Anda di halaman 1dari 39

Gerak Harmonik

gerak periodik, gerak harmonik, osilasi, atau getaran


periodic motion , harmonic motion, oscillation, or vibration
Afdal, Fisika, Unand 1
Mobil berosilasi naik-
turun ketika melewati
lubang

Bandul jam dinding


benda di ujung pegas

Gerak harmonik adalah gerak bolak balik yang


simetris terhadap suatu titik kesetimbangan
Afdal, Fisika, Unand 2
Bila balok ditarik ke kanan (dari posisi
setimbang) maka ada gaya pegas (F )
yang menariknya kembali ke kiri.
Bila bola ditarik ke kanan (dari posisi
Bila balok ditekan ke kiri maka ada gaya
setimbang) maka gaya gravitasi
pegas yang mendorongnya kembali ke
menariknya kembali ke kiri, demikian
kanan.
sebaliknya.

Gaya yang memiliki sifat seperti ini disebut


gaya pemulih (restoring force).
Afdal, Fisika, Unand 3
Bila bandul ditarik ke posisi P,
lalu dilepaskan maka bandul
akan bergerak bolak balik
secara teratur dalam lintasan
P O - Q O P O Q - ...
demikian seterusnya.

Gerak bolak-balik dalam satu lintasan P O - Q O P


disebut satu getaran

Afdal, Fisika, Unand 4


Gerak Harmonik Sederhana
Perhatikan sistem balok pegas di
atas permukaan horizontal tanpa
gesekan (balok dengan m massa
dan pegas dengan tetapan k).
Sebelum ditarik atau ditekan balok
berada pada posisi O (posisi
kesetimbangan). Bila balok ditarik
ke kanan, maka pegas akan
F kx
menarik balok ke kiri dengan gaya:
percepatan a perpindahan x
F ma
Arah percepatan berlawanan dengan
kx ma perpindahan.
k Bila pada benda bekerja gaya yang
a x arahnya selalu berlawanan dengan
m
arah perpindahan maka benda akan
mengalami gerak harmonik sederhana 5
Afdal, Fisika, Unand
Solusi Persamaan GHS
d 2x k k
a 2 jika ditulis menjadi w 2 maka persamaan a x
dt m m

menjadi
d 2x
2
w 2
x ... (1) Persamaan (1) disebut
dt persamaan GHS.
Salah satu fungsi yang memenuhi persamaan ini adalah
fungsi sinusoidal (sinus-cosinus).
x(t ) A cos wt + f ... (2)
Membuktikan Persamaan 2 adalah persamaan getaran:
- substitusi Persamaan (2) ke (1)
dx d
A cos w t + f w A sin w t + f
dt dt
Afdal, Fisika, Unand 6
d 2x d
2
w A sin w t + f w 2
A cos wt + f
dt dt
2
d 2x d x
w x Sudah diketahui bahwa 2 a
2
Jadi ax
dt 2
dt
Jadi, Persamaan 2 memenuhi persamaan getaran dan disebut
fungsi GHS yang merupakan solusi dari persamaan GHS.

x (t ) A cos w t + f fungsi GHS

x : simpangan setiap saat (posisi terhadap titik setimbang)


dalam meter.
A : amplutudo atau simpangan maksimum dalam meter.
w
: frekuensi sudut dalam radian/sekon
f
: tetapan fasa atau sudut fasa dalam derjat atau radian
wt + f : fasa
Afdal, Fisika, Unand 7
Arti dari simpangan
setiap saat
x (t ) A cos w t + f Fisiknya
(posisi balok
pada waktu
tertentu )

Physics for Scientist And Engineers 6 E


by Serway And Jewet

Plot atau
grafiknya

Afdal, Fisika, Unand 8


Amplitudo x(t)
T
A
x (t ) A cos w t + f
t

x adalah simpangan
-A
setiap saat.
Karena cos (t) mempunyai nilai maksimum 1, maka nilai
maksimum dari x(t) sama dengan A. Jadi, A disebut
simpangan maksimum (amplitudo) dari getaran.

Amplitudo:
x=0 Seberapa jauh pegas ditarik
awalnya dari posisi setimbang
A
atau
x=A
Simpangan terjauh saat
bergetar bolak-balik 9
Afdal, Fisika, Unand
Amplitudo Ketiga balok akan bergetar dengan
Tiga balok dengan amplitudo berbeda (fasa dan
massa (m) yang sama frekuensi yang sama).
digantung pada pegas Perbandingan grafik simpangannya
sejenis (k sama), terhadap
x waktu adalah seperti
A3
gambar berikut:
tetapi awalnya ditarik
dengan jarak yang
A2
berbeda-beda.
A1
t

x1 t A1 cos wt + f Perbandin
x2 t A2 cos wt + f
gan
fungsinya
x3 t A3 cos wt + f 10
Afdal, Fisika, Unand
Perioda

Waktu satu perioda


A P (T ) dalam grafik
simpangan terhadap
O waktu:
x
-A Q T

Gerak bolak-balik dalam satu lintasan t


P O - Q O P disebut satu getaran.

Waktu untuk menempuh satu getaran


disebut perioda (T ).

Afdal, Fisika, Unand 11


Frekuensi
Kebalikan dari perioda, yaitu banyak getaran dalam satu satuan waktu
disebut frekuensi (f ) dari suatu getaran. Satuan dari f adalah 1/s atau
Hertz = Hz.

1
T
f

Afdal, Fisika, Unand 12


Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan
frekuensi yang berbeda, maka perbandingan grafik
simpangannya terhadap waktu adalah seperti gambar di
bawah.
T1 Getaran1
x T2
Getaran2

f 2 2 f1 T2 12 T1
Afdal, Fisika, Unand 13
Hubungan antara Parameter-Parameter Getaran

x (t ) A cos w t + f
Persamanan getaran adalah fungsi trigonometri. Diketahui bahwa fungsi
triginometri periodik dan berulang terhadap waktu dalam 2 rad. Perioda (T)
adalah waktu untuk benda menempuh satu siklus. Maka nilai x pada t akan
sama dengan nilai x pada ( t + T ). Sedangkan fasa naik 2 dalam waktu T
sehingga,

w t + f + 2p w t + T + f
2p w T
T 2p / w
w 2p / T 2p f

Afdal, Fisika, Unand 14


d 2x k w
x f
dt 2
m 2p

d 2x 1 k
2
w 2
x f
dt 2p m

k
w 1
m T
f
disebut frekuensi
sudut m
w 2pf T 2p
k
Afdal, Fisika, Unand 15
Alat eksperimen untuk
menunjukkan gerak harmonik
sederhana.

simpangan ( x)
Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet

waktu (t )

Afdal, Fisika, Unand 16


Tetapan Fasa
Dua getaran dengan amplitudo dan frekuensi yang sama,
tapi dengan tetapan fasa yang berbeda, maka perbandingan
grafik simpangannya terhadap waktu adalah seperti gambar
di bawah.
Dua osilator dengan m/k sama,
ditarik dengan jarak yang sama,
hanya yang satu ditarik lebih
x dulu dari yang lainnya,
menghasilkan getaran dengan
fasa yang berbeda.

Afdal, Fisika, Unand 17


Sebuah pegas dengan konstanta gaya pegas sebesar 500
N/m diberi beban 5 kg. Dari keadaan setimbang, pegas
ditarik dengan gaya sebesar 50 N. Tentukanlah:
a) simpangan maksimum
b) periode
c) frekuensi
d) persamaan getaran
e) gambar grafik simpangan setiap waktu

a) F kx x F x 50 / 500 0,1 m

5
b) T 2p 0, 2p
500
1
c) f 10 / 2p
T
Afdal, Fisika, Unand 18
Persamaan getaran

x (t ) A cos w t + f

Gambar grafik simpangan setiap waktu

Afdal, Fisika, Unand 19


Posisi, Kecepatan dan Percepatan Getaran
x
Posisi atau Simpangan

x (t ) A cos w t + f t

v
Kecepatan Getaran
t
dx
v(t ) Aw sin wt + f
dt

a
Percepatan Getaran
t

dv
a (t ) Aw 2 cos w t + f w 2 x (t )
dt 20
Afdal, Fisika, Unand Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet 21
P O Q O P
x

Perhatikan, pada simpangan


t
terjauh kelajuan adalah nol
sedangkan besar percepatan
maksimum. Kelajuan v
maksimum di titik
kesetimbangan dan
t
percepatan nol di posisi ini.

Afdal, Fisika, Unand 22


Energi Getaran Osilator
E K + U 12 mv 2 + 12 kx 2

Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet

Energi mekanik total dari osilator harmonik


sederhana adalah tetapan dari gerak tersebut
dan sebanding dengan kuadrat amplitudo.
Afdal, Fisika, Unand 23
U bernilai kecil saat K bernilai besar, dan sebaliknya, karena jumlahnya harus tetap.
EM total = energi potensial maksimum (saat x = A karena v = 0, sehingga K = 0).
Pada titik kesetimbangan, x = 0, maka U = 0, dan
EM total = energi kinetik maksimum, yang juga sama dengan

pada x = 0

Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet 24


Afdal, Fisika, Unand
Suatu mesin piston berputar pada 4000 rpm
(rotation per minute) dengan amplitude 5 cm:

w 4000 2p / 60 radians/sekon
419 se kon 1

x (5,00 cm) cos wt

aMAX w 2 x 0,05 m (419 s 1 ) 2 8770 m/s 2

Afdal, Fisika, Unand 25


Suatu benda mengalami GHS dengan amplitudo 0,500 m dan
frekuensi 2,00 Hz. Tentukan (a) perpindahan, (b) kecepaatan,
dan (c) percepatan pada waktu 0,0500 s.
Solusi:
Diketahui: A = 0,500 m, f = 2,00 Hz, t = 0,0500 s.

w 2p f 2p (2, 00 Hz) 4, 00p rad/s


w t (4, 00p rad/s)(0, 0500 s)
0,200 p rad 0,628 rad

x A cos(w t ) (0, 500 m)cos(0,628 rad) 0, 405 m

Afdal, Fisika, Unand 26


v - Aw sin(w t )
v (0,500 m)(4p rad/s)sin(0,628 rad)
v 3,69 m/s

a Aw 2 cos(w t )
a (0,500 m)(4p rad/s) cos(0,628 rad)
2

a 63,9 m/s 2

Afdal, Fisika, Unand 27


Getaran Bandul

Bola bermassa m tergantung pada sebuah tali


L
yang panjang L. Bandul ditarik dengan sudut
kecil kemudian dilepas dan akibat tarikan gaya
gravitasi maka bandul akan berayun (osilasi).
m

Afdal, Fisika, Unand 28


Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet

Bola di tarik oleh gaya


tegangan tali (T ) dan gaya
gravitasi mg. Komponen
tangensial gaya gravitasi
adalah mgsin.
Arahnya selalu menuju = 0
atau titik kesetimbangan dan
berlawanan dengan
perpindahan (berfungsi
sebagai gaya pemulih).
Terapkan Hukum II Newton untuk arah
tangesial: d 2s
F mg sin m dt
t 2

Dimana s adalah perpindahan bola sepanjang lengkungan.


Karena s = L dan L nilainya tetap maka persamaan menjadi:
d 2 g
2
sin
Afdal, Fisika, Unand
dt L 29
Untuk sudut kecil maka sin ~ ,
sehingga persamaan dapat ditulis
menjadi
d 2 g

2
dt L
Sekarang kita punya ekspresi yang sama
dengan persamaan sebelumnya yang
merupakan persamaan untuk gerak
harmonik (balok di ujung pegas), yaitu
d 2x
2
w 2
x
dt
Dapat disimpulkan bahwa gerak bandul untuk perpindahan
kecil adalah gerak harmonik sederhana. Dengan frekuensi
angular:
g
w
L
2p L
Dengan perioda
T 2p
w g
gerak: 30
Afdal, Fisika, Unand
1.Sebuah bandul melakukan 20 getaran dalam
waktu 10 sekon, berapa periode and frekuensi
getaran bandul tersebut ?
waktu total t 10
Perioda(T ) = 0,5
jumlah getaran N 20

1 1
f 2 Hz
T 0.5

Afdal, Fisika, Unand 31


Perioda sebuah bandul 4 sekon. Hitung panjang tali
penggantung bandul itu jika percepatan gravitasi adalah
10 m/s2.

L 2 L
T 2p T 4p
2

g g

T 2 g 40
L 2 m
4p 2
p

Afdal, Fisika, Unand 32


Bandul Fisis
Jika suatu objek menggantung
berosilasi pada titik tetap yang
tidak melewati titik massa dan tidak
dapat dianggap sebagai titik massa,
maka sistem tidak bisa diberlakukan
sebagai bandul sederhana. Kasus ini
disebut bandul
Perhatikan fisis.
benda tegar yang berputar pada
titik O sehingga mempunyai jarak d dari
pusat massa. Gaya gravitasi melakukan torsi
pada sumbu melewati O, dan besar torsi
adalah mgd sin,
Gunakan hukum gerak: I

d 2
dimana I adalah momen inersia mgd sin I 2
dt
terhadap O:
Afdal, Fisika, Unand 33
uk sudut kecil maka sin ~ , persamaan menjadi
d 2 mgd
w
2
2
dt I

Persamaan ini mempunyai bentuk yang sama dengan


persamaan untuk bandul sederhana, gerak bandul fisis
juga GHS. Dengan solusi:
maks cos w t + f

Bila: I md 2

mgd
w
I Yaitu bila semua massa
terpusat pada pusat massa
2p I (CM) maka persamaan menjadi
T 2p sama dengan persamaan untuk
w mgd
bandul sederhana.
Afdal, Fisika, Unand 34
OSILATOR TEREDAM

Gerak osilasi yang dipelajari


selama ini adalah untuk sistem
ideal (gaya pemulih linier).
Dalam banyak sistem nyata, gaya
seperti gesekan, menghalangi
gerak. Sehingga, energi mekanik
sistem berkurang dengan waktu,
dan gerak dikatakan teredam
Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet
(damped).

Salah satu contohnya adalah bila gaya penghalang


sebanding dengan kelajuan objek dan dalam arah yang
berlawanan dengan gerak. Misalnya terjadi pada benda
yang bergerak pada udara.

Afdal, Fisika, Unand 35


Gaya penghalang dapat dinyatakan sebagai R = - bv
(dimana b adalah konstanta yang disebut koefisien
redaman) dan gaya pemulih adalah F = - kx maka Hukum II
Newton dapat ditulis sebagai
F x
kx bv max

dx d 2x
kx b m 2
dt dt

Bila gaya penghalang kecil


dibanding gaya pemulih
maksimum, yaitu bila b kecil,
maka solusi persamaan di atas
b

cos wt + f
t
x Ae 2m Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet

Afdal, Fisika, Unand 36


Frekuensi angular osilasi
adalah
2 2
k b b
w w 2
o
m 2m 2m

k
wo
m

o adalah frekuensi angular bila


tidak ada gaya penghalang Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet

(osillator tidak teredam) dan


disebut frekuensi natural
Bila magnitudo dari gaya
sistem. R bv maks kA
penahan maksimum sistem
dikatakan underdamped.
Saat nilai R mendekati nilai kA maka nilai amplitudo turun
semakin cepat (kurva biru gambar 13.29.)
Afdal, Fisika, Unand 37
bc / 2 m w o
Bila nilai b mencapai nilai kritis bc sehingga

Sistem tidak berosilasi dan dikatakan critically damped.


Dalam kasus ini, sekali dilepas dari pada posisi tidak
setimbang, kembali ke keadaan setimbang dan diam di
posisi itu. (kurva merah gambar 13.20)

Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet


Afdal, Fisika, Unand 38
Bila medium kental sehingga gaya penahan lebih besar
R maks pemulih,
daripada gaya bv maks b / 2m wo dan

Sistem dikatakan overdamped. Sistem tidak berosilasi,


tetapi kembali ke posisi setimbang. Ketika redaman naik,
waktu yang diperlukan untuk mencapai kesetimbangan
juga naik (kurva hitam gambar 13.29).

Physics for Scientist And Engineers 6 E by Serway And Jewet

Afdal, Fisika, Unand 39

Anda mungkin juga menyukai