PEMBAHASAN
A. Definisi
yang dikelilingi oleh kapsul otak disebabkan oleh berbagai macam variasi
B. Etiologi
maxillaries).
endokarditis bakterial akut dan subakut dan pada penyakit jantung bawaan
Tetralogi Fallot (abses multiple, lokasi pada substansi putih dan abu dari
absesnya sesuai dengan peredaran darah yang didistribusi oleh arteri cerebri
otak.
telinga tengah dapat pula menyebar ke lobus temporalis. Infeksi pada mastoid
C. Anatomi
Anatomi otak adalah struktur yang kompleks dan rumit karena fungsi
seluruh tubuh. Ada tiga divisi utama otak, yaitu otak depan, otak tengah, dan
otak belakang.
Pembagian otak:
saraf, yaitu otak dan likuor serebrospinalis, dari kompartemen ketiga yaitu
darah. Tempat -tempat rintangan itu adalah tapal batas antara darah dan
yang menutupi ruang subaraknoid. Semua tempat sawar dibentuk oleh sel-
sel yang bersambung satu dengan yang lain dengan tight junction, yang
otak.
merupakan stadium dini dari abses otak. Hal ini ditandai dengan peradangan
akut pusat nekrosis, terbentuknya reticulin, infiltrasi neutrofil, sel plasma, dan
leukosit, limfosit dan plasma sel dengan pergeseran aliran darah tepi, yang
dimulai pada hari ke 3. sel-sel radang terdapat pada tunika adventisia dari
perivaskular ini disebut cerebritis. Saat ini terjadi edema disekitar otak dan
Late cerebritis
debris” dan pembentuk nanah karena pelepasan enzim-enzim dari sel radang.
yang akan membentuk kapsul kolagen. Pada fase ini edema otak menyebar
abses membesar kedalam substansi putih. Bila abses cukup besar, dapat robek
ke dalam ventrikel lateralis. Pada pembentuk kasul, terlihat daerah anyaman
sebagai berikut: bentuk pusat nekrosis diisi oleh “acellular debris” dan sel-sel
radang. Daerah tepi dari sel radang makrofag dan fibroblast. Kapsul kolagen
E. Manifestasi Klinis
Gejala klinis yang terjadi pada abses otak ditandai dengan infeksi umum
gangguan endokrin .
Sakit kepala merupakan gejala awal yang paling sering ditemukan pada
abses serebri. Trias klasik dari abses serebri berupa sakit kepala, demam dan
defisit neurologi fokal ditemukan pada kurang dari 50% penderita. Edema
Gejala fokal seperti gangguan mental dan hemiparesis tampak pada 50%
penderita abses tergantung dari lokasinya. Pada abses serebellar gejala yang
neurologi fokal tergantung dari lokasi abses. Pasien dengan abses serebri
F. Diagnosis
keterlibatan meningen.
normal atau sedikit berkurang, kecuali bila terjadi perforasi dalam ruangan
ventrikel.
daripada daerah otak yang normal dan biasanya dikelilingi oleh lapisan
suatu serebritis dengan abses. Magnetic Resonance Imaging saat ini banyak
digunakan, selain memberikan diagnosis yang lebih cepat juga lebih akurat.
Gambar CT Scan Normal
gambaran seperti cincin. Pada hari ketiga gambaran cincin lebih jelas
nekrosis.
Hampir sama dengan fase cerebritis, tetapi pusat nekrosis lebih kecil
G. Diagnosis Banding
1. Tumor Intrakranial
serta gambaran CT Scan dan MRI dapat membedakan kedua keadaan ini.
2. Meningitis
4. Empyema subdural
5. Infark Serebri
H. Tatalaksana
1. Terapi konservatif
a. Antibiotik
Abses dengan ukuran lebih kecil dari 2,5 cm secara umum respon
ditambah
umum dan dapat dilihat dalam 1-4 minggu (rata-rata 2.5 minggu)
dan resolusi yang komplit dalam 1-11 bulan (rata-rata 3.5 bulan).
c. Anti konvulsan
abses.
2. Terapi operatif
tumor.
minimal.
Kultur bakteri dari sampel diambil secara langsung dari abses yang
diaspirasi.
I. Prognosis
posterior, letak lesi sulit dan dalam, abses ganda dan terapi tidak adekuat.