FLOODABLE LENGTH
TANKER SHIP
“MT. SAVE PALU”
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap Allah SWT , Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan kelancaran kepada penulis dalam menyelsaikan tugas laporan ini . Laporan ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah TUGAS DESAIN 2 “FLOODABLE LENGTH”
dan mata kuliah lain yang bersangkutan dan mendukung.
Penulis mengaharapkan semoga nantinya laporan ini dapat berguna bagi ketuntasan
nilai penulis dalam mata kuliah TUGAS DESAIN 2 “FLOODABLE LENGTH”, serta penulis
juga berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk semua pembaca dan dapat dimengerti
dengan mudah.
Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi sempurnanya laporan ini dan
juga penulisan laporan-laporan yang akan dibuat dikemudian hari, penulis ucapkan
terimakasih.
Penulis
Wahyu Fajar Gemilang.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menyatakan bahwa mahasiswa di bawah ini:
NIM : 21090117120013
”FLOODABLE LENGTH”
Menyetujui,
Semarang, 2019
Universitas Diponegoro
Departemen Teknik Perkapalan
Dosen Pembimbing
iii
Tugas Desain Kapal II 2019
Diagram Kebocoran
BAB I
UKURAN UTAMA KAPAL
geladak tepi
2. Menarik garis yang menyinggung margin line dan sejajar dengan garis dasar
dimana :
= 6.424 m
4. Membagi h menjadi tiga bagian di dapat h1,h2 dan h3, kemudian diukurkan
7. Menarik garis sejajar garis dasar menyinggung margin line terendah, sehingga
menghitung volumenya.
volume tiap kondisi sarat dengan volume pada saat sarat penuh. Demikian juga
titik berat ruangan bocor dapat ditentukan dengan formulasi sebagai berikut.
Di mana :
Jika pada salah satu atau beberapa kondisi ada yang titik beratnya (X’)
berada di luar kapal (melebihi setengah Lpp) maka kita dapat membuat
kondisi trim lagi di dalam ring h kondisi trim tersebut sampai didapatkan
10. Membuat grafik Floodable Length dengan V sebagai ordinat dan X’ sebagai
absis
margin line serta menggambar grafik integralnya (Grafik integral CSA Margin
Line)
12. Dari titik-titik yang berpotongan dengan kurva integral luas dan sejajar garis
dasar kita ukurkan panjangnya (l) yang akan menjadi ordinat volume
permeabilitas l dan titik beratnya adalah ½ l kita tarik ke bawah. Hal ini
13. Dari poin 11 di atas dapat dibuat kurva kebocoran dengan permeabilitas l, yang
14. Kurva kebocoran untuk tiap-tiap kompartemen berlainan dan ini tergantung dari
dari volume baru yang dapat digunakan untuk membuat kurva kebocoran baru.
Jumlah sekat seperti di atas tidaklah mutlak, kita bisa menambahkan lagi
a. Panjang Ceruk Buritan minimal 3 kali jarak gading dengan tiap jarak
gading adalah 600 mm , yang diperoleh dari rumus BKI 2013 Volume II:
= 7,79 % x 153,99 m
= 12 meter (C1)
c. Ceruk Haluan dihitung dari FP
= 6,23 % x 153,99 m
= 28.8 m
d. Ruang Muat
Panjang ruang muat keseluruhan adalah selisih dari panjang Lpp dengan
C1+C2+C3
Dari panjang tiap-tiap sekat tersebut kita buat segitiga dengan sudut alas
aliran akan tempat laut dan ruang-ruang sampai kesetimbangan atablestabilished atau
Tingkat damage dan lokasi dan jumlah ikheads. Kerusakan dapat terjadi
seluruhnya antara bulkhead straasverse dan mungkin melibatkan satu atau lebih
dan penurunan konsekuen dalam freeboard. Pada exeption hanya terjadi jika
kompartemen bilged sudah diisi dengan cairan ke tingkat di atas permukaan air
equlibrium akhir. Dalam hal ini akan ada penurunan bersih dalam draft sebagai
Jika freeboard kapal rusak sangat kecil sehingga permukaan air banjir
mencapai dek sekat, daya apung cadangan habis dan kapal akan tenggelam
(Priowirjanto. 2003) .
2. Faktor Subdivisi
6.1. DELFTship
DELFTship merupakan software yang mengkhususkan diri dalam
pengembangan kelautan akhir perangkat lunak tinggi menggunakan teknologi yang
yayasan ini diletakkan di Universitas Teknologi Delft. Software ini menggabungkan
model yang akurat dan sepenuhnya 3D kapal, teknologi pemotongan tepi dan sangat
dioptimalkan antar muka pengguna grafis ke dalam perangkat lunak yang mudah
dioperasikan dan sangat akurat. Itulah mengapa perangkat lunak DELFTship
digunakan oleh kantor desain dan di kapal di seluruh dunia.
8. Pilih View – Design Hydrostatic , lihat Volume dan LCB , hitung koreksinya .
Perhitungan Koreksi :
Koreksi Volume
Volume perencanaan = LWL x B x T x Cb
Lwl = Lpp + (2% ≤ x% ≤ 5%) Lpp
= 153,99 + (3% . 153,99)
= 153,99 + 4.62
= 158,61 meter
= 153,99 x 23,69 x 10,16 x 0,76
= 28.168,861 m3
Volume perhitungan menurut DELFTship = 28.277 m3
Vperencanaan Vperhitungan
Koreksi volume = 100% < 0.5
Vperhitungan
28.168,861 28277
= 100% < 0,5 %
28.168,861
= 0,0038 % (Memenuhi)
3,00096 3.122
= 100% < 0,1 %
158,63
= 0,00076 % (Memenuhi)
9. Setelah selesai kita pilih file,lalu export,IGES, untuk kita kirim data ke bentuk
extensi Iges
6.2. Maxsurf
Maxsurf menyediakan pemodelan 3D yang cepat, fleksibel dan intuitif dari
semua jenis hulls, super struktur dan pelengkap. Jumlah yang tidak terbatas
permukaan NURB dipangkas dapat digunakan untuk model apapun kapal dari kapal
pesiar untuk workboats ke kapal terbesar.
Keuntungan Maxsurf yaitu : Cepat belajar dan mudah untuk menguasai antar
muka grafis, Model kompleks lambung geometri dengan permukaan dipangkas,
Visualisasikan perubahan bentuk lambung dengan memperbarui dinamis,
1. Kita pilih open lalu pilih softfile kita dengan format .mds tadi dari maxsurf dan
akan muncul select calculation option lansug saja pilih ok.
2. Masukan tanki pada kapal kita dengan cara: pilih input,lalu klik icon new, add
row hingga jumlah compartement kita yang baru dari hasil gambar kita di
autocad, setelah muncul tabel kita isi permeabilitas kita,masa jenis air laut
standart,Aft (jarak tiap skat), Fore (jarak tiap skat dpan), F poort (minus setengah
lebar kapal kita),F stab (setengah lebar kapal kita),F bottom (tinggi double bottom
kita)
70
28877 t, 60%
Floodable length m
60
50
40
30 28877 t, 94%
28877 t, 98%
28877 t, 100%
20
10
0
-25 0 25 50 75 100 125 150 175
Longitudinal position of compartment centre m
8.1. Kesimpulan
Melalui perhitungan Diagram Kebocoran (floodable length) baik secara
manual ataupun dengan analisa software DELFTship , maxsurf dan hydromax dapat
kita ketahui :
1. Dapat mengetahui bentuk kapal sesuai ukuran kapal kita dengan delfship
2. Mendesaign karakteristik kapal kita sesuai ukuran utama kita baik itu
kapal dengan ukuran kecil atau besar dengan DELFTship
3. Dapat mengetahui saat kapal mengalami kebocoran dengan permeabilitas
pada tiap compartemen yang berbeda-beda dengan maxsurf
4. Dapat mengerti gambaran tanki pada kapal sesuai ukuran utama kita
dengan maxsurf .
5. Mengetahui letak posisi tanki dengan bentuk 3D kapal kita sesuai tiap-tiap
compartementnya dengan maxsurf .
6. Dapat menganalisa Kurva Hidrostatic kapal kita dengan menggunakan
bantuan Software .
7. Dapat menganalisa Linesplan Kapal kita dengan bantuan Software.
8. Dapat menganalisa Floodable length dengan bantuan Software.
9. Mengetahui jumlah volume keseluruhan kapal dari buritan sampai haluan.
10. Dapat menentukan garis diagram permeabilitas dari bagian kompartemen
kapal baik itu buritan,kamar mesin,ruang muat,haluan.
11. Dapat mengandaikan kapal saat terjadi kebocoran apakah trim atau
rooling.
Tabel A.2 Tabel Kalkulasi Diagram Kebocoran dari AP dan FP pada Sarat Penuh
Floodable Length Curve Calculation of Fore Peak
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 26795.07807
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 0.000135
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 7.085925
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 26802.16413
Sarat Penuh
600
500
400
Luas
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 38241.867
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 34.3528853
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 222.50807
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 38498.7279
400
Luas
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
Tabel A.8 Tabel Kalkulasi Diagram Kebocoran dari AP dan FP saat Trim Haluan I
Floodable Length Curve Calculation of Fore Peak
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 29083.7929
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 35.734866
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 0
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 29119.5278
Trim Haluan 1
600
500
400
Luas
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
Tabel A.10 Tabel Kalkulasi Diagram Kebocoran dari Main Part saat Trim Haluan II
Kondisi : Trim Haluan II
Sarat Depan : 13.65 m
Sarat Belakang : 8.96 m
Floodable Length Curve Calculation of Main Part
Trim Haluan II
Perhitungan Tabel
Diketahui :
h = Lpp/10 15.40 m
hf = Panjang depan/2 = 2.01 m
ha = Panjang Belakang/2= 0.58 m
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 30082.83194
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 35.35550138
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 0.02182125
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 30118.20927
Trim Haluan 2
600
500
400
Luas
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
Tabel A.14 Tabel Kalkulasi Diagram Kebocoran dari AP dan FP saat Trim Haluan III
Floodable Length Curve Calculation of Fore Peak
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 34012.233
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 34.480896
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 47.179272
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 34093.893
Trim Haluan 3
300
250
200
Luas
150
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
Tabel A.17 Tabel Kalkulasi Diagram Kebocoran dari AP dan FP saat Trim Buritan I
Floodable Length Curve Calculation of Fore Peak
Trim Buritan I
Perhitungan Tabel
Diketahui :
h = Lpp/10 = 15.40 m
hf = Panjang depan/2 = 0.00 m
ha = Panjang Belakang/2= 5.51 m
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 29200.71
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 0
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 207.87569
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 29408.586
Trim Buritan 1
600
500
400
Luas
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
Tabel A.20 Tabel Kalkulasi Diagram Kebocoran dari AP dan FP saat Trim Buritan II
Floodable Length Curve Calculation of Fore Peak
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 30139.125
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 0
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 206.77129
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 30345.896
Trim Buritan 2
600
500
400
Luas
300
200
100
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
Tabel A.24 Tabel Perhitungan Diagram Kebocoran saat Trim Buritan III
Trim Buritan III
Perhitungan Tabel
Diketahui :
h = Lpp/10 = 15.40 m
hf = Panjang depan/2 = 0.46 m
ha = Panjang Belakang/2= 5.29 m
1. Volume Displacement
Bagian utama (Vmp) = 1/3 x h x S1 = 33970.261
Bagian depan (Vfp) = 1/3 x hf x S3 = 6.2524508
Bagian belakang (Vap) = 1/3 x ha x S5 = 213.35938
Volume Total (Vn) = Vmp + Vfp + Vap = 34189.873
Trim Buritan 3
300
250
200
Luas
150
100
50
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Station
INTEGRAL CSA
85000
80000
75000
70000
65000
60000
55000
50000
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
-1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00
90
80
70
60
50
Series1
40
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10