi Biro Travel


3 Konter Check in Curb Side Keberangkatan
Toilet Toilet
Luggage Drop Off Area Parkir
Smoking Area Smoking Area
Area Bagasi Money Changer
Area Parkir
Area Pemeriksaan Bagasi Ruang Laktasi
Dermaga Retail Cendramata
Konter dan Ruang Imigrasi Minimarket
Konter dan Ruang Bea Cukai Food Court
Mushollah Restorant
Toilet Café
Area Parkir Mushollah
Janitor, Pantry, Gudang, Bengkel Toilet
Smoking Area
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai