BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota

Tarakan

sebagai

kota

kecil

yang

memiliki

pengembangan

perekonomian yang cukup pesat. Perkembangan pesat ini di tandai dengan

meningkatnya sarana dan prasarana pembangunan di kota Tarakan.
Hal ini tentu saja bukan hanya membawa dampak positif bagi masyarakat
kota Tarakan, tetapi juga membawa dampak buruk. Salah satu masalah yang
paling sering muncul di daerah perkotaan khususnya kawasan Karang Anyar
akibat pesatnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan adalah masalah banjir.
Maka aspek yang paling penting untuk di tata dan disempurnakan dalam
pembangunan insfrastruktur adalah pengendalian banjir Kota. Permasalahan
prasarana lingkungan khususnya pengendalian banjir dikarenakan adanya
perubahan fungsi lahan yang tidak dapat dihindari di Kota Tarakan, juga adanya
kondisi alam setempat serta tingkah laku manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang bisa dirumuskan penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kondisi sistem pengendalian banjir eksisting kawasan karang
Anyar ?
2. Bagaimana pola pengendalian banjir pada kawasan Karang Anyar Kota
Tarakan ?
3. Bagaimana rancangan terpilih berdasarkan pola pengendalian banjir pada
butir ke-2 di atas ?
1.3 Sasaran dan Tujuan Penelitian
Adapun Sasaran dan Tujuan dalam Penelitian ini adalah:
a. Sasaran

Sasaran penelitian ini adalah data curah hujan rerata di seluruh daerah
pengaliran. Data ini harus di kumpulkan dengan jangka waktu yang cukup
panjang dari beberapa stasiun penakar hujan sehingga di peroleh hasil perhitungan
yang diteliti.
b. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyiapkan pola dan rancangan
penanggulangan banjir pada kawasan Karang Anyar Kota Tarakan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai dasar dalam rencana pengelolaan
pengendalian banjir di Kawasan Karang Anyar dan di daerah perkotaan di masa
depan, yang merupakan refleksi dari pertumbuhan kota Tarakan saat ini dan masa
yang akan datang, serta melaksanakan rencana teersebut dalam suatu cara tertentu
secara bertahap.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
a. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi penelitian ini adalah Uji konsistensi data, curah hujan
rerata daerah, hujan rancangan, debit banjir rancangan.
b. Ruang lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah di kawasan Karang Anyar Kota
Tarakan Kalimantan Utara.

1.6 Kerangka Pemikiran

Pola Pengendalian Banjir Kawasan Karang Anyar
Kota Tarakan
2

Pengelolaan
SDA

Pendayagun
aan

Pengendalian Daya Air

Rusak

Pola & Rancangan Penanggulangan

Banjir

Rencana Pengelolaan Pengandalian

Banjir

BAB II

Kebutuhan Air
Masayarakat

METODE PENELITIAN
2.1 Metode Sampling
Beberapa sampel yang dirasa dapat mewakili dari seluruh populasi, metode
yang di gunakan adalah metode proporsional sampling, yaitu pengambilan jumlah
sampel dengan memperhatikan proporsi/jumlah satuan lahan pada masing-masing
kelas kerentanan banjir. Kerentanan banjir di Kota Tarakan khusunya di kawasan
Karang Anyar.
2.2 Instrument/Alat dan Bahan penelitian
Pada penelitian kualitatif, peneliti memilih kedudukan khusus, yaitu sebagai
perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, serta pelapor hasil
penelitiannya (Moleong, 2010: 168). Oleh karena itu peneliti secara langsung
berperan aktif dalam prose penelitian. Hal itu dilakukan guna mendapatkan datadata yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Instrument pendukung pada penelitian ini adalah menggunakan alat
perekam suara (MP3 player), kamera digital, serta alat tulis. MP3 player di
gunakan untuk merekam data lisan wawancara, kamera digital untuk mengambil
gambar atau foto, alat tulis digunakan untuk mencatatat, catatan tersebut berupa
catatan lapangan.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Ada tiga proses kegiatan yang di lakukan oleh peneliti dalam rangka
pengumpulan data (Moleong 2007:168). Adapun proses yang di maksud, yaitu:
a. Proses memasuki lokasi penelitian (Getting In)
b. Ketika berada di lokasi penelitian (Getting Along)
c. Mengumpulkan data (Logging The Data)
Observasi (Pengamatan)
Interview (wawancara)
Dokumentasi
2.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang di gunakan untuk mencapai tujuan penelitian

adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan
analisis tumpang susun/overlay parameter-parameter banjir berjenjang tertimbang
dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG).