Anda di halaman 1dari 5

Pelabuhan Perikanan

Pengertian Pelabuhan Perikanan

Apa yang disebut pelabuhan perikanan sebelum mengetahui pelabuhan


perikanan anda harus tau apa itu pelabuhan? Pelabuhan adalah daerah perairan yang
terlindung dari gelombang yang dilengkapi dengan fasilitas terminal laut yang meliputi
dermaga tempat kapal dapat bertambat untuk melakukan bongkar muat barang dan
sebagai tempat penyimpanan untuk menunggu keberangkatan berikutnya.

Sedangkan Pelabuhan perikanan adalah suatu kawasan perikanan yang berfungsi


sebagai tempat labuh kapal perikanan, tempat pendaratan ikan, tempat pemasaran,
tempat pelaksanaan pembinaan mutu hasil perikanan, tempat pengumpulan data
tangkapan, tempat pelaksanaan penyuluhan serta pengembangan masyarakat nelayan
dan tempat untuk memperlancar operasional kapal perikanan (Alam Ikan 1).

Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.16/Men/2006 tentang


Pelabuhan Perikanan

Pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di
sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintah dan kegiatan
sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar,
berlabuh atau bongkar-muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-
dan antarmoda transportasi.

Menurut (Alam Ikan 2)


Pelabuhan perikanan merupakan prasarana yang mendukung peningkatan
pendapatan petani nelayan sekaligus mendorong investasi dalam bidang perikanan.
Fungsi pelabuhan perikanan dalam arti luas adalah sebagai pusat pengembangan
ekonomi perikanan dalam bidang produksi, pengolahan dan pemasaran.

TPI/PPI dan Pelabuhan Perikanan merupakan salah satu pusat kegiatan


ekonomi perikanan, karena di tempat itulah terjadi transaksi dari berbagai produk yang
berkaitan dengan kegiatan perikanan. Produk-produk tersebut di antaranya adalah
barang-barang yang digunakan untuk pembuatan / perbaikan kapal;
pembuatan/perbaikan alat tangkap; perbaikan mesin; perbekalan ke laut seperti solar,
oli, garam, dan berbagai kebutuhan masyarakat nelayan seperti pakaian, rokok,
makanan/minuman dan lain sebagainya. Dengan demikian TPI/PPI dan Pelabuhan
Perikanan memiliki peranan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi (growth pole)
di daerah-daerah pantai dan diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di
wilayah sekitarnya (spread effect).

Jenis Pelabuhan (Berdasarkan PP N.69 Tahun 2001)


a. Pelabuhan dilihat dari Alamnya

Pelabuhan terbuka, kapal dapat merapat langsung tanpa bantuan pintu


air,umumnya berupa pelabuhan yang bersifat tradisional.

Pelabuhan tertutup, kapal masuk harus melalui pintu air seperti dapat kita temui
di Liverpool, Inggris dan terusan Panama.

b. Pelabuhan dilihat dari Pelayanannya

Pelabuhan Umum, diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat yang secara


teknis dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
Pelabuhan Khusus,dikelola untuk kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan
tertentu, baik instansi pemerintah, seperti TNI AL dan Pemda Dati I/Dati II,
maupun badan usaha swasta seperti, pelabuhan khusus PT BOGASARI yang
digunakan untuk bongkar muat tepung terigu.

c. Pelabuhan dilihat dari Lingkup Pelayaran

Pelabuhan Internasional Hub, utama primer yang melayani nasional dan


internasional dalan jumlah besar. dan merupakan simpul dalam jaringan laut
internasional.

Pelabuhan International, utama sekunder yang melayani nasional maupun


internasional dalam jumlah besar yang juga menjadi simpul jaringan transportasi
laut internasional.

Pelabuhan Nasional, utama tersier yang melayani nasional dan internasional


dalam jumlah menengah.

Pelabuhan Regional,pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama yang


melayani secara nasional.

Pelabuhan Lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal dalam


jumlah kecil.

d. Pelabuhan dilihat dari Perdagangan Luar Negeri

Pelabuhan Ekspor

Pelabuhan Impor

e. Pelabuhan dilihat dari Kapal yang Diperbolehkan Singgah

Pelabuhan Laut, Pelabuhan yang boleh dikunjungi kapal negara-negara sahabat.

Pelabuhan Pantai, pelabuhan yang hanya boleh dikunjungi kapal nasional.


f. Pelabuhan dilihat dari Wilayah Pengawasan Bea Cukai

Custom port, adalah wilayah dalam pengawasan bea cukai.

Free port. adalah wilayah pelabuhan yang bebas diluar pengawasan bea cukai.

g. Pelabuhan dilihat dari Kegiatan Pelayarannya

Pelabuhan Samudra, contoh: Pelabuhan Tanjung Priok.

Pelabuhan Nusantara, contoh: Pelabuhan Banjarmasin.

Pelabuhan Pelayaran Rakyat, contoh: Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

h. Pelabuhan dilihat dari Peranannya

Transito, pelabuhan yang mengerjakan kegiatan transhipment cargo, seperti


Pelabuhan Singapura.

Ferry, pelabuhan yang mengerjakan kegiatan penyebrangan, seperti Pelabuhan


Merak.

Kata pelabuhan laut digunakan untuk pelabuhan yang menangani kapal-kapal laut.
Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal
penangkap ikan serta menjadi tempat distribusi maupun pasar ikan.

Klasifikasi pelabuhan perikanan ada 3, yaitu: Pelabuhan Perikanan Pantai, Pelabuhan


Perikanan Nusantara, dan Pelabuhan Perikanan Samudera.

Di bawah ini hal-hal yang penting agar pelabuhan dapat berfungsi:

Adanya kanal-kanal laut yang cukup dalam (minimum 12 meter)

Perlindungan dari angin, ombak, dan petir


Akses ke transportasi penghubung seperti kereta api dan truk.

Sumber : http://www.alamikan.com/2014/11/mengetahui-tentang-
pelabuhan-perikanan.html

Anda mungkin juga menyukai