TAHANAN KAPAL

(SHIP RESISTANCE)

Tahanan (resistance) adalah gaya fluida yang

bekerja kapal sedemikian rupa sehingga
melawan arah gerakan kapal tersebut.
Tahanan = gaya fluida yang bekerja sejajar dengan sumbu
gerakan kapal.
Tahanan kapal ---------- > gaya
karena dihasilkan oleh air disebut gaya hydrodinamika
Gaya hidrodinamika ini semata-mata disebabkan oleh gerakan
relatif kapal terhadap air.

Gerakan kapal di fluida bekerja seperti sistem sumbu orthogonal

yaitu 3 (tiga) sumbu; x, y, dan z, pusat sumbu berimpit dengan titik
berat kapal.
Bidang x, dan y satu bidang dengan permukaan bumi (sejajar).

Gerakan kapal dibebani 4 (empat) gaya yang tidak tergantung

satu sama lainnya ;
a. Gaya hidrostatik yaitu massa kali percepatan grafitasi bumi
(mg).
b. Hambatan hidrostatik (gaya apung) F atau v. Seperti
halnya mg, tekanan atau gaya ini selalu sejajar dengan Zo.
c. Resultante gaya hidrodinamik (F) yang didesakkan oleh air
pada kapal sebagai akibat gerakan menerjang air tersebut.
Gaya F dapat diuraikan dalam 2 (dua) ;
- komponen gaya angkat (L), tegak lurus terhadap
kecepatan (V) dan tahanan (R)
- komponen tahanan (atau drag) R
d. Gaya dorong (T), yang di desakkan oleh air pada
pendorong
kapal, umumnya berlawanan arah dengan R.

Gaya-gaya timbul akibat adanya

1. Kecepatan kapal (V), relatif terhadap air dan udara
atau yang dilintasi oleh kapal tersebut.
2. Gaya gravitasi bumi yang bekerja baik pada kapal
maupun pada air yang dibebani oleh kapal itu.
3. Aksi yang dilakukan pendorong kapal (Propeller).

tahanan kapal dibagi

menjadi dua:
1. tahanan yang berada di
atas permukaan air
2. tahanan yang berasal
dari
3. bawah permukaan air.

bekerja pada
bagian badan
kapal yang
kelihatan di
atas
permuakaan
air

Komponen tahanan yang

bekerja pada kapal :
1. Tahanan Gesek
(Friction resistance)
2. Tahanan Sisa
(Residual Resistante)

pengaruh udara
mengakibatkan
Timbulnya
hambatan.

Tahanan Gesek (friction resistance) :

1. Timbul akibat kapal bergerak melalui fluida
yang memiliki viskositas
2. Fluida yang berhubungan langsung dengan
permukaan badan kapal yang tercelup.
kapal bergerak
timbul gesekan
sepanjang
permukaan
Tahanan gesek terjadi akibat adanya
gesekan permukaan badan kapal
dengan media yang di laluinya.
semua fluida mempuyai viskositas,
viskositas
menimbulkan
gesekan

Tahanan gesek ini dipengaruhi oleh beberapa

hal :
Angka Renold (Renolds number, Rn)
Rn =
Koefisien gesek (friction
coefficient, Cf )
Cf =

Rasio kecepatan dan panjang kapal (speed length ratio, Slr)

Slr =

penting

Tahanan Gesek ------- tahanan total

kecepatan rendah

Froude rendah 0,25

Tahanan Gesek ---- mencapai 70 75 % Rt

Kapal yang sudah beroperasi Tahanan Gesek

akan semakin besar :
Binatang laut
} yang menempel
Karang-karang laut }
Coefisien kekasaran kulit bertambah

Mengurangi Tahanan Gesek:

1.
2.

3.

4.

Teknik dan mutu pengelasan kulit kapal

Teknik pengecatan perlindungan terhadap korosi atau
karat
Cat Anti Fouling (AF)--- mengandung unsur tembaga
dan air raksa -- racun bagi binatang laut atau
tumbuhan laut
Melakukan Docking secara berkala.

Tahanan sisa (Residual Resistante) :

a.Tahanan gelombang (Wake Resistance)
b.Tahanan udara (Air Resistance)
c.Tahanan bentuk
a.Tahanan gelombang (Wake Resistance)
Tahanan/hambatan yang diakibatkan oleh adanya gerakan kapal pada air
sehingga dapat menimbulkan gelombang baik pada saat air dalam keadaan
tenang maupun pada saat air sedang bergelombang .

Kapal - kapal kecepatan

rendah dan sedang sekitar
25% dari (RT)
Kecepatan Tinggi Tahanan
Gelombang mencapai 50%
RT

Timbulnya Gelombang kapal

yaitu saat diterjangnya cairan
didepan kapal
Akibatnya
akan
timbul
gelombang ------- membuat
bentuk haluan yang baik untuk

Sudut masuk yaitu sudut yang dibentuk oleh sumbu

horisontal memanjang kapal dengan garis singgung
lengkung garis air haluan pada sarat muatan penuh

Sudut masuk
Sudut masuk yang kecil ------ Tahanan Gelombang kecil
Sudut masuk yang kecil ------ Tahanan Gelombang kecil

Yang dapat menimbulkan Tahanan Gelombang :

Suatu dengan panjang tertentu --- Angka Froude (Fr)
kecepatan dinaikkan sedikit demi sedikit
bertambah besar
mengatasinya

nilai Fr akan

tahanan Gelombang besar

Koefisien Blok kecil
Tahanan

Gelombang berkurang
- Rasio Lebar dan Sarat (B/T)
B/T > Tahanan Gelombang makin besar
memperkecil B/R ---- mengurangi tahanan gelombang
- Bentuk Garis Air Kapal ------- Sudut masuk

Kapal Lambat : bilangan Froude < 0,20,

sudut masuk
- tumpul
- bagian ujung agak runcing
2. Kapal Sedang : 0,20 > Fr < 0,35
sudut masuk berbentuk agak cekung kedalam
3. Kapal Cepat : Fr > 0,35
sudut masuk berbentuk lurus
1.

Pengaruh bentuk badan kapal :

1.
Displacemen sama --- Panjang kapal lebih Panjang,
lebar dan sarat kecil ---- langsing
--- Panjang kapal lebih Pendek,
lebar dan sarat besar ---- gemuk
tahanan gelombang besar

= 50 60 untuk menghindari kapal

(L/100)
dari tahanan gelombang
Untuk kapal kecepatan rendah

mencapai 150
(L/100)

Asal mula terjadinya gelombang ada bermacammacam :

1.
Gelombang Gravitasi : terjadi karena adanya
gaya Tarik bumi yang berpengaruh terhadap
partikel cairan menjadi gaya berat sendiri
2.
Gelombang Prelief : terjadi karena gaya Tarik
bulan dan matahari ---- gelombang pasang

3. Gelombang kapiler : terjadi karena adanya

perbedaan tekanan pada permukaan cairan
--- gelombang sangat kecil
4. Gelombang angina : terjadi karena tiupan
angin diatas permukaan air
besar kecilnya gelombang tergantung dari
tiupan angin
5. Gelombang kapal : terjadi karena adanya
gerakan kapal
Gelombang angin dan gel. kapal disebut
gelombang Progressive

b.Tahanan udara (Air Resistance); Tahanan yang di alami oleh bagian badan
kapal utama yang berada diatas air dan bangunan atas (Superstrukture) karena
gerakan kapal di udara.
Tergantung pada kecepatan kapal, luas serta bentuk bangunan atas

Pada cuaca baik ------- angin bertiup

lemah
Besarnya 2 3 % tahanan total
Cuaca Buruk ------- tiupan angina kencang
Besarnya 10 % tahanan total

Mengurangi
Tahanan
gelombang -----Dinding
depan
bangunan atas dibuat
agak melengkung
(Stream line) -----Memperbaiki
aliran
udara

c. Tahanan bentuk; Tahanan ini erat kaitannya dengan bentuk badan

kapal, dimana bentuk lambung kapal yang tercelup di bawah air
menimbulkan suatu tahanan karena adanya pengaruh dari bentuk kapal
tersebut.

Tahanan tambahan (Added Resistance) :

Tahanan ini mencakup tahanan untuk korelasi model kapal.
- Akibat adanya pengaruh kekasaran permukaan kapal,
- Permukaan kapal tidak akan pernah semulus permukaan model.
- Tahanan tambahan juga termasuk tahanan udara, anggota badan kapal dan
kemudi.
a.Tahanan anggota badan (Appendages Resistance) :
tahanan dari bos poros,
penyangga poros, lunas bilga,
daun kemudi dsb

b.Tahanan kekasaran
Yaitu terjadi akibat kekasaran dari
korosi air, pengotoran pada badan
kapal, dan tumbuhan laut.

c.Hambatan kemudi
(Steering Resistance)
Yaitu akibat pemakaian kemudi
mengakibatkan timbulnya
hambatan kemudi.

Untuk mengetahui kecepatan kapal suatu kapal ---- angka

Froude
Fr = V / g.L
Kapal dikategorikan kedalam :
1. Kapal cepat
2. Kapal sedang
3. Kapal lambat