Anda di halaman 1dari 20

PELABUHAN

KELOMPOK 2
Richa Prasetyaningrum (2010503117)
Mufasirul Huda (2010503118)
Fadly Nur Muhammad (2010503119)
Zefanya Wahyu Kinasih (2010503120)
Aria Indra Saputra (2010503121)
Anggres Chrystie Rajani (2010503122)
Surya Afriyansyah (2010503123)
Shafira Rizka Aziani (2010503124)
Trihakseno Cahyadi (2010503125)
Definisi
Pelabuhan adalah tempat yang sengaja dibangun untuk menjadi tempat berlabuhnya
kapal. Kawasan inilah yang dijadikan tempat singgah bagi kapal-kapal sebelum akhirnya
berlabuh atau tinggal perjalanan. 
Di pelabuhan, biasanya kapal menurunkan atau menurunkan muatannya.
o Pelabuhan itu sendiri ada yang disebut dengan pelabuhan umum dan
khusus. Pengertian pelabuhan umum adalah pelabuhan yang kegiatan pelayanannya
melayani masyarakat umum. Sementara pelabuhan khusus adalah jenis pelabuhan
yang dibangun dengan tujuan tertentu.
o Setiap jenis pelabuhan dikelola oleh penanggung jawabnya masing-masing. Pelabuhan
umum dikelola oleh badan usaha pelabuhan, sedangkan pelabuhan khusus biasanya
dikelola oleh pemerintah daerah.
Peran PELABUHAN

Pelabuhan menjadi salah satu unsur penentu terhadap aktivitas perdagangan.


Pelabuhan yang di kelola secara baik dan efisien akan mendorong kemajuan
perdagangan, bahkan industri di daerah akan maju dengan sendirinya.
Dan dari sisi inilah pelabuhan sangat berperan penting, apabila kita melihat sejarah
jaman dahulu beberapa kota metropolitan di Negara kepulauan seperti Indonesia,
pelabuhan turut membesarkan kota kota tersebut.
Pelabuhan menjadi jembatan penghubung pembangunan jalan raya, jaringan rel kereta
api, dan pergudangan tempat distribusi.
Yang tidak kalah pentingnya peran pelabuhan adalah sebagai focal point bagi
perekonomian maupun perdagangan dan menjadi kumpulan badan usaha seperti
pelayaran dan ke-agenan, pergudangan, freight forwarding, dan lain sebagainya.
Fungsi PELABUHAN
 Pintu gerbang
Maksud dari gateway adalah, pelabuhan berfungsi sebagai pintu gerbang untuk bisa
memasuki suatu negara. Kapal yang berlabuh pasti bertujuan mengantarkan isi barang atau
muatan lain kepada kota lain atau bahkan negara lain. Disini, pelabuhan berperan sebagai
perantara awal proses tersebut.
 Antarmuka
Dalam fungsi pelabuhan sebagai antarmuka ini berarti pelabuhan menjadi penghubung
antara darat dengan lautan. Misalnya seperti saat barang dari kapal yang akan dikirim melalui
daratan. Nah, pelabuhan menjadi penghubung mobilisasi tersebut.
 Tautan
Link berarti pelabuhan berfungsi sebagai mata rantai proses sampainya barang ke tangan
konsumen. Melalui pelabuhan, barang dari produsen yang diantar melalui kapal, akan
disalurkan kepada konsumen. Pelabuhan ini menjadi jalur mempermudah distribusi ke tangan
konsumen.
 Entitas industri
Ini berarti pelabuhan berfungsi sebagai kawasan industri. Hal ini disebabkan karena
pelabuhan lalu lintasnya semakin ramai. Alhasil, lingkungan disekitarnya akan menjadi kawasan
industri dengan fasilitas yang memadai
 Transportasi : penunjang dan dinamisator sistem antar moda transportasi, baik
angkutanlaut maupun darat.
 Perdagangan : akses perdagangan internasional dan domestic, serta memberi
kesempatanyang lebih luas dalam menentukan hubungan perdagangan.
Manfaat Pelabuhan

 Melayani Kebutuhan Ekspor Impor


Setiap negara yang melakukan ekspor dan impor pasti akan berkaitan dengan
kebijakan pemasaran barang internasional. Satu-satunya jalur paling mudah disini
adalah jalur laut. Dalam hal ini, pelabuhan sangat berperan dalam melayani
kebutuhan ekspor maupun impor barang tersebut.
 Membantu Kelancaran Roda Perekonomian Antar Pulau
Seperti pepatah yang mengatakan bahwa laut bukan pembatas, melainkan
penghubung. Di sinilah fungsi laut sebagai pemersatu antarpulau melalui kapal.
Sementara itu, pelabuhan merupakan salah satu alatnya. Di Indonesia sendiri, jenis
pelabuhan yang seperti ini sangatlah banyak
 Menampung Pangsa Pasar Internasional Yang Semakin Besar
Maraknya perdagangan internasional mendorong berkembangnya produk di
pasar. Hal ini menjadikan pelabuhan sebagai tempat yang mengisi barang masuk
dan keluar maupun barang yang transit.
 Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
Bagi daerah sekitar pelabuhan yang perekonomiannya kurang maju, tempat ini
bisa dijadikan solusi untuk memperbaiki perekonomian. Dalam hal ini, pelabuhan
berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Jenis-Jenis Pelabuhan
Jenis Pelabuhan Berdasarkan Penggunanya
Ada dua jenis pelabuhan berdasarkan penggunanya, pelabuhan yang membuka
kawasan buka negeri dan tidak.
• Pelabuhan yang membuka perdagangan luar negeri adalah jenis pelabuhan
yang memberikan akses kapal-kapal untuk singgah. Kapal ini memang hanya
masuk ke dalam pelabuhan tertentu yang mendukung perdagangan
internasional.
• Pelabuhan yang tidak membuka perdagangan luar negeri adalah pelabuhan
yang hanya dibangun untuk kepentingan lalu lintas dalam negeri
saja. Pelabuhan ini cenderung melayani transaksi antar pulau dalam satu
negara.
Jenis Pelabuhan Berdasarkan Penyelenggaranya
• Pelabuhan Umum
Pelabuhan umum yaitu pelabuhan yang diselenggarakan oleh badan usaha pelabuhan atau
pemerintah. Pelabuhan seperti ini sifatnya lebih resmi karena diawasi langsung oleh pihak
pemerintah atau badan usaha yang terkait.
Pelabuhan umum dibagi menjadi dua, yaitu pelabuhan umum yang dijadikan usaha dan
pelabuhan umum yang tidak dijadikan usaha. 
Pelabuhan yang dijadikan usaha tentu dibangun dengan sengaja untuk mencapai tujuan
tertentu. Pelabuhan ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung.
Contoh jenis pelabuhan tersebut adalah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan pelabuhan
Tanjung Perak di Surabaya.
Sedangkan pelabuhan yang tidak diusahakan merupakan pelabuhan yang hanya digunakan
untuk tempat singgah kapal saja. Dengan begitu, pelabuhan ini tidak dilengkapi fasilitas
pendukung. Diantaranya contohnya adalah Pelabuhan Sepekan.

• Pelabuhan Khusus
Pelabuhan khusus pelabuhan yang diselenggarakan oleh badan hukum tertentu.
Pelabuhan ini difungsikan untuk hal-hal khusus, seperti kepentingan tertentu pada suatu
perusahaan. Tujuannya adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan tertentu dari badan yang
mengelolanya.
Jenis Pelabuhan Berdasarkan Fungsi dan Penggunaannya

• Pelabuhan Barang
Ini pelabuhan yang khusus digunakan untuk mengangkut dan menurunkan barang. Setelah
diturunkan dari kapal, barang akan disimpan dalam gudang terbuka sebelum akhirnya dikirim
ke tujuan.
Malah, ketika akan diangkut, barang tersebut akan dikeluarkan dari gudang penyimpanan.
Selanjutnya, saat kapal pengangkut datang, kapal ini akan membawa barang sampai tujuan.

• Pelabuhan Penumpang
Nama ini sudah tidak asing lagi bukan? Pelabuhan penumpang sering disebut juga sebagai
terminal penumpang. Hal ini karena kondisi pelabuhan tersebut dipenuhi oleh penumpang
yang naik turun kapal.
Pelabuhan ini dilengkapi dengan fasilitas orang yang akan bepergian, seperti ruang, toilet,
keamanan, dan lain sebagainya. Untuk keluar masuknya penumpang dan barang bawaan pun
disediakan jalan sendiri-sendiri.

• Pelabuhan Militer
Pelabuhan ini dipersiapkan untuk kepentingan militer. Setiap negara tentu memiliki kekuatan
militer bidang kelautan. Angkatan laut membutuhkan pelabuhan untuk operasi keamanan
dalam pelabuhan lalu lintas laut negaranya.
Pelabuhan militer ini memiliki peran yang sangat penting. Biasanya. pelabuhan jenis ini
dibangun jauh dari rumah penduduk dan memang tidak berada di dekat pemukiman.
Fasilitas Pelabuhan

Sesuai Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor


70 tahun 1996 tentang Pelabuhan dalam Pasal 8.
Fasilitas Pokok Pelabuhan

1. Perairan tempat labuh


2. Kolam labuh
3. Alih muat antar kapal
4. Dermaga
5. Terminal penumpang
6. Pergudangan
7. Lapangan penumpukan
8. Terminal peti emas, curah cair, curah kering dan RO-RO
9. Perkantoran untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan jasa
10. Fasilitas bunker
11. Instalasi air, listrik dan telekomonikasi
12. Jaringan jalan dan rel kereta api
13. Fasilitas pemadam kebakaran
14. Tempat tunggu kendaraan bermotor
Fasilitas Penunjang Pelabuhan

1. Kawasan perkantoran untuk mengguna jasa pelabuhan


2. Sarana umum
3. Tempat penampungan limbah
4. Fasilitas pariwisata, pos, dan telekomunikasi
5. Fasilitas perhotelan dan restoran
6. Areal pengembangan pelabuhan
7. Kawasan perdagangan
8. Kawasan industri.
KLASIFIKASI PELABUHAN
ditinjau dari letak geografisnya
Pelabuhan Alam
• merupakan daerah perairan yang terlindungi dari badai dan gelombang
secara alam, misalnya oleh suatu pulau, jazirah atau terletak di teluk,
estuari dan muara sungai. Di daerah ini pengaruh gelombang sangat kecil.
Estuari adalah bagian dari sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air
laut. Karena adanya pasang surut tersebut maka kedalaman air di estuari
cukup besar, baik pada waktu air pasng maupun surut, sehingga
memungkinkan kapal-kapal untuk masuk ke daerah perairan tersebut. Di
estuari ini tidak dipengaruhi oleh gelombang, tetapi pengaruh arus dan
sedimentasi cukup besar.
Pelabuhan Buatan
• adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh
gelombang dengan membuat bangunan pemecah gelombang
(breakwater). Pemecah gelombang ini membuat daerah perairan
tertutup dari laut dan hanya dihubungkan oleh suatu celah atau mulut
pelabuhan untuk keluar masuknya kapal. Di dalam daerah tersebut
dilengkapi dengan alat penambat. Bagunan ini dibuat mulai dari pantai
dan menjorok ke laut sehingga gelombang yang menjalar ke pantai
terhalang oleh bangunan tersebut.
Pelabuhan Semi Alam
• Pelabuhan ini merupakan campuran dari kedua tipe di atas. Misalnya suatu
pelabuhan yang terlindungi oleh lidah pantai dan perlindungan buatan hanya
pada alur masuk.
• Pelabuhan Bengkulu adalah contoh dari pelabuhan ini. Pelabuhan Bengkulu
memanfaatkan teluk yang terlindung oleh lidah pasir untuk kolam
pelabuhan. Pengerukan dilakukan pada lidah pasir untuk membentuk saluran
sebagai jalan masuk/keluar kapal. Contoh lainnya adalah muara sungai yang
kedua sisinya dilindungi oleh jetty. Jetty tersebut berfungsi untuk menahan
masuknya transpor pasir sepanjang pantai ke muara sungai , yang dapat
menyebabkan terjadinya pendangkalan.
Perencanaan Pelabuhan
• Untuk dapat merealisir suatu pembangunan pelabuhan, maka minimal ada
tujuh data-data pokok yang dibutukan, yaitu:
1. Asal dan tujuan muatan; jenis muatan
2. Klimatologi, meliputi: angin, pasang surut, sifat air laut
3. Topografi, geologi, struktur tanah
4. Recana pembiayaan, indikator keberhasilan dilihat dari segi investasi
5. Pendayagunaan modal sitinjau dari segi operasional, terutama dalam
penanganan muatan
6. Kaitan pelabuhan dengan jenis kapal yang singgah dan sarana/prasarana
angkutan lain yang menfukung kegiatan pelabuhan dengan daerah pendukungnya
secara keseluruhan
7. Kaitan pelabuhan dengan pelabuhan lainnya dalam rangka lalu-lintas dan system
jaringan guna mendukung perdagangan.
Sampai disini sudah jelas bukan bahwa pelabuhan adalah salah satu kawasan
penting yang memiliki fungsi dan manfaat untuk memudahkan mobilitas dalam
kehidupan ini.
Mengingat Indonesia adalah negara maritim, maka keberadaan pelabuhan
semakin penting lagi di negara ini.

~Terimakasih~

Anda mungkin juga menyukai