BENDUNG CERUCUK
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN................................................ 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 1
BAB II BENDUNG CERUCUK SEDERHANA ................... 2
2.1 Batasan ................................................ 2
2.2 Bagian-bagian Bendung Cerucuk ......... 2
2.2.1 Tubuh Bendung Cerucuk ........ 3
2.2.2 Sayap Bendung Cerucuk .......... 4
2.2.3 Lantai Hilir Bendung ................ 5
BAB III BAHAN ............................................................. 7
3.1 Jenis ..................................................... 7
3.2 Panjang Cerucuk dan Pemancangannya 8
BAB IV PERALATAN ...................................................... 9
BAB V PELAKSANAAN ................................................. 10
5.1 Pemilihan Lokasi .................................. 10
5.2 Pengupasan Dasar dan Penggalian Tebing 10
5.3 Pembuatan Tubuh Bendung ................ 11
5.4 Pembuatan Sayap Bendung ................. 12
5.5 Pemasangan Lantai Bendung ............... 14
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
BENDUNG CERUCUK SEDERHANA
2.1 Batasan
1) Bendung cerucuk sederhana adalah bendung yang
sifatnya tidak permanen, terbuat dari baris-baris cerucuk
yang dipancang melintang sungai pada ruas yang relatif
lurus dengan dasarnya tidak terlalu keras. Lebar dasar
sungai tidak lebih dari 10 meter dan tinggi maksimal
bendung 1 m.
2) Banyaknya baris cerucuk minimal 3 baris dengan jarak
antara baris cerucuk maksimal 0.5 meter.
3) Tiap baris cerucuk terdiri dari tiang-tiang yang dipancang
secara vertikal dengan jarak antara tiang maksimal 1
meter.
4) Tiap baris cerucuk ditutup dengan dinding penutup yang
terdiri dari kayu yang dipasang mendatar secara rapat
satu sama lain atau anyaman bambu agar bahan pengisi
yang diletakkan pada ruang baris antar cerucuk tidak
lolos.
5) Tiap tiang pada baris cerucuk dihubungkan ke tiap tiang
pada baris cerucuk lainnya dengan kayu mendatar yang
diikatkan pada ujung atas tiap-tiap baris cerucuk dengan
tali pengikat agar baris-baris cerucuk menjadi satu-
kesatuan yang kokoh atau diikat dengan anyaman
bambu.
6) Ukuran-ukuran
(1) Tinggi bendung maksimal 1 meter dari dasar sungai
asli
(2) Panjang tubuh bendung maksimum 10 meter
(3) Lebar mercu bendung minimal 1 meter
(4) Letak tepi udik mulut bangunan pengambilan
minimum 2 meter dari bendung
(5) Panjang lantai hilir minimal 3 meter
(6) Diameter tiang tegak ± 7 cm ; Diameter bambu
mendatar ± 7 cm
7) Bahan
Kayu/bambu yang digunakan adalah jenis yang keras
Tali sebaiknya dari bahan yang tahan lapuk (tali ijuk,
plastik)
BAB III
BAHAN
3.1 Jenis
Jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan bendung
cerucuk sederhana ini diusahakan yang banyak dan mudah
didapat di pedesaan, antara lain :
1) Untuk tubuh bendung
(1) Bambu tua dengan ukuran garis tengah ≥ 12 cm
(2) Dolken (kayu bulat keras) dengan diameter ≥ 12 cm
2) Untuk bahan pengisi tubuh bendung
(1) Pasir dan batu kali
(2) Karung diisi pasir dengan ukuran kecil
(3) Tanah
3) Untuk lantai hilir
(1) Batu kali dengan diameter 15 – 30 cm
(2) Anyaman bambu glondongan
(3) Karung diisi pasir
4) Untuk tali pengikat
(1) Tamabang ijuk
(2) Tali dari kulit bambu
(3) Kawat
(4) Tali plastik
H
H paling tinggi
paling tinggi = 2.0 m
= 3.0 m
D = 1,5 x H
D = 1,5 x H
BAB IV
PERALATAN
(2) Linggis
(3) Singkup
(4) Keranjang pikul
(5) Roda dorong
2) Peralatan Potong
(1) Golok
(2) Kampak
(3) Gergaji
4) Peralatan Memancang
(1) Palu kayu
(2) Palu besi
Roda Dorong
BAB V
PELAKSANAAN