A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Sumatera Barat dengan posisi geografis yang terletak di antara 05500 - 32100
Lintang Selatan dan 983500 - 1003200 Bujur Timur dengan luas wilayah
tercatat 6.011,35 km dan garis pantai sepanjang 1.402,66 km.
Secara geografis, daratan Kabupaten Kepulauan Mentawai ini terpisahkan dari
Provinsi Sumatera Barat oleh laut, yaitu dengan batas sebelah utara adalah Selat
Siberut, sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah timur
berbatasan dengan Selat Mentawai, serta sebelah barat berbatasan dengan
Samudera Hindia.
Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri atas 4 pulau besar ditambah pulau-pulau
kecil (252 buah). Keempat pulau besar ini adalah Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau
Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan. Pada tahun 2010 ini secara geografis dan
administratif, Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri atas 10 kecamatan, 43 desa
dan 202 dusun. Kesepuluh kecamatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Pagai Selatan dengan luas wilayah 901,08 km (14,99%) dan
ibukota kecamatan adalah Bulasat;
2. Kecamatan Sikakap dengan luas wilayah 278,45 km (4,63%) dan ibukota
kecamatan adalah Sikakap;
3. Kecamatan Pagai Utara dengan luas wilayah 342,02 km (5,69%) dan ibukota
kecamatan adalah Saumanganyak;
4. Kecamatan Sipora Selatan dengan luas wilayah 268,47km (4,47%) dan ibukota
kecamatan adalah Sioban;
5. Kecamatan Sipora Utara dengan luas wilayah 383,08 km (6,37%) dan ibukota
kecamatan adalah Sido Makmur;
6. Kecamatan Siberut Selatan dengan luas wilayah 508,33 km (8,46%) dan
ibukota kecamatan adalah Maileppet;
7. Kecamatan Siberut Barat Daya dengan luas wilayah 649,08 km (10,80%) dan
ibukota kecamatan adalah Pasakiat Taileleu;
8. Kecamatan Siberut Tengah dengan luas wilayah 739,87 km (12,31%) dan
ibukota kecamatan adalah Saibi Samukop;
9. Kecamatan Siberut Utara dengan luas wilayah 816,11 km (13,58%) dan ibukota
kecamatan adalah Muara Sikabaluan;
10. Kecamatan Siberut Barat dengan luas wilayah 1.124,86 km (18,71%) dan
ibukota kecamatan adalah Simalegi (Betaet).
Dengan
sebagai
kepulauan,
maka diperlukan
di
Kabupaten
Kepulauan
Mentawai,
Pemerintah
Daerah
berencana
Uraian Kegiatan
a)
b)
2.
c)
d)
e)
Batasan Kegiatan
Guna mencapai maksud dan tujuan agar tercapainya sasaran yang diharapkan,
maka kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan sesuai ketentuan
peraturan perundang undangan yang berlaku yang memuat uraian sebagai
berikut :
a)
b)
pada
e)
f)
g)
h)
URAIAN KEGIATAN
I
1
1.
2.
3.
4.
5.
II
3
III
3
IV
3
Persiapan
Pengumpulan Data :
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Tahap Analisis
Pembahasan
Dokumen UKL
UPL
di
Instansi
Lingkungan Hidup
Penyusunan
Laporan
a. Laporan
Pendahuluan
b. Laporan
Draft
UKL - UPL
c. Laporan
Final
UKL UPL
penjadwalan
rapat
identifikasi
dan
analisis
potensi,
peluang
pelaksanaan
dan
kendala
penelitian
kondisi
2. Tenaga Pendukung
a. Asisten Tenaga Ahli :
1) Asisten Tenaga Ahli Lingkungan
2) Asisten Tenaga Ahli Sosial, Ekonomi dan Budaya
b. Tenaga Pendukung :
1) Surveyor
2) Sekretaris
3) Operator Komputer.
I.
PELAPORAN
Membuat laporan dan mengevaluasi pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL UPL) Rencana Pembangunan Pelabuhan di .... Sebagai hasil produk
kegiatan jasa konsultansi diperlukan berbagai macam laporan. Konsultan harus
NIP. .