Agradasi
debit solid lebih besar daripada kemampuan transpor sedimen terjadi deposisi sedimen dasar sungai naik
Teknik Sungai Degradasi dan Agradasi 1-2
Teknik Sungai
1-4
Teknik Sungai
1-6
So
Teknik Sungai
1-7
h h U +h +U =0 t x x
h z U U +U +g +g = g Se t x x x
kemiringan garis energi, Se, ditetapkan berdasarkan aliran seragam dan koefisien kekasaran, f, untuk dasar mobil (mobile bed)
Teknik Sungai Degradasi dan Agradasi
Se = f ( f ,U , h )
1-8
U z = aE x t
aE = koefisien erosi
yang dapat dituliskan dalam bentuk persamaan kontinuitas aliran partikel solid (solid phase)
z 1 ~ 1 qs z ( ) C h C Uh + + + =0 s s t 1 p t x t 1 p x
Teknik Sungai Degradasi dan Agradasi 1-9
( )
debit solid, qs, umumnya dianggap merupakan fungsi debit air, q, menurut suatu hubungan tertentu
qs = f (U , h, sedimen )
Teknik Sungai
1-10
2. U + U U + g h + g z = g Se t x x x 3. Se = f ( f ,U , h ) 4.
z 1 qs + =0 t 1 p x
Independent variables
5. qs = f (U , h, sedimen )
Teknik Sungai
Prosedur penyelesaian
Pers. 1, 2 Pers. 4
Teknik Sungai
1-12
Dalam bentuk aslinya, penyelesaian anatilik persamaan tsb sulit dilakukan persamaan tsb perlu disederhanakan
aliran dengan Angka Froude kecil aliran permanen (quasi-steady)
Justifikasi:
variasi aliran (debit) fenomena jangka pendek variasi dasar sungai fenomena jangka panjang shg dalam tinjauan variasi dasar sungai, z/t, aliran dapat dianggap konstan (Uh/t = 0)
Degradasi dan Agradasi 1-14
Teknik Sungai
Model Parabolik
Dengan asumsi aliran quasi-steady, didapat persamaan:
6.
U x
z h = g Se U g + g x U
4a. (1 p ) z + qs U = 0 t U x
Kedua persamaan di atas:
tak-linear shg tidak dapat dilakukan penyelesaian secara analitik
Model Parabolik
Dengan asumsi aliran quasi-steady dan quasi-uniform, dari Pers. 6. didapat:
2 3 z U U 7. g = g Se = g 2 = g 2 C h C q x
Teknik Sungai
1-16
Model Parabolik
Substitusi U/x dari Pers. 8 kedalam Pers. 4, diperoleh:
9.
z 2 z K (t ) 2 = 0 t x
dimana K(t) adalah koefisien (difusi) yang merupakan fungsi waktu dan yang didefinisikan sbb.
10.
1 qs 1 C 2 h K= 3 U (1 p ) U
Persamaan di atas merupakan model parabolik, yang berlaku untuk nilai x dan t yang besar, x > 3Rh/Se dan t > (40/30).{Rh2/(Se .qs)}
Teknik Sungai Degradasi dan Agradasi 1-17
Model Parabolik
Persamaan koefisien difusi, K, dapat dituliskan pula dalam bentuk:
10a. K =
1 qs 1 U U o 3 U (1 p ) Seo U
Teknik Sungai
1-18
Model Parabolik
Apabila debit bagian padat dihitung dengan persamaan power law, yaitu:
qs = as U bs
as = koefisien, bs = konstanta
maka
10c.
1 1 1 K bs qs (1 p ) Seo 3
Teknik Sungai
1-19
Model Parabolik
Persamaan model parabolik variasi dasar sungai:
9.
2 z z K (t ) 2 = 0 x t
1 1 1 K b q 10c. s s (1 p ) Seo 3
Teknik Sungai
o o
Teknik Sungai
1-21
Diskripsi matematis
Sumbu x: sepanjang dasar sungai awal, positif ke arah hulu Sumbu z: variasi dasar sungai relatif terhadap kemiringan dasar sungai awal, So0 Syarat awal dan syarat batas
z ( x,0 ) = 0 ;
z (0, t ) = h ;
lim z ( x, t ) = 0
x
Teknik Sungai
1-22
2 2 erfc ( ) = e d
erfc ( ) = 1 erf ( )
erfc (dan erf: error function) dapat dihitung dengan bantuan tabel matematik, dan tersedia pula dalam MS Excel
Teknik Sungai Degradasi dan Agradasi 1-23
= erfc ( )
dari Tabel ataupun dengan MS Excel, didapat 0,48 sehingga didapat hubungan sbb.
(0,96 K )
2
1-24
x z ( x, t ) = h (t ) erfc 2 Kt
o o
Teknik Sungai
1-25
Diskripsi matematis
Sumbu x: sepanjang dasar sungai awal, positif ke arah hilir Sumbu z: variasi dasar sungai relatif terhadap kemiringan dasar sungai awal, So0 Syarat awal dan syarat batas
z ( x,0) = 0 ;
z (0, t ) = h (t );
lim z ( x, t ) = 0
x
Teknik Sungai
1-26
Teknik Sungai
1-27
Teknik Sungai
1-28
qs t = (1 p ) z d x
0
La
Teknik Sungai
1-29
dan
qs t = (1 p ) z d x
0
La
qs t h (t ) = 1,13 (1 p ) K t
Teknik Sungai
x z ( x, t ) = h (t ) erfc 2 Kt
o o
Teknik Sungai
1-31
erfc()
Tabel matematik Persamaan aproximatif
erfc() = 1/(1 + a1 + a22 + a33 + a44 + a55 + a66)16 + () () 3.107 a1 = 0,0705230784 a2 = 0,0422820123 a3 = 0,0092705272 a6 = 0,0000430638 a4 = 0,0001520143 a5 = 0,0002765672
MS Excel
erfc()
Teknik Sungai
1-32
Teknik Sungai
32
Se
76
Teknik Sungai
1-34
) M = (K s K s K s = U Rhb = 21,1 d 50 Ks
Teknik Sungai 16
Se
12
= 26 d 90 Ks
16
(ss 1) g d 503
0,465
0,391(ss 1) d 50 exp R S hb e
Teknik Sungai
1-36
(ss 1) g d 503
C s U Rh
(ss 1) d 50 = 10,39 S R e h
2 , 52
h qs = C s U h = C s U Rh Rh
Teknik Sungai
1-37
Model Parabolik?
Hitungan degradasi atau agradasi dasar sungai dengan model parabolik dapat dilakukan apabila syarat-syarat berikut dipenuhi
aliran quasi-steady (variasi jangka panjang dasar sungai) aliran quasi-uniform dengan Fr < 0,6 nilai x > 3Rh/Se nilai t > (40/30).{Rh2/(Se .qs)}
Apabila syarat-syarat tsb tidak dipenuhi, maka diperlukan model yang lebih andal
model yang didasarkan pada penyelesaian numerik persamaan Saint-Venant Exner
Teknik Sungai Degradasi dan Agradasi 1-38