2.1. Umum
Untuk perencanaan suatu jaringan drainase diperlukan peta topografi yang
memenuhi syarat. Penyelidikan topografi ini diperlukan untuk mendapatkan
penentuan bentuk permukaan tanah (surface configuration) termasuk juga
kemiringan permukaan (surface slope), arah dari drainase alamiah serta daerah
pengeluaran (outlet).
Untuk perencanaan biasanya diperlukan peta topografi yang mempunyai
perbandingan skala antara 1 : 10000 sampai 1 : 25000 dengan interval garis kontur
1,00-2,00 meter. Sedangkan untuk detailnya mempunyai perbandingan skala
1:500 sampai 1:2500 dengan interval garis kontur 0,20-0,50 meter. Hal ini
tergantung dari keadaan lapangan, yaitu datar atau curamnya keadaan medan.
Dengan hasil penyelidikan keadaan topografi ini, dapat memberikan
gambaran macam dari sistem drainase yang diperlukan baik drainase perkotaan
maupun drainase persawahan.