3.

6 SPEKTRUM GELOMBANG
3.6.1 PENGERTIAN2 DASAR
TEORI2 GELOMBANG SEPERTI AIRY,
STOKE DLL. MENERANGKAN SIFAT2
GELOMBANG MONOCHROMATIC.
GELOMBANG INI HANYALAH GELOMBANG
REPRESENTATIF UNTUK MEMUNGKINKAN
MENGANALISA SECARA MATEMATIS
BERBAGAI KARAKTERISTIK YANG DIPERLUKAN
DALAM BERBAGAI PERHITUNGAN ATAU
PERENCANAAN BANGUNAN PANTAI.
 KEADAAN GELOMBANG YANG
SEBENARNYA ADALAH TIDAK BERATURAN
BAIK DALAM HAL TINGGI, PANJANG ATAU
PUN PERIODENYA. HAL INI BERLAKU BAIK
UNTUK KEADAAN SWELL MAUPUN SEAS.
OLEH KARENA ITU CARA UNTUK
MENGANALISA GELOMBANG YANG PALING
BENAR ADALAH DALAM KEADAAN KE-TIDAK-
TERATUR-AN-NYA ITU. SALAH SATU CARANYA
ADALAH DENGAN MENGANALISA
BERDASARKAN DISTRIBUSI ENERGI YANG
TERKANDUNG DALAM SUATU RANGKAIAN
GELOMBANG YANG DISEBUT ENERGY
SPECTRUM.
3.6.2 FREQUENCY SPECTRA
GELOMBANG LAUT YANG SEPINTAS TAMPAK
SANGAT TIDAK BERATURAN, DAPAT DIANALISA
(DIURAIKAN) SEBAGAI TAK TERBATAS BANYAK
GELOMBANG MONOCHROMATIC KECIL
DENGAN FREKUENSI DAN ARAH YG BERBEDA.
DISTRIBUSI ENERGI DARI GELOMBANG2 KECIL
INI BILA DIPLOT TERHADAP FREKUENSINYA
SAJA DISEBUT FREQUENCY SPECTRUM. JIKA
DISTRIBUSI ENERGI INI DINYATAKAN SEBAGAI
FUNGSI DARI FREKUENSI DAN ARAHNYA
DISEBUT DIRECTIONAL WAVE SPECTRUM.
 GAMBAR 3 MEMPERLIHATKAN SEPENGGAL
REKAMAN ASLI DARI PENCATATAN GELOMBANG DI
LAUT. REKAMAN ITU KEMUDIAN DIBUATKAN GRAFIK
FREQUENCY DENSITY PADA GAMBAR 4. TELAH
DIPELAJARI BAHWA ENERGI GELOMBANG PER
SATUAN LUAS PERMUKAAN LAUT ADALAH ρgH2/8
ATAU ρga2/2; KARENA ρg ADALAH KONSTANTE MAKA
DIHILANGKAN SAJA DAN KARENA KITA BERBICARA
DENSITY (KEPADATAN) MAKA BESARANNYA DIBAGI
DENGAN Hz (CYCLE/SECOND) ATAU SEC SAJA.
MENJADILAH SATUAN SPECTRAL DENSITY S(f) ADALAH
M2/Hz ATAU M2.S.
 GMB. 4 MENUNJUKKAN BAHWA ENERGI
GELOMBANG MENYEBAR DALAM RANGE SEKITAR
f=0.05~0.4 Hz ATAU T=2.5~20 S (f=1/T), NAMUN
PERIODE GELOMBANG SIGNIFIKAN (T1/3) ADALAH 8 S.
GAMBAR ITU JUGA MENUNJUKKAN BAHWA ENERGI
GELOMBANG TERPUSAT PADA fp~0.12Hz (Tp=8.3 S)
YANG MANA SEDIKIT LEBIH KECIL DARI f1/3=0.125Hz.
 KARAKTERISTIK DARI SPEKTRUM FREKUENSI TELAH
CUKUP DIKETAHUI MELALUI ANALISIS BANYAK
CATATAN GELOMBANG DARI BERBAGAI LAUTAN DI
SELURUH DUNIA. SECARA UMUM FREQUENCY
SPECTRA DIBAGI ATAS DUA JENIS. PERTAMA, FULLY
DEVELOPED WIND WAVES YANG DIKEMBANGKAN
OLEH PIERSON & MOSKOWITZ (1964) BERDASARKAN
DATA DARI LAUTAN ATLANTIC BAHAGIAN UTARA; DAN
KEDUA, YOUNG STATE SEA (LIMITED FETCH) YANG
DIKEMBANGKAN OLEH HASSELMANN et al (1973)
BERDASARKAN DATA DARI NORTH SEA DALAM PROYEK
‘JOint North Sea WAve Project’ (JONSWAP).
PIERSON-MOSKOWITZ SPECTRUM:

JONSWAP SPECTRUM:
 BESARAN fp ADALAH FREKUENSI PADA PUNCAK
SPEKTRUM SEDANG Tp ADALAH KEBALIKANNYA. J
ADALAH PEAK ENHANCEMENT FACTOR YANG
MENENTUKAN KERUNCINGAN PUNCAK SPEKTRUM
FETCH LIMITED. UNTUK NORTH SEA DITETAPKAN
OLEH HASSELMANN J=3.3 (JONSWAP SPECTRUM).
GAMBAR 5 MENUNJUKKAN PENGARUH J PADA
BENTUK SPETRUM.
 SPEKTRUM GELOMBANG YANG SEBENARNYA DI
SETIAP LAUTAN MENUNJUKKAN VARIASI DARI KEDUA
BENTUK UMUM DI ATAS. BAHKAN KADANG2 NAMPAK
2 ATAU BAHKAN 3 PUNCAK, TERUTAMA BILA SWELL
BERCAMPUR DENGAN SEAS LOKAL. SWELL SENDIRI
MASIH PUNYA SPEKTRUM KARENA SESUNGGUHNYA
MEREKA MERAMBAT SEBAGAI WAVE GROUP, NAMUN
MASIH KURANG PENELITIAN TENTANG HAL INI.
3.6.3 DIRECTIONAL SPECTRA
GELOMBANG LAUT SEBENARNYA LEBIH RUMIT DARI
PADA APA YANG DITERANGKAN DALAM TEORI
FREQUENCY SPECTRA. ARAH GELOMBANG MISALNYA
ADALAH FAKTOR YANG CUKUP MENENTUKAN
KARAKTERISTIK GELOMBANG, NAMUN PENELITIAN
DALAM BIDANG INI MASIH TERBATAS SEHINGGA TIDAK
DIBICARAKAN LEBIH LANJUT DALAM KULIAH INI.
BENTUK UMUM DARI PERSAMAAN DIRECTIONAL
SPECTRA DAPAT DITULISKAN SBB:
3.6.4 HUBUNGAN PARAMETER2 GELOMBANG
ANTARA GELOMBANG STATISTIK DAN ENERGI SPEKTRUM:
ANTARA GELOMBANG SPEKTRUM DAN MONOCHROMATIC: