Berdasarkan UU No 21 Tahun 1992 pelabuhan merupakan tempat
yang terdiri dari daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang digunakan sebagai tempat kapal berlabuh, muat barang, dan kegiatan penunjang lainnya. Pengertian Pelabuhan berdasarkan fungsi-fungsinya:
❖ Interface: sebagai tempat moda transportasi laut dan darat.
❖ Link: sebagai mata rantai dan sistem transportasi. ❖ Gateway: sebagai gerbang dari suatu negara. ❖ Industry entity: sebagai tempat industri. Jenis-jenis Pelabuhan: 1. Pelabuhan laut: terbuka untuk perdagangan luar negeri 2. Pelabuhan pantai: tidak terbuka untuk perdagangan luar negeri 3. Pelabuhan umum: untuk pelayanan masyarakat umum 4. Pelabuhan khusus: dikelola untuk kepentingan sendiri 5. Pelabuhan berdasarkan besar kecilnya kegiatan Administrator Pelabuhan: 1. Administrator pelabuhan sebagai koordinator bidang perhubungan laut untuk berbagai unit pelaksana 2. Kepala pelabuhan sebagai unit pelaksana teknis instansi 3. Unit pelaksana terdiri dari kendaraan, jasa, dan pengamanan. 4. Melaksanakan koordinasi terhadap unit pelaksana 5. Administrator pelabuhan terdiri dari Adpel 1, Kepala pelabuhan, Adpel 3 dan 4. Pengembangan dan perencanaan Pelabuhan: 1. Pengembangan pelabuhan menunjang peningkatan perekonomian daerah seperti perindustrian, pertambangan, pertanian dan perdagangan. 2. perencanaan pelabuhan mempertimbangkan faktor dalam pengembangan pelabuhan seperti kondisi fisik, pengguna jasa, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ekonomi COFFE BREAK Ditinjau dari penggunaan Pelabuhan a. Pelabuhan ikan Pelabuhan ini tidak memerlukan kedalaman air yang besar, krn kapal-kapal yang digunakan utk menangkap ikan tidakbesar. Biasanya pelabuhan ini dibuat di sekitar daerah perkampungan nelayan. b. Pelabuhan minyak Pelabuhan minyak biasanya tidak memerlukan dermaga atau pangkalan yang harus dapat menahan muatan vertikal yang besar, melainkan cukup membuat jembatan perancah atau tambatan yang besar. c. Pelabuhan barang Pelabuhan ini dapat berada di pantai atau estuari dari sungai besar. Daerah perairan pelabuhan harus cukup tenang sehingga memudahkan bongkar muat barang. d. Pelabuhan penumpang Pelabuhan penumpang tidak banyak berbeda dengan pelabuhan barang. Tetapi pada pelabuhan penumpang dibangun stasiun penumpang yang melayani segala kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang bepergian, seperti kantor imigrasi, duane, keamanan, direksi pelabuhan, maskapai penerbangan, dll. Ditinjau menurut letak Geografisnya a. Pelabuhan alam Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yg terlindungi dari badai dan gelombang secara alami. Contoh: Aberdeen Harbour, English Harbour, Portloe, Guanabara Bay, dan lain-lain b. Pelabuhan buatan Pelabuhan yang dilundungi dari pengaruh gelombang dengan membuat bangunan pemecah gelombang. Contoh pelabuhan Tanjung Mas, pelabuhan Makassar, pelabuhan Tanjung Priok, pelabuhan Batam dan lain-lain c. Pelabuhan semi alam Pelabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe diatas. Contoh : pelabuhan Bengkulu, pelabuhan Soekarno- Hatta, pelabuhan Tanjung Perak dan lain-lain Aberdeen Harbour - Hong Kong English Harbour - Antigua & Barbuda
Portloe - Inggris Guanabara Bay - Brasil
Pelabuhan Tanjung Mas Pelabuhan Makassar
Pelabuhan Batam Pelabuhan Tanjung Priok pelabuhan Bengkulu pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
pelabuhan Tanjung Perak
KAPAL (alat transpor) 1. Kapal penumpang Pada umumnya kapal untuk mengangkut penumpang dari pulau yang satu ke pulau yang lain. Atau bisa juga dari satu benua ke benua lain. Contohnya kapal feri dan kapal pesiar. 2. Kapal barang Kapal khusus hanya digunakan utk mengangkut barang, pada umumnya kapal barang mempunyai ukuran yang lebih besar dari pada kapal penumpang. Kapal ini juga dapat dibedakan menjadi beberapa macam sesuai dengan barang yang diangkut, seperti: kapal cargo, kapal tangker, kapal khusus dan lain-lain. Kapal Feri