BAB III
1. PENGANTAR
Setiap kapal yang berlayar di alur pelayaran keduanya akan saling
mempengaruhi satu sama lain. Arus pengaliran berpengaruh terhadap
manuver kapal, antar kapal yang berlayar di sebuah alur pelayaran juga
terdapat interaksi baik antara kapal maupun dengan alur pelayarannya, dan
kecepatan kapal berpengaruh juga terhadap pergerakan air.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memahami
mengenai berbagai macam pengaruh dari dioperasikannya kapal pada alur
pelayaran .
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
mengenai:
a. Interaksi antara arus pengaliran dengan manuver kapal
b. Interaksi antara kapal dengan kapal terhadap alur pelayaran
c. Pengaruh kecepatan kapal pada pergerakan air
4. URAIAN
4.1. INTERAKSI ANTARA ARUS PENGALIRAN DAN MANUVER KAPAL
Gaya-gaya luar yang mempengaruhi pengendalian dan manuver dari
sebuah kapal pada intinya adalah sebagai berikut :
a. Kedalaman air yang sangat kuat pengaruhnya terhadap kemampuan
belok dan meluruskan kapal. Pengaruh menjadi sangat jelas bila
kedalaman air kurang dari 1,5 kali sarat air kapal. Kedalaman air yang
III-1
yang
dinamis
yang
secara
terus
menerus
mencari
sebaliknya),
maka
akan
memberikan
peningkatan
(atau
dan
sama,
pengaruhnya
dapat
dikompensasikan
dengan
III-2
III-3
penampang
saluran
melintang
dalam
upaya
Gambar III.3 :
Sketsa cara perbaikan pola pengaliran pada pertemuan dua jalur air
b. Kapal yang berlayar ke hilir pada kanal yng mempunyai arus harus
masuk ke kanal sisi :
III-4
dari
penyelidikan
III-5
Gambar III.5 :
Sketsa posisi kapal ketika masuk dan meninggalkan pelabuhan yang
terletak pada alur pelayaran yang sempit
akan
lebih
besar.
Kondisi
tersebut
menyebabkan
terjadinya
III-6
a. Saling mendahului
b. Saling berlintasan
Gambar III.6 : Interaksi antara kapal dengan kapal
III-7
Gambar III.7 :
Komponen-komponen pengaruh kecepatan kapal terhadap pergerakan
air
Pada gambar di atas terlihat bahwa permukaan air di kedua sisi kapal
terjadi penurunan sedangkan pada bagian muka terjadi kenaikan muka air
yang disebabkan oleh adanya gelombang muka sedangkan pada permukaan
air di belakang kapal terjadi kenaikan yang disebabkan oleh adanya
gelombang transversal buritan. Perbedaan ketinggian muka air tersebut
III-8
1.5
u r
ur
1.5
h
h
u r
ur
=
=
dimana :
Ac
= panjang kapal
u r
v2s
2g
Ur
Ac
Aw
Ac
Aw
Vs
III-9
Aw =
Vs
VL
Vs =
Besar kecepatan batas (limit speed) dapat dihitung dengan rumus Balanin
dan Bykov sebagai berikut :
VL =
1 0,325
mh
bw
8 gh
cos1 / 3 arccos1 Am / Ac 3 / 2
dimana :
m = kemiringan tebing (-), m = cotg
Ac )
0,17
Ac )0,33
h < 1,6 m
bila 0,2 m <
dimana :
Am = luas potongan melintang basah pada bagian tengah lambung
kapal
Fn
= kedalaman air
yt
gh
III-10
III-11